Anda di halaman 1dari 11

KESETIMBANGAN KIMIA

DEFINISI KESETIMBANGAN KIMIA


Reaksi kimia terbagi menjadi dua jenis:
- Reaksi reversible, reaksi dapat balik (dua arah), ditandai dengan tanda panah ↔
- Reaksi irreversible, reaksi tidak dapat balik (searah), ditandai dengan tanda panah →

Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi reversible yang dilakukan pada sistem tertutup.
Keadaan setimbang adalah keadaan dimana laju pembentukan produk (laju ke kanan) sama besarnya
dengan laju balik pembentukan reaktan (laju ke kiri).
Dalam keadaan kesetimbangan jumlah pereaksi dan jumlah hasil reaksi secara makroskopis terlihat
tidak berubah, namun secara mikroskopis proses pembentukan produk dan reaktan berlangsung terus
menerus. Dengan demikian, kesetimbangan itu bersifat dinamis, tidak bersifat statis.

Reaksi kesetimbangan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan
heterogen.
Kesetimbangan homogen (fase zat sama): N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Kesetimbangan heterogen (fase zat berbeda: 3Fe(s) + 4H2O(g) ↔ Fe3O4(s) + 4H2(g)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIA


Menurut Asas Le Chatelier: Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan
mengadakan reaksi sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya.
1. Konsentrasi (jika diberi ia memberi, jika diambil ia mengambil)
jika [reaktan] >>>, kesetimbangan bergeser ke arah produk,
jika [reaktan] <<<, kesetimbangan bergeser ke arah reaktan
jika [produk] >>>, kesetimbangan bergeser ke arah reaktan
jika [produk] <<<, kesetimbangan bergeser ke arah produk

2. Suhu (perhatikan jenis reaksi, apakah eksoterm atau endoterm)


suhu >>>, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm
suhu <<<, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm

3. Volume atau Tekanan (perhatikan fase zat dan jumlah koefisien di kiri dan kanan)
volume >>>, tekanan <<<, kesetimbangan bergeser ke arah jumlah koefisien >>>
volume <<<, tekanan >>>, kesetimbangan bergeser ke arah jumlah koefisien <<<

4. Katalisator
'katalisator tidak ikut bereaksi dalam sistem kesetimbangan, tetapi penambahan katalisator akan
mempercepat sistem mencapai keadaan setimbang'
SMA Dwiwarna (Boarding School)| MODUL KESETIMBANGAN KIMIA 1
CONTOH SOAL
1. diketahui reaksi kesetimbangan berikut ini:
H2(g) + Br2(g) ↔ 2HBr(g) ΔH = +25 kJ/mol
tentukanlah arah pergeseran kesetimbangan, jika:
a. konsentrasi HBr diperbesar
b. konsentrasi gas Br2 diperkecil
c. volume di perkecil
d. suhu sistem diturunkan.

2. diketahui reaksi kesetimbangan berikut ini:


2CO(g) + O2(g) ↔ 2CO2(g) ΔH = -x kJ/mol
tentukanlah arah pergeseran kesetimbangan, dan pengaruhnya terhadap konsentrasi CO2, jika:
a. konsentrasi CO diperbesar
b. konsentrasi gas O2 diperkecil
c. volume di perbesar
d. suhu sistem dinaikan.

3. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut ini:


3Fe(s) + 4H2O(g) ↔ Fe3O4(s) + 4H2(g) ΔH = + 200 kJ/mol
tentukanlah arah pergeseran kesetimbangan , jika:
a. Ditambahkan serbuk Fe
b. Volume diperkecil
c. Suhu dinaikan

4. diketahui reaksi kesetimbangan berikut ini:


CH4(g) ↔ C(s) + 2H2(g) ΔH = + 215 kJ/mol
bagaimanakah cara untuk mendapatkan CH4 sebanyak-banyaknya?

LATIHAN SOAL
1. Beberapa reaksi kesetimbangan berikut:
1) SO2(g)+ ½O2(g) SO3(g) ∆H = ─ 180 Kj
2) COCl2 (g) CO(g) + Cl2(g) H = + 108,3 Kj/mol
3) H2(g) + ½ O2(g)H2O(g) ∆ H = ─ 242 Kj
4) ½N2(g) + ½ O2(g)NO(g) ∆ H = + 90,37Kj
5) N2H4(g) N2(g) + 2H2(g) H = - 95,4 Kj/mol
Untuk mendapatkan hasil reaksi yang banyak, tekanan diperbesar dan suhu diturunkan terdapat
pada reaksi...
A. 1 dan 2 C. 2 dan 4 E. 3, 4,dan 5
B. 1 dan 3 D. 1, 3, dan 5

SMA Dwiwarna (Boarding School)| MODUL KESETIMBANGAN KIMIA 2


2. Pada reaksi kesetimbangan berikut: 6NO(g) + 4NH3(g) ↔ 5NO2(g) + 6H2O(g) ∆H= -x Kj
Jika suhu diturunkan pada volume tetap, maka system kesetimbangan akan bergeser ke ….
A. Kanan, konsentrasi NO2 berkurang D. Kiri, konsentrasi NO bertambah
B. Kanan, konsentrasi NO2 bertambah E. Kiri, konsentrasi NO berkurang
C. Kanan, konsentrasi NO2 tetap

3. Diketahui reaksi setimbang : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) ∆H = -r kJ/mol


Pada suhu tetap diperlukan hal sebagai berikut
1) Ditambah gas O2
2) Volume diperbesar
3) SO3 yang terbentuk dipindahkan ke tempat lain
4) Tekanan diperkecil
5) Ditambah gas SO2 terus menerus
Perlakuan diatas yang berakibat terbentuknya gas SO3 sebanyak-banyaknya adalah ….
A. 1,2, dan 3 C. 1, 3, dan 5 E. 2,3, dan 5
B. 1,2, dan 4 D. 2,3, dan 4

4. Reaksi kesetimbangan dibawah ini yang menghasilkan lebih banyak produk reaksi jika volumenya
diperkecil adalah …
A. 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g) D. 2N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
B. C(s) + O2(g) ↔ CO2(g) E. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
C. CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)

5. Pada persamaan reaksi gas berikut : H2(g) + Br2(g) ↔ 2HBr(g) ∆H = -72 Kj.
Kesetimbangan akan bergeser kearah pembentukan Br2 jika …
A. Tekanan diperbesar D. Volume system diperkecil
B. Ditambah katalis E. Suhu dinaikkan
C. Ditambah gas H2

6. Pada raeksi : N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)


Apa yang akan terjadi jika pada reaksi kesetimbangan diatastekanannya diperbesar?
A. Konsentrasi N2 bertambah
B. Konsentrasi H2 bertambah
C. Konsentrasi NH3 berkurang
D. Konsentrasi N2 dan H2 tetap
E. Konsentrasi NH3 bertambah

SMA Dwiwarna (Boarding School)| MODUL KESETIMBANGAN KIMIA 3


7. Gas N2 dan H2 dapat bereaksi membentuk NH3 menurut reaksi:
N2 + 3H2 ↔ 2NH3 ∆H = -92 Kj
Konsentrasi kesetimbangan NH3 dapat diperbesar dengan cara ….
A. menaikkan suhu dan tekanan
B. menggunakan katalis dan menaikkan suhu
C. menurunkan suhu dan memperbesar tekanan
D. memperbesar suhu dan menaikkan volume
E. menurunkan suhu dan tekanan

8. Diantara persamaan reaksi kesetimbangan berikut ini, kesetimbangan yang bergeser ke kanan jika
tekanan diperbesar adalah ….
A. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g) D. 2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)
B. N2O4(g) ↔ 2NO2(g) E. S(s) + O2(g) ↔ SO2(g)
C. CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)

9. Pembuatan asam sulfat berdasarkan reaksi kesetimbangan:


2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3 ∆H = -197,8 kJ
Reaksi dilangsungkan pada suhu rendah dan tekanan tinggi karena ….
A. suhu tinggi menggeser kesetimbangan ke kanan
B. tekanan rendah memperbesar hasil reaksi
C. reaksi tidak berlangsung pada tekanan tinggi
D. tekanan tinggi merusak katalisator
E. Pada suhu rendah reaksi berlangsung sangat lambat

10. Persamaan reaksi kesetimbangan suatu gas :


2A(g) + B(g) ↔ A2B(g) ∆H = - X kJ
Gambar partikel pada kesetimbangan sesaat
ditunjukkan berikut ini :
Jika pada reaksi tersebut tekanan diperbesar, maka
gambar yang menyatakan system kesetimbangan
sesaat baru adalah …

SMA Dwiwarna (Boarding School)| MODUL KESETIMBANGAN KIMIA 4


TETAPAN KESETIMBANGAN
Tetapan kesetimbangan dapat ditentukan berdasarkan pada:
a. konsentrasi zat yang terlibat reaksi pada keadaan setimbang (Kc)
b. tekanan parsial gas pada keadaan setimbang (Kp)

besarnya harga tetapan kesetimbangan bergantung pada suhu. Selama suhu sistem tetap, maka harga
Kc ataupun Kp tidak akan berubah, namun jika suhu dinaikan atau diturunkan harga tetapan
kesetimbangan akan berubah

Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi (Kc)


Untuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
pA + qB ↔ rC + sD
tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi tersebut:
[C ]r [D]s
Kc= p q
[ A ] [B ]
Catatan penting:
1. yang masuk ke dalam rumus adalah zat yang fasenya gas (g) dan aquos (aq) saja.
2. Konsentrasi zat yang dimasukkan ke dalam rumus adalah konsentrasi masing-masing zat pada
keadaan setimbang.

Derajat Ionisasi/disosiasi (α)


Derajat ionisasi/disosiasi adalah bilangan yang menunjukkan banyaknya zat yang terurai dalam reaksi
ionisasi atau reaksi penguraian. Derajat ionisasi ditentukan dengan rumus berikut:
mol terurai
α=
mol mula−mula

CONTOH SOAL
1. Tentukanlah rumusan tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi berikut ini:
a. C2H5OH(g) ↔ C2H4(g) + H2O(g)
b. CO(g) + 2H2(g) ↔ CH3OH(aq)
c. 3Fe(s) + 4H2O(g) ↔ Fe3O4(s) + 4H2(g)
d. SiO2(s) + 4HF(g) ↔ SiF4(g) + 2H2O(g)

2. Dalam sebuah wadah 2 liter terjadi kesetimbangan berikut:


N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
jika pada keadaan setimbang terdapat 4 mol gas N 2, 6 mol gas H2 dan 2 mol gas NH3, tentukanlah
harga tetapan kesetimbangan.

3. Dalam ruang yang volumenya 5 liter terjadi kesetimbangan: CaO(s) + CO2(g) ↔ CaCO3(s)

SMA Dwiwarna (Boarding School)| MODUL KESETIMBANGAN KIMIA 5


Bila pada saat kesetimbangan terdapat 2 mol CaO, 4 mol CO 2, dan 1 mol CaCO3, tentukanlah harga
Kc untuk reaksi kesetimbangan tersebut.

4. Dalam suatu wadah 5 liter, N2O4 terurai berdasarkan persamaan reaksi:


N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
jika sebanyak 6 mol N2O4 dibiarkan terurai, dan pada keadaan setimbang diperoleh 2 mol gas NO 2,
tentukanlah harga Kc.

5. Dalam ruang 2 liter, 4 mol gas COCl2 berdisosiasi menurut reaksi:


COCl2(g) ↔ CO(g) + Cl2(g)
Bila terbentuk 1 mol gas CO, tentukan besarnya tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi
tersebut.

6. Dalam ruangan 2 liter direaksikan 4 mol gas A dan 6 mol gas B dengan reaksi sebagai berikut:
2A(g) + 3B(g) ↔ 2C(g) + 2D(g)
Setelah tercapainya kesetimbangan didapatkan gas A tersisa sebanyak 2 mol. Tentukanlah harga
tetapan kesetimbangan (Kc) reaksi tersebut

7. Dalam bejana tertutup sebanyak 2 liter, 5 mol gas N2O5 terurai menurut reaksikesetimbangan:
2N2O5(g) ↔ 4NO2(g) + O2(g)
Bila pada saat setimbang terdapat 2 mol gas O2, maka tentukan besarnya derajat disosiasi N2O5.

8. Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi disosiasi:


PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Jika pada saat setimbang, perbandingan PCl 5 dan PCl3 adalah 3 : 2, maka tentukanlah besarnya
derajat disosiasi (α) PCl5.

9. Pada reaksi kesetimbangan:


PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
bila dalam ruang 2 liter, 8 mol gas PCl 5 berdisosiasi 75%, tentukan besarnya harga tetapan
kesetimbangan konsentrasi (Kc).

10. Diketahui reaksi:


CO(g) + H2O(g) ↔ CO2(g) + H2(g) Kc = 16
Bila 4 mol gas CO direaksikan dengan 4 mol H2O dalam ruang 1 liter, berapa mol gasCO2 dan H2
yang terbentuk?

SMA Dwiwarna (Boarding School)| MODUL KESETIMBANGAN KIMIA 6


LATIHAN SOAL
1. Tentukanlah rumusan tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi berikut ini:
a. 2NO2(g) ↔ 2NO(g) + O2(g)
b. 2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
c. P4(s) + 10Cl2(g) ↔ 4PCl5(g)
d. CH4(g) + 2H2S(g) ↔ CS2(g) + 4H2(g)

2. Dalam sebuah wadah 4 liter terjadi kesetimbangan berikut:


3Fe(s) + 4H2O(g) ↔ Fe3O4(s) + 4H2(g)
jika pada keadaan setimbang terdapat 4 mol Fe, 2 mol gas H 2O, 2 mol Fe3O4, dan 6 mol H2.
tentukanlah harga tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi tersebut.

3. Pada reaksi kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g),


Sebanyak 3 mol N2 direaksikan dengan 8 mol H2 dalam bejana 3 liter dan dalam keadaan
setimbang terdapat 2 mol H2, tentukanlah harga tetapan kesetimbangan (Kc).

4. Diketahui reaksi kesetimbangan:


SiO2(s) + 4HF(g) ↔ SiF4(g) + 2H2O(g)
Dalam ruang 2 liter disediakan 5 mol SiO 2 dan 12 mol HF. Pada keadaan setimbangterdapat 2 mol
SiF4. Tentukan besarnya tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc)!

5. Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi kesetimbangan berikut: N2O4(g) ↔ 2NO2(g).


Bila pada keadaan setimbang jumlah mol N 2O4 sama dengan jumlah mol NO 2, maka tentukanlah
besarnya derajat disosiasi N2O4 tersebut.

6. Dalam ruang 1 liter, 5 mol SO3 terurai menurut reaksi: 2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
Bila derajat disosiasi gas SO3 adalah 0,4. tentukan harga tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc).

7. Dalam ruang yang volumenya 2 liter dimasukkan 5 mol gas N2O4, kemudian terjadi
kesetimbangan berikut:
N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
Bila pada saat kesetimbangan 60 % gas N2O4 terdisosiasi, tentukanlah harga Kc untuk reaksi
kesetimbangan tersebut.

8. Pada suhu 500 K, reaksi kesetimbangan 2HCl(g) ↔ H2(g) + Cl2(g)


mempunyai Kc = 25. Saat setimbang diperoleh 0,5 mol Cl2. Tentukanlah:
a. mol Cl2 yang terbentuk
b. mol HCl mula-mula
c. besarnya derajat disosiasi (α) HCl

SMA Dwiwarna (Boarding School)| MODUL KESETIMBANGAN KIMIA 7


Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Tekanan (Kp)
Untuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
pA + qB ↔ rC + sD
tetapan kesetimbangan (Kp) untuk reaksi tersebut:
( PC )r [ P D ]s
Kp= p
[ P A ] [ PB ] q
Catatan penting:
1. yang masuk ke dalam rumus adalah zat yang fasenya gas (g) saja.
2. PA, PB, PC, dan PD adalah tekanan parsial setiap gas. Tekanan parsial ditentukan dengan rumusan
sebagai berikut:
mol A
PA= P
mol Total total

CONTOH SOAL
1. Dalam sebuah wadah terjadi reaksi kesetimbangan berikut:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas N2, 2 mol gas H2 dan 4 mol gas NH3, dan tekanan
total adalah 4 atm. Tentukanlah harga tetapan kesetimbangan (Kp).

2. Dalam suatu ruang dicampur 5 mol PCl3 dan 5 mol Cl2 menurut reaksi:
PCl3(g) + Cl2(g) ↔ PCl5(g).
Setelah gas Cl2 bereaksi 20%, tercapai keadaan kesetimbangan. Bila Ptotal = 3atm, tentukanlah
harga tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) untuk reaksi kesetimbangan di atas.

3. Dalam bejana tertutup, sebanyak 5 mol gas N2O5 terurai menurut reaksi kesetimbangan:
2N2O5(g) ↔ 4NO2(g) + O2(g)
Pada saat setimbang terdapat 1 mol gas O 2. jika tekanan total adalah 4 atm, tentukanlah besarnya
harga Kp.

4. Diketahui suatu reaksi kesetimbangan berikut: 2A + B ↔ 2C


Jika pada kesetimbangan di dalam bejana 2 L terdapat 4 mol, 2 mol B, dan 4 mol C. tentukanlah
harga Kp untuk reaksi di atas jika tekanan total dalam bejana adalah 10 atm.

5. Dalam suatu wadah tertutup, amonium klorida dipanaskan pada suhu 2000 oC dan terdisosiasi:
NH4Cl(s) ↔ NH3(g) + HCl(g)
Jika pada suhu tersebut Kp-nya = a, tentukanlah besarnya tekanan total dalam wadah tersebut.

LATIHAN SOAL
SMA Dwiwarna (Boarding School)| MODUL KESETIMBANGAN KIMIA 8
1. Dalam ruang 10 liter, 1 mol SO3 terurai 50% menurut reaksi kesetimbangan:
2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
Jika Ptotal 5 atm, tentukan besarnya harga tetapan kesetimbangan Kc dan Kp.

2. Dalam ruang 10 liter, sebanyak 4 mol gas CO2 mengalami kesetimbangan:


CO2(g) + C(s) ↔ 2CO(g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas CO dan Ptotal 5 atm, tentukan besarnya harga Kc
dan Kp untuk reaksi kesetimbangan di atas.

3. Sebanyal 1 mol gas N2O4 dipanaskan dalam suatu ruangan sehingga 50 % terurai membentuk NO 2.
Jika tekanan total campuran gas adalah 6 atm, tentukanlah harga Kp untuk reaksi berikut:
N2O4(g) ↔ 2NO2(g)

4. Pada reaksi kesetimbangan heterogen: La2(C2O4)3(s) ↔ La2O3(s) + 3CO(g) + 3CO2(g)


diketahui La2(C2O4)3 mula-mula = 0,3 mol dalam bejana 5 L. Dalam keadaan setimbang tekanan
total gas = 0,6 atm DAN DIPEROLEH 0.1 Mol La 2O3. Tentukanlah tetapan kesetimbangan Kp pada
reaksi tersebut.

5. Pada suhu tinggi besi (II) hidrogen karbonat terurai sesuai dengan reaksi :
Fe(HCO3)2(s) FeO(s) + H2O(g) + CO2(g).
Jika kesetimbangan tercapai pada tekanan total 1,5 atm, tentukanlah tetapan kesetimbangan, Kp,
untuk reaksi tersebut.

Hubungan Kc dan Kp
Untuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
pA + qB ↔ rC + sD
tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp) untuk reaksi tersebut:
[C ]r [D]s ( PC )r [ P D ]s
Kc= p q Kp= p dengan konsepP .V=nRT
[ A ] [B ] [ P A ] [ PB ] q

Kp = Kc (RT)Δn Δn = selisih koefisien kanan - kiri


R = Tetapan gas (0,082 L atm/mol K)

SMA Dwiwarna (Boarding School)| MODUL KESETIMBANGAN KIMIA 9


CONTOH SOAL
1. Zat A2B terurai menurut reaksi:
2AB(g) ↔ 2A(g) + B2(g) Kc = 2,5 × 10–2
TentukanKp pada suhu 27 °C (R = 0,082 L atm mol–1 K–1)!

2. Diketahui reaksi kesetimbangan:


CO2(g) + C(s) ↔ 2 CO(g)
Pada suhu 27 °C, harga Kc = 1,6 × 10–2. Hitunglah besarnya tetapan kesetimbangan Kp.

3. Harga Kc untuk reaksi:


2A2(g) + B2(g) ↔ 2 A2B(g)
adalah 16. Pada suhu 27 °C, tentukanlah besarnya Kp untuk reaksi tersebut.

4. Dalam ruang 1 liter, 5 mol gas CCl4 terurai 60% menurut reaksi:
CCl4(g) ↔ C(g) + 2Cl2(g)
Tentukan besarnya Kc dan Kp pada suhu 25 °C (R = 0,082 L atm mol –1 K–1)

5. Dalam ruang 2 liter, 5 mol gas CCl4 terurai sesuai reaksi:


CCl4(g) ↔ C(s) + 2Cl2(g)
Bila diperoleh 4 mol gas karbon, tentukan besarnya:
a. derajat disosiasi (α) CCl4
b. Kc
c. Kp pada suhu 500 °K

MERAMALKAN ARAH PERGESERAN KESETIMBANGAN (Membandingkan Qc dan Kc)


Untuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
pA + qB ↔ rC + sD
untuk reaksi tersebut:
[C ]r [D]s
Qc= p q
[ A ] [B ]
Apakah bedanya Qc dan Kc?
Kc = konsentrasi setiap komponen dalam keadaan setimbang
Qc = konsentrasi yang digunakan adalah konsentrasi seadanya (sesuai yang diberikan di soal).

Qc < Kc : belum setimbang, reaksi berlangsung ke kanan


Qc > Kc : belum setimbang, reaksi berlangsung ke kiri
Qc = Kc : reaksi sudah setimbang

SMA Dwiwarna (Boarding School)| MODUL KESETIMBANGAN KIMIA 10


CONTOH SOAL
1. Dalam ruang 10 liter, dimasukan 2 mol SO3, 4 mol SO2 dan 5 mol O2. menurut reaksi
kesetimbangan:
2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
Jika harga Kc untuk reaksi tersebut adalah 0,5, tentukan arah reaksi dalam sistem tersebut.

2. Diketahui reaksi kesetimbangan dengan harga tetapan kesetimbangan sebagai berikut:


CO2(g) + C(s) ↔ 2CO(g) Kc = 0,2
Jika ke dalam ruang 4 liter dimasukan sebanyak 2 mol CO 2, 1 mol C dan 1 mol CO, tentukanlah:
a. Apakah campuran tersebut telah setimbang?
b. Bagaimanakah cara untuk mencapai kesetimbangan?

3. Diketahui harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi sebagai berikut:


2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g) Kc = 10-2
Jika ke dalam ruangan 5 liter dimasukan gas-gas tersebut dengan komposisi 4 mol gas SO 3, 4 mol
gas SO2 dan 1 mol gas O2. Apakah sistem tersebut sudah mencapai kesetimbangan? Dan
bagaimanakah cara untuk mencapai kesetimbangannya.

HARGA Kc UNTUK REAKSI YANG BERHUBUNGAN


Kita dapat membandingkan harga tetapan kesetimbangan untuk beberapa reaksi berikut ini:
2A(g) + B(g) ↔ 2C(g) K = k1
4A(g) + 2B(g) ↔ 4C(g) K = (k1)2
2C ↔ 2A(g) + B(g) K = 1/K1
1
C ↔ A(g) + 1/2B(g) K=
√ K1

CONTOH SOAL
1. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2X + 2Y ↔ 4Z adalah 0,04,
tentukan besarnya tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 2Z ↔ X + Y

2. Pada suhu 25oC diketahui reaksi kesetimbangan: 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) Kc = 25


Tentukan harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi N2(g) + H2(g) NH3(g).

3. Pada harga tetapan kesetimbangan berikut: SO2(g) + ½ O2(g) ↔ SO3(g) Kc = 4


Tentukanlah tetapan kesetimbangan untuk reaksi berikut:
a. 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
b. 2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)

4. Jika tetapan kesetimbangan Kc, untuk reaksi: A + B ↔ C dan 2A + D ↔ C berturut-turut ialah 4


dan 8. Tentukanlah tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi C + D ↔ 2B.

SMA Dwiwarna (Boarding School)| MODUL KESETIMBANGAN KIMIA 11

Anda mungkin juga menyukai