d. Kc = [CaCO3] e. Kc = [CO2] ●
[CaO]
4. Gas A,B, dan C masing-masing 0,4 mol; 0,6 mol; dan 0,2 mol dicampurkan
dalam ruang tertutup dan terjadi reaksi kesetimbangan:
3A(g) + B(g) ↔ 2C(g)
Pada saat setimbang 0,3 mol gas A telah bereaksi, gas B yang ada dalam
keadaan setimbang adalah..
a. 0,1 mol b. 0,2 mol c. 0,3 mol d. 0,4 mol e. 0,5 mol ●
5. Agar pada reaksi kesetimbangan:
N2(g) + O2(g) ↔ 2NO(g) H = +180 kJ
a. Menaikkan tekanan
b. Menurunkan tekanan
c. Mengecilkan volume
d. Menaikkan suhu ●
e. Memperbesar volume
6. Pada suhu tertentu dalam ruang tertutup yang tekanannya 10 atm, terdapat
dalam keadaan setimbang: 0,3 mol gas SO2; 0,1 mol gas SO3; dan 0,1 mol gas
O2 dengan reaksi:
2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
a. 0,05 atm
b. 4,5 atm
c. 9 atm ●
d. 18 atm
e. 36 atm
Semula terdapat 0,5 mol gas SO3 dani setelah tercapai kesetimbangan,
perbandingan jumlah mol SO3 terhadap O2 adalah 4 : 3. Nilai tetapan
kesetimbangan adalah..
a. 0,23 d. 0,25
b. 0,33 ● e. 6,00
c. 0,60
8. Pada suhu 400 K, terjadi reaksi kesetimbangan. Reaksi berikut yang memiliki
nilai Kp = Kc adalah..
a. 2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
b. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g) ●
c. CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
d. N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
e. N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Pada suhu 760 K adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCl5 0,1 mol/L, pada
keadaan setimbangan PCl5 yang terurai adalah..
a. 12,5 % d. 33,3 %
b. 20,0 % e. 50,0 % ●
c. 25,0 %
11. Pada ruang tertutup terdapat 1 mol gas NH3 yang terdisosiasi 50% menurut
persamaan reasksi:
Jika tekanan di dalam ruangan tersebut 6 atm, nilai Kp pada saat itu adalah..
3 8 9 4 27
a. b. 9 c. 8 d. 3 e. ●
8 4
12. Dari reaksi kesetimbangan:
Fe3+ (aq) + SCN- (aq) ↔ FeSCN2+ (aq)
13. Pada suhu tertentu terdapat dalam kesetimbangan 1,2 mol gas NO2; o,8 mol gas
NO; dan 0,4 mol gas O2; dengan reaksi:
2NO2(g) ↔ 2NO(g) + O2(g)
a. 4% d. 40% ●
b. 6% e. 60%
c. 20%
Berlaku..
1
a. Kp = Kc RT ● d. Kp = 2 𝐾𝑐
b. Kp = Kc e. Kp = 3Kc
1
c. Kp = 𝐾𝑐
15. Apabila 4 mol NO2 di dalam bejana yang volumenya 1 dm3 dipanaskan, akan
terurai menurut persamaan reaksi:
(0,8)(0,8) (2 𝑥 0,8)2(0,8)
a. d. (2,4)2
●
2,4
(2 𝑥 0,8)(0,8) (2 𝑥 0,8)(0,8)
b. e. (2,4)2
(4)
(2 𝑥 0,8)(0,8)
c. 2,4
Adalah 219 atm pada 298 K dan 1,8 x 105 atm pada 5,500 K. kesimpulan yang
paling tepat dari reaksi kesetimbangan tersebut adalah..
17. Pada pencampuran larutan perak nitrat dan larutan besi(II) nitrat terjadi reaksi
kesetimbangan:
Ag+(aq) + Fe2+(aq) ↔ Ag(s) + Fe3+(aq)
Jika sejumlah volume yang sama dari larutan perak nitrat 0,100 M dan larutan
besi (II) nitrat 0,100 M dicampurkan, pada saat setimbang didapatkan
konsentrasi ion Ag+(aq) sebesar 0,001 M. konsentrasi ion Fe3+ dalam keadaan
setimbang adalah..
Adalah..
[𝐶𝑢][𝑍𝑛2+] [𝑍𝑛2+]
a. K = [𝐶𝑢2+][𝑍𝑛] d. K = [𝐶𝑢2+] ●
[𝐶𝑢2+][𝑍𝑛] [𝐶𝑢]
b. K = [𝐶𝑢][𝑍𝑛2+] e. K = [𝑍𝑛]
[𝐶𝑢2+]
c. K = [𝑍𝑛2+]
19. Gas asam iodide sebanyak 0,2 mol dipanaskan di dalam bejana yang volumenya
200 cm3 hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan:
2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
Pada saat tercapai keadaan setimbang, ternyata HI yang terurai sebanyak 20%.
Nilai tetapan kesetimbangan Kc, untuk reaksi tersebut adalah..
1 1 1 1 1
a. ● b.4 c. 8 d.16 e. 64
2
Pada saat setimbang, 50% dari nitrogen telah bereaksi dan tekanan total
ruangan adalah p. tekanan parsial gas ammonia di dalam kesetimbangan
adalah..
1 1 3 1 2
a. 𝑝 b. 3 𝑝 ● c. 8 𝑝 d. 2 𝑝 e. 7 𝑝
4
21. Gas A sebanyak a mol di dalam ruang tertutup bereaksi membentuk gas B:
A(g) ↔ 2B(g)
Pada saat kesetimbangan, a mol gas A telah bereaksi dan tekanan total dalam
ruangan adalah p. tekanan gas B dalam kesetimbangan adalah..
2𝑥𝑝 2𝑥𝑝
a. ● d. (𝑎−𝑥)
(𝑎+𝑥)
𝑥𝑝 𝑥𝑝
b. e. (𝑎−𝑥)
(𝑎+𝑥)
𝑝
c. (2𝑥)
Dengan komposisi 0,5 mol gas SO3; 0,5 mol gas O2; dan 0,2 mol gas SO2. Jika
tekanan ruangan 6 atm, nilai tetapan kesetimbangan (Kp) pada saat itu adalah..
a. 1,0 d. 5,0
b. 2,0 e. 6,25 ●
c. 2,5
23. Pada suhu dan tekanan tertentu di dalam bejana yang volumenya 200 cm 3
terdapat kesetimbangan:
2SO2(g) + O2 ↔ 2SO3(g) ∆H = -198,2 kJ
Pada suhu tetap volume system dijadikan 1.000 cm3. Setelah system kembali
pada keadaan setimbang, maka..
25. Dalam ruang tertutup yang volumenya 10 liter pada suhu dan tekanan tertentu,
0,1 mol gas N2O4 terdisosiasi dengan derajat disosiasi (𝛼) = 0,5 menurut
persamaan reaksi:
N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
a. 0,02 ● d. 0,984
b. 0,05 e. 1,080
c. 0,10
Pada suhu 27°C, nilai Kc = 0,04. Nilai Kp pada kesetimbangan tersebut adalah..
a. 0,0885 d. 0,984 ●
b. 0,0984 e. 1,080
c. 0,885
29. Paha suhu tertentu dalam ruangan 3 liter terdapat 2 mol gas SO3, terdisosiasi
75% menurut reaksi: 2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g). jumlah mol gas oksigen yang
terbentuk pada keadaan setimbang adalah..
a. 0,375 mol d. 1,0 mol
b. 0,50 mol e. 1,25 mol
c. 0,75 mol ●
30. Pada suhu T℃ dalam sebuah bejana V liter terdapat kesetimbangan berikut.
2X(g) ↔ 3Y(g)
1
Nilai Kp pada suhu tersebut adalah 2. Jika Px = 4 atm, nilai Py pada suhu tersebut
adalah..
b. Reaksi kesetimbangan
Hampie semua reaksi dapat balik, tetapi tidak semua menjadi reaksi
setimbang. Persyaratannya: bolak-balik, sistemnya tertutup, bersifat dinamis.
1. Reaksi bolak balik
Suatu reaksi dapat menjadi reaksi kesetimbangan jika reaksinya dapat
dengan mudah berlangsung secara bersamaan seperti penguaan air dan
pengembunan air dalam botol.
Contoh reaksi homogen:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g)
Fe3+(g) + SCN-(aq) ↔ FeSCN2+(aq)
2. System tertutup
Suatu system dimana zat – zat yang bereaksi dan zat – zat hasil reaksi
tidak ada yang meninggalkan system. Reaksi antara larutan FeCl3 dengan
larutan KSCN tidak perlu dilakukan dalam wadah tertutup, karena dalam
wadah yang terbuka tidak ada zat yang meninggalkan system.
3. Bersifat dinamis
Secara miroskopis berlangsung terus – menerus dalam dua arah dengan
laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi baliknya.
N2O4(g) ↔ 2NO2(g) N2O4 akan berubah menjadi cokelat.
B. Hukum Kesetimbangan dan Tetapan Kesetimbangan
[𝐶]𝑚[𝐷]𝑛
Rumus K= [𝐴]𝑝[𝐵]𝑞
=5
1. Makna nilai tetapan keseimbangan
Mengetahui nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi pada suhu
tertentu, maka dapat diketahui banyak hal, memprediksi arah reaksi ,
apakah suatu reaksi bolak – balik berada dalam kesetimbangan,
komposisi zat – zat dalam system kesetibangan.
Memprediksi arah reaksi
2SO2(g) +O2(g) ↔ 2SO3(g)
Suhu (K) 600 700 800 900 1000
Nilai K 3,2 x 103 2,0 x 102 3,2 x 10 6,3 2,0
Kesimpulan, gas SO3 paling banyak dihasilkan pada suhu
600. Semakin tinggi suhu, jumlah SO3 makin menurun.
2. Nilai tetapan kesetimbangan dan tekanan gas
(𝑃𝑐)𝑥(𝑃𝑑)𝑦
Rumus setimbang Kp = (𝑃𝑎)𝑚(𝑃𝑏)𝑛
= 0,198 atm
PN2O4 = Ptotal – PNO2
= 1 atm – 0,198 atm
= 0,802 atm
(0,198 𝑎𝑡𝑚)2
Kp = (0,802 𝑎𝑡𝑚)
= 0,0489 atm
Kp = Kc (RT)∆𝑛
R = 0,082 L atm mol-1 K-1; T = 27℃ =
(27+273) = 300K
𝐾𝑝
Kc = (𝑅𝑇)
0,0489
= 0,082 𝑥 300 = 0,002 𝑚𝑜𝑙 𝐿-1
3. Perubahan tekanan
Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke jumlah
koefisien yang kecil.
4. Perubahan suhu
Suhu dinaikan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm atau ∆H
positif.
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) ∆𝐻 = - 92 kJ
Suhu (K) 298 500 700 900
Kp (x 1010) 6,76 x 105 3,55 x 10-2 7,76 x 10-5 1,00 x 10-6
Kesimpulan, → semakin kecil
5. Pengaruh katalis pada reaksi setimbang
Pada reaksi kesetimbangan, katalis tidak mengeser kesetimbangan, tetapi
hanya mempercepat tercapainya keadaan setimbang.