Si
Khabibi MSi
Revisi 2012
Dasar kajian
suatu materi
Kajian
Kimia penentuan
Analitik unsur penyusun / zat lain
yg terkandung dlm zat
1.Identifikasi zat
2.Elusidasi struktur
3.Analisis kuantitatif penyusun
Materi Kimia Analitik II
I. Analisa kuantitativ konvensional :
Pengantar Spektro
Pengantar Kolorimetri
Pengantar Potensiometri **
Dasar analisa volumetri
Analisa volumetri
bagian dari analisa kuantitativ berdasar pengukuran volume
dari suatu larutan yang diketahui [ ] nya dengan pasti
titran
A
TITRASI / TITRIMETRI
titrat B
Titran larutan penitrasi yang telah diketahui [ ] nya
dengan pasti.
Titrat ≈ Analat Bahan yg akan ditentukan / dicari
dengan cara titrasi
Titrimetri pe(+)an Titran melalui buret,
pe(+)an vol titran terbaca dengan tepat
Volume atau berat titrat dapat diukur dengan teliti, bila konsentrasi
titran diketahui mol titrat dapat dihitung.
aA + bB C
titran A = zat penitrasi
C = hasil reaksi
Tetapi tidak semua reaksi kimia dapat dipakai sebagai dasar suatu
titrasi.
????
1. * Reaksi berjalan cepat,sederhana
NaOH / 1 = 40,00 gr
HCl/1 = 36,17 gr
These weight are all
Equivalent to Ba (OH)2/2 = 85,6 gr
H2SO4/2 = 49,01 gr
NH3/1 = 17,03 gr
CH3COOH/1 = 60,05 gr
1.008 gr of H+
SO3/2 = 40,30 gr Na2CO3/2 = 53,0 gr
NaOH
1H3PO4 + 2NaOH Na2HPO4 + 2H2O
A PP
BE = ½ BM Lrt 1 M 2 N
Tidak berwarna merah
Metil Jingga
H3PO4 BE = BM Lrt 1 M 1 N
berwarna tidak berwarna
*) 1.Na2CO3 + 1.HCl NaHCO3 + HCl
Indk. PP
BE = BM Lrt 1 M 1 N
BE = ½ BM Lrt 1 M 2 N
BM
?.BE = ---------
n Valensi
Titrasi Asam Pospat 0,1 M dengan NaOH 0,1 M.
TAT tercapai pada pH = 9,72
Ditunjukkan perubahan warna Titrat semula ≠ berwarna
kemerah-merahan. Ini bertepatan dengan berakhirnya reaksi :
1.H3PO4 + 2.NaOH Na2HPO4 + 2H2O
Setiap 1 Mol asam dipakai habis 2 Mol NaOH. Jika Asam yang
dititrasi 50 mL diperlukan Basa 100 mL
BE NaOH BM Lrt. 0,1 M 0,1 N
Berapa konsentrasi H3PO4 bila dinyatakan dalam N
[V x N]bs 100 x 0,1
Nas = -------------------- = ---------------- = 0,2
Vas 50
[ V x N ]as = [ V x N ]bs
Bila titrasi dicapai pada pH = 4,62
1.K2SO4 + 2.MnSO4
Contoh:
Reduksi K2Cr2O7 2Cr+++
Bilok Cr berubah 6 satuan 1 eq K2CrO7 = 1/6 mol
a A + b B ----- C
[H2O] [A-]
HA + OH- H2O + A- K = ------------------ =
[HA] [OH-]
[Ag(CN)2]-
Kp.komp = -----------------
Titrasi kompleksometri
(Ag+) (CN-)2
reduksi
(Fe3+) (Ce3+)
Kredoks = ----------------------
(Fe2+) (Ce4+)
Dari harga K ke 4 macam reaksi dalam titrasi,
dapat dihitung [ion],maupun [molekul]
pada setiap saat selama titrasi berlangsung.
[C+]
mL
Kurva titrasi
-log[C]
pH
pX
* TE =
∑titran yg di (+) kan
ekivalen dengan ∑titrat
mL
mL titran
* TE / TAT
Daerah TE
0.1 mL seb dan 0,1 mL ssd TE
mL titran
Seb TE Ssd TE
Indikator 2
pH
pX * TE.2
-log [C]
Indikator 1
* TE.1
mL
udara
1. 3. Stabil
2. 4. Mempunyai BE tinggi untuk mengurangi
3. kesalahan penimbangan
4. 5. Bereaksi menurut syarat reaksi titrasi
Larutan Standard Primer
Bahan yg konsentrasi larutanya dpt langsung ditentukan dari berat
bahan sangat murni yang dilarutkan dalan pelarut dengan vol
tertentu
Larutan standar
rumus pengenceran ?
V1 x N1 = V2 x N2
V1 = vol larutan pekat
V2 = vol larutan hasil pengenceran
N1 = normalitas larutan pekat
N2 = normalitas larutan hasil pengenceran
Zat murni
[?]
Perlu data kerapatan & kadar zat murni
Larutan standar
Krptn L.gr/mL 1 mL cairan memiliki berat L gr
Cairan
Kadar K% berat 100 gr cairan mengandung K gr
Zat murni.
Setiap 1 mL cairan mengandung zat murni = (L/100).K gr
10.x.K.L.n N.V.Mr
V.N = ----------------- x = --------------- mL
Mr 10.n.K.L
Latihan:
1)Hitung berapa gram H2SO4 diperlukan untuk mendapatkan
1 equivalen H2SO4
2) Hitung berapa eq dari *)286,002 gr Na2CO3 10 H2O
*) 98,078 gr H2SO4