Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH AKTIVITAS

FISIK TERHADAP TEKANAN


DARAH
KELOMPOK 2
INTANIA NAPITUPULU (4153341020)
JULI ESTIKA SIMBOLON (4153341024)
MONA ASTILLA L. TOBING (4153341028)
MULIA DALIMUNTHE (4153341031)
A. Defenisi Tekanan Darah

Tekanan darah adalah desakan darah terhadap


dinding-dinding arteri ketika darah tersebut dipompa
dari jantung ke jaringan. Tekanan darah merupakan
gaya yang diberikan darah pada dinding pembuluh
darah. Tekanan ini bervariasi sesuai pembuluh darah
terkait denyut jantung. Tekanan pada arteri besar
bervariasi menurut denyutan jantung. Tekanan ini
paling tinggi ketika ventrikel berkontraksi (tekanan
sistolik) dan paling rendah ketika ventrikel
berelaksasi.
B.Pengukur tekanan darah
Untuk mengukur tekanan darah maka perlu dilakukan pengukuran
tekanan darah secara rutin. Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan
secara langsung atau tidak langsung. Pada metode langsung, kateter
arteri dimasukkan ke dalam arteri. Walaupun hasilnya sangat tepat, akan
tetapi metode pengukuran ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan
masalah kesehatan lain (Smeltzer & Bare, 2001).
Adapun cara pengukuran tekanan darah dimulai dengan membalutkan
manset dengan kencang dan lembut pada lengan atas dan dikembangkan
dengan pompa. Tekanan dalam manset dinaikkan sampai denyut radial
atau brakial menghilang. Hilangnya denyutan menunjukkan bahwa
tekanan sistolik darah telah dilampaui dan arteri brakialis telah tertutup.
Manset dikembangkan lagi sebesar 20 sampai 30 mmHg diatas titik
hilangnya denyutan radial. Kemudian manset dikempiskan perlahan, dan
dilakukan pembacaan secara auskultasi maupun palpasi. Dengan palpasi
kita hanya dapat mengukur tekanan sistolik. Sedangkan dengan auskultasi
kita dapat mengukur tekanan sistolik dan diastolik dengan lebih akurat
(Smeltzer & Bare, 2001).
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui cara menentukan tekanan
darah menggunakan alat.
Untuk mengetahui laju denyut jantung pada
orang berlari, berjalan dan diam.
Untuk mengetahui perbedaan denyut jantung
orang berlari, berjalan dan diam saja.
Untuk mengetahui faktor yang menjadi
penyebab tekanan darah seseorang dapat tinggi
atau rendah.
Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
laju tekanan darah seseorang.
D. Alat Dan Bahan
N NAMA JUMLA N NAMA BAHAN JUMLAH
O
O ALAT H
Spygmo
1 manom
1 buah
. eter 1 Es batu 1 buah

manual
Spygmo 2 Tekanan darah
2 yang sedang
manom
. 1buah berlari duduk
eter dan berjalan
digital
3 1
Hvs
. lembar
E. Prosedur kerja
Perlakukan diadakan sebanyak 3,
maka dibutuhkan 3 orang praktikan
tiap kelompok. Lalu masing-masing
akan melakukan tugas berlari,
berjalan dan duduk diam selama 5
menit. Setelah selesai langsung
menghitung denyut jantung detik
pertama sebanyak berapa kali serta
jumlah denyut jantung selama 1
menit.
No Prosedur Kerja

1 Cari pembuluh darah arteri branchialis dan mendengarkan bunyi


desakan darah yang ada melalui stetoskop
2 Beban lengan kiri praktikan (pria dan wanita ) dengan
sypgmonamometer dan mengsisikan udara ke dalam pembebat
N
sehingga air raksa
O menunjukkan
NAMA ALAT angka 170mmHg
JUMLAH

3 Keluarkan udara
1 secara perlahan lahan dari spygmonamometer
Spygmomanometer
1 buah
. manual
sambil tetap mencatata tinggi air raksa tepat ketika bunyi desakan
2
N Spygmomanometer
NAMA BAHAN JUMLAH
pertama terdengar
. (systole) serta 1buah
O digital
buniy desakan udara pertama
1 Es batu 1 buah
kali menghilang
2 sama
Tekanan sekali
darah (diastole)
yang
3
Hvs 1 lembar
4 Ulangi percobaan
. diatas
sedang selama
berlari 3 kali
duduk dan untuk setiap 3 orang
berjalan
Perlakukan pada praktikan (pria dan wanita)
- Keadaan tenang pada posisi duduk atau terbaring
- Setelah berlari selama 5 menit Gambar 1.

- Setelah berendam didalam es selama 5 menit


5. Tuliskan pengamatan pada tabel dibawah ini.
F. Hasil Pengamatan
Tabel pengamatan:

N PERLAKUAN DENYUT
O JANTUNG/MEN
IT
1 Duduk diam 84
. selama 5 menit
2 Berjalan selama 98
. 5 menit
3 Berlari selama 5 110
. menit
Pada perhitungan pertama setelah
melakukan aktivitas berlari, denyut
jantung ada sebanyak 4 kali.
Sedangkan pada aktivitas berjalan ada
sebanyak 3 kali. Lain halnya dengan
duduk diam hanya 2 kali. Dari data
tampak jelas bahwa aktivitas tubuh
mempengaruhi denyut jantung,
semakin berat aktivitas tubuh semakin
cepat jantung berdetak untuk
memenuhi asupan energi yang
dibutuhkan.
Pada percobaan pengaruh aktivitas fisik terhadap
tekanan darah di kelompok kami, didapatkan
peningkatan aktivitas pada Tekanan darah. Peningkatan
tekanan darah ini merupakan hasil dari respon
kardiovaskular terhadap adanya kontraksi otot. Kerja ini
juga berfungsi untuk mengangkut O2 yang dibutuhkan
oleh otot untuk melakukan kontraksi selama latihan Pada
latihan fisik terjadi peningkatan curah jantung dan
redistribusi darah dari organ yang kurang aktif ke organ
yang aktif. Peningkatan curah jantung dilakukan dengan
meningkatkan isi sekuncup dan denyut jantung. Disaat
melakukan latihan fisik maka otot jantung akan
mengkonsumsi O2
yang ditentukan oleh faktor tekanan dalam jantung
selama kontraksi sistole. Ketika tekanan meningkat
maka konsumsi O2ikut naik pula. Konsumsi O2
oleh otot jantung ini dapat dihitung dengan
mengalikan denyut nadi dan tekanan darah sistolik
Aktivitas fisik menyebabkan perlemasan pembuluh-
pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun.
Sama halnya dengan melebarnya pipa air akan
menurunkan tekanan air. Dalam hal ini, latihan
fisik/olahraga dapat mengurangi tahanan perifer.
Penurunan tekanan darah juga dapat terjadi akibat
berkurangnya aktivitas memompa jantung Otot jantung
pada orang yang rutin melakukan latihan fisik sangat
kuat, maka otot jantung pada individu tersebut
berkontraksi lebih sedikit daripada otot jantung
individu
Literatur Tentang Penyebab Tekanan darah saat duduk

Penelitian pengaruh jalan santai terhadap perubahan


tekanan darah pada pra lansia dilaksanakan di
Posyandu Lansia Sejahtera Abadi IX Candi Baru.
Penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan
tekanan darah sebesar 13,1mmHg pada tekanan
darah sistolik dan Pada penenelitian ini didapatkan
peningkatan yang signifikan dari tekanan darah baik
sistole maupun diastol. Hal ini terjadi karena efek
seketika dari olah raga. Peningkatan tekanan darah
ini terjadi karena perubahan hemodinamik yang
terjadi saat beraktivitas khususnya olah raga, baik
olahraga aerobik maupun anaerobik, keadaan ini
disebut dengan hipertensi hiperdinamik
Peningkatan tekanan darah setelah berolah raga
tidak berlaku jika responden melakukan olah raga
secara rutin. Menurut penelitian yang dilakukan
Sam Liu dan kawan-kawan pada tahun 2012
didapatkan hasil penurunan tekanan darah setelah
berolahraga. Pada penelitian itu responden diukur
tekanan darah sebelu dan sesudah melakukan olah
raga selama 8 minggu, hasilnya didapatkan
penurunana yang signifikan dengan penurunan
tekanan darah sistolok sebesar 7mmHg dan
tekanan darah diastolik sebesar 5,2mmHg. Hal ini
terjadi karena pada rreponden yang melakukan
olahraga secara teratur dalam jangka waktu yang
lama didapatkan penurunan kekakuan dari
pembukuh darah arteri serta penurunan aktivitas
sistem saraf simpatis (Liu et al, 2012).
Literatur tentang tekanan darah Penyebab Berlari

Dari penelitian yang dilakukan pada 30 orang subjek didapati hasil


pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah belari. Pada hasil
pengukuran tekanan darah di temukan 24 orang yang mempunyai
tekanan darah yang meningkat. Tekanan darah yang meningkat ini
dipengaruhi oleh tingkatan aktivitas. Tekanan darah setelah beraktivitas
lebih besar dibandingkan dengan tekanan darah pada saat istirahat. Hal
tersebut diakibatkan karena pada saat beraktivitas sel tubuh
memerlukan pasokan O2 yang banyak akibat dari metabolisme sel yang
bekerja semakin cepat pula dalam menghasilkan energi. Sehingga
peredaran darah di dalam pembuluh darah akan semakin cepat dan
curah darah yang dibutuhkan akan semakin besar. Akibat adanya
vasodilatasi pada otot jantung dan otot rangka serta vasokontriksi
arteriol yang menyebabkan arteriol menyempit dan kerja jantung tiap
satuan waktupun bertambah sehingga volume darah pada arteriol akan
meningkat dan tekanannya pun meningkat.
Sama hal nya dengan hasil praktikum yang kami lakukan saat berlari
tekanan darah meningkat .

Anda mungkin juga menyukai