Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2.

Menghitung Denyut Nadi

Tujuan
Menghitung denyut nadi dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Alat
Stopwatch dan Kalkulator

Cara Kerja
1. Memegang pergelangan tangan kanan atau leher di bawah telinga Anda dengan
menggunakan jari-jari tangan kiri. Melakukan ini untuk merasakan denyut nadi.
2. Menghitung denyut nadi selama satu menit. Mengulangi sampai tiga kali hitungan.
Kemudian, menghitung rata-rata denyut nadi setiap menit.
3. Selanjutnya melakukan gerakan lari-lari di tempat selama 5 menit. Kemudian,
menghitung denyut nadi seperti di atas.

Hasil Percobaan

TABEL PENGAMATAN

ISTIRAHAT
N LARI- RATA-
NAMA NORMAL DUDUK BERDIRI SETELAH
O LARI RATA
LARI
1. El Medina 90 90 100 130 100 102
Irfan
2. 90 90 100 150 110 108
Nurrahmat
Miftahul
3. 70 70 80 130 110 92
Yasika
4. M. Fakhrial 70 70 80 110 90 84
5. Puspita Ayu 70 70 80 110 90 84
Yeni
6. 80 80 90 120 100 94
Widyawati

Pertanyaan

1) Berapa frekuensi denyut nadi rata-rata per menit dalam kelompok kalian:
90+90+70+ 70+ 70+80 398
a. Saat duduk: = =66,33
6 6
100+100+80+80+ 80+90 530
b. Saat berdiri: = =88,33
6 6

2) Apakah terdapat perbedaan frekuensi denyut nadi antara saat posisi tubuh duduk dan
berdiri? Mengapa demikian?
Ya, terdapat perbedaan frekuensi denyut nadi antara saat posisi tubuh duduk dan berdiri.
Frekuensi denyut nadi saat posisi tubuh duduk lebih lambat dibanding saat posisi tubuh
berdiri. Begitu pun sebaliknya.
Hal tersebut disebabkan posisi vertikal tubuh saat duduk dan berdiri sehingga peredaran
darah dipengaruhi oleh gaya gravitasi yang menyebabkan peningkatan nadi dan tekanan
darah sebagai akibat sirkulasi.
Pada saat duduk maupun berdiri kerja jantung dalam memompa darah akan lebih keras
karena melawan gaya gravitasi sehingga kecepatan jantung meningkat.Sikap atau posisi
duduk membuat tekanan darah cenderung stabil. Hal ini disebabkan pada saat duduk
sistem vasokonstraktor simpatis terangsang dan sinyal-sinyalsaraf  pun dijalarkan secara
serentak melalui saraf rangka menuju ke otot-otot rangka tubuh, terutamaotot-otot
abdomen. Keadaan ini akan meningkatkan tonus dasar otot-otot tersebut yang menekan
seluruh vena cadangan abdomen, membantu mengeluarkan darah dari cadangan vaskuler
abdomen ke jantung.
Semakin santai atau rileks kegiatan seseorang, maka semakin sedikit pula denyut jantung
yang terjadi. Sebaliknya, semakin berat aktivitas yang kita lakukan, semakin banyak
denyut nadi yang terjadi.

3) Samakah frekuensi rata-rata denyut nadi setiap orang?


Frekuensi rata-rata denyut nadi setiap orang tidaklah sama karena kondisi setiap orang
tentunya berbeda-beda.
a. Apakah ada perbedaan frekuensi rata-rata denyut nadi antara siswa laki-laki dan
perempuan? Jelaskan hubungan antara aktivitas dengan jumlah denyut nadi!
Ya, ada perbedaan frekuensi rata-rata denyut nadi antara siswa laki-laki dan
perempuan. Dimana dalam tabel pengamatan hasil praktikum denyut nadi kami. Pada
umumnya frekuensi rata-rata denyut nadi perempuan lebih kecil daripada laki-laki.
Hubungan antara aktivitas dengan jumlah denyut nadi adalah semakin banyak atau
berat aktivitas yang dilakukan maka semakin banyak pula kuantitas panas yang
dibuang. Tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen. Demi mencukupi kebutuhan
aktivitas tubuh maka peredaran darah meningkat dan jantung juga berdetak lebih
cepat. Laki-laki memiliki aktivitas yang lebih berat daripada perempuan sehingga
mereka membutuhkan lebih banyak oksigen. Oleh karena itu, denyut nadi mereka
lebih besar.
Untuk perempuan yang tidak terbiasa beraktivitas berat seperti lari, frekuensi rata-rata
denyut nadinya akan lebih besar daripada laki-laki karena tubuhnya belum beradaptasi
dan tidak terbiasa sehingga lari dalam waktu 5 menit dianggap sebagai kerja berat
oleh tubuh.
b. Buatlah grafik hubungan antara jumlah denyut nadi dengan aktivitas!

Hubungan Aktivitas dan Jumlah Denyut Nadi


Aktivitas
3.5

2.5

1.5

0.5

0
90 100 150 Jumlah denyut nadi

4) Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi seseorang?


Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan dan teori yang berlaku, faktor-
faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi seseorang antara lain:
a. Posisi tubuh
b. Jenis kelamin
c. Aktivitas
d. Suhu tubuh
e. Usia
f. Berat badan
g. Kondisi fisiologis
h. Obat-obatan
Kesimpulan

1. Frekuensi denyut nadi setiap orang berbeda-beda. Faktor-faktor yang mempengaruhinya


antara lain:
a. Posisi tubuh : posisi tubuh vertikal (duduk dan berdiri) memiliki frekuensi denyut
nadi yang lebih besar daripada posisi tubuh horizontal (berbaring atau telentang)
b. Jenis kelamin: laki-laki memiliki frekuensi denyut nadi yang lebih besar daripada
perempuan karena aktivitas laki-laki lebih berat sehingga membutuhkan kadar
oksigen yang lebih besar pula dalam tubuh.
c. Aktivitas: semakin berat atau besar aktivitas yang dilakukan maka semakin besar pula
frekuensi denyut nadi seseorang. Begitupun sebaliknya.
d. Suhu tubuh: semakin panas suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi denyut nadi
yang dihasilkan. Begitupun sebaliknya.
e. Usia: semakin dewasa usia seseorang frekuensi denyut nadi yang dihasilkan semakin
lambat karena perbedaan kebutuhan oksigen. Begitupun sebaliknya.
f. Berat badan: semakin berat tubuh maka frekuensi denyut nadi yang dihasilkan
semakin lembat. Begitupun sebaliknya.
g. Kondisi fisiologis: kegembiraan dan kemarahan dapat mempercepat frekuensi denyut
nadi sedangkan ketakutan, kecemasan, kesedihan dapat memperlambat frekuensi
denyut nadi. Atau dapat dikatakan, seseorang yang stress memiliki frekuensi denyut
nadi lebih besar dibanding orang dalam keadaan normal. Begitupun sebaliknya.
h. Obat-obatan: orang yang mengonsumsi athropin dan nikotin memiliki frekuensi
denyut nadi lebih cepat.

Daftar Pustaka

1. Liana, Merry. 2012. Pengukuran Denyut


Nadi.http://merrycreations.blogspot.co.id/2012/02/pengukuran-denyut-nadi.html
2. Hamzah, Nurhayati. 2012. Suhu Badan, Berat Badan dan Tinggi Badan, dan Denyut
Nadi. http://nurhayatihamzahbiologi.blogspot.co.id/2012/05/suhu-badan-berat-badan-
dan-tinggi-badan.html
3. Widi, Pulung. 2013. Kecepatan Denyut Nadi.
http://pulungwidi1110.blogspot.co.id/2013/01/kecepatan-denyut-nadi.html

Anda mungkin juga menyukai