Anda di halaman 1dari 2

Judul : Frekuensi Denyut Nadi

Tujuan : Menghitung frekuensi denyut nadi dan mengetahui faktor-faktor yang


mempengaruhi frekuensi denyut nadi

Tabel hasil pengamatan:


No Nama JK Umur Istirahat Setelah Setelah Setelah Ket
berlari minum minum air
air dingin hangat

1 Yondi L 17 91 122 97 107 -

2 Nadira P 15 80 111 96 100 -

3 Naila P 16 87 115 94 98 -

Pertanyaan:
1. Apakah frekuensi denyut nadi setiap siswa sama? Jelaskan
Tidak akan sama karna denyut nadi dipengaruhi oleh beberapa faktor genetik
maupun faktor harfiah tubuh misalnya, postur tubuh, umur dan lainnya
2. Berdasarkan percobaan, bagaimanakan perbandingan frekuensi rata-rata
denyut nadi berdasarkan jenis kelamin? Jelaskan.
Tidak sama karna perempuan memiliki jantung yang lebih kecil ⅔ dari ukuran jantung
laki-laki, jadi karena ukuran nya yang lebih kecil sedikit jantung perempuan akan
berdetak sedikit lebih cepat untuk menyesuaikan ukuranya
3. Apa akibatnya jika frekuensi denyut nadi ketika istirahat dan setelah
melakukan kegiatan (berlari) berjumlah sama?
Jika frekuensi denyut nadi saat istirahat dan berlari sama, artinya banyaknya oksigen
yang diterima oleh tubuh juga sama. Pada saat lari tubuh membutuhkan oksigen
lebih banyak untuk mendukung otot berkontraksi. Jika frekuensi denyut nadi saat
istirahat sama dengan saat berlari, maka otot tidak mendapat oksigen yang cukup
sehingga tidak kuat untuk berlari. Oleh karena itu, jantung menyesuaikan kebutuhan
oksigen dengan cara menambah frekuensi denyut.
4. Apakah frekuensi denyut nadi setelah minum air dingin berbeda dengan
setelah minum air hangat? Jelaskan.
Berbeda, karena setelah minum air dingin, suhu tubuh kita turun (makin dingin)
membuat detak jantung melambat. Sebaliknya, setelah minum air hangat, suhu
tubuh naik (makin panas) membuat detak jantung cepat.
5. Bagaimanakan saran Anda terhadap siswa dengan frekuensi denyut nadi
rendah maupun tinggi?
Bagi yang memiliki denyut nadi yang rendah, disarankan untuk lebih sering
berolahraga dan bagi yang memiliki denyut nadi yang tinggi, disarankan untuk
menghindari emosi atau stress
6. Bagaimanakah pengaruh olahraga terhadap kondisi kesehatan badan yang
dapat diukur dari frekuensi denyut nadi? Jelaskan.
Denyut nadi adalah pengukuran gerakan aliran darah pada saat jantung
berkontraksi. Setelah berolahraga, denyut nadi biasanya mengalami peningkatan.
Peningkatan denyut nadi memiliki arti peningkatan kecepatan pompa darah.
Semakin cepat aliran darah, semakin cepat pertukaran gas, semakin baik
metabolisme, dan semakin lancar proses pembaharuan sel. Oleh karena itu, memiliki
denyut nadi yang tinggi setelah berolahraga menandakan tubuh yang sehat.
7. Selaun jenis kelamin, adakah faktor lainnya yang berpengaruh pada frekuensi
denyut nadi? Jelaskan.
A. Usia : semikin tua frekuensi denyut menurun
B Irama Sirkadian : Denyut nadi turun pas pagi, naik pas siang atau sore
C Bentuk Tubuh : semakin lansing frekuensi denyut semakin rendah
D Aktivitas : meningkat jika beraktivita dan menurun saat istirahat
E Stress dan Emosi : rasa simpatis serta emosi dapat meningkatkan denyut nadi
F Suhu Tubuh : semakin naik suhu tubuh,
G Volume Darah : kehilangan darah akan meningkatkan denyut nadi
H Obat-Obatan: terdapat beberapa jenis obat yang dapat meningkatkan atau
menurunkan

Kesimpulan:
Berdasarkan data hasil pengamatan, frekuensi denyut nadi dipengaruhi oleh faktor-faktor
berikut:
1. Jenis kelamin: Denyut nadi perempuan lebih cepat daripada laki-laki dikarenakan
ukuran jantung perempuan lebih kecil, sehingga jantung harus berdetak lebih cepat
untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
2. Usia: Dari hasil percobaan, usia siswa tidak berpengaruh pada perbedaan frekuensi
denyut karena selisih usia antar siswa hanya berbeda 1-2 tahun saja. Berdasarkan
teori, seiring peningkatan usia, dinding pembuluh darah menebal menjadi kurang
elastis sehingga frekuensi denyut nadi menurun.
3. Suhu Tubuh: Suhu tubuh yang rendah akan memperlambat denyut nadi, sebaliknya
dengan suhu tubuh yang tinggi akan mempercepat denyut nadi
4. Aktivitas: Saat beraktivitas, kebutuhan oksigen meningkat, oleh karena itu denyut
nadi juga disesuaikan dengan kebutuhan oksigen

Muhammad Hediyono (22)


Nadira Puspita Bhaskara (23)
Naila Qanita (24)

Anda mungkin juga menyukai