I. Landasan Teori
Kontraksi otot jantung menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi, misalnya
pada pembuluh nadi dipergelangan tangan. Kecepatan denyut nadi setiap orang berbeda-beda
tergantung pada kondisi setiap orang, misalnya usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan dan aktifitas
yang dilakukan. Kecepatan denyut nadi dalam kondisi duduk, berdiri dan berlari berbeda-beda.
Makinberat aktifitas yang dilakukan, kecepatan denyut nadi semakin meningkat. Demikian pula pada
orang yang terkejut atau ketakuatan, denyut nadinya akan semakin cepat. Pada anak-anak, denyut
nadinya lebih cepat dibandingkan orang dewasa
II. Tujuan
Menghitung frekuensi denyut nadi tiap menit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
1. Duduklah dengan nyaman di kursi . Tempelkan jari telunjuk dan jari tengahmu pada pergelangan
tangan sebelah dalam sehingga terasa adanya denyut nadi. Tekan sedikit sampai denyut terasa.
2. Hitunglah berapa kali denyut nadimu selama 1 menit. Catat dan ulangi hal tersebut sebanyak 3
kali , kemudian hitung jumlah rata-rata denyut nadi kamu per menit.
3. Berdirilah selama 5 menit, setelah itu, tetap dalam posisi berdiri, hitunglah denyut nadi kamu
selama 1 menit. Catat dan ulangi perhitungan tersebut selama 3 kali. Hitunglah jumlah rata-rata
denyut nadi kamu per menit.
4. Ganti posisi kamu dengan aktifitas tertentu ( boleh lari-lari, push up atau sit up ) selama 5
menit,hitunglah denyut nadi kamu selama 1 menit.
Rata-rata 60 53,3 70
1. Apakah terdapat perbedaan frekuensi denyut nadi antara saat posisi duduk, berdiri dan sesudah
beraktifita ? Mengapa demikian ?
Ada, saat kita duduk dan setelah aktivitas karena semakin berat aktivitas fisik semakin cepat
denyutnya.
VII. Kesimpulan
Perbedaan denyut nadi setiap orang dilandasi oleh beberapa factor yaitu, jenis kelamin, berat
badan, dan beratnya aktivitas