Bismillahirrohmaanirrohiim…

LK 1
 REAKSI KESETIMBANGAN 

Untuk memudahkan pemahaman tentang materi ini, sebelum mulai menggunakan dan mengerjakan pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LK ini, sebaiknya kalian pelajari dulu materi tentang Reaksi Kesetimbangan melalui berbagai
sumber/media (buku paket, buku PR IP, buku-buku yang relevan, youtube, dan lain-lain).

A. Reaksi Kimia
Di alam, reasi kimia dapat berlangsung denga sendirinya atau karena sengaja di buat oleh manusia. Reaksi-
reaksi tersebut ada yang berlangsung searah (tidak dapat balik atau Irreversible) dan ada yang berlangsung
dua arah (dapat balik atau Reversibke).
Contoh reaksi searah (Irreversible) :
1. NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)
2. 2 HgCl2 (aq) + C2O42ˉ → 2 CO2 (g) + 2 HgCl (aq) + 2 Clˉ (aq)
Contoh reaksi dua arah (Reversible) :
1. 2 NH3 (g)  N2 (g) + 3 H2 (g)
2. HCO3ˉ (aq) + H2O (l)  CO32ˉ (aq) + H3O+ (aq)

Dari kedua contoh reaksi tersebut, sebutkan ciri-ciri reaksi searah dan reaksi dua arah ? (1)

B. Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan kimia melibatkan reaksi dua arah/dapat balik. Pada awal reaksi, tejadi reaksi antara zat-zat
yang bereaksi (reaktan) membentuk zat hasil reaksi (produk). Setelah beberapa saat, zat-zat hasil reaksi dapat
saling bereaksi dan membentuk zat-zat pereaksi.
Perhatikan sebuah ilustrasi berikut ini. Seseorang akan menaiki escalator yang bergerak turun. Apa yang
terjadi dengan seseorang tersebut jika : a).laju naiknya lebih kecil daripada laju escalator; b).laju naiknya
lebih besar daripada laju escalator: c).pada ketinggian tertentu, laju orang tersebut sama dengan laju
escalator ? (Kasih tanggapan yaaa ???)

Apa penjelasan tentang kesetimbangan kimia ? (2)

Pada saat setimbang, ada beberapa kemungkinan keadaan konsentrasi reaktan dan produk.
Misalnya pada reaksi kesetimbangan : A (g)  B (g), terdapat 3 (tiga) kemungkinan :
1). [C] B 3). [C]
A
A B

2). [C]
A

Jelaskan tentang ketiga kemungkinan tersebut ! (3)

Kesetimbangan kimia berdasarkan wujud zat-zat yang bereaksi :

1. Kesetimbangan Homogen
Contoh :
~. 2 NH3 (g)  N2 (g) + 3 H2 (g)
~. 2 SO2 (g) + O2 (g)  2 SO3 (g)
~. NH4OH (aq)  NH4+ (aq) + OHˉ (aq)
2. Kesetimbangan Heterogen
Contoh :
~. C (s) + H2O (g)  CO (g) + H2 (g)
~. Ca(HCO3)2 (s)  CaCO3 (s) + CO2 (g) + H2O (l)
~. Ag+ (aq) + Fe2+ (aq)  Ag (s) + Fe3+ (aq)
Apa yang bisa disimulkan tentang Kesetimbangan Homogen dan Kesetimbangan Heterogen ? (4)
C. Tetapan Kesetimbangan Kimia
Reaksi kesetimbangan : p A (g) + q B (g)  r C (g) + s D (g)
dengan p, q, r, s adalah koefisien dari A, B, C dan D.
Rumus Tetapan Kesetimbangan (K) adalah :

K = [C]r x [D]s
[A]p x [B]q

Jelaskan tentang rumus K tersebut di atas (Guklberg dan Waage) ! (5)

Spesi zat dan rumus tetapan kesetimbangan :

1. H2 (g) + Cl2 (g)  2 HCl (g)
K = [HCl]2/[H2].[Cl2]
2. 2 NH3 (g)  N2 (g) + 3 H2 (g)
K = [N2].[H2]3/[NH3]2
3. NH4OH (aq)  NH4+ (aq) + OHˉ (aq)
K = [NH4+].[OHˉ]/[NH4OH]
4. C (s) + H2O (g)  CO (g) + H2 (g)
K = [CO].[H2]/[H2O]
5. Ag+ (aq) + Fe2+ (aq)  Ag (s) + Fe3+ (aq)
K = [Fe3+]/[Ag+].[Fe2+]
6. Ca(HCO3)2 (s)  CaCO3 (s) + CO2 (g) + H2O (l)
K = [CO2]

Apa yang bisa disimpulkan dari rumus-rumus K di atas ? (6)

Bismillahirrohmaanirrohiim…
LK 2
  REAKSI KESETIMBANGAN 

Untuk memudahkan pemahaman tentang materi ini, sebelum mulai menggunakan dan mengerjakan pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LK ini, sebaiknya kalian pelajari dulu materi tentang Reaksi Kesetimbangan melalui
berbagai sumber/media (buku paket, buku PR IP, buku-buku yang relevan, youtube, dan lain-lain).

D. Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil Reaksi

1. Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi (K atau Kc)
Reaksi kesetimbangan : p A (g) + q B (g)  r C (g) + s D (g)
K = ([C]r.[D]s)/([A]p.[B]q)
Latihan Soal :
1. Salam sebuah bejana bervolume 2 L pada suhu 127°C, terdapat 0,1 mol gas SO3, 0,2 mol gas SO2,
dan 0,1 mol gas O2 yang berada dalam kesetimbangan : 2SO2 (g) + O2 (g)  2SO3 (g).
Hitunglah, berapa nilai K ?
Pembahasan :
Dalam keadaan setimbang :
[SO3] = 0,1 mol/2 L = 0,05 M
[SO2] = 0,2 mol/2 L = 0,1 M
[O2] = 0,1 mol/2 L = 0,05 M
K = [SO3]2/([SO2]2.[O2])
K = (0,05)2/[(0,1)2.(0,05)]
K = 0,05/0,01 = 5
2. Dalam wadah tertutup bervolume 1 L, mengandung 0,1 mol PCl5 menurut reaksi :
PCl5 (g)  PCl3 (g) + Cl2 (g).
Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,025 mol PCl3, berapakan harga Kc ?
3. Kedalam ruang tertutup yang bervolume 10 L direaksikan masing-masing 0,5 mol gas nitrogen dan
0,5 mol gas oksigen menurut reaksi : N2 (g) + O2 (g)  N2O (g).
Jika pada saat tercapai kesetimbangan terdapat 0,3 mol gas nitrogen, berapa nilai K ?
4. Nilai tetapan kesetimbangan K untuk reaksi : H2 (g) + I2 (g)  2HI (g), pada T°C adalah 4.
Tentukan nilai Kc untuk reaksi : HI (g)  ½ H2 (g) + ½ I2 (g) !

2. Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial (Kp)

Kp hanya untuk zat berfase gas.
Reaksi kesetimbangan : p A (g) + q B (g)  r C (g) + s D (g)
Kp = ([PC]r.[PD]s)/([PA]p.[PB]q)
P total = PA + PB + PC + PD
Untuk mencari P parsial masing-masing zat pada keadaan setimbang :
~. PA = … ~. PC = …
~. PB = … ~. PD = …
n total = nA + nB + nC + nD (pada keadaan setimbang)
Latihan Soal :
1. Dalam sistem kesetimbangan : A (g) + B (g)  2C (g) + D (g), terdapat 2 mol gas A, 3 mol gas B,
4 mol gas C dan 2 mol gas D. Tekanan ruangan pada kesetimbangan adalah 2,2 atm. Berapa harga Kp
untuk kesetimbangan tersebut ?
Pembahasan :
n total = nA + nB + nC + nD = (2 + 3 + 4 + 2) mol = 11 mol
PA = (nA/n tot.) x P tot. PC = (nC/n tot) x P tot
= (2/11) x 2,2 = 0,4 atm = (4/11) x 2,2 = 0,8 atm
PB = (nB/n tot) x P tot PD = (nD/n tot) x P tot
= (3/11) x 2,2 = 0,6 atm = (2/11) x 2,2 = 0,4 atm
Kp = ([PC]2.[PD])/([PA].[PB])
Kp =[(0,8)2 x 0,4]/[0,4 x 0,6]
Kp = 0,256/0,24 = 1,067

2. Dalam ruang bervolume 2 L, sebanyak 4 mol gas AB3 terurai menurut reaksi :
 2AB3 (g)  A2 (g) + 3B2 (g).
Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas AB3, tentukan berapa Kp (tekanan total 3 atm) ?

3. 1 mol NH4Cl padat dipanaskan dlam ruang tertutup yang volumenya 5 liter hingga terurai membentuk
reaksi setimbang : NH4Cl (s)  NH3 (g) + HCl (g).
Pada saat setimbang terdapat 0,5 mol gas HCl dan tekanan ruangan pada saat itu 5 atm. Berapa harga
Kp ?

3. Hubungan Kc dan Kp
Persamaan gas ideal : PV = nRT maka P = (nRT)/V = MRT
R : tetapan gas ideal (0,082 L.atm.molˉ1.Kˉ1)
T : suhu Kelvin (K = R + 273)
Reaksi kesetimbangan : p A (g) + q B (g)  r C (g) + s D (g)
Rumus Kc : Kc = …
Rumus Kp : Kp = …
Tekanan parsial masing-masing gas pada Kp adalah :
PA = MRT = … PC = MRT = …
PB = MRT = … PD = MRT = …
Sehingga : Kp = ([PC]r.[PD]s)/([PA]p.[PB]q)
Kp = …
Kp = …

4. Derajat Disosiasi (α)

Disosiasi adalah reaksi penguraian suatu zat menjadi zat yang lebih sederhana. Apabila disosiasi terjadi
akibat pemanasan, disebut disosiasi termal. Dalam ruang tertutup, disosiasi berakhir sebagai reaksi
kesetimbangan sehingga disebut kesetimbangan disosiasi.
Banyaknya zat yang mengalami penguraian (disosiasi) dapat diketahui dari derajat disosiasi.
Rumus derajat disosiasi : α = ∑ mol zat terurai/∑ mol zat awal
Harga α : 0 ≤ α ≤ 1
Jika : ~. α = 0 : tidak ada yang terurai
~. 0 < α < 1 : terurai sebagian
~. α = 1 : terurai sempurna

Latihan Soal :
1. Untuk reaksi kesetimbangan : PCl5 (g)  PCl3 (g) + Cl2 (g), harga Kc pada suhu 191 °C adalah
3,26 x 10ˉ2, berapakah Kp pada suhu tersebut ?

2. Sebanyak 1 mol ammonia terurai dalam wadah bervolume 1 L, menurut reaksi :

2 NH3 (g)  N2 (g) + 3 H2 (g)
Jika ammonia tersebut terdisosiasi 40%, berapa harga tetapan kesetimbangan reaksi tersebut ?

3. Dalam ruang satu liter dipanaskan gas HI hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan :
HI (g)  H2 (g) + I2 (g). Pada sushu tertentu, nilai tetapan kesetimbangan (Kc) adalah 4.
Tentukan, berapa persen HI yang telah terurai ?

4. Dalam wadah 2 L, sebanyak 4 mol gas AB3 terurai menurut reaksi :

2AB3 (g)  A2 (g) + 3B2 (g).
Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas AB3, tentukan berapa harga :
a. α c. Kp jika diukur pada suhu –73°C dan R = 0,082 L.atm.molˉ1.Kˉ1
b. Kc
4. Dalam ruang tertutup bervolume 10 L diapanaskan 5 gram CaCO3. Pada suhu 700 K, CaCO3 terurai
membentuk reaksi kesetimbangan : CaCO3 (s)  CaO (s) + CO2 (g). Volume CO2 yang terdapat pada
setimbang adalah 22,4 mL. Hitung berapa derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan (Kp) ?
(R = 0,082 L.atm.molˉ1.Kˉ1 ; Ar: C = 12, O = 16, Ca = 40)

5. Hubungan Harga K Dengan Reaksi-reaksi yang Berkaitan

Contoh, reaksi dapat balik yang melibatkan SO2 (g), O2 (g) dan SO3 (g) dapat dinyatakan dengan 3 cara :
1) 2SO2 (g) + O2 (g)  2SO3 (g) Kc = K1
2) 2SO3 (g)  2SO2 (g) + O2 (g) Kc = K2
3) SO2 (g) + ½ O2 (g)  SO3 (g) Kc = K3
Dalam hal ini, berlaku aturan-aturan sebagai berikut :
1) Jika persamaan reaksi dibalik, maka harga Kc juga dibalik.
2) Jika koefisien reaksi kesetimbangan dibagi dengan faktor n, maka harga tetapan kesetimbangan yang
baru adalah akar pangkat n dari harga tetapan kesetimbangan yang lama.
3) Jika koefisien reaksi kesetimbangan dikalikan dengan faktor n, maka harga tetapan kesetimbangan
yang baru adalah harga tetapan kesetimbangan yang lama dipangkat n.
Dari contoh diatas, maka :
~. Reaksi 2) adalah kebalikan reaksi 1). Jadi : K2 = 1/K1.
~. Reaksi 3) sama dengan reaksi 1), tetapi koefisien dibag 2. Jadi : K3 = (K1)½ =  K1

Latihan Soal :
1. Untuk reaksi pada suhu 298 °K : NH3 (g)  ½ N2 (g) + 3/2 H2 (g), Kc = 5,2.10ˉ5.
Berapa harga Kc pada suhu tersebut untuk reaksi : N2 (g) + 3H2 (g)  2 NH3 (g) ?

2. Perhatikan dua reaksi kesetimbangan berikut ini :

PCl3 (g) + Cl2 (g)  PCl5 (g) Kc = K1
PCl5 (g)  PCl3 (g) + Cl2 (g) Kc = K2
a. Tunjukkan bahwa : K2 = 1/K1 ?
b. jika pada suhu 25 °C diketahui K1 = 0,55, berapa K2 pada suhu yang sama ?

3. Perhatikan dua reaksikesetimbangan berikut ini :

N2O4 (g)  2NO2 (g) ……… (1)
NO2 (g)  N2O4 (g) ……… (2)
Pada suhu 300 °K, nilai Kc reaksi (1) adalah 4 x 104. Tentukan, berapa nilai Kc reaksi (2) pada suhu
tersebut ?

6. Penggabungan Persamaan Tetapan K

Perhatikan beberapa reaksi kesetimbangan berikut :
Reaksi 1 : N2 (g) + O2 (g)  2NO (g) K1 = 4,1 x 10ˉ31
Reaksi 2 : N2O (g)  N2 (g) + ½ O2 (g) K2 = 4,2 x 1027
+
Reaksi 3 : N2O (g) + ½ O2 (g)  2NO (g) K3 = ?
Reaksi 3 merupakan penjumlahan dari reaksi 1 dan reaksi 2. Bagaimana hubungan K 3 dengan K1 dan K2 ?
* Jika reaksi-reaksi kesetimbangan dijumlahkan, maka nilai tetapan kesetimbangan reaksi total
sama
dengan hasil kali tetapan kesetimbangan dari reaksi-reaksi yang dijumlahkan.
Untuk contoh reaksi di atas, berlaku : K3 = K1 x K2 = (4,1 x 10ˉ31) x (4,2 x 1027) = 1,7 x 10ˉ13
 Soal Latihan :
Diketahui dua reaksi kesetimbangan berikut :
H2O (l)  H+ (aq) + OHˉ (aq) K = 1 x 10ˉ14
CH3COOH (aq)  CH3COOˉ (aq) + H+ (aq) K = 1 x 10ˉ5
Tentukan tetapan kesetimbangan reaksi : CH3COOˉ (aq) + H2O (l)  CH3COOH (aq) + OHˉ (aq) ?

7. Makna Harga Tetapan Kesetimbangan

* Cari sendiri (tugas mandiri).

8. Aplikasi Tetapan Kesetimbangan

* Cari sendiri (tugas mandiri).
Bismillahirrohmaanirrohiim…
 REAKSI KESETIMBANGAN  LK 3

Untuk memudahkan pemahaman tentang materi ini, sebelum mulai menggunakan dan mengerjakan pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LK ini, sebaiknya kalian pelajari dulu materi tentang Reaksi Kesetimbangan melalui
berbagai sumber/media (buku paket, buku PR IP, buku-buku yang relevan, youtube, dan lain-lain).

E. Faktor-faktor Kesetimbangan Kimia

Henry Louis Le Chatelier (Perancis) membuat pernyataan yang disebut dengan Hukum Pergeseran
Kesetimbangan yang dikenal sebagai Asas Le Catelier.

Bagaimana bunyi Hukum Pergeseseran Kesetimbangan atau Asas Le Chatelier itu ?

Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan :

1. Konsentrasi.
2. Volume.
3. Tekanan.
4. Suhu.

Jelaskan masing-masing faktor tersebut dan berikan contohnya ! (8)

Latihan Soal :
Tentukan arah kesetimbangan pada masing-masing nomor berikut, jika diberikan aksi :
1. 2SO2 (g) + O2 (g)  2SO3 (g) ΔH = - 198 kJ
a. gas SO2 di tambah d. tekanan diperbesar g. gas O2 dikurangi
b. gas SO3 di tambah e. volume diperbesar h. suhu diperkecil
c. volume diperbesar f. suhu dinaikkan i. volume diperkecil
2. Fe3+ (aq) + SCNˉ (aq)  FeSCN2+ (aq)
a. SCNˉ di tambah d. tekanan diperbesar g. volum diperbesar
2
b. FeSCN ˉ di tambah e. Fe3+ ditambah
c. volume diperkecil f. FeSCN2+ dikurangi
3. H2 (g) + CO2 (g)  H2O (g) + CO (g) ΔH = + 41 kJ
a. gas CO2 di tambah d. tekanan diperbesar g. gas CO dikurangi
b. gas H2O di tambah e. volume diperbesar h. suhu diperkecil
c. volume diperbesar f. suhu dinaikkan i. gas H2 dikurangi
4. Fe2O3 (s) + 3CO (g)  2Fe (s) + 3CO2 (g) ΔH = + 25 kJ
a. gas Fe2O3 di tambah d. tekanan diperbesar g. Fe dikurangi
b. gas CO di tambah e. gas CO2 ditambah h. suhu diperkecil
c. volume diperkecil f. suhu dinaikkan
5. C (s) + ½ O2 (g)  CO (g) ΔH = - 111 kJ
a. gas O2 di tambah d. tekanan diperbesar g. C dikurangi
b. gas CO di tambah e. volume diperbesar h. suhu diperkecil
c. volume diperbesar f. suhu dinaikkan i. volume diperkecil

F. Kesetimbangan Kimia Sehari-hari (Tugas Mandiri)

1. Dalam Industri :
a. Pembuatan Amonia (NH3)

b. Pembuatan Asam Sulfat (H2SO4) :

(i) Kontak
 (ii) Bilik/Kamar Timbal

c. Pembuatan Gas Klorin (Cl2)

d. Pembuatan Asam Nitrat (HNO3)

2. Dalam Tubuh Manusia

a. Pengaturan pH Darah

b. Kesetimbangan Dalam Mulut

3. Dalam Kehidupan Sehari-hari