Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

ES LILIN (KERO)

Oleh:

Ines Vinola Cita

Guru Pembimbing : Nartie, S.Pd

XII IPA 2
SMA Negeri 1 Basarang

2017/2018
I. TUJUAN PERCOBAAN
Mengaplikasikan teori penurunan titik beku dalam kehidupan sehari-hari.

II. TEORI DASAR


Titik beku atau titik leleh cairan adalah suhu pada saat fase padat dan cair berada
dalam kesetimbangan. Yang paling umum adalah air dan es pada suhu 0 °C. Pada
kesetimbangan ini dapat diilustrasikan dengan pertahanan es pada suhu 0°C.
Pada saat itu es mulai mulai mencair tetapi air di sekitar es pada saat
bersamaan juga akan membentuk balok es, dan kesetimbangan ini akan
berubah ketika suhu dinaikkan atau diturunkan. Jika suatu zat terlarut
ditambahkan pada pelarut, maka titik beku akan mengalami penurunan,
mislnya titik beku pelarut murni adalah 0°C maka larutan dengan zat terlarut
belum membeku pada suhu 0°C. Selisih titik beku pelarut dengan titik beku
larutan disebut penurunan titik beku. Dalam matematis, dapat ditulis

∆T b = titik beku pelarut murni – titik beku larutan

Adanya penambahan zat terlarut ke dalam zat pelarut murni dapat menyebabkan
penurunan titik beku larutan. Apabila suatu zat terlarut ditambahkan pada suatu
larutan, maka diperlukan energi yang tinggi untuk menjadikan larutan menjadi
padatan. Energi ini ditunjukkan dengan nilai titik beku, dengan nilai titik beku pelarut
murni lebih besar dari titik beku larutan.
III. Alat dan Bahan
NO Alat dan Bahan Jumlah/Volume
.
1. Sirup berperisa melon 1 botol
2. Es batu 4 biji
3. Garam meja 3 bungkus
4. Susu kental manis 1 kaleng
5. Air mineral 2 liter
6. Plastik es 1 pack
7. Baskom aluminium 2
8. Sendok 2
9. Teko 1
10. Gunting 1
11. Pisau 1
12. Termos es 1
13. Gelang karet 4

IV. LANGKAH KERJA


1. Siapkan alat dan bahan (sirup berperisa melon,susu kental manis,dan air mineral)
2. Gunting gelang karet.

3. Campurkan sirup berperisa melon,susu kental manis,dan air mineral, lalu aduk
rata.

4. Kemudian tuangkan larutan yang sudah dibuat kedalam plastic es yang sudah
disediakan dan ikat lah dengan kencang.
5. Sementara itu,potong batu es menjadi bagian kecil dan letakan didalam baskom
aluminium.

6. Campurkan garam kedalam baskom berisi batu es lalu goncang baskom agar
garam tercampur rata.

7. Setelah mencampurkan garam kedalam baskom berisi es batu,masukkan es lilin


yang ingin dibekukan.
8. Goncang baskom agar es lilin cepat membeku.

9. Jika es lilin sudah membeku,silahkan dinikmati

(Catatan: sebelum dinikmati silahkan cuci bersih es lilin terlebih dahulu)

V. HASIL EKSPERIMEN

1. Apa fungsi garam yang ditambahkan ke dalam bongkahan es batu ?


Jawaban: Air larutan (sirup berperisa melon,susu kental manis dan air mineral) tersebut
dapat membeku dalam sebuah wadah aluminium yang berisikan bongkahan es batu yang
ditambahkan garam, dikarenakan garam dapat menurunkan titik beku dari es sehingga
suhu menjadi lebih dingin dan air larutan dapat membeku lebih cepat.

2. Dalam kehidupan sehari – hari aplikasi eksperimen di atas sering digunakan , beri 2
contohnya !
Jawaban :      pengawetan ikan dan pemercepat pembekuan
VI. KESIMPULAN
Dalam eksperimen tersebut, dapat disimpulkan bahwa kita dapat mengaplikasikan
teori penurunan titik beku dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dalam pembuatan
Es Lilin (es kero), larutan (sirup berperisa melon,susu kental manis dan air mineral)
tersebut dapat membeku dalam sebuah wadah aluminium yang berisikan bongkahan
es batu yang ditambahkan garam, dikarenakan garam dapat menurunkan titik beku
dari es sehingga suhu menjadi lebih dingin dan air kelapa dapat membeku lebih cepat.

Anda mungkin juga menyukai