Anda di halaman 1dari 4

Laporan Menghitung Denyut Nadi

DISUSUN OLEH:
Sandhita Febiora

BIOLOGI

XI MIPA 7
SMA NEGERI 1 PADALARANG
2021/2022
LEMBAR KERJA SISWA
Menghitung Denyut Nadi

A. Tujuan
1. Dapat menjelaskan pengaruh aktivitas terhadap kecepatan denyut nadi
2. Menentukan jumlah denyut jantung dalam tiap menit dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.

B. Landasan Teori
Denyut jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung
pada kapan waktu mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau setelah
berolahraga). Variasi dalam detak jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang
diperlukan oleh tubuh saat itu. Denyut jantung seseorang juga dipengaruhi oleh
usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah
denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas sehat
dapat menimbulkan bahaya. Selain itu suhu udara disekitar, posisi tubuh
(berbaring atau berdiri), tingkat emosi, ukuran tubuh serta obat yang sedang
dikonsumsi juga mempengaruhi denyut nadi seseorang.

C. Alat dan Bahan


1. Arloji/stopwatch/handphone
2. Pergelangan tangan

D. Langkah Kerja
1. Duduklah dengan santai, biarkan tangan dalam keadaan lemas
2. Peganglah pergelangan tangan kananmu. Tempelkan jari telunjuk dan jari
tengah tepat pada pergelangan tangan tersebut.
3. Tekanlah sedikit sampai terasa denyutan nadi di pergelangan tangan.
4. Hitunglah banyak denyut nadimu selama 1 menit saat kondisi duduk
menggunakan stopwatch dan catat hasilnya.Lakukan 3 kali berturut-turut dan
rata-ratakan.
5. Lakukan hal yang sama ganti dengan aktivitas berdiri, dan berlari ditempat selama 3 menit
E. Tabel Pengamatan

JUMLAH DENYUT NADI PER MENIT

JENIS POSISI TUBUH AKTIVITAS


NAMA KELAMIN LARI
    DUDUK BERDIRI ISTIRAHAT
DITEMPAT
   
Putri Khairunnisa Perempuan 72 105 72 117

Reva Ameliya Perempuan 89 102 89 124

Perempuan 72 88 72 109
Reina Ratu Maharani
Sandhita Febiora Perempuan 66 85 66 92

F. Analisa Data

Percobaan ini dilakukan berkelompok untuk menghitung jumlah denyut nadi dalam waktu 30
detik dan dilakukan sebanyak 3 kali. Setelah itu, setiap hasil dikalikan dua lalu dijumlahkan dan
dibagi 3. Dalam hal ini, saya mengambil contoh dari hasil percobaan milik saya, yakni Sandhita
Febiora.

29 (2 )+35 ( 2 ) +36 ( 2 ) 200


 Posisi duduk: = =66,6
3 3
44 ( 2 ) + 40 (2 )+ 44 ( 2 ) 256
 Posisi Berdiri: = =85,3
3 3
50 ( 2 ) + 42 ( 20 )+ 47 ( 2 ) 278
 Posisi lari di tempat: = =92
3 3

G. Diskusi

1. Berdasarkan hasil praktikum, apakah posisi tubuh dan aktivitas mempengaruhi jumlah
denyut nadi kita?Jelaskan!
2. Selain pergelangan tangan, bagian tubuh mana lagi yang dapat digunakan
untuk mendeteksi denyut jantung?
3. Samakah jumlah denyut nadimu dengan teman lain saat beraktivitas? Mengapa?
4. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi frekwensi denyut nadi kita?
JAWABAN

1) Ya, karena sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi jumlah denyut nadi salah satunya
adalah posisi tubuh dan aktivitas fisik. Frekuensi denyut nadi pada posisi duduk dan
berdiri akan berbeda, karena saat berdiri akan mengakibatkan ketegangan sirkulasi lebih
besar dibandingkan dengan saat duduk. Sehingga, pada posisi berdiri denyut nadi menjadi
lebih cepat dari pada saat duduk.

Sementara itu, berat atau ringannya aktivitas juga akan sangat berpengaruh pada jumlah
denyut nadi, apabila melakukan aktivitas berat dalam waktu yang lama akan mengakibatkan
denyut nadi bertambah lebih cepat dibandingkan saat beristirahat. Hal ini dikarenakan,
jantung bekerja di bawah regulasi system syaraf otonom, yakni system syaraf simpatik dan
parasimpatik.

2) Selain di pergelangan tangan, kita juga bisa mendeteksi denyut jantung pada cekungan
leher depan, lipatan paha, dan lipatan belakang lutut.

3) Berbeda, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah perbedaan usia,
tingkat kebugaran, suhu udara, emosi, posisi dan ukuran tubuh.

4) Faktor yang mempengaruhi denyut nadi, antara lain:


 Jenis aktivitas
 Massa tubuh
 Jenis kelamin
 Usia
 Posisi tubuh
 Tingkat kebugaran
 Suhu udara
 Emosi

H. Kesimpulan

Dari percobaan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi frekuensi denyut nadi manusia diantaranya adalah posisi tubuh, aktivitas, jenis
kelamin, usia, dan lainnya. Selain itu, semakin berat aktivitas maka semakin cepat denyut
nadinya begitupula sebaliknya akan terjadi penurunan kecepatan denyut nadi ketika dalam posisi
istirahat.

Anda mungkin juga menyukai