Anda di halaman 1dari 86

Kestimbangan kimia

Pendahuluan kesetimbangan kimia


Tetapan kesetimbangan dan cara menyatakanya
Perhitungan berdasarkan tetapankesetimbangan
Penggunaan prinsip Le Chatelier
Beberapa reaksi kesetimbangan yang penting

Kesetimbangan Kimia
Untuk reaksi kimia umum

Jika A dan B dicampurkan bersama, suatu keadaan


dimana kecepatan reaksi pada kedua arah sama dan tidak
mengahasilkan perubahan sistem lebih lanjut
kesetimbangan
Suatu kesetimbangan dinamik, spesi yang terbentuk
adalah konstan terhadap perubahan net konsentrasi

Kesetimbangan Kimia
Perbedaan jenis dari arah yang digunakan dalam
persamaan kimia berkaitan dengan kesetimbangan
Panah tunggal
Reaksi dianggap sesuai dengan persamaan yang ditulis
Dua panah bulak balik
Digunakan untuk suatu sistem kesetimbangan
Duan panah bolak balik berbeda ukuran

Dapat digunkana untuk menunjukkan kecendrungan


kesetimbangan ke satu arah tertentu

Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan homogen
Kesetimbangan yang melibatkan satu fasa
Contoh:
Semua komponen berada dalam fasa gas

Kesetimbangan kimia
Tahap-tahap dasar
Untuk reaksi umum

Kita dapat tunjukkan reaksi sebagai terdiri dalam 3 tahap :


Awal Pencampuran
Daerah Kinetik
Daerah Kesetimbangan

Kesetimbangan Kimia
Awal pencampuran
Jika A dan B pertama kali dicampurkan bersama, dan C
belum ada
Reaksi yang terjadi

Bersamaan dengan dimulainya reaksi, maka sejumlah C


mulai terbentuk

Kesetimbangan kimia
Daerah kinetik
Bersamaan dengan terbentuknya C, reaksi balik juga
mulai terjadi

Secara keseluruhan, kita masih melihat pertabahan


jumlah C
Dengan semakin dekatnya pada daerah kesetimbangan,
laju ke arah produk semakin lambat

Kesetimbangan kimia
Daerah kesetimbangan
Suatu titik dimana kecepatan reaksi pada arah yang
berlawanan sama

Secara netto tidak ada perubahan konsentrasi dari


setiap komponen

Kesetimbangan kimia

PERGESERAN
KESETIMBANGAN
KONSENTRASI
Jika diberi, dia memberi
Jika diambil, dia mengambil

A+ B

Perubahan Suhu
Suhu dinaikkan, reaksi bergeser ke arah
endoterm
Suhu diturunkan, reaksi bergeser ke arah
eksoterm
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) H = -92 KJ
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) H =
N2O4(g) 2NO2(g) H =

+92 KJ

+92 KJ

Perubahan Tekanan & Volum


Tekanan diperkecil (VOLUM
diperbesar) reaksi ke arah KOEFISIEN
BESAR
Tekanan diperbesar (volum diperkecil)
reaksi ke arah koefisien kecil
1N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
4

KECUALI
H2(g) + I2(g) 2HI(g)
Jumlah koefisien kanan = kiri
Maka perubahan tekanan dan
volum tidak menggeser
kesetimbangan

SOAL-SOAL
2C2H2(g) + 5O2(g) 4CO2(g) + 2H2O(g) H =
-900 KJ
Apa yang harus dilakukan agar gas CO2 terbentuk
sebanyak mungkin?

Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) H


= +30 kj
Kearah mana reaksi akan bergeser
apabila tindakan berikut dilakukan?
A. gas CO ditambah
B. gas CO2 ditambah
C. suhu dinaikkan
D. tekanan diperbesar

Pada pembuatan gas HCl menurut reaksi


2Cl2 (g) + 2H2O (g) 4HCl (g) + O2 (g) H = +113
Kj

Kondisi bagaimanakah (konsentrasi, suhu


dan teanan ) yang diperlukan, agar HCl
terbentuk sebanyak mungkin?

Dikeahui reaksi kesetimbangan:


CO(g) + H2O (g) CO2 (g) + H2(g) H = -40 Kj
Jelaskan pengaruh aksi berikut terhada jumlah ga
hidrogen:
Pemanbahan gas CO2
Penambahan uap air
Penambahan suhu
Penambahan tekanan
Penambahan katalis

Jika pada kesetimbangan


N2(g) + O2(g) 2NO(g)
Volume wadah diperkecil, maka
letak kesetimbangan....

Soal pada lks


Hal 55 no 4,5,6,7
Hal 56 II no 3,5
UH 4 no 3,4,5,6,7,8,9,10
Hal 58 II no 2,3

Cara Mengungkapkan Tetapan


Kesetimbangan
Untuk reaksi umum :

Kesetimbangan dapat diungkapkan sebagai berikut :

Kc = KANAN DIBAGI KIRI DENGAN KOEFISIEN


SEBAGAI PANGKAT

SYARAT Kc

Pada kondisi gas (g) dan zat


terlarut (aq)
Padatan (solid = s) dan cairan
(liquid = l) tidak digunakan

Contoh
Tuliskan tetapan kesetimbangan (K) untuk
reaksi berikut:
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
N2O4(g) 2NO1(g)
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

Jawab

Tuliskan tetapan kesetimbangan


(K) untuk reaksi berikut
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s)
CCl4(l) + S2Cl2(l) 3Cl2(g) +
CS2(l)
Ag2CrO4(s) 2Ag+(aq) + CrO42-(aq)

Tuliskan tetapan kesetimbangan


(K) untuk reaksi berikut
CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
4HCl(g) + O2(g) 2H2O(g) + 2Cl2(g)
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + CO2(g) +
H2O(g)
4NH3(g) + 5O2(g) 4NO(g) + 6H2O(l)

Soal lks
Hal 55 no 9

Hubungan Tambahan
Jika ada 3 reaksi berikut:
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) Kc(a) = 2,8 x 102 1000 K
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) Kc(b) = ?
SO2(g) + O2(g) SO3(g)

Kc(c) = ?

[ SO3 ] 2
2
K c (a)

2,8
x
10
pada 1000 K
2
[ SO2 ] [O2 ]
[ SO2 ] 2 [O2 ]
K c (b)
?
2
[ SO3 ]
[ SO3 ]
K c (c )
?
1/ 2
[ SO2 ][O2 ]

COCl2(g) CO(g) + Cl2(g)


Fe3+ (aq) + SCN-(aq) Fe(SCN)2+(aq)
Al2O3(s) 2Al(s) + 3/2 O2(g)
BiCl3(aq) + H2O(l) BiOCl(s) + 2HCl(aq)
CuSO4.5H2O(s) CuSO4(s) + 5H2O(g)
3NO(g) + H2O (l) 2HNO3(g) + NO(g)

a. CaO(s) + SO2(g) CaSO3(s)


b. Fe3O4(s) + 4 CO(g) 3 Fe(s) + 4 CO2(g)
5 CO(g) + I2O5(s) I2(g) + 5 CO2(g)
CH4(g) + 2 S2(g) CS2(g) + 2 H2S(g)
H2CO3(aq) HCO3(aq) + H3O+(aq)

Beberapa hal PENTING ttg K


1. Jika harga K 1, berarti hasil reaksi pada

kesetimbangan lebih banyak dari pada


pereaksi
2. Jika harga K 1, berarti hasil reaksi pada
kesetimbangan lebih sedikit dari pada
pereaksi
3. Harga K hanya dipengaruhi oleh suhu. Pada
reaksi endoterm, K berbanding lurus dg suhu

K>1

K=1

K<1

4. Reaksi eksoterm, K berbanding terbalik dg


suhu
5. Jika reaksi dibalik, K menjadi 1/K
6. Jika reaksi dikali x, K menjadi Kx
7. Jika reaksi dibagi x, K menjadi
8. Jika beberapa reaksi dijumlahkan, semua
harga K harus dikalikan

Contoh

Contoh 2
Diketahui reaksi sebagai berikut:
N2(g) + O2(g) 2NO(g) K = 4x10-3 (1)tetap
N2(g) + O2(g) N2O(g) K = 2,5x10-2 .(2)dibalik
Hitunglah K dari reaksi berikut
N2O(g) + O2(g) 2NO(g) .(3)
Jawab
K3 = K1 x 1/K2 = 4x10-3 x 1/ 2,5x10-2 =
1,6x10-1

Soal
Diketahui reaksi kesetimbangan berikut:
NO2(g) NO(g) + O2(g) K=0,25
Hitunglah harga K dari reaksi
berikut
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
(dibalik, dikali 2)

Diketahui dua buah reaksi berikut:


A + 2BC AC2 + 2B K= 4,0 (tetap)
B + AC2 BC + AC K= 0,5 (dikali
2)
Hitunglah tetapan kesetimbangan
reaksi berikut:
A + AC2 2AC

Soal lks
Hal 57 no 12

Soal-soal Kc
Pada reaksi kesetimbangan berikut,
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Konsentrasi SO3, SO2 dan O2 pada
kesetimbangan masing-masing
adalah 0,4M, 0,2M, dan 0,1M. Kc ???
Jawab
Kc = 2,5x10-2

Diketahui reaksi H2(g) + I2(g) 2HI(g) K= 50


Bila konsentrasi HI dan H2 pada
kestimbangan masing-masing 0,5M
dan 0,1M, berapakah konsentrasi I 2
pada kesetimbangan?
Jawab
Konsentrasi I2 = 0,05M

Sebanyak 0,1 mol HI dimasukkan de dalam


bejana 1 L, lalu sebagian terurai menurut
reaksi; 2HI(g) H2(g) + I2(g)
Jika terbentuk 0,02 mol I2,
hitunglah Kc

2HI(g) H2(g) + I2(g)


M
R
S

0,1
?
?

0,02
0,02

2HI(g) H2(g) + I2(g)


M 0,1
R 0,04
S 0,06 0,02
Kc = 1/9

0,02

Dalam wadah 2 dm3 dicampurkan gas HCl


dan gas O2 masing-masing 10 mol, lalu
mengalami reaksi kesetimbangan;
4HCl(g) + O2(g) 2Cl2(g) + 2H2O(g)
jika pada kesetimbangan masih
tdp 2 mol HCl, hitunglah Kc

4HCl(g) + O2(g) 2Cl2(g) + 2H2O(g)


m
R
S
Kc = 4

10
8
2

10
2
8

Tetapan kesetimbangan
A + 2B AB2 adalah .
Berapakah jumlah mol A yang
harus dicampurkan dg 4 mol B
dalam volum 5 L, agar
menghasilkan 1 mol AB2?

A + 2B AB2
M
x
4
T
1
2
S
x-1
2
A = x-1/5

1
1
B = 2/5 AB2 = 1/5

K = AB2 / A B2

(1/5 )
(x-1/5)(4/25)

X = 26
Jadi jumlah A mula-mula 26 mol

Diketahui reaksi:
CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2 K = 4
Jika 2 mol gas CO dan 2 mol uap
air direaksikan, berapa mol uap air
yang dijumpai dlm
kesetimbangan?

Jawab
CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2

M
R
S

2
?
?

2
?
x

K=4

Jawab
CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2

M
2
2
R
2-x
2-x
S
x
x
2-x 2-x
K = [CO2] [H2]/ [CO] [H2O]
4 = [2-x] [2-x]/ [x] [x] =
2 = 2-x/x maka x = 2/3

K=4

Dalam ruang 1 L terdapat kesetimbangan:


2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
mula-mula terdapat 0,5 mol SO3,
Setelah tercapai kesetimbangan,
perbandingan mol SO3 dan O2
adalah 4:3. Hitunglah Kc

Jawab
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
m 0,5
R
?
S 4x

3x

2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)


m 0,5
R
6x
S 4x
6x
3x
Perhatikan ! 0,5-6x = 4x, maka x = 0,05
[SO3] = 4x = 4 x 0,05 = 0,2M
[SO2] = 6x = 6 x 0,05 = 0,3M
[O2]

= 3x = 3 x 0,05 = 0,15M

K = [SO2]2 [O2]/ [SO3]2


K = [0,3]2 [0,15]/ [0,2]2
= 0,33

Dalam ruang 1 liter, 5 mol SO3 terurai


menurut reaksi:
2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)
Bila pada keadaan setimbang mol SO2 : mol
O2 = 2 : 1, tentukan besarnya:
a. derajat disosiasi () SO3
b. tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc)

Pada reaksi:
2 NO2(g) 2 NO(g) + O2(g)
perbandingan mol NO2 : O2 pada keadaan
setimbang adalah 2 : 1. Tentukan besarnya
derajat disosiasi () NO2!

Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi


disosiasi:
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
Jika pada saat setimbang, perbandingan
PCl5 dan PCl3 adalah 3 : 2, maka besarnya
derajat disosiasi () adalah .

Dalam ruang 1 liter, sebanyak 17 gram gas NH 3


(Mr = 17) terurai menurut reaksi:
2 NH3 (g) N2(g) + 3 H2(g)
Bila pada keadaan setimbang diperoleh
perbandingan mol NH3 : N2 = 2 : 1,
tentukan besarnya:
a. derajat disosiasi () NH3
b. Kc

Derajat disosiasi ()
=

jumlah mol zat yg terurai


jumlah mol zat mula-mula

Mol zat yg terurai = x mol zat mula-mula

sebanyak 2 mol A2B2 dimasukkan dalam


suatu wadah, lalu sebagian terurai menurut
reaksi: A2B2 2A + 2B
Jika terbentuk 1 mol A, hitunglah
derjat disosiasi () A2B2

Jawab
A2B2 2A + 2B
M
R
S

2
0,5
1,5

= 0,5/2 = 0,25

Dalam suatu ruang terdapat kesetimbangan


antara 0,5 mol PCl5, 0,1 mol PCl3, dan 0,1
mol Cl2. Berapakah derajat disosiasi()
PCl5 ?

Jawab
PCl5 PCl3 + Cl2
M
R
S

0,6
0,1
0,5

0,1

= 0,1/0,6 = 1/6

0,1

Sebanyak 0,2 mol HI dimasukkan dalam


bejana 1 L, lalu mengalami reaksi
kesetimbangan
2HI (g) H2(g) + I2(g)
Jika derajat disosiasi adalah 0,25
hitunglah tetapan
kesetimbangan(Kc)

Jawab
HI mula-mula = 0,2 mol
HI yang terurai = 0,25 x 0,2 = 0,05 mol
2HI (g) H2(g) + I2(g)
m
r
s
K=

0,2
0,05
0,15 0,025
0,025
(0,025)2/(0,15)2 = 1/36

Tetapan Kesetimbangan
berdasarkan Tekanan Parsial (Kp)
Penting ! HANYA DLM WUJUD GAS
mA(g) + nB(g) kC(g) + lD(g)
Kp = (PC)k (PD)l / (PA)m (PB)n

Tuliskan rumus Kp untuk reaksi berikut:


a. 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
b. CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
c. NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(g)

JAWAB
a. Kp = (P SO2)2 (P O2) / (P SO3)2

b. Kp = (P CO2)
c. Kp = 1/ (P NH3) (P HCl)

Soal-soal
Sebanyak 5 mol gas amonia dimasukkan
dalam wadah, dan terurai sebanyak 2 mol
menghasilkan gas nitrogen dan gas
hidrogen. Campuran gas pada
kesetimbangan menimbulkan tekanan total
3,5 atm. Hitunglah Kp !

2NH3 N2 + 3H2
M
5
T
2
S
3
1
3 MOL TOTAL 7
P NH3 = 3/7 X 3,5 atm = 1,5 atm
P N2

= 1/7 X 3,5 atm = 0,5 atm

P H2

= 3/7 X 3,5 atm = 1,5 atm

Kp = (0,5)(1,5)3 / (1,5)2 = 0,75

Satu liter campuran gas pada suhu 100 oC


pada keadaan setimbang mengandung
0,0045 mol dinitrogen tetraoksida dan 0,03
mol nitrogen dioksida.
a. Tuliskan rumus tetapan kesetimbangan gas
tersebut.
b. Hitung tetapan kesetimbangannya.

Jawab
N2O4(g) 2NO2(g)
K = [NO2 ]2 / [N2O4] = (0,0045)2 / (0,03)
= 0,2

Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia


(NH3) yang terurai sesuai reaksi:
2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g)
Pada keadaan setimbang terdapat 2 mol NH 3.
Tentukan:
a. besarnya derajat disosiasi ()
b. KC
c. KP jika tekanan total sebesar 2 atm

=60%
Kc = 8,54
Kp = 2,136

Dalam ruang 5 liter terdapat kesetimbangan


N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g). Bila N2 = 0,3
mol dan H2 = 0,2 mol, serta
NH3 = 0,3 mol, maka tentukan:
a. harga Kc;
b. harga Kp bila Ptotal 8 atm!

Dalam bejana 2 liter terdapat kesetimbangan:


2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g). Bila saat
setimbang terdapat 0,3 mol SO3;
0,2 mol O2; dan 0,3 mol SO2; maka tentukan:
a. harga Kc;
b. derajat disosiasi;
c. Kp pada suhu 27 C!

Kuosien dan tetapan kesetimbangan


Reaksi bersih berlangsung dari kiri ke
kanan jika Q < Kc
Reaksi bersih berlangsung dari kanan ke
kiri jika Q > Kc

Anda mungkin juga menyukai