Anda di halaman 1dari 5

KEGIATAN PRAKTIKUM 4

SISTEM PEREDARAN DARAH

Darah berfungsi untuk mengangkut oksiden, sari-sari makanan, hormon dan sisa
metabolisme, menjaga kestabilan suhu tubuh serta membunuh kuman yang masuk ke dalam
tubuh. Darah terdiri dari plasma darah dan sel darah. Sel darah terdiri dari sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keeping darah (trombosit). Alat-alat peredaran darah
terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung terdiri dari 4 ruangan yaitu serambi kanan,
bilik kanan, serambi kiri dan bilik kiri. Pembuluh darah terdiri dari pembuluh arteri,
pembuluh vena dan pembuluh kapiler. Pembuluh arteri membawa darah keluar dari jantung,
pembuluh vena membawa darah menuju jantung dan pembuluh kapiler menghubungkan
pembuluh arteri dan vena. Peredaran darah pada manusia merupakan peredaran darah tertutup
dan ganda. Peredaran darah terdiri dari peredaran darah besar (sistemik) dan peredaran darah
kecil (pulmonalis).

D1. Mengukur Denyut Nadi


A. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini mahasiswa dapat mengukur denyut nadi dan mengetahui faktor
yang mempengaruhi jumlah denyut nadi.

B. Indikator KPS yang Dikembangkan


Indikator Sub Indikator
Kemampuan melakukan pengamatan Menggunakan fakta yang relevan dan
(observasi) memadai dari hasil pengamatan
Kemampuan menafsirkan pengamatan Menghubung-hubungkan hasil pengamatan
(interpretasi) dan menyimpulkan

C. Alat dan Bahan Praktikum


1. Arloji (stopwatch) 1 buah
2. Alat tulis Secukupnya

D. Prosedur Praktikum
1. Duduklah dengan santai, biarkan tangan dalam keadaan lemas.
2. Peganglah pergelangan tangan kananmu. Tempelkan jari telunjuk dan jari tengah tepat
pada pergelangan tangan tersebut.
3. Tekanlah sedikit sampai terasa denyutan nadi di pergelangan tangan.
4. Hitunglah banyak denyut nadimu selama 1 menit dan catat hasilnya.
5. Kemudian berdiri dan hitunglah denyut nadi selama 1 menit serta catat hasilnya.
6. Bandingkan hasil pengamatanmu dengan teman sekelompok. Kemudian, catatlah
hasilnya dalam bentuk tabel.

E. Lembar Pengamatan
Denyut Nadi per Menit
No Nama
Duduk Berdiri
1. Henokh 97 80
2. Maria 90 100
3. Vivi 93 100
4. Delti 95 97
5. Arlin 90 120

F. Bahan Diskusi
Jelaskan mengapa terdapat perbedaan jumlah denyut nadi dalam posisi duduk dan berdiri!
Karena pada saat duduk/istirahat jantung bekerja secara perlahan lahan, denyut nadi pun juga
bekerja secara perlahan dan saat kita berlari lari jantung kita bekerja dengan sangat cepat yang
menyebabkan denyut nadi kita juga bekerja secara cepat.

G. Kesimpulan
Denyut nadi pada setiap orang dapat berbeda-beda dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor.
Diantaranya adalah usia, aktivitas fisik, tingkat kebugaran, suhu udara, emosi, posisi dan
ukuran tubuh, serta konsumsi obat-obatan tertentu
D2. Proses Peredaran Darah pada Tubuh Manusia
A. Menyiapkan bahan dan alat.

1. Bahan
1) 6 botol plastik bekas
2) meter selang kecil (diameter 8 mm)
3) Dua bekas ballpoint pegas (ballpoint yang digunakan adalah jenis gelpen)
4) Papan triplek 40 x 60 cm
5) Pewarna merah (tinta printer) secukupnya
6) 2 buah gotri kecil
7) Busa karet

2. Alat
1) Pisau
2) Cutter
3) Solder
4) Lem silicon rubber
5) Lem alteco
B.  Langkah-Langkah Kerja
1. Botol dilubangi bagian atas dan bawah menggunakan Solder sesuai diameter selang.
2. Siapkan triplek, lalu atur posisi 6 buah botol tersebut sesuai gambar di bawah.
3. Potong busa karet sebanyak 6 bagian sesuai ukuran. Rekatkan semua busa karet
pada triplek menggunakan Lem kastol, lalu rekatkan semua botol pada busa karet
(sebagai tumpuan).
4. Untuk membuat katub, potong ballpoint dan ambil isinya, sisakan pegas dan
dudukannya. Masukan gotri hingga gotri terkunci oleh per dan ujung ulir ballpoint
sehingga gotri dan per akan selalu bergerak untuk membuka dan menutup ketika
mendapat tekanan.
5. Sambungkan botol satu dengan botol yang lain dengan selang. Alur penyambungan
selang terdapat pada gambar di bawah. Tambahkan lem alteco di penyambungan
selang jika terasa longgar.
6. Pasang katub dari ballpoint di antara bilik dan serambi seperti gambar di bawah.
7. Pastikan setiap sambungan benar-benar kedap udara dengan menambahkan lem
silicon rubber di sekitar sambungan selang.
8. Rekatkan selang (pembuluh darah) pada triplek.
9. Campurkan air dengan pewarna merah, lalu masukan air (darah) tersebut ke alat
melalui bagian “paru-paru” atau “tubuh”.
C. Bahan Diskusi

1. Jelaskan mengapa sistem peredaran darah kita dikatakan sistem peredaran tertutup?
2. Apa yang akan terjadi jika di dalam sistem peredaran darah manusia tidak ada
komponen darah?
3. Apa akibatnya jika manusia hanya mempunyai sistem peredaran darah tunggal?
4. Apa saja gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah?
Jawaban
1. karena darah selalu melalui pembuluh darah. Disebut sistem peredaran darah
ganda, karena darah masuk ke jantung sebanyak dua kali dalam satu kali peredaran
darah.
2. Tanpa darah, bisa dipastikan bahwa oksigen dan sari-sari makanan akan sulit untuk
diantar dengan baik ke seluruh tubuh.
3. pada peredaran darah tunggal, darah hanya dipompa sebanyak satu kali.
Sehingga tekanan darah tidak terjaga, dan menyebabkan lambatnya darah
mencapai jaringan tubuh. Hal ini akan berpengaruh terhadap pembentukan energi,
karena energi yang dibentuk membutuhkan oksigen yang diangkut oleh darah.
4. Contoh gangguan sistem peredaran darah manusia adalah hipertensi, serangan
jantung, stroke, aneurisma, penyakit arteri, gagal jantung dan aterosklerosis.
D. Kesimpulan
Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengangkut oksigen dan nutrisi keseluruh tubuh,
mengangkut sisa metabolisme ke organ ekskresi, dan mengatur suhu tubuh. Dilansir dari
Visible Body, sistem peredaran darah menjaga suhu tubuh dengan cara mendistribusikan
panas secara merata ke seluruh tubuh.

Anda mungkin juga menyukai