Anda di halaman 1dari 8

Pelatihan-osn.

com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

Bidang Studi : Kimia

Kode Berkas : KI-L04 (soal)

Soal ini terdiri dari 25 soal Pilihan Ganda (50 poin) dan 7 soal Essay (137 poin)

Tetapan Avogadro NA = 6,022×1023 partikel.mol–1


Tetapan Gas Universal R = 8,3145 J.mol-1.K-1 = 0,08206 L.atm.mol-1.K-1
Tetapan Faraday 1 F = 96.485 C/mol e-
Tetapan Planck h = 6,626×10-34 J.s
1 atm = 760 mmHg = 760 torr = 101.325 Pa
Tekanan Gas
1 barr = 105 Pa
Muatan elektron 1 eV = 1,602×10-19 C
Skala Nol Derajat Celsius 0°C = 273,15 K
Persamaan Gas Ideal PV = nRT
Skala Nol Derajat Celsius 0°C = 273,15 K

Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2019 - 2020


Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

A. Pilihan Ganda (50 poin)

1. Berapa pH larutan HF 0,5 M? (Ka = 7,2×10-4)


A. 1,73 D. 2,72
B. 2,00 E. 3,19
C. 2,33

2. Berapa pH larutan H2SO4 0,025 M? (Ka1 = sangat besar dan Ka2 = 0,012)
A. 1,40 D. 1,75
B. 1,50 E. 2,00
C. 1,60

3. Ka dari indikator metil jingga adalah 3,47×10-4. Pada kisaran pH berapa indikator ini berubah dari
90% HIn menjadi 90% In-?
A. 2,1 - 4,8 D. 2,7 - 4,2
B. 2,3 - 4,6 E. 2,9 - 4,0
C. 2,5 - 4,4

4. Seorang kimiawan berhasil menyiintesis suatu asam lemah monoprotik dan akan menentukan
nilai Ka-nya. Kimiawan tersebut melarutkan 18 mmol asam tersebut ke dalam air sehingga
didapatkan larutan yang volumenya 50 mL. 10 mL dari larutan ini kemudian diambil dan dititrasi
dengan larutan NaOH 0,1 M. Setelah 17 mL NaOH ditambahkan, pH larutan campuran menjadi
5,9. Berapa nilai Ka?
A. 7,3×10-5 D. 6,9×10-6
B. 4,5×10-5 E. 1,1×10-6
C. 1,8×10-5

5. 713 mL larutan penyangga (buffer) terdiri dari asam asetat 0,4 M dan natrium asetat 27,9 g.
Berapa pH larutan ini? (Ka = 1,8×10-5)
A. 4,27 D. 5,01
B. 4,66 E. 5,36
C. 4,82

6. Berapa konsentrasi H2CO3 dalam larutan Na2CO3 0,1 M? (Ka1 = 4×10-7 dan Ka2 = 5×10-11)
A. 4,6×10-9 M D. 9,2×10-6 M
B. 2,5×10-8 M E. 1,0×10-6 M
C. 3,6×10-7 M

7. Hidroksi yang bersifat asam adalah ....


A. Ca(OH)2 D. NaOH
B. Al(OH)3 E. B(OH)3
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2019 - 2020
Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

C. TlOH

8. Deuterium oksida, D2O, dapat terionisasi seperti air. Pada 20°C nilai konstanta kesetimbangan, K w,
untuk reaksi ionisasi tersebut adalah 8,9×10-16. Berapa nilai pOD pada 20°C cairan D2O tersebut?
A. 7,53 D. 6,75
B. 7,25 E. 6,47
C. 7,00

9. Diketahui bahwa Ka1 H2CrO4 = 5,0 dan Ka2 H2CrO4 = 1,5×10-6. Dengan mengabaikan kesetimbangan
ion kromat menjadi ion dikromat di dalam air, berapa [CrO42-] dalam 100 mL larutan H2CrO4 1 M?
A. 1,5×10-3 M D. 1,5×10-6 M
B. 1,5×10-4 M E. 1,5×10-7 M
C. 1,5×10-5 M

10. Berapa nilai Ksp dari Hg2Cl2, yang mempunyai kelarutan 0,451 mg/L pada 25°C?
A. 5,7×10-17 D. 2,3×10-20
B. 3,5×10-18 E. 7,8×10-21
C. 9,9×10-19

11. Berapa kelarutan CaF2 (Ksp = 4×10-11) dalam larutan NaF 0,03 M?
A. 4,44×10-5 mg/L D. 2,12×10-4 mg/L
B. 1,03×10-5 mg/L E. 3,46×10-3 mg/L
C. 7,72×10-4 mg/L

12. Berapa pH maksimum yang dapat dicapai oleh larutan yang mengandung Fe2+ dengan konsentrasi
10-4 M agar tidak terbentuk endapan Fe(OH)2? (Ksp = 1,6×10-14)
A. 7,1 D. 9,1
B. 7,8 E. 9,7
C. 8,4

13. Larutan aqueous apa yang akan menghasilkan endapan jika ditambahkan dengan larutan asam
klorida, HCl?
A. NaNO3 D. ZnSO4
B. Ba(NO3)2 E. FeSO4
C. Hg2(NO3)2

14. Perhatikan reaksi berikut pada suhu 25°C.


Fe(OH)2(s) ⇌ Fe2+(aq) + 2OH-(aq)
Nilai ΔG° reaksi tersebut adalah 78,7 kJ/mol. Berapa kelarutan Fe(OH) 2 di dalam air pada suhu
25°C?
A. 6,4×10-7 M D. 3,2×10-4 M
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2019 - 2020
Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

B. 3,3×10-6 M E. 5,7×10-3 M
C. 1,6×10-5 M

15. Tekanan osmotik larutan jenuh NiCO3 adalah 13 torr pada 25°C. Jika reaksi-reaksi hidrolisis yang
terjadi diabaikan, berapa nilai Ksp NiCO3 pada 25°C?
A. 1,1×10-6 D. 8,8×10-11
-7
B. 4,9×10 E. 2,0×10-12
C. 7,3×10-9

16. Magnesium hidroksida, Mg(OH)2, ditemukan dalam susu magnesia dan memiliki kelarutan 7,05
mg/L pada 25°C. Berapa nilai Ksp Mg(OH)2 pada 25°C?
A. 5,52×10-10 D. 7,07×10-12
-11
B. 6,69×10 E. 8,89×10-13
C. 1,02×10-11

17. Kerapatan dari 2,45 M larutan metanol (CH3OH) ialah 0,976 g/mL. Berapa molalitas larutan
tersebut?
A. 1,89 m D. 2,94 m
B. 2,52 m E. 3,21 m
C. 2,73 m

18. Pada 25°C, tekanan uap air murni adalah 23,76 mmHg dan tekanan uap larutan urea adalah 22,98
mmHg. Berapa molalitas larutan tersebut?
A. 1,69 m D. 2,00 m
B. 1,79 m E. 2,10 m
C. 1,89 m

19. Etilen glikol (C2H6O2) ialah antibeku yang lazim digunakan untuk mobil. Zat ini larut dalam air dan
tidak mudah menguap (t.d. 197°C). Berapa titik beku larutan yang mengandung 651 g zat ini dalam
2.505 g air? (Kf air = 1,86°C/m)
A. -5,80°C D. -7,80°C
B. -6,50°C E. -8,40°C
C. -7,40°C

20. Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 35,0 g hemoglobin (Hb) dalam air secukupnya sampai
volumenya 1 L. Jika tekanan osmotik larutan adalah 10 mmHg pada 25°C, Berapa Mr Hb?
A. 5,61×104 g/mol D. 6,37×104 g/mol
4
B. 5,82×10 g/mol E. 6,51×104 g/mol
C. 6,23×104 g/mol

Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2019 - 2020


Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

21. Tekanan osmotik larutan 0,01 M kalium iodida (KI) pada 25°C ialah 0,465 atm. Berapa faktor van’t
Hoff untuk KI pada konsentrasi ini?
A. 1,85 D. 1,95
B. 1,90 E. 1,98
C. 1,92

22. Suatu larutan KOH mempunyai konsentrasi 0,8 m. Berapa fraksi mol KOH dalam larutan tersebut?
A. 6,73×10-3 D. 0,0142
B. 9,22×10-3 E. 0,0207
C. 0,0135

23. Suatu zat non-elektrolit yang massanya 1,82 g dilarutkan dalam 499 g air. Larutan ini mendidih
pada suhu 100,03°C. Berapa Mr zat tersebut jika titik didih normal air adalah 100°C? (Kb air =
0,51°C/m)
A. 60 g/mol D. 180 g/mol
B. 62 g/mol E. 342 g/mol
C. 77 g/mol

24. Padatan X adalah campuran antara aluminium klorida dan natrium sulfat. Sebanyak 2,50 g
padatan X dilarutkan dalam 100 g air sehingga larutan yang dihasilkan memiliki penurunan titik
beku sebesar 1,20°C. Asumsikan seluruh ion terdisosiasi dengan sempurna dan Kf air = 1,86°C/m.
Berapa persentase massa natrium sulfat dalam X?
A. 33,6% D. 66,9%
B. 41,2% E. 82,4%
C. 47,0%

25. Perhatikan reaksi berikut: PCl5(g)  PCl3(g) + Cl2(g) (ΔH = 87,9 kJ/mol dan ΔS = 170,2 J/mol.K). Jika
ΔH dan ΔS bukan merupakan fungsi dari temperatur, pada suhu berapa reaksi menjadi spontan?
A. 25°C D. 243°C
B. 100°C E. 516°C
C. 184°C

B. Essay (137 poin)

1. Asam butanoat (butirat), C3H7COOH, adalah asam monoprotik dengan Ka = 1,51×10-5. 35,00 mL
sampel dari 0,500 M asam butanoat dititrasi dengan 0,200 M KOH.
a. Hitung konsentrasi H+ dalam larutan asam butanoat awal. (4 poin)
b. Hitung pH setelah 10,00 mL KOH ditambahkan. (5 poin)
c. Tentukan pH pada titik tengah-ekivalen dalam titrasi. (4 poin)
d. Hitung volume larutan KOH yang dibutuhkan untuk mencapai titik ekivalen dalam titrasi. (2
poin)
e. Hitung pH pada titik ekivalen. (5 poin)
Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2019 - 2020
Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

2. Asam fosfat, H3PO4, adalah suatu asam lemah triprotik dengan nilai Ka1 = 7×10-3, Ka2 = 6×10-8 dan
Ka3 = 4×10-13.
a. Tuliskan ketiga persamaan reaksi ionisasi asam fosfat! (3 poin)
b. Berapa pH larutan asam fosfat 0,2 M? (5 poin)

Salah satu sistem buffer yang mengatur pH darah manusia adalah buffer fosfat, yaitu sistem buffer
yang terdiri dari ion H2PO4- dan HPO42-. Di dalam darah, ion-ion yang berasal dari asam fosfat ini
merupakan sistem buffer yang dapat memepertahankan pH darah (sekitar 7,4) terhadap
penambahan sedikit asam atau basa. Nilai pH dari larutan buffer fosfat dapat dihitung dengan
persamaan:

[𝐻2 𝑃𝑂4− ]
𝑝𝐻 = 𝑝𝐾𝑎2 − 𝑙𝑜𝑔
[𝐻𝑃𝑂42− ]

Dimana pKa2 = -log(Ka2). Kemampuan untuk menjaga pH yang konstan didefinisikan sebagai
kapasitas buffer, β. Kapasitas buffer ini setara dengan jumlah ion H + (βH+) atau OH- (βOH-) yang
ditambahkan ke dalam satu liter larutan yang dapat mengubah pH sebesar satu satuan.

c. Hitung jumlah relatif (dalam %-mol) H2PO4- dan HPO42- dalam darah jika diasumsikan darah
hanya mengandung sistem buffer ini dan pH darah = 7,4! (4 poin)
d. Hitung konsestrasi H2PO4- dan H2PO42- yang ada dalam darah jika keseluruhan konsentrasi
H2PO4- dan HPO42- dalam darah adalah 1,3×10-3 M! (4 poin)
e. Berapa kapasitas buffer dari buffer fosfat darah (βH+ dan βOH-)? (8 poin)

3. 100 mL larutan Na2CO3 0,1 M dititrasi dengan larutan HCl 0,1 M. Ka1 H2CO3 = 4,35×10-7 dan Ka2
H2CO3 = 4,69×10-11.
a. Tentukan pH larutan sebelum titrasi. (4 poin)
b. Ada berapa titik ekivalen pada titrasi tersebut? Tuliskan reaksi atau reaksi-reaksinya. (3 poin)
c. Jika hanya ada indikator PP (pH 8,3-10) dan MO (pH 3,1-4,4), indikator apa yang akan Anda
gunakan untuk menentukan titik akhir titrasi? Jelaskan jawaban Anda dengan singkat dan
tepat. (3 poin)
d. Berapa pH pada titik atau titik-titik ekivalen titrasi tersebut? (10 poin)

4. Satu liter larutan mengandung 0,17 g AgNO3 dan 0,0296 g Mg(NO3)2. Ke dalam larutan tersebut
kemudian diteteskan larutan Na3PO4 0,01 M. Volume larutan Na3PO4 yang ditambahkan dapat
diabaikan. Diketahui Ksp Mg3(PO4)2 = 1,7×10-28 dan Ksp Ag3PO4 = 1,3×10-12.
a. Tuliskan ungkapan Ksp untuk kedua padatan yang sukar larut tersebut. (4 poin)
b. Hitung [PO43-] dalam larutan ketika Mg3(PO4)2 tepat mulai mengendap. (4 poin)
c. Hitung [Mg2+] dalam larutan ketika Ag3PO4 tepat mulai mengendap. (5 poin)
d. Kelarutan Ag3PO4 dapat ditingkatkan dengan menambahkan amonia. Jelaskan mengapa
demikian dan tulis reaksi yang terjadi. (4 poin)

Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2019 - 2020


Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

e. Penurunan pH larutan dapat meningkatkan kelarutan Mg3(PO4)2. Jelaskan mengapa demikian


dan tulis reaksi yang terjadi. (4 poin)

5. Suatu senyawa yang hanya mengandung boron (B) dan fluor (F) ternyata beratnya mengandung
22,1% boron dan sisanya fluor. Senyawa tersebut larut dalam benzena. Sebanyak 0,146 gram
senyawa dilarutkan dalam 10,0 g benzena (78 g/mol) pada 25°C dan memberikan tekanan uap
larutan sebesar 94,16 mmHg. Larutan ini memiliki densitas 0,88 g/mL. Pada temperatur ini,
tekanan uap benzena murni adalah 95,26 mmHg. Pada percobaan lain, ternyata senyawa tersebut
tidak mempunyai momen dipol.
a. Tentukan rumusempiris senyawa tersebut. (3 poin)
b. Berapa fraksi mol senyawa tersebut dalam larutan. (3 poin)
c. Tentukan Mr senyawa tersebut. (5 poin)
d. Bagaimanakah rumus molekul senyawa tersebut? (2 poin)
e. Tentukan tekanan osmotik larutan tersebut. (4 poin)

6. Larutan garam fisiologis merupakan salah satu larutan yang umum digunakan sebagai cairan infus.
Larutan ini dibuat dengan melarutkan 9 g NaCl dalam air sehingga terbentuk 1 L larutan.
a. Tentukan molaritas NaCl dalam larutan tersebut. (3 poin)
b. Hitung tekanan osmosis larutan tersebut pada 25°C. (3 poin)
c. Jika ke dalam 1 L larutan garam fisiologis tersebut dilarutkan 18 g suatu senyawa non
elektrolit, tekanan osmosisnya pada 25°C menjadi 9,962 atm. Tentukan Mr senyawa tersebut.
(4 poin)
d. Seorang mahasiswa diminta untuk membuat 1 L larutan yang mengandung 3 komponen, yaitu
glukosa, asam sitrat (C6H8O7), dan NaCl. Larutan ini harus memenuhi kriteria berikut.
(i) Mengandung NaCl dengan konsentrasi 585 mg/L,
(ii) Jumlah mol glukosa dua kali lipat jumlah asam sitrat, dan
(iii) Memiliki tekanan osmosis 7,518 atm pada 25°C.

Asumsikan asam sitrat bersifat non elektrolit dan NaCl terionisasi sempurna. Berapa massa
glukosa dan asam sitrat yang diperlukan? (5 poin)

e. Larutan NaCl jenuh memiliki konsentrasi 26,48%-massa pada 25°C. Jika tekanan air uap murni
pada 25°C adalah 23,8 mmHg, larutan bersifat ideal, dan NaCl terionisasi sempurna. Hitung
tekanan uap larutan ini. (4 poin)

7. Data termodinamika perubahan entalpi pembentukan standar dan entropi standar (semuanya
pada 298 K) dari beberapa senyawa adalah:

Dalam larutan berair, urea mengalami hidrolisis sesuai persamaan reaksi:

Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2019 - 2020


Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn
Pelatihan-osn.com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130

(H2N)2C=O(aq) + H2O(l)  2NH3(aq) + CO2(aq)

a. Hitung ΔH° untuk reaksi ini pada 298 K. (3 poin)


b. Hitung ΔS° untuk reaksi ini pada 298 K. (3 poin)
c. Hitung ΔG° untuk reaksi ini pada 298 K. (3 poin)
d. Hitung nilai tetapan kesetimbangan (K) untuk reaksi ini pada 298 K. (3 poin)
e. Buktikan dengan perhitungan apakah hidrolisis urea akan berlangsung secara spontan pada
298 K dalam kondisi berikut.
[(H2N)2C=O] = 1,0 M; [H2O] = 55,5 M; [CO2] = 0,1 M; [NH3] = 0,01 M. (4 poin)

Program Latihan dan Tes Jarak Jauh 2019 - 2020


Pelatihan-osn.com, Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Instagram, Twitter, Line dan Youtube : @pelatihan_osn

Anda mungkin juga menyukai