Anda di halaman 1dari 50

SOAL SOAL FISIKA KELAS XI PERSIAPAN UN 2020

1. DINAMIKA ROTASI, TITIK BERAT


Perhatikan gambar bangun berikut ini

y(cm)

0 3 6 x(cm)
letak titik berat bidang homogen yang diarsir terhadap sumbu x adalah .....
A. 4,0 cm
B. 3,5 cm
C. 3,0 cm
D. 2,5 cm
E. 2,0 cm

Perhatikan gambar bangun berikut ini

y(cm)
6

0 3 6 x(cm)
letak titik berat bidang homogen yang diarsir terhadap sumbu x adalah .....
A. 4,0 cm
B. 3,3 cm
C. 3,0 cm
D. 2,5 cm
E. 2,0 cm

Perhatikan bangun karton homogen berikut ini.


Letak koordinat titik berat bangun dari titik A adalah.....
A. 2 cm ; 2,5 cm
B.
2 13 cm ; 2,5 cm

C.
2 23 cm ; 2,5 cm
31
D. 3 cm ; 2,5 cm
E.
3 23 cm ; 2,5 cm

Koordinat titik berat plat homogen ( z ) yang di arsir pada gambar dibawah ini adalah
...

3 3
A. (5 ;5 )
4 4
3 5
B. (5 ;5 )
4 8
5 3
C. (5 ; 5 )
8 4
5 3
D. (5 ; 6 )
8 4
3 3
E. (6 ;5 )
4 4
Perhatikan gambar bidang di bawah ini!
Titik berat bidang di atas terhadap sumbu-x adalah ….
A. 3,15
B. 5,69
C. 6,16
D. 6,61
E. 7,16

Sebuah tangga dengan panjang 5 m dan memiliki berat  100 N. Tangga bersandar pada
dinding tembok vertikal dan membentuk sudut 530 terhadap lantai seperti gambar.

Jika dinding dianggap licin dan koefisien gesek antara lantai dan tangga adalah 0,5,
maka jarak terjauh seorang dengan berat 500 N bisa memanjat tangga tepat sebelum
tangga tergelincir adalah....
A. 1,00 m
B. 1,50 m
C. 1,75 m
D. 2,60 m
E. 2,80 m

Tangga AB homogen panjang 5 m, berat 200 N bersandar pada dinding tembok yang licin
dan membentuk sudut 370 terhadap lantai lantai kasar.
Seseorang yang beratnya 600 N dapat menaiki tangga sampai sejauh 2,5 m, sebelum tangga
tergelincir. Koefisien gesek antara kaki tangga dengan lantai, agar tidak tergelincir
adalah ....
1
A. 4
1
B. 3
1
C. 2
2
D. 3
3
E. 4

Sebuah tangga dengan panjang 5 m dan memiliki berat  100 N. Tangga bersandar pada
dinding tembok vertikal dan membentuk sudut 530 terhadap lantai. Jika dinding dianggap
licin dan koefisien gesek antara lantai dan tangga adalah 0,5.

Berapa tinggi maksimum seseorang dengan berat 500 N bisa memanjat tangga, sehingga
tangga tepat akan tergelincir....
A. 2,1 m
B. 2,8 m
C. 3,2 m
D. 3,5 m
E. 3,6 m
ANS: B

Perhatian Gambar berikut!

Seorang anak bermassa 60 kg menaiki tangga yang panjangnya 5 m dan bermassa 12 kg


bersandar pada dinding licin. Jika jarak horizontal tangga ke dinding 3 m dan koefisien
gesek antara tangga dengan lantai 0,4. Berapa jarak terjauh anak tersebut bisa memanjat
tangga tepat sebelum tergelincir?
A. 1,7 meter
B. 2,0 meter
C. 2,7 meter
D. 3,0 meter
E. 3,5 meter

Sebuah tangga dengan panjang 5 m dan memiliki berat 100 N bersandar pada dinding
licin seperti pada gambar. Koefisien gesek antara lantai dan tangga adalah 0,5.

Berapa jauh seseorang yang memanjat tangga tersebut sebelum tangga tepat akan
tergelincir jika berat orang teserbut 500 N?.
A. 1,50 m
B. 1,75 m
C. 2,25 m
D. 2,50 m
E. 3,00 m
Sebuah tangga yang beratnya 100 N dan panjang 5 m bersandar pada dinding licin seperti
gambar di bawah.
l=5
m

530

Budi bermaksud menaiki tangga di atas. Jika koefisien gesekan antara lantai dan
tangga adalah 0,5, jarak tertinggi yang dapat dipanjat oleh Budi yang beratnya 500 N
sebelum tangga tergelincir adalah ....

3,60 m

3,50 m

3,20 m

2,80 m

2,10 m

Diberikan sebuah batang tipis homogen dengan panjang 3 m dan bermassa 180 gram
berputar dengan poros di pusat massa seperti pada gambar berikut:

Jika poros putar digeser ke kiri sejauh 0,5 m, maka besar momen inersia batang menjadi
…. .
A. 0,14 kgm2
B. 0,16 kgm2
C. 0,18 kgm2
D. 1,62 kgm2
E. 1,80 kgm2

Perhatikan gambar berikut.


Piringan A berputar dengan kecepatan sudut 4,4 rad.s-1 dan piringan B dalam keadaan
diam. Kedua piringan memiliki momen inersia ½ MR 2, jika jari-jari piringan A 30 cm
sedangkan jari-jari piringan B 20 cm setelah digabung kedua piringan berputar bersama-
sama dengan kecepatan sudut sebesar....
A. 0,22 rad.s-1
B. 0,36 rad.s-1
C. 0,44 rad.s-1
D. 2,20 rad.s-1
E. 3,60 rad.s-1

Batang homogen panjangnya masing-masing 6 m dengan massa 4 kg diletakkan seperti


pada gambar!
ω
A o
2m

Bila batang diputar dengan kecepatan sudut 6 rad/s melalui titik 0. Maka energi kinetik
batang tersebut adalah ....
A. 36 J
B. 102 J
C. 288 J
D. 364 J
E. 612 J

Batang A dan B homogen panjangnya masing-masing 6 m dengan massa 4 kg


diletakkan seperti pada gambar!

B o
3m 3m

Bila batang diputar dengan kecepatan sudut 6 rad/s melalui titik 0. Maka energi
kinetik batang tersebut adalah ....
A. 36 J
B. 102 J
C. 216 J
D. 324 J
E. 636 J
piringan tipis identik bermassa M dan berjari-jari R berada pada satu poros dan
masing-masing berputar pada porosnya (I = ½mr 2). Piringan pertama berputar searah
jarum jam dengan laju  sedang piringan kedua berputar berlawanan arah jarum jam
dengan laju 2. Secara pelan-pelan kedua piringan saling mendekat dan menyatu.

Kelajuan sudut sistem piringan akan menjadi ...


A. 0,5 
B. 1,0 
C. 1,5
D. 2,0 
E. 3,0 

Sebuah cakram ringan bermassa m berjari-jari R berputar pada porosnya (I = ½mr2)


dengan kelajuan sudut . Tiba-tiba sebuah partikel (I = mr2) plastisin bermassa sama
dengan cakram diletakkan secara pelan dan menempel tepat pada posisi ½R.

Kelajuan sudut sistem cakram-plastisin adalah...


A. 3 
B. 2
C. 
D. ½ 
E. 2/3

Sebuah piringan dengan massa 200 gram berputar dengan kecepatan sudut 90 rpm.
Piringan lain yang massanya 100 gram dijatuhkan tepat di atas piringan pertama
sehingga keduanya berputar dengan kecepatan yang sama seperti gambar.
Jika jari-jari masing-masing piringan tersebut adalah 20 cm, maka kecepatan sudut
kedua piringan setelah keduanya bergabung adalah…
π
A. 2  rad/s
B. π rad/s

C. 2 rad/s
D. 2π rad/s

E. 4 rad/s
ANS: D

Sebuah batang tipis homogen dengan panjang 4 m dan bermassa 240 gram diputar di titik
A seperti pada gambar berikut:
A B

1m
1
ML2
Jika momen inersia dengan poros di titik A adalah: 12 , maka besar momen inersia
dengan poros di titik B adalah:
A. 0,56 kg m2
B. 2,38 kg m2
C. 4,71 kg m2
D. 6,45 kg m2
E. 8,22 kg m2

Perhatikan gambar berikut.

Piringan 1 berputar dengan kecepatan sudut 3,6 rad.s -1 dan piringan 2 dalam keadaan
diam. Kedua piringan memiliki momen inersia ½ MR2, jika jari-jari piringan pertama 40
cm sedangkan jari-jari piringan kedua 20 cm setelah digabung kedua piringan berputar
bersama-sama dengan kecepatan sudut sebesar....
A. 0,32 rad.s-1
B. 0,36 rad.s-1
C. 3,20 rad.s-1
D. 3,60 rad.s-1
E. 32,0 rad.s-1

Sebuah piringan bermassa 2 kg berbentuk silinder pejal (I = ½ mR2) dengan jari-jari 0,2 m
mula-mula berputar di atas meja dengan kelajuan sudut 5 rad.s-1. Kemudian di atas piringan
diletakkan cincin bermassa 0,1 kg dan jari-jari 0,2 meter (I = mR2) dengan poros putar cincin
tepat di atas pusat piringan. Piringan dan cincin akan berputar bersama-sama dengan
kecepatan sudut sebesar .…

A. 0,22 rad.s-1
B. 2,00 rad.s-1
C. 2,20 rad.s-1
D. 4,54 rad.s-1
E. 5,00 rad.s-1

Sebuah piringan berbentuk silinder pejal homogen mula-mula berputar pada porosnya dengan
kelajuan sudut 5 rad.s-1. Bidang piringan sejajar bidang horizontal. Massa dan jari-jari
piringan 2 kg dan 0,2 meter. Bila di atas piringan diletakkan cincin yang mempunyai massa
0,1 kg dan jari-jari 0,2 meter, di mana pusat cincin tepat di atas pusat piring, maka piringan
dan cincin akan bersama-sama berputar dengan kecepatan sudut….

A. 4,5 rad.s-1
B. 4,0 rad.s-1
C. 2,5 rad.s-1
D. 2,0 rad.s-1
E. 1,5 rad.s-1

Batang A dan B homogen panjangnya masing-masing 6 m dengan massa 4 kg diletakkan


seperti pada gambar!

3ω 2ω

A o B o
2m 4m 3m 3m

Bila batang diputar dengan sumbu putar melalui titik 0, perbandingan energi kinetik
batang A dan B adalah ....
A. 3 : 1
B. 1 : 3
C. 1 : 1
D. 2 : 3
E. 3 : 2

Batang A dan B homogen panjangnya masing-masing 6 m dengan massa 4 kg diletakkan


seperti pada gambar!
ω 2ω

A o B o
2m 4m 3m
3m4
m 3m
Bila batang diputar dengan sumbu putar melalui titik 0, perbandingan energi kinetik
batang A dan B adalah ....
A. 3 : 1
A. 1 : 3
A. 1 : 1
B. 2 : 3
C. 3 : 2
ANS: C

2. ELASTISITAS

Beberapa buah pegas identik disusun secara berbeda seperti pada gambar di bawah.

Berdasarkan gambar konstanta susunan pegas yang terkecil dan terbesar adalah ….
A. ( 1 ) dan ( 2 )
B. ( 1 ) dan ( 3 )
C. ( 2 ) dan ( 3 )
D. ( 2 ) dan ( 4 )
E. ( 3 ) dan ( 4 )

Lima buah pegas identik disusun secara berbeda seperti pada gambar di bawah.

Berdasarkan gambar konstanta susunan pegas yang terkecil dan terbesar adalah ….
A. ( 1 ) dan ( 2 )
B. ( 1 ) dan ( 3 )
C. ( 2 ) dan ( 3 )
D. ( 2 ) dan ( 4 )
E. ( 3 ) dan ( 4 )

Lima buah pegas identik dengan konstanta k disusun seperti gambar di bawah ini!

Perbandingan konstanta pegas penganti antara susunan (a) dan (b) adalah
A. 3 : 7
B. 5 : 3
C. 5 : 6
D. 18: 35
E. 35: 18

Lima buah pegas identik disusun secara berbeda seperti pada gambar di bawah.

Perbandingan konstanta pegas penganti antara susunan (a) dan (b) adalah… .
A. 3 : 2
B. 3 : 5
C. 5 : 3
D. 2 : 5
E. 6 : 5

Lima buah pegas identik disusun secara berbeda seperti pada gambar di bawah.
Perbandingan konstanta pegas pengganti dari susunan pegas Gambar (1) dan (2) di atas
adalah ….

1:3
1:6
21 : 5
27 : 10
35 : 12

Perhatikan gambar rangkaian pegas berikut.

Jika ke empat pegas tersebut identik, maka perbandingan konstanta pengganti rangkaian ( 1 )
dan rangkaian ( 2 ) adalah ....

2:1

2:3

3:2

3:1

3:4

3. FLUIDA STATIS

Balok kayu terapung di atas permukaan cairan dari dua cairan yang berbeda yakni
bensin (bensin = 700 kg m-3) dan air (air = 1000 kg m-3) seperti pada gambar di bawah.
Massa jenis balok adalah ….
A. 190 kg m-3
B. 300 kg m-3
C. 350 kg m-3
D. 610 kg m-3
E. 700 kg m-3

Sebuah balok kayu terapung di atas permukaan air yg berlapiskan minyak sehingga
hanya sebagian yang muncul di atas permukaan minyak, seperti gambar.

Jika massa jenis minyak = 0,8 g/cm 3, massa jenis balok kayu tersebut adalah (dalam
g/cm3)….
A. 0,62
B. 0,67
C. 0,74
D. 0,78
E. 0,82

Balok kayu 35% volumenya tercelup dalam fluida B(A = 1000 kg m-3) dan 25%
volumenya muncul dipermukan fluida A(A = 700 kg m-3) seperti pada gambar di bawah.
Massa jenis balok adalah ….
A. 280 kg m-3
B. 300 kg m-3
C. 350 kg m-3
D. 630 kg m-3
E. 700 kg m-3

Balok kayu (K = 710 kg m-3) 50% volumenya tercelup dalam fluida B (A = 1000 kg m-3)
dan 20% volumenya muncul dipermukan fluida A seperti pada gambar di bawah.

Jika massa jenis balok kayu (K) = 710 kg m-3 , massa jenis fluida A adalah…..
A. 280 kg m-3
B. 300 kg m-3
C. 350 kg m-3
D. 630 kg m-3
E. 700 kg m-3

Sebuah benda terapung di atas permukaan air yang berlapiskan cairan x dengan 50 %
volume benda berada di dalam air dan 30 % berada di dalam cairan x sisanya berada diatas
permukaan seperti gambar.

Jika massa jenis air 1 g/cm3, massa jenis benda 0,74 g/cm3, maka massa jenis cairan x
tersebut adalah ....

A. 0,5 g.cm-3
B. 0,6 g.cm-3
C. 0,7 g.cm-3
D. 0,8 g.cm-3
E. 0,9 g.cm-3
4. FLUIDA DINAMIS

Udara mengalir horisontal melalui sayap pesawat sehingga kecepatan udara di bagian bawah
pesawat 30 m.s –1 dan bagian atas pesawat 40 m.s –1. Luas efektif sayap pesawat 60 m2. Massa
jenis udara 1,3 kg.m – 3 dan percepatan gravitasi 10 m.s –2. Besar gaya angkat pesawat
adalah ....

A. 3000 N
B. 3600 N
C. 24300 N
D. 27300 N
E. 30300 N

Udara mengalir horizontal melalui sayap pesawat sehingga kecepatan udara dibagian
bawah pesawat 30 m.s–1 dan bagian atas pesawat 40 m.s –1. Pesawat memiliki massa total
300 kg dan luas efektif sayap pesawat 60 m2. Jika massa jenis udara 1,3 kg.m–3 dan
percepatan gravitasi 10 m.s–2 , maka resultan gaya pada pesawat adalah ....
A. 3.000 N
B. 3.600 N
C. 24.300 N
D. 27.300 N
E. 30.300 N
ANS: C

Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua buah sayap masing-masing seluas 40 m 2. Jika
kelajuan aliran udara di atas sayap adalah 250 m/s dan kelajuan udara di bawah sayap
adalah 200 m/s tentukan gaya angkat pada pesawat tersebut, anggap kerapatan udara
adalah 1,2 kg/m3
A. 2,16 x 106 N
B. 1,08 x 106 N
C. 0,54 x 106 N
D. 0,34 x 106 N
E. 0,17 x 106 N

Berikut ini adalah gambar penampang sayap pesawat terbang dan aliran udara yang
melintasinya.
Jika besar v1 = 150 ms-1 dan v2 = 100 ms-1 serta massa jenis udara di tempat tersebut 1,2
kgm-3, maka gaya angkat pesawat per satuan luas sayap pesawat terbang adalah ….
A. 5.000 Nm-2
B. 6.000 Nm-2
C. 7.500 Nm-2
D. 10.000 Nm-2
E. 15.000 Nm-2

5. SUHU , KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

Batu es bermassa 400 gram bersuhu -10 oC dipanaskan dengan proses seperti
ditunjukkan oleh grafik hubungan antara jumlah kalor (Q) dan suhu (t) di bawah.

Jika kalor jenis es = 0,5 kal.gram -1.0C-1, kalor jenis air = 1 kal.gram -1.0C-1 dan kalor
lebur es 80 kal/gram, berapakah kalor total untuk mengubah batu es menjadi uap
seluruhnya?
A. 2 kkal
B. 32 kkal
C. 40 kkal
D. 72 kkal
E. 74 kkal
Perhatikan tabel dibawah ini!

No Benda Kalor Jenis (J/kg.K)


1 Alumunium 900
2 Tembaga 390
3 Kaca 840
4 Besi 450

Bila keempat benda di atas dipanaskan dengan pemanas identik dalam waktu yang
sama, maka urutan panas benda mulai dari yang lebih panas ke kurang panas adalah
….
A. 1-2-3-4
B. 1-3-4-2
C. 2-4-3-1
D. 2-1-3-4
E. 3-1-2-4

Grafik berikut menjelaskan tahapan terhadap perubahan wujud sebongkah es.

t (oC)

Q5
100
Q4
Q3

0 Q2 Q (kal)
Q1
- 10

Jika massa es mula mula 500 gram, kalor lebur es 80 kal/g, kalor jenis es 0,5 kal/g°C
maka kalor yang diperlukan untuk mengubah seluruh es menjadi air bersuhu 100C
adalah....
A. 2.500 J
B. 5 000 J
C. 40 000 J
D. 45 500 J
E. 47 500 J

Perhatikan tabel dibawah ini!

No Benda Kalor Jenis (J/kg.K)


1 Kaca 840
2 Besi 450
3 Alumunium 900
4 Tembaga 390

Bila keempat benda di atas dipanaskan dengan pemanas identik dalam waktu yang
sama, maka urutan panas benda mulai dari yang lebih panas ke kurang panas adalah
….
A. 1-2-3-4
B. 1-3-4-2
C. 2-4-3-1
D. 2-1-3-4
E. 3-1-2-4

Dalam suatu wadah terisolasi 1000 gram air 50oC dicampur dengan 500 gram es –40oC,
jika kalor jenis es 0,5 kal/g0C , kalor jenis air 1 kal/g0C dan kalor lebur es 80 kal/g maka
keadaan akhir campuran air dan es dalam wadah adalah ….
A. es tersisa dengan suhu –10oC
B. seluruh es mencair dengan suhu campuran 0oC
C. es mencair sebagian dengan suhu campuran 0oC
D. menjadi air dengan suhu campuran 5oC
E. seluruh es mencair dengan suhu campuran -10 oC
ANS: C

Di dalam pabrik pengolahan bahan makanan yang panas akibat alat pemanas listrik
(oven), akan dibuat ruang pengawas pekerja berdinding kaca seperti pada gambar berikut
Seorang Arsitek memiliki data hasil eksperimen nilai konduktivitas termal tiga jenis kaca
dengan ketebalan bervariasi seperti tabel.

Jenis Kaca Ketebalan (cm) Kondutivitas Termal (W/mºK)


0,5 1,286
Bening
0,8 1,967
0,5 1,327
Rayban
0,8 2,014
0,3 0,851
Buram
0,5 1,296

Agar panas dari oven tidak mempengaruhi suhu di ruang pengawas, jenis kaca paling
baik, yang dapat digunakan untuk menyekat ruangan adalah….
A. kaca bening ketebalan 0.5 cm
B. kaca bening ketebalan 0,8 cm
C. kaca riben ketebalan 0,5 cm
D. kaca ryben ketebalan 0,8 cm
E. kaca buram ketebalan 0,5 cm
ANS: D

Dalam suatu wadah yang terbebas dari pengaruh panas lingkungan 400 gram es suhunya
-10 oC, dicampur dengan 200 gram air yang bersuhu 60 oC, jika kalor jenis es 0,5
kal/g0C , kalor jenis air 1 kal/g0C dan kalor lebur es 80 kal/g maka keadaan akhir
campuran air dan es dalam wadah adalah …
A. Es melebur 125 gram dengan suhu campuran 0 oC
B. terjadi air dengan suhu campuran -36,7 oC
C. terjadi air dengan suhu campuran 0 oC
D. Es melebur 125 gram dengan suhu campuran -36,7 oC
E. Es tersisa 125 gram dengan suhu campuran 0 oC

Sebuah rumah kecil akan dibangun di lahan yang terbuka sehingga udara luar terasa panas
di siang hari dan terasa dingin di malam hari. Bagian depan rumah terbuat dari dinding
kaca tebal seperti gambar .
Seorang Arsitek memiliki data hasil eksperimen nilai konduktivitas termal tiga jenis kaca
dengan ketebalan bervariasi seperti tabel.
Jenis Kaca Ketebalan (cm) Kondutivitas Termal (W/mºK)
0,5 1,286
Bening
0,8 1,967
0,5 1,327
Rayban
0,8 2,014
0,3 0,851
Buram
0,5 1,296
Jenis kaca yang tidak akan dapat digunakan untuk menyekat kedua ruangan adalah….
A. Kaca bening ketebalan 0.5 cm
B. Kaca bening ketebalan 0,8 cm
C. Kaca riben ketebalan 0,5 cm
D. Kaca ryben ketebalan 0,8 cm
E. Kaca buram ketebalan 0,3 cm

Es bermassa M gram bersuhu 0 0C, dimasukkan dalam air bermassa 340 gram dan suhu
200C yang ditempatkan pada bejana khusus. Anggap bejana tidak menyerap/melepaskan
kalor. Jika kalor lebur es Les = 80 kal g-1, cair = 1 kal.g-1. 0C-1, semua es mencair dan
kesetimbangan termal dicapai pada suhu 50C, maka massa es (M) adalah ....
A. 60 gram
B. 68 gram
C. 75 gram
D. 80 gram
E. 170 gram

Berdasarkan grafik di bawah, banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 5 kg es dari proses
B ke D adalah ... (kalor jenis air = 4.200 J kg-1 oC-1 dan kalor lebur es 336.000 J kg-1).
A. 105.000 J T(0C)
B. 210.000 J
C. 420.000 J D
D. 840.000 J 10
E. 1.890.000 J
B C
0 t (s)
10 20 25

-
10 A
Grafik berikut menjelaskan tahapan terhadap perubahan wujud sebongkah es.

Jika massa es mula mula 500 gram, kalor lebur es 80 kal/g, kalor jenis es 0,5 kal/g°C maka
kalor yang diperlukan untuk mengubah seluruh es menjadi air bersuhu 100C adalah ....

A. 2.500 J
B. 5.000 J
C. 40.000 J
D. 45.500 J
E. 47.500 J

Sebuah jendela kaca suatu ruangan panjangnya 3 m lebarnya 1 m dan tebalnya 15 mm. Suhu
di permukaan dalam dan permukaan luar kaca masing-masing 23°C dan 33°C. Jika konduksi
termal = 8 × 10-1 Wm-1K-1, maka jumlah kalor yang mengalir ke dalam ruangan melalui
jendela itu tiap sekon adalah ….

A. 800 W
B. 1000 W
C. 1200 W
D. 1600 W
E. 3200 W

Balok es bermassa 3kg di panaskan dengan proses seperti diperlihatkan grafik di bawah.
Banyaknya kalor yang dibutuhkan 3 kg es (kalor jenis es = 2.100 J/kgoC, kalor lebur es =
336.000 J/kg) dalam proses dari A-B-C adalah ….
A. 830 Kj
B. 819 kJ
C. 1071 kJ
D. 2142 kJ
E. 3276 kJ

Balok es bermassa bersuhu 00C dimasukkan ke dalam air bermassa 340 gram suhu 200C yang
ditempatkan dalam bejana yang tidak menyerap/ melepas kalor (kalor lebur es = 80 kal/g0C).
Bila seluruh es mencair dan keseimbangan termal tercapai pada suhu 50C, maka besar massa
balok es adalah ….

A. 60 gram
B. 68 gram
C. 75 gram
D. 80 gram
E. 170 gram

Dua buah logam yang bentuknya sama di panaskan secara bersamaan seperti gambar berikut.

Jika konduktivitas termal logam tembaga 380 J/m.s. o C , logam Almunium 200 J/m.s. oC
serta panjang logam almunium ½ kali tembaga, maka perbandingan laju konduksi antara
logam tembaga dan alumunium adalah....

A. 19 : 20
B. 19 : 10
C. 10 : 19
D. 20 : 19
E. 20 : 20
6. TEORI KINETIK GAS

Suatu gas ideal mula-mula tekanannya 1 x 105 Pa dan volume 0,2 m3 menyusut pada
tekanan tetap hingga volumenya menjadi 0,1 m3 kemudian tekanan gas diperbesar
hingga 3 x 105 Pa pada volume tetap. Selanjutnya gas dikembalikan ke keadaan
semula dengan suhu dipertahankan tetap. Grafik P-V yang menggambarkan keadaan
tersebut adalah… .
A.

B.

C.

D.
E.

Suatu gas ideal mula-mula volume 0,1 m3 tekanannya diperkecil dari 3 x 105 Pa
hingga menjadi 1 x 105 Pa, kemudian mengembang hingga volumenya menjadi 0,2 m3
saat tekanan gas dipertahankan tetap. Selanjutnya gas dikembalikan ke keadaan
semula tanpa mengalami perubahan suhu. Grafik P-V yang menggambarkan keadaan
tersebut adalah… .

A.

B.
C.

E.
Suatu gas ideal mula-mula volume 0,1 m3 tekanannya diperkecil dari 3 x 105 Pa
hingga menjadi 1 x 105 Pa, kemudian mengembang hingga volumenya menjadi 0,2 m3
saat tekanan gas dipertahankan tetap. Selanjutnya gas dikembalikan ke keadaan
semula tanpa mengalami perubahan suhu. Grafik P-V yang menggambarkan keadaan
tersebut adalah… .

A.

B.

C.
D.

E.

Di dalam suatu ruang tertutup 0,2 m3 gas ideal menyusut menjadi setengah volume mula-
mula akibat tekanannya dinaikkan dari 1 x 105 Pa menjadi 3 x 105 Pa pada temperatur
tetap, kemudian volume gas dipertahankan tetap tetapi tekanan dikurangi hingga kembali
pada tekanan awal. Selanjutnya gas dikembalikan ke keadaan semula dengan tekanan
dipertahankan tetap. Grafik P-V yang menggambarkan keadaan tersebut adalah… .
A.

B.

C.
D.

E.

Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar P − V di bawah.

Usaha yang dihasilkan persiklus adalah ….

A. 200 kJ
B. 400 kJ
C. 600 kJ
D. 800 kJ
E. 1000 kJ
Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar.

Usaha yang dilakukan gas pada siklus tersebut adalah ....

A. 1,5 x 105 J
B. 1,0 x 105 J
C. 1,5 x 104 J
D. 1,0 x 104 J
E. 0,5 x 104 J

7. TERMODINAMIKA

Sebuah mesin kalor bekerja antara reservoir kalor bersuhu rendah 270C dan reservoir kalor
bersuhu tinggi t10 C. Mesin tersebut akan ditingkatkan efisiensinya dari 25 % menjadi 50 %
dengan cara menaikkan suhu t10 C menjadi t20 C. Nilai Suhu t10 C dan t20 C berturut-turut
adalah ....

A. 360 C dan 540C


B. 540 C dan 1080C
C. 1270 C dan 3270C
D. 3000 C dan 4000C
E. 4000 C dan 6000C

Perhatikan gambar siklus mesin Carnot bawah ini! 


Berdasarkan gambar di atas, bila sistem menyerap kalor sebesar Q1 = 240 kJ, maka besar
kalor yang terbuang Q2 tiap siklus adalah....

A. 54 kJ
B. 80 kJ
C. 120 kJ
D. 150 kJ
E. 160 kJ

Pada suatu sistem termodinamika usaha dilakukan oleh gas. Jika sistem menyerap kalor
sebanyak 3000J dan usaha yang terjadi 2000 J, maka perubahan energi dalam gas adalah ….

A. 0J
B. 1000 J
C. 2000 J
D. 3000 J
E. 5000 J

Perhatikan grafik P – V untuk Mesin Carnot seperti gambar.

Berdasarkan grafik di atas, agar mesin carnot memiliki efisiensi 70%, maka ….
A. T1 diturunkan 250oC
B. T1 dinaikkan 500oC
C. T2 dinaikkan 70oC
D. T2 dinaikkan 43oC
E. T1 dan T2 dinaikkan 70oC

Perhatikan grafik P – V untuk Mesin Carnot pada gambar.

Berdasarkan gambar di atas, agar efisiensi mesin carnot naik 10 %, maka ….


A. suhu tinggi T1 diturunkan 100 oC
B. suhu tinggi T1 dinaikkan 120 oC
C. suhu tinggi T2 dinaikkan 120 oC
D. suhu tinggi T2 diturunkan 100 oC
E. suhu tinggi T1 dan T2 dinaikkan 100 oC

Perhatikan grafik P – V untuk Mesin Carnot pada gambar.

Berdasarkan gambar di atas, agar efisiensi mesin carnot naik 15%, maka ….
A. suhu tinggi diturunkan 100oC
B. suhu tinggi T1 dinaikkan 100oC
C. suhu tinggi T2 dinaikkan 200oC
D. suhu tinggi T2 diturunkan 200oC
E. suhu tinggi T1 dan T2 dinaikkan 200oC

Perhatikan grafik P – V untuk Mesin Carnot seperti gambar.

Berdasarkan gambar di atas, T1 = 227oC dan T2 = 27oC, Agar mesin carnot memiliki
efisiensi 60%, maka ….
A. T1 diturunkan 100oC
B. T1 dinaikkan 250oC
C. T2 dinaikkan 100oC
D. T2 dinaikkan 250oC
E. T1 dan T2 dinaikkan 100oC
ANS: B

Perhatikan grafik P – V untuk Mesin Carnot seperti gambar.


Berdasarkan grafik di atas, agarefisiensi mesin carnot naik10%, maka ….
A. T1 diturunkan 100 oC
B. T1 dinaikkan 175 oC
C. T2 dinaikkan 100 oC
D. T2 dinaikkan 175 oC
E. T1 dan T2 dinaikkan 175 oC

8. GELOMBANG STASIONER DAN GELOMBANG BERJALAN

Gambar dibawah ini menyatakan perambatan gelombang tali.

Jika AB sama dengan 30 cm dan periode gelombang 2 sekon, maka persamaan


gelombangnya adalah ....
A. Y = 0,5 sin 2π (t – 12,5x)
B. Y = 0,5 sin π (t – 12,5x)
C. Y = 0,5 sin 2π (0,5t – 5x)
D. Y = 0,5 sin 2π (t – 0,25x)
E. Y = 0,5 sin 2π (t – 1,25x)
3 x
y  0, 2 2 cos sin 8 t
Suatu gelombang stasioner mempunyai persamaan: 4 (y dan
x dalam meter dan t dalam waktu). Amplitudo gelombang pada x = 20 cm dan t = 10
sekon adalah… .
A. 2 cm
B. 2 cm
C. 22 cm
D. 4 cm
E. 8 cm

Perhatikan gambar perambatan getaran pada tali

Jika panjang tali 45 cm, persamaan gelombang yang sesuai dengan gambar adalah….
 x
y  4 cos   t  
A.  15  cm
 x
y  4 cos   t  
B.  15  cm
 x
y  4sin   t  
C.  15  cm
 x
y  2 cos   t  
D.  15  cm
 x
y  2sin   t  
E.  15  cm

5 x
y  0,15sin cos 6 t
Suatu gelombang stasioner mempunyai persamaan: 6 (y dan
x dalam meter dan t dalam waktu). Amplitudo gelombang pada x = 24 cm dan t = 12
sekon adalah… .
A. 3 cm
B. 5 cm
C. 6 cm
D. 9 cm
E. 18 cm
Persamaan gelombang y = 0,5 sin 2π(4t + 2x) meter, dengan t dalam sekon dan x dalam
meter maka kecepatan dan arah rambat gelombangnya adalah….
A. 0,5 m/s , merambat ke kiri
B. 0,5 m/s , merambat ke kanan
C. 2,0 m/s, merambat ke kiri
D. 2,0 m/s , merambat ke kanan
E. 2,5 m/s , merambat ke kiri

Suatu gelombang stasioner mempunyai persamaan : y = 0,2 cos 5πx sin 10πt  (y dan x
dalam meter dan t dalam waktu). Amplitudo gelombang pada x = 25 cm dan t = 10 sekon
adalah… .
A. 102cm
B. 20cm
C. 202 cm
D. 50cm
E. 80 cm

Persamaan gelombang y = 2 sin 2π(4t - 2x) meter, dengan t dalam sekon dan x dalam
meter maka kecepatan dan arah rambat rambat gelombangnya adalah….
A. 0,5 m/s , merambat ke kiri
B. 0,5 m/s , merambat ke kanan
C. 2,0 m/s , merambat ke kiri
D. 2,0 m/s , merambat ke kanan
E. 2,5 m/s , merambat ke kiri

Suatu gelombang stasioner mempunyai persamaan :


y=0,2 sin ( 1,2πx ) cos 5 πt
(y dan x
dalam meter dan t dalam waktu). Amplitudo gelombang pada x = 40 cm dan t = 10 sekon
adalah… .
A. 102 cm
B. 103 cm
C. 20 cm
D. 202 cm
E. 203 cm

Perhatikan gambar berikut

1
m
m

9m
Gelombang yang merambat pada tali digambarkan tersebut. Jika gelombang yang tampak
pada gambar terjadi dalam waktu 2 s, maka persamaan simpangan dapat diformulasi
sebagai ....
A. y=0,5 sin π ( 3 t−2 x ) m
3
( )
B. y=0,5 sin π 3 t− x m
2
2
C. y=0,5 sin π ( 3 t− x ) m
3
1
D. y=0,5 sin π ( 3 t− x ) m
3
2
E. y=0,5 sin π (3 t + x ) m
3

Gelombang dengan persamaan y1 = 0,04 sin (2πx - 10πt) bersuperposisi dengan


gelombang dengan persamaan y2 = 0,04 sin (2πx +10πt) dengan y dan x dalam satuan
meter dan t dalam satuan sekon. Besar amplitude gelombang stasioner yang dihasilkan
1
oleh superposisi dua buah gelombang tersebut untuk nilai x = 12 meter adalah…
A. 0,04 meter
B. 0,04√3 meter
C. 0,08 meter
D. 0,08√3 meter
E. 0,12 meter

Diberikan grafik dari suatu gelombang berjalan seperti gambar di bawah!

Jika jarak P ke Q ditempuh dalam waktu 5 sekon, tentukan persamaan dari gelombang di
atas!
A. y = 0,06 sin (0,8π t + πx) m
B. y = 0,6 sin (0,8π t + πx) m
C. y = 0,06 sin (0,4π t + πx) m
D. y = 0,6 sin (0,4π t + πx) m
E. y = 0,03 sin (0,8π t + πx) m
 x
y1  4sin   2t   cm
Gelombang dengan persamaan  6 bersuperposisi dengan gelombang
 x
y2  4 sin   2t   cm
dengan persamaan  6 dimana t dalam satuan sekon. Besar amplitudo
gelombang stasioner yang dihasilkan oleh superposisi dua buah gelombang tersebut untuk
nilai x = 20 cm adalah…
A. 8 cm
B. 6 cm
C. 4√3 cm
D. 4√2 cm
E. 4 cm

Gelombang berjalan memenuhi persamaan y = 0,5 sin 2π(4t + 2x), dengan t dalam sekon dan
x dalam meter. Besar kecepatan dan arah rambat gelombang tersebut adalah ….

A. 0,5 m/s , dari kanan ke kiri


B. 0,5 m/s , dari kiri ke kanan
C. 2,0 m/s, dari kanan ke kiri
D. 2,0 m/s , dari kiri ke kanan
E. 2,5 m/s , dari kanan ke kiri

Gelombang stasioner mempunyai persamaan : y = 0,2 sin 10πt  cos 5πx (y dan x dalam meter
dan t dalam waktu). Amplitudo gelombang stasioner di satu titik berjarak x = 20 cm dari
ujung pantul adalah ….
A. 102 cm
B. 20 cm
C. 202 cm
D. 40 cm
E. 80 cm
Gelombang transversal merambat dari A ke B dengan cepat rambat 12 m.s-1
pada frekuensi 4 Hz dan amplitudo 5 cm. Jika jarak AB 18 m , maka banyak
gelombang yang terjadi sepanjang AB adalah....
A. 9
B. 6
C. 5
D. 4
E. 3

Gelombang stasioner memenuhi persamaan y = 0,1 cos (4x) sin (20t) dengan x, y dalam
meter dan t dalam sekon. Jika panjang tali 2 m maka letak simpul ke lima dari titik pantul
adalah ….
A. 50 cm
B. 75 cm
C. 87,5 cm
D. 112,5 cm
E. 125,0P cm

9. GELOMBANG BUNYI
Dua pipa organa terbuka dan tertutup ditiup bersama-sama, menghasilkan bunyi nada
atas ketiga pipa organa terbuka beresonansi dengan nada atas kedua pipa organa
tertutup. Cepat rambat gelombang bunyi di udara 340 m/s. Jika panjang pipa organa
terbuka 60 cm, maka panjang pipa organa tertutup adalah….
A. 70 cm
B. 60 cm
C. 50 cm
D. 45 cm
E. 40 cm

Pipa organa tertutup ditiup secara bersamaan dengan pipa organa terbuka sehingga
keduannya menghasilkan resonansi pada nada atas keempat. Cepat rambat gelombang
bunyi di udara 340 m/s. Jika panjang pipa organa tertutp 45 cm, maka panjang pipa
organa terbuka adalah….
A. 70 cm
B. 60 cm
C. 50 cm
D. 45 cm
E. 40 cm

Nada atas pertama yang dihasilkan oleh pipa organa terbuka beresonansi dengan sebuah
pipa organa tertutup. Pada saat terjadi resonansi, jumlah titik simpul kedua pipa sama.
Bila panjang pipa organa terbuka saat itu 40 cm maka panjang pipa organa tertutup
adalah….
A. 60 cm
B. 50 cm
C. 40 cm
D. 30 cm
E. 20 cm

Nada atas pertama pipa organa terbuka beresonansi dengan nada atas kedua pipa organa
tertutup. Jika dalam keadaan yang sama panjang pipa organa tertutup 20 cm maka
panjang pipa organa terbuka adalah……..
A. 25 cm
B. 18 cm
C. 16 cm
D. 12 cm
E. 10 cm
Dua buah pipa organa yang pertama tertutup salah satu, satu lagi terbuka kedua ujung
dengan panjang 40 cm. Jika nada atas kedua pipa organa tertutup sama dengan nada atas
ketiga pipa terbuka, panjang pipa organa yang tertutup adalah… .
A. 15 cm
B. 20 cm
C. 25 cm
D. 33 cm
E. 35 cm

Dua buah pipa organa yang pertama terbuka kedua ujungnya, satu lagi tertutup di salah satu
ujungnya. Jika nada atas kedua pipa organa terbuka sama dengan nada atas pertama pipa
organa tertutup, serta panjang pipa organa terbuka 15 cm maka panjang pipa organa tertutup
adalah ....

A. 13,0 cm
B. 12,5 cm
C. 10,0 cm
D. 7,5 cm
E. 5,5 cm

Nada atas pertama pipa organa terbuka yang panjangnya 40 cm beresonansi dengan nada pipa
organa tertutup. Jika pada saat beresonansi jumlah simpul pada kedua pipa sama, maka
panjang pipa organa tertutup adalah ....

A. 20 cm
B. 30 cm
C. 40 cm
D. 50 cm
E. 60 cm

Seorang polisi berpatroli mengendari motor dengan kelajuan 30 m/s sambil


membunyikan sirine dengan frekuensi 900 Hz yang berlawanan dengan mobil
angkutan umum bergerak dengan kecepatan 14 m/s. Jika cepat rambat bunyi diudara
330 m/s, maka frekuensi bunyi sirine yang didengar pengemudi mobil saat keduanya
saling mendekati dan menjauhi adalah….
A. 948 Hz dan 790 Hz
B. 948 Hz dan 860 Hz
C. 860 Hz dan 948 Hz
D. 1032 Hz dan 790 Hz
E. 790 Hz dan 1032 Hz

Mobil polisi sambil membunyikan sirine yang berfrekuensi 925 Hz bergerak dengan
kecepatan 108 km.jam-1  mendahului sepeda motor yang bergerak dengan kecepatan72
km.jam-1. Jika kecepatan bunyi di udara 340 m.s-1, maka besar frekuensi bunyi sirine yang
didengar oleh pengendara sepeda motor adalah...
A. 800 Hz
B. 850 Hz
C. 900 Hz
D. 955 Hz
E. 1044 Hz

Mobil pemadam kebakaran bergerak ke timur dengan kelajuan 30 m/s sambil


membunyikan sirine dengan frekuensi 900 Hz melewati Amir yang berada di
depannya sedang bersepeda dengan kelajuan 10 m/s searah dengan gerak mobil . Jika
cepat rambat bunyi diudara 330 m/s, maka frekuensi bunyi sirine yang didengar Amir
mobil saat mobil pemadam mendekatinya dan menjauhinya adalah….
A. 850 Hz dan 960 Hz
B. 960 Hz dan 850 Hz
C. 960 Hz dan 800 Hz
D. 1020 Hz dan 800 Hz
E. 8000 Hz dan 1020 Hz

Sebuah mobil ambulan bergerak dengan kelajuan 40 m/s sambil membunyikan sirine
dengan frekuensi 4000 Hz yang berlawanan dengan seorang pengendara becak bergerak
dengan kecepatan 5 m/s. Jika cepat rambat bunyi diudara 340 m/s, maka frekuensi bunyi
sirine yang didengar pengendara becak adalah….
A. 3600 Hz
B. 4000 Hz
C. 4600 Hz
D. 5000 Hz
E. 5600 Hz

Rian berlari menuju sekolah berpapasan dengan mobil ambulans seperti yang ditunjukkan
pada gambar dibawah ini.

Jika mobil ambulans membunyikan sirine dengan frekuensi bunyi 840 Hz dan kecepatan
bunyi di udara 340 m/s, maka frekuensi bunyi sirine yang didengar oleh Rian adalah.....
A. 793 Hz
B. 850 Hz
C. 893 Hz
D. 920 Hz
E. 1200 Hz

Ali memainkan alat musik dengan frekuensi 990 Hz sambil bergerak dengan kecepatan 2
ms-1. Ali mendekati Edi yang juga sedang bergerak mendekatinya dengan kecepatan 4 ms -
1
. Kecepatan rambat bunyi di udara saat itu sebesar 332 ms -1. Frekuensi yang didengar Edi
sebesar . . . .
A. 1.008 Hz
B. 990 Hz
C. 900 Hz
D. 875 Hz
E. 750 Hz

Rian berlari menuju sekolah berpapasan dengan mobil ambulans seperti yang ditunjukkan
pada gambar dibawah ini.

Jika mobil ambulans membunyikan sirine dengan frekuensi bunyi 840 Hz dan kecepatan
bunyi di udara 340 m/s, maka frekuensi bunyi sirine yang didengar oleh Rian adalah.....
A. 793 Hz
B. 850 Hz
C. 893 Hz
D. 920 Hz
E. 1200 Hz

Mobil pemadam kebakaran sedang bergerak dengan laju 20 m.s −1 sambil membunyikan sirine
pada frekuensi 400 Hz (cepat rambat bunyi 300 m.s −1). Jika mobil pemadam kebakaran
bergerak menjauhi Amri yang berdiri di tepi jalan, maka perbedaan frekuensi sirine yang
didengar oleh Amri dengan frekuensi sumbernya adalah ....

A. 384 Hz
B. 375 Hz
C. 75 Hz
D. 25 Hz
E. 16 Hz

Detektor P dipasang pada jarak 10 meter dari sumber ledakan mendeteksi bunyi
dengan intensitas I dan amplitudo A. Detektor Q yang dipasang pada jarak 100 meter
dari sumber ledakan akan mendeteksi bunyi dengan intensitas dan amplitudo
sebesar ....
1 1
A. 10 I dan 100 A
1 1
B. 100 I dan 100 A
1 1
C. 100 I dan 10 A
D. 10 I dan 100 A
E. 100 I dan 10 A
Detektor bunyi pada jarak 3 meter dari sebuah sumber bunyi mendeteksi bunyi
dengan intensitas I dan amplitude gelombang A. Bila detector tersebut digeser
menjauh hingga jaraknya menjadi 12 meter, besar intensitas dan amplitudo
gelombang bunyi yang terdeteksi adalah… .

A.
1
16 I dan
1
4 A

B.
1
4
I dan 1
16
A

C.
1
16 I dan
1
16 A
D. 16 I dan 4 A
E. 4 I dan 16 A

Detektor bunyi pada jarak 3 m dari sebuah sumber bunyi mendeteksi bunyi dengan
intensitas I dan amplitude gelombang A. Bila detektor tersebut digeser menjauh hingga
jaraknya menjadi 9 m, besar intensitas dan amplitudo gelombang bunyi yang terdeteksi
adalah… .

A. 3
1
I dan 19 A

B.
1
9 I dan 13 A

C.
1
9
I dan 19 A
D. 9 I dan 3 A
E. 3 I dan 9 A

Siman mula-mula berada pada jarak 3 meter dari sebuah sumber bunyi mendengar bunyi
dengan intensitas I dan amplitude gelombang A. Bila Siman bergerak menjauh hingga
jaraknya menjadi 15 meter, perubahan intensitas dan amplitudo gelombang bunyi yang
didengar berturut-turut adalah… .

A.
1
25
I dan 1
5
A
4
25
I 4
5
A
B. dan
4
5
I 1
5
A
C. dan
24
25
I 4
5
A
D. dan
24
25
I 1
5
A
E. dan
Siman mula-mula berada pada jarak 3 meter dari sebuah sumber bunyi mendengar bunyi
dengan intensitas I dan amplitude gelombang A. Bila Siman bergerak menjauh hingga
jaraknya menjadi 12 meter, intensitas dan amplitudo gelombang bunyi yang didengar
berturut-turut menjadi… .

A.
1
25
I dan 1
5
A

B.
4
25
I dan 4
5
A

C.
4
5
I dan
1
5
A

D.
24
25
I dan 4
5
A

E.
24
25
I dan 1
5
A

Detektor bunyi pada jarak 3 meter dari sebuah sumber bunyi mendeteksi bunyi dengan
intensitas I dan amplitude gelombang A. Bila detektor tersebut digeser menjauh hingga
jaraknya menjadi 12 meter, besar intensitas dan amplitudo gelombang bunyi yang
terdeteksi adalah… .

A.
1
16 I dan
1
4 A

B.
1
4 I dan 1
16 A

C.
1
16 I dan
1
16 A
D. 16 I dan 4 A
E. 4 I dan 16 A

Bunyi yang didengar pada jarak 3 m dari sumbernya memiliki intensitas 10-4 W.m2(Io = 10-12
W.m2). Taraf intensitas bunyi tersebut saat didengar pada jarak 300 m dari sumber bunyi
tersebut adalah ….

A. 20 dB
B. 30 dB
C. 40 dB
D. 60 dB
E. 90 dB

Pada jarak 3 meter dari sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intensitas 50 dB. Pada
jarak 30 meter dari sumber ledakan bunyi itu terdengar dengan taraf intensitas sebesar ....

A. 5 dB
B. 20 dB
C. 30 dB
D. 35 dB
E. 45 dB

10. GELOMBANG CAHAYA

Pada percobaan Young ( celah ganda ) jika jarak antara dua celahnya dijadikan dua kali
semula, maka jarak antara dua garis gelap yang berurutan menjadi ....

A. 4 kali
B. 2 kali
C. 1kali
D. ½ kali
E. ¼ kali

Diagram di bawah menggambarkan percobaan Young.

Jika d adalah jarak antara 2 celah, L adalah jarak celah ke layar dan P 2 adalah jarak
garis terang ke 2 dari terang pusat, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan
(1 Å = 1010 m) adalah ….

4000 Å

4500 Å

5000 Å

5500 Å

6000 Å

Dalam percobaan interferensi celah ganda di laboratorium, digunakan sinar


monokromatik dengan panjang gelombang 450 nm sehingga pada layar yang berjarak L
dari celah teramati lebar pita terang ke 3 dari terang pusat sebesar p. Jika sinar yang
digunakan diganti dengan sinar dengan panjang gelombang 600 nm, langkah yang paling
tepat dilakukan agar lebar pita terang ke 3 dari terang pusat tetap sebesar p adalah… .
A. menggeser layar mendekati celah sebesar 4/3 L
B. menggeser layar mendekati celah sebesar 1/4 L
C. menggeser layar menjauhi celah sebesar 1/3 L
D. menggeser layar menjauhi celah sebesar 3/4 L
E. menggeser layar menjauhi celah sebesar 1/4 L

Seorang siswa melakukan percobaan young dengan dengan sumber cahaya dengan
panjang gelombang 500 nm dan lebar celah (d) yang diletakkan sejauh (L) dari layar
untuk menghasilkan pola interferensi berjarak (y).

Jika siswa mengganti sumber cahaya yang memiliki panjang gelombang 750 nm dan
pola interferensi dijaga tetap, maka lebar celah dan jarak layar yang harus digunakan
adalah.....

Lebar celah (d) Jarak layar (L)


A. 1/3 d ½L
B. ½d ½L
C. 2d ½L
D. 2d 2L
E. 2d 4L

Sebuah kisi memiliki 100 garis tiap mm dilewati seberkas cahaya merah dengan panjang
gelombang 6,5 x 10−7 m. Jarak antara garis terang pusat dengan terang kedua pada layar
yang diletakkan 1,3 m di belakang kisi adalah 2 cm. Jika cahaya diganti cahaya hijau
yang panjang gelombangnya 5,5 x 10−7 m dan jarak layar terhadap kisi dijadikan 1,0 m,
maka Jarak antara garis terang pusat dengan terang kedua menjadi....
A. 0,5 m
B. 1,0 m
C. 1,1 m
D. 1,3 m
E. 2,2 m

Seberkas sinar monokromatik dilewatkan pada kisi dengan 1000 garis tiap cm. Pada layar
yang diletakkan 1,2 m dari kisi, jarak antara garis terang pusat dan garis terang ke-3 yang
teramati adalah 12 cm. Jika kisi diganti dengan 500 garis tiap cm dan layar digeser
menjadi 1,0 m dari kisi, jarak terang pusat dan garis terang ke-3 yang teramati
menjadi… .
A. 24 cm
B. 18 cm
C. 10 cm
D. 6 cm
E. 5 cm

11. ALAT ALAT OPTIK


Seseorang yang titik dekatnya ada pada jarak 50 cm di depan lensanya, hendak membaca
buku yang diletakkan pada jarak 25 cm. Agar orang tersebut dapat membaca dengan jelas
maka ia harus memakai kaca mata berkekuatan ....
A. 2 dioptri
B. ½ dioptri
C. 2 dioptri
D. 3 dioptri
E. 6 dioptri

Sebuah mikroskop mempunyai fokus obyektif 4 mm dan fokus okuler 5 cm. Jika
benda di tempatkan pada jarak 4,4 mm dari lensa obyektif dan saat itu mata
mengamati bayangan dengan akomodasi maksimum (Sn = 25 cm), maka perbesaran
total mikroskop adalah ....

A. 10 kali
B. 50 kali
C. 60 kali
D. 100 kali
E. 120 kali

Seorang memiliki punctum proximum 80 cm dan punctum remotum 25 m. Agar orang


tersebut dapat melihat seperti mata normal, ia harus memakai kacamata yang
kekuatannya...
A. -2,75 dioptri dan +0,04 dioptri
B. -2,75 dioptri dan -0,04 dioptri
C. +2,75 dioptri dan -0,04 dioptri
D. -0,04 dioptri dan +2,75 dioptri
E. +0,04 dioptri dan +2,75 dioptri

Seseorang memiliki punctum proximum (PP) 50 cm dan punctum remotum (PR) tak
terhingga. Agar dapat membaca pada jarak normal, orang tersebut haruslah memakai
kacamata yang berlensa...
A. positif dengan jarak fokus 0,5 m 
B. positif dengan jarak fokus 0,25 m 
C. negatif dengan jarak fokus 0,5 m 
D. negatif dengan jarak fokus 0,25 m 
E. positif dengan jarak fokus 0,2 m 
Seseorang memiliki mata yang hanya mampu membaca teks pada jarak 40 cm dan
hanya dapat melihat benda paling jauh 10 m. Agar ia dapat melihat seperti mata
normal, ia harus memakai kacamata yang kekuatannya...
A. +0,1 dioptri dan +1,5 dioptri
B. +2,5 dioptri dan -1 dioptri
C. -2,5 dioptri dan -1 dioptri
D. +1,5 dioptri dan -0,1 dioptri
E. +1,5 dioptri dan +0,1 dioptri

12. PEMANASAN GLOBAL


Perhatikan gambar radiasi panas berikut:

Gambar (1) Gambar (2)

Gambar (3) Gambar (4)


Urutanproses terjadinya pemanasan global yang benar adalah … .
A. 1, 2, 3, 4
B. 2, 3, 4, 1
C. 1, 4, 2, 3
D. 3, 4, 1, 2
E. 4, 2, 3, 1

Perhatikan gambar radiasi panas berikut:


Gambar (1) Gambar (2)

Gambar (3) Gambar (4)

Urutan proses terjadinya pemanasan global yang benar adalah … .


A. 1, 2, 3, 4
B. 2, 3, 4, 1
C. 1, 4, 2, 3
D. 2, 4, 1, 3
E. 3, 2, 4, 1

Anda mungkin juga menyukai