Anda di halaman 1dari 6

SOAL KESETIMBANGAN KIMIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulis terlebih dahulu Nama peserta pada lembar jawaban yang disediakan.
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan saksama sebelum Anda menjawabnya.
3. Kerjakan pada Lembar Jawaban yang sediakan dengan pulpen atau ballpoint yang
bertinta hitam/biru.
4. Laporkan kepada pengawas kalau terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak atau jumlah
soal kurang.
5. Dahulukan menjawab soal-soal yang Anda anggap mudah.
6. Jumlah soal sebanyak 30 butir pilihan ganda.
7. Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf pada Lembar Jawaban yang Anda anggap
paling benar.
8. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah dan Anda ingin memperbaikinya,
coretlah dengan dua garis lurus mendatar pada jawaban Anda yang salah, kemudian
beri tanda silang (X) pada huruf yang Anda anggap benar.
SOAL :
1. Suatu sistem reaksi dalam keadaan setimbang apabila
a. laju reaksi ke kiri sama dengan ke kanan
b. jumlah koefisien reaksi ruas kiri sama dengan ruas kanan
c. mol zat sebelum dan sesudah reaksi sama
d. massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama
e. reaksi tidak berlangsung lagi.
2. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri reaksi kesetimbangan dinamis adalah...
a. Konsentrasi pereaksi dan produk reaksi sama
b. Laju reaksi kekanan sama dengan laju reaksi kekiri
c. Konsentrasi zat-zat pereaksi dan produk reaksi harus berubah
d. Reaksi berlangsung satu arah
e. Jumlah mol pereaksi dan produk reaksi sama
3. Suatu sistem kesetimbangan bersifat dinamis mikroskopis, artinya...
a. perubahan berlangsung terus menerus dan dapat diamati
b. reaksi terus berlangsung ke kanan dan ke kiri dan dapat diamati
c. reaksi terus menerus berlangsung ke kanan dan kiri tetapi tidak teramati
d. perubahan berlangsung terus berhenti sehingga tidak dapat diukur
e. perubahannya terhenti dan dapat terukur
4. Reaksi dibawah ini yang termasuk reaksi kesetimbangan homogen adalah....
a. C(s) + H2O (l) CO (g) + H2 (g)
b. CH3COOH (aq) + H2O(l) CH3COOH-(aq) + H2O+(aq)
+ 2+
c. Ag (aq) + Fe (aq) Ag(s) + Fe3+(aq)
d. 2NO2(g) 2NO (g) + O2(g)
e. 2BaO2(s) 2BaO(g) + O2(g)
5. Penyataan tentang tetapan kesetimbangan dibawah ini benar adalah ...
a. Menyatakan perbandingan komposisi pereaksi dan produk reaksi dalam
keadaan setimbang
b. Merupakan fungsi dari konsentrasi zat
c. Dapat memberikan informasi tentang komposisi zat
d. Memberikan informasi tentang massa zat
e. Dapat meramalkan apakah suatu reaksi telah berada dalam kondisi setara
6. Pada reaksi kesetimbangan:
CO(g) + 3 H2(g) CH4(g) + H2O(g)
tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah
a. K = [CO][H2] / [CH4][H2O]
b. K = [CO][H2]3 / [CH4][H2O]
c. K = [CO][H2O] / [H2]3[CH4]
d. K = [CH4] [H2O]/ [CO][H2]3
e. K = [CO] [CH4]/ [H2]3 [H2O]
7. Tetapan kesetimbangan suatu reaksi dinyatakan sebagai berikut.
[2 ]3
Kc = []3
Persamaan reaksi kesetimbangannya adalah ...
a. Fe2O3 (s) + CO (g) Fe (s) + CO (g)
b. 2 Fe (s) + CO2 (g) Fe2O3 (s) + CO (g)
c. Fe2O3 (s) + 3CO (g) 2 Fe(s) + CO2 (g)
d. Fe2O3 (s) + 3 CO (g) 2 Fe (s) + 3 CO2 (g)
e. 2 Fe (s) + 3 CO2(g) Fe2O3 (s) + 3 CO (g)
8. Suatu reaksi kimia memiliki persamaan reaksi:
Na2CO3 (aq) + 2SO2(g) + O2(g) 2 Na2SO4(aq) + 2CO2 (g) (belum setara)
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi setara dari reaksi kesetimbangan tersebut adalah ...
a. Kc =[Na2SO4]2 [CO2]2 / [Na2CO3]2 [SO2]2 [O2]
b. Kc = [Na2CO3]2 [SO2]2 [O2] / [Na2SO4]2 [CO2]2
c. Kc = [CO2]2 / [SO2]2 [O2]
d. Kc = [SO2]2 [O2] / [CO2]2
e. Kc = [CO2]2 / [SO2] [O2]
9. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
X2(g) + Y2(g) 2 XY(g)
adalah 16 pada suhu dan tekanan tertentu. Jika X2, Y2, dan XY masing-masing sebanyak
1 mol dicampurkan dalam ruangan 1 liter pada suhu tersebut, maka jumlah mol XY pada
saat kesetimbangan adalah .
a. 0,5 d. 3,0
b. 1,5 e. 4,0
c. 2,0
10. Pada persamaan reaksi berikut:
I2 (g) + H2 (g) 2HI (g)
Dalam volume 5 liter terdapat 4,0 mol asam iodida, 0,5 mol yodium dan 0,5 mol hidrogen
dalam suatu kesetimbangan. Maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi pembentukan
asam iodida dari iodium dan hidrogen adalah
a. 50 d. 60
b. 54 e. 64
c. 56
11. Suatu reaksi kesetimbangan:
2 CO(g) + O2(g) 2 CO2(g) H = x kJ/mol
Agar kesetimbangan bergeser ke kanan, hal-hal di bawah ini perlu dilakukan, kecuali
a. pada suhu tetap, konsentrasi gas CO ditambah
b. pada suhu tetap, tekanan sistem diturunkan
c. pada suhu tetap, volume diturunkan
d. pada suhu tetap, konsentrasi gas oksigen ditambah
e. suhu diturunkan
12. Dalam ruang tertutup terdapat reaksi kesetimbangan:
H2(g) + Cl2(g) 2 HCl(g) H = 92 kJ/mol
Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
a. kiri, harga K bertambah d. kanan, harga K bertambah
b. kiri, harga K berkurang e. kanan, harga K tetap
c. kiri, harga K tetap
13. Pada reaksi kesetimbangan:
2C(s) + O2(g) 2CO(g)
Jika pada temperatur tetap volume diperbesar, maka .
a. kesetimbangan bergeser ke kiri dan K berkurang
b. kesetimbangan bergeser ke kanan dan K bertambah
c. gas O2 berkurang, gas CO bertambah, dan K tetap
d. kesetimbangan bergeser ke kiri dan K tetap
e. kesetimbangan tidak bergeser dan K tetap
14. Reaksi kesetimbangan hidrolisis ester sebagai berikut.
C2H5COOCH3(aq) + H2O(l) CH3OH(aq) + CH3COOH(aq)
Hal berikut ini memenuhi kaidah pergeseran kesetimbangan, kecuali
a. penambahan CH3OH dapat menambah C2H5COOCH3
b. pengambilan CH3OH dapat menambah CH3COOH
c. pengambilan C2H5COOCH3 dapat menambah CH3OH
d. penambahan air menyebabkan C2H5OH bertambah
e. penambahan C2H5COOCH3 dapat menambah CH3OH

15. Reaksi 2N2O5(g) 4NO2(g) + O2(g) adalah reaksi eksotermik. Jika temperatur dinaikkan,
maka yang terjadi adalah .
a. NO2 dan O2 bertambah
b. N2O5 dan O2 bertambah
c. NO2 dan N2O5 berkurang
d. N2O5 dan O2 berkurang
e. NO2 dan O2 berkurang
16. Agar dapat diperoleh gas HBr sebanyak-banyaknya sesuai reaksi:
H2(g) + Br2(g) 2 HBr(g) H = +25 kJ/mol
dapat ditempuh dengan cara
a. pada suhu tetap, volume diperbesar
b. pada suhu tetap, tekanan diperkecil
c. suhu diperbesar
d. suhu dikurangi
e. pada suhu tetap, ditambah katalisator

17. Sistem kesetimbangan H2(g) + I2(g) 2HI(g), H = 52 kJ tidak akan terganggu jika .
a. temperatur dinaikkan d. ditambah gas HI
b. ditambah gas I2 e. tekanan diperbesar
c. ditambah gas H2
18. Reaksi kesetimbangan: 2C(s) + O2(g) 2CO(g). Jika pada temperatur tetap volume
diperbesar, maka .
a. kesetimbangan bergeser ke kiri dan K berkurang
b. kesetimbangan bergeser ke kanan dan K bertambah
c. gas O2 berkurang, gas CO bertambah, dan K tetap
d. kesetimbangan bergeser ke kiri dan K tetap
e. kesetimbangan tidak bergeser dan K tetap
19. Agar reaksi CCl4(g) C(g) + 2 Cl2(g) cepat mencapai keadaan kesetimbangan,
perlakuan sebaiknya adalah
a. pada suhu tetap, volume diperbesar
b. pada suhu tetap, tekanan diperbesar
c. ditambah katalisator
d. pada suhu tetap, konsentrasi CCl4(g) diperbesar
e. pada suhu tetap, konsentrasi CCl4(g) dikurangi

20. Pada reaksi kesetimbangan:


CO(g) + 3H2 (g) CH4 (g) + 3H2O (g)
Berikut ini gambar molekul pada saat kesetimbangan sesaat:

Gambar kesetimbangan sesaat yang baru setelah volume kesetimbangan diperkecil


adalah ...
a.

b.

c.

d.
e.

21. Pada suhu tertentu, harga tetapan kesetimbangan untuk: reaksi:


2 NO(g) + O2(g) N2O4(g)
adalah 12,5. Dalam ruang 1 liter, 0,4 mol NO direaksikan dengan gas O2. Jika pada saat
setimbang ditandai dengan terbentuknya N2O4 sebanyak 0,1 mol, maka besarnya mol gas
O2 mula-mula adalah
a. 1 d. 0,1
b. 0,5 e. 0,05
c. 0,3

22. Dalam ruang 2 liter dicampurkan 1,4 mol gas CO dan 1,4 mol gas hidrogen menurut
reaksi:
CO(g) + 3 H2(g) CH4(g) + H2O(g).
Jika pada saat setimbang terdapat 0,4 mol gas CH4, maka harga Kc adalah
a. 0,2 d. 8
b. 0,8 e. 80
c. 1,25

23. Pada reaksi kesetimbangan 2X(s) Y(s) + 2Z(g), apabila tekanan setelah setimbang 1,5
atm, maka harga Kp adalah .
a. 0,18 d. 0,56
b. 0,25 e. 2,25
c. 0,20
24. Dalam ruang bervolume 1 dm3 direaksikan gas SbCl5, menurut reaksi:
SbCl5 (g) SbCl3 (g) + Cl2 (g)
Saat setimbang, diperoleh data percobaan sebagai berikut:

SbCl5 (mol) SbCl3 (mol) Cl2 (mol)


Setimbang 0,6 1,2 1,2
Nilai tetapan kesetimbangan Kc adalah ...
a. 0,6
b. 1,2
c. 2,4
d. 3,6
e. 4,6
1
25. Nilai Kp reaksi kesetimbangan berikut adalah 8.
2X (g) 3Y (g)
Jika tekanan parsial X adalah 8 atm, tekanan parsial Y adalah ... atm
1 c. 2
a. 64
d. 6
b. 1
e. 8
26. Diketahui data tetapan kesetimbangan berikut:
1
1. N2 (g) + 2O2 N2O, Kc = 4 x 10-18
2. N2O4 (g) 2NO2, Kc = 5 x 10-3
1
3. 2N2 (g) + O2 (g) NO2 (g), Kc = 4 x 10-9

Nilai Kc pada reaksi: 2N2O (g) + 3O2 (g) 2N2O4 (g) adalah ...
a. 6,4 x 105 d. 6,3 x 1010
b. 5,5 x 106 e. 5,5 x 1012
c. 5,5 x 107
27. Pada temperatur 200 K, harga Kc untuk suatu reaksi kesetimbangan gas 2PQ(s) P2(g)
+ Q2(g) adalah 473. Jika R = 0,082 L atm mol1 K1, maka harga Kp
untuk reaksi tersebut adalah .
a. 0,01 d. 473
b. 100 e. 946
c. 236,5
28. Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi disosiasi:
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
Jika pada saat setimbang, perbandingan PCl5 dan PCl3 adalah 3 : 2, maka besarnya
derajat disosiasi () adalah
a. 60% d. 90%
b. 75% e. 40%
c. 80%
29. Gas amonia diproduksi melalui reaksi kesetimbangan:
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
Pada proses tersebut ditambahkan katalis Pt-Rh dengan tujuan agar ...
a. Reaksi bergeser ke kanan sehingga dhasilkan gas NH3 lebih banyak
b. Pt-Rh berperan untuk mempercepat terjadinya reaksi kesetimbangan
c. dengan ditambahkan katalis maka laju reaksi ke kanan berlangsung lebih cepat
daripada ke kiri
d. Pt-Rh akan menyerap gas NH3 yang dihasilkan sehingga terpisah dari sistem
e. Katalis akan menurunkan nilai perubahan entalpi pembentukan
30. Reaksi penting pada pembuatan asam sulfat menurut proses kontak ialah 2SO2(g) + O2(g)
2SO3(g) H = 188,2 kJ
Agar diperoleh hasil optimum, maka faktor yang dapat diubah adalah .
a. menambah katalis dan menurunkan suhu
b. menaikkan suhu dan tekanan reaksi
c. menurunkan tekanan dan menambah suhu
d. menaikkan tekanan dan menurunkan suhu
e. memperbesar volum dan menambah suhu

Anda mungkin juga menyukai