Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PENGAMATAN

FREKUEMSI DENYUT NADI

DISUSUN OLEH :

NOVIALINA ELYADA R.

25/ XI MIPA 7
A. Judul pengamatan : Frekuensi Denyut Nadi
B. Tujuan : Menghitung frekuensi denyut nadi dan mengetahui faktor
faktor yang memengaruhi frekuensi denyut nadi.
C.Alat :· Stopwacth atau arloji
· Tensimeter
D. Cara kerja : 1. Tempelkan ibu jari kanan pada pergelangan tangan kiri
dan tekanlah sedikit sehingga terasa adanya denyut nadi.
2. Hitunglah frekuensi denyut nadi selama 1 menit. Catatlah
datanya pada tabelnya.
3. Lakukan kegiatan berlari selama 2 menit. Hitunglah
frekuensi denyut nadi setelah berlari. Catatlah datanya dan
bandingkan dengan data awal (sebelum berlari).
4. Hitung juga frekuensi denyut nadi sesudah minum air
dingin dan sesudah minum air hangat, kemudian
bandingkan datanya.
5.Tuliskan kondisi frekuensi denyut nadi teman-teman Anda
dengan cara membandingkan pada tabel denyut nadi
normal.
E. Tabel hasil pengamatan :

No. Nama Jenis Umur Frekuensi denyut nadi Tensi


kelamin (tahun) per menit
Istirahat Setelah
berlari
1. Chessa Cyrilla F. P 16 86 124 107/97

2. Dona Adellia U. P 16 60 117 90/82

3. Natalia Syalomita P 16 77 157 100/88

4. Novialina Elyada R. P 16 57 131 96/82

5. Ong, Jevanio A. L 15 83 143 110/60

F. Pertanyaan :

1.      Apakah frekuensi denyut nadi setiap siswa sama? Jelaskan!


2.      Berdasarkan percobaan, bagaimanakah perbandingan frekuensi rata-rata denyut
jantung berdasarkan jenis kelamin? Jelaskan!
3.      Apa akibatnya jika frekuensi denyut nadi ketika istirahat dan setelah melakukan
kegiatan (berlari) berjumlah sama?
4.      Apakah frekuensi denyut nadi setelah minum air dingin berbeda dengan setelah
meminum air hangat? Jelaskan!
5.      Bagaimanakah saran anda terhadap siswa dengan frekuensi denyut nadi rendah
maupun tinggi?
6.      Bagaimanakah pengaruh olahraga terhadap kondisi kesehatan badan yang dapat
diukur dari frekuensi denyut nadi? Jelaskan!
7.      Selain jenis kelamin, adakah faktor lainnya yang berpengaruh pada frekuensi
denyut nadi? Jelaskan!

G. Jawaban :
1. Denyut nadi pada setiap siswa berbeda-beda karena usia, aktivitas fisik,
tingkat kebugaran, suhu udara, emosi, posisi dan ukuran tubuh yang berbeda
2. Berdasarkan percobaan yang kami lakukan perbandingan frekuensi rata rata
denyut jantung berdasarkan jenis kelamin yang perempuan itu lebih lambat
daripada laki laki, dikarenakan tenaga yang digunakan pada perempuan itu
lebih lebih sedikit dikeluarkan daripada laki laki. Laki laki terlalu banyak
mengeluarkan tenaga sehingga denyut nadi nya cepat
3. Jika denyut pada setelah berlari sama dengan istirahat, otomatis oksigen
yang dibawa ke jaringan tubuh akan sama setiap waktu. Padahal pada saat
kita melakukan aktivitas berat, perlu tambahan oksigen berlebih untuk
mendukung aktivitas otot. Jika ternyata saat berlari sama dengan saat
istirahat, oksigen yang mendukung aktivitas otot akan kurang mencukupi,
akibatnya otot akan "collapse" dan tidak kuat melakukan aktivitas. Untuk itu
jantung menyesuaikan kebutuhan oksigen dengan cara menambah frekuensi
denyut pada saat melakukan aktivitas yang berat.
4. Frekuensi setelah minum air dingin berbeda dengan setelah minum air
hangat, karena dipengarhi oleh suhu tubuh, setelah minum air dingin suhu
tubuh mengalami penurunan, Frekuensi denyut nadi akan menurun.
Sedangakan setelah minum air hangat suhu tubuh akan mengalami
peningkatan dan setiap peningkatan 1°c menyebabkan frekuensi denyut nadi
meningkat 15 kali/ menit.
5. •Frekuensi denyut nadi rendah, harus menambah aktivitas(olahraga),
memakan makanan yang mengandung zat besi dan minum air hangat.
•Frekunsi denyut nadi tinggi, harus mengurangi aktivitas, mengurangi
makanan yang mengandung garam dan minum air dingin.
6. Dengan berolahraga berarti kita memerlukan energi, maka pengaruh
olahraga terhadap kondisi kesehatan badan yang dapat diukur dengan
frekuensi denyut nadi,darah akan dipompa lebih cepat.
7. •Ada juga faktor usia, saat muda denyut nadi lebih cepat daripada saat tua.
• Bentuk tubuh orang gemuk denyut nadi lebih cepat daripada orang yang
langsing.
• Aktivitas meningkat saat beraktivitas menurun saat istirahat.
•suhu tubuh : meningkat suhu tubuh meningkat pula denyut nadi begitupun
sebaliknya.
H. Kesimpulan :
Berdasarkan data hasil percobaan dan analisis data yang telah dilakukan,
maka dapat disimpulkan bahwa banyak sedikitnya denyut nadi tiap 1 menitnya
tergantung dari kegiatan yang dilakukan. Semakin ringan kegiatan yang dilakukan,
maka semakin sedikit denyut nadi yang terjadi. Begitu pula saat aktifitas yang
dilakukan semakin berat, maka denyut nadi yang terjadi juga semakin banyak.

Adapun juga faktor faktor yang memengaruhi frekuensi itu denyut nadi yaitu
•kondisi ( sehat atau sakit).

•Kegiatan yang dilakukan (istirahat atau bekerja berat).

•Usia kiata (tua atau muda)

•Berat badan kita ( gemuk atau langsing) dan

•Jenis kelamin kita (wanita atau pria).

I. Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai