KESETIMBANGAN

kitasukakimia.blogspot.com

Reaksi kesetimbangan adalah reaksi kimia yang memiliki laju reaksi pembentukan senyawa nya sama

dengan laju penguraian senyawanya.

Contoh Reaksi: p A + q B  r C + s D

Rumus tetapan kesetimbangan (Kc) nya adalah …

[C ]r [ D]s
Kc 
[ A] p [ B ]q

Besarnya Kc hanya ditentukan oleh wujud zat larutan (aq) dan gas (g) saja. Sedangkan wujud zat

solid/padat (s) dan wujud cairan murni (ℓ) tidak menentukan harga Kc.

Latihan Soal

Tentukan rumus Kc dari reaksi berikut :

1. CaCO3(s)  CaO(s) + CO2(g)

2. SnO2(s) + 2 H2(g)  Sn(s) + 2H2O(g)

3. Ag2CrO4(s)  2 Ag+(aq) + CrO42-(aq)

4. N2(g) + O2(g)  2 NO(g)

5. 2NH3(g) + CO2(g)  CO(NH2)2(s) + H2O(l)

6. 3Fe(s) + 4 H2O(g)  Fe3O4(s) + 4 H2(g)

7. NiO(s) + CO(g)  Ni(s) + CO2(g)

8. 2NaHCO3(s)  Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)

9. H2(g) + I2(g)  2HI(g)

10. 2NH3(g)  N2(g) + 3 H2(g)

Menentukan besarnya Kc (Konstanta Kesetimbangan)

Pada reaksi: p A + q B  r C + s D

[C ]r [ D ]s terbentuk
Kc 
[ A] p [ B ]q sisa

1|
Menentukan besarnya α (derajat dissosiasi)

zat terurai

zat mula  mula

Menentukan besarnya Kp (konstanta kesetimbangan tekanan)

Kp  KcRT 
n

n = koefisien kanan – koefisien kiri

Latihan Soal

1. Tentukan besarnya Kc dalam kesetimbangan berikut :

a. Pada reaksi: 2NH3(g)  N2(g) + 3 H2(g)

Terdapat 0,2 mol N2, 0,2 mol H2, dan 0,5 mol NH3 dalam bejana bervolume 2 liter

b. Pada reaksi: H2(g) + I2(g)  2 HI(g)

Terdapat 0,3 mol H2, 0,4 mol I2 , dan 0,6 mol HI dalam bejana bervolume 3 liter

c. Pada reaksi: NiO(s) + CO(g)  Ni(s) + CO2(g)

Terdapat 2 mol NiO, 4 mol CO , dan 6 mol CO2 dalam bejana bervolume 5 liter

2. Tentukan besarnya Kc, Kp dan α dalam kesetimbangan berikut :

a. Pada reaksi : PCl5(g)  PCl3(g) + Cl2(g)

Pada suhu 27oC , mula-mula terdapat 0,6 M PCl5 dan pada saat kesetimbangan terbentuk 0,2

M PCl3

b. Pada reaksi : 2 NO2(g)  2 NO(g) + O2(g)

Pada suhu 37oC , mula-mula terdapat 8 mol NO2 dalam bejana 2 liter dan pada saat

kesetimbangan terbentuk 2 mol O2

c. Pada reaksi : N2O4(g)  2 NO2(g)

Mula-mula terdapat 10 mol N2O4 dalam bejana 5 liter dan pada saat kesetimbangan

terbentuk 6 mol NO2 (suhu reaksi 127oC)

d. Pada reaksi : H2(g) + I2(g)  2 HI (g)

Mula-mula terdapat 0,2 mol H2 dan 0,15 mol I2 dalam bejana 4 liter dan pada saat

setimbang ternyata masih tersisa 0,05 mol I2 (suhu reaksi 20oC)

e. Pada reaksi : 2 SO3(g)  2 SO2(g) + O2(g)

Mula-mula direaksikan 4 mol SO3 dan pada akhir reaksi terdapat sisa 1 mol O2 (suhu reaksi

20oC)

f. Pada reaksi : PCl5(g)  PCl3(g) + Cl2(g)

2|
 Sebanyak 5 mol PCl5 direaksikan dan pada akhir reaksi terbentuk 2 mol PCl5 (suhu reaksi

25oC)

g. Pada reaksi : H2(g) + Br2(g)  2 HBr(g) sebanyak 10 mol H2 dan 10 mol Br2 direaksikan

dan pada akhir reaksi terbentuk 4 mol HBr (suhu reaksi 30oC)

Menentukan besarnya Kp jika diketahui tekanan nya

Pada reaksi: p A + q B  r C + s D

mol A
PA   Ptotal
mol total gas

[ PC ]r [ PD ]s
Kc 
[ PA ] p [ PB ]q

Latihan Soal

1. Pada reaksi : 2NaHCO3(s)  Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)

Jika tekanan total reaksi tersebut 6 atm, tentukan besarnya Kp

2. Pada reaksi : CO(g) + H2O(g)  CO2(g) + H2(g)

Jika tekanan total reaksi tersebut 12 atm, tentukan besarnya Kp

3. Pada reaksi : NiO(s) + CO(g)  Ni(s) + CO2(g)

Jika tekanan total reaksi tersebut 10 atm, tentukan besarnya Kp

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan

Ada 4 macam factor pergeseran kesetimbangan (Azas Le Chatelier)

1. Konsentrasi

- Jika konsentrasi zat diperbesar, reaksi bergeser ke arah yang berlawanan

- Jika konsentrasi zat diperkecil, reaksi bergeser ke arah yang sama

2. Volume zat

- Jika volume diperbesar, reaksi bergeser ke arah koefisien yang besar

- Jika volume diperkecil, reaksi bergeser ke arah koefisien yang kecil

3. Tekanan zat
- Jika tekanan diperbesar, reaksi bergeser ke arah koefisien yang kecil
- Jika tekanan diperkecil, reaksi bergeser ke arah koefisien yang besar
4. Suhu

- Jika suhu dinaikan , reaksi bergeser ke arah endoterm ( ΔH +)

- Jika suhu diturunkan , reaksi bergeser ke arah eksoterm ( ΔH)

3|
 Latihan Soal

1. Tentukan arah pergeseran reaksi

PCl5(g)  PCl3(g) + Cl2(g) ΔH = –100 kJ , jika

a. Konsentrasi PCl5 diperbesar

b. Konsentrasi PCl5 diperkecil

c. Konsentrasi PCl3 diperbesar

d. Volume diperbesar

e. Tekanan diperbesar

f. Suhu dinaikan

g. Suhu diturunkan

h. Ditambah katalisator

2. Tentukan arah pergeseran reaksi

H2(g) + I2(g)  2 HI(g) ΔH = +160 kJ , jika

a. Konsentrasi H2 diperbesar

b. Konsentrasi H2 diperkecil

c. Konsentrasi I2 diperbesar

d. Volume diperbesar

e. Tekanan diperbesar

f. Suhu dinaikan

g. Suhu diturunkan

h. Ditambah katalisator

3. Tentukan arah pergeseran reaksi

2NaHCO3(s)  2 Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g) ΔH = +240 kJ , jika

a. Konsentrasi NaHCO3 diperkecil

b. Konsentrasi 2 Na2CO3(s) diperbesar

c. Konsentrasi H2O diperbesar

d. Volume diperbesar

e. Tekanan diperbesar

f. Suhu dinaikan

g. Suhu diturunkan

h. Ditambah katalisator

4|