KESETIMBANGAN KIMIA

KESETIMBANGAN KIMIA

1) Konsep Kesetimbangan
2) Tetapan Kesetimbangan
3) Pergeseran Kesetimbangan
 1) KONSEP KESETIMBANGAN
 Reaksi setimbang :
o Reaksi berlangsung dua arah (tanda ⇄)
Contoh : N2 + 3H2 ⇄ 2NH3
o Laju ke kanan = Laju ke kiri
o Kondisi tertutup
o Reaksi dinamis (secara submikroskopis)
 2) TETAPAN KESETIMBANGAN
 Konstanta yang menyatakan perbandingan produk dan reaktan dalam kondisi setimbang
 Tetapan kesetimbangan : Kc dan Kp (faktor suhu)
a) Kc → tetapan konsentrasi
→ fase : (aq) dan (g)
Contoh :
2NH3(g) + H2S(g) ⇄ (NH4)2S(s)

Maka, Kc =
LATIHAN SOAL
Di dalam suatu bejana tertutup yang volumenya 2 L, pada suhu 127°C terdapat 0,2 mol gas SO3;
0,2 mol gas SO2; dan 0,1 mol gas O2 yang berada dalam reaksi setimbang: 2SO2(g) + O2(g) ⇄
2SO3(g). Hitunglah nilai tetapan kesetimbangannya.
 2) TETAPAN KESETIMBANGAN
b) Kp → tetapan tekanan parsial
→ fase : hanya (g)
→ untuk reaksi dengan fase semua gas, berlaku:
“perb. koef = perb. mol = perb. tekanan”

mol atau koef dicari

Menentukan tekanan parsial  Pparsial = ------------------------------------ × Ptotal
mol atau koef total

Contoh :
Pada reaksi: N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g).
Jika Ptotal = 12 atm, tentukan harga Kp-nya.
 LATIHAN SOAL
1 Dalam sistem kesetimbangan: A(g) + B(g) ⇄ 2C(g) dan D(g)
Terdapat 2 mol gas A, 3 mol gas B, 4 mol gas C, dan 2 mol gas D. Tekanan ruangan pada
kesetimbangan adalah 2,2 atm. Hitunglah nilai Kp-nya.
 LATIHAN SOAL
2 Pada suhu tertentu, zat A terdekomposisi membentuk reaksi:
A(g) ⇄ B(g) + C(g)
Bila pada temperatur tertentu harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 8 dan zat A terdisosiasi
sebanyak 40%, tekanan total sistem adalah ….
 2) TETAPAN KESETIMBANGAN
c) Hubungan Kc dengan Kp

Kp = Kc (RT)∆n

d) Hubungan K dengan reaksi

o Jika reaksi dibalik  K dibalik
o Jika reaksi dikali m  K dipangkat m
o Jika reaksi dibagi n  K diakar n
o Jika beberapa reaksi dijumlah  semua K dikali
 LATIHAN SOAL
1 Dalam suatu ruangan tertentu terdapat kesetimbangan:
H2(g) + Br2(g) ⇄ 2HBr(g)
Nilai Kc pada suhu 500°C adalah 0,04. Hitunglah Kp pada suhu tersebut.
 LATIHAN SOAL
2 Diketahui reaksi kesetimbangan dan nilai K pada temperatur 1000 K:
(i) 2CO2(g) ⇄ 2CO(g) + O2(g) K = 1 × 10-22
(ii) H2O(g) ⇄ H2(g) + ½ O2(g) K = 7 × 10-12
Tentukan nilai tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
CO(g) + H2O(g) ⇄ CO2(g) + H2(g)
 3) PERGESERAN KESETIMBANGAN
 Asas Le Chatelier : “Jika dalam suatu sistem kesetimbangan diberikan aksi, maka sistem akan
melakukan reaksi untuk mengurangi pengaruh aksi tersebut.”
 Faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan:
 Konsentrasi  Tekanan dan Volume
(+) → bergeser ke arah lawan P (+), V (-) → bergeser ke koef lebih kecil
(-) → bergeser ke arah sendiri P (-), V (+) → bergeser ke koef lebih besar

CONTOH :
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2(g)
 3) PERGESERAN KESETIMBANGAN
 Faktor Suhu
(+) → bergeser ke arah endotermik
(-) → bergeser ke arah eksotermik

 INGAT! Suhu berpengaruh terhadap harga K

CONTOH :
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) ∆H = -a kJ/mol
 LATIHAN SOAL
1 Diketahui reaksi kesetimbangan:
Fe2O3(s) + 3CO(g) ⇄ 2Fe(s) + 3CO2(g) ∆H = +24,8 kJ
Ke arah manakah reaksi bergeser, jika :

a) tekanan diperbesar

b) volume ruangan diperbesar

c) ditambah Fe2O3

d) konsentrasi gas CO diperbesar

 LATIHAN SOAL
2 Reaksi pembuatan belerang trioksida adalah reaksi eksoterm dengan reaksi:
2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g)
Produksi belerang trioksida dapat meningkat dengan cara:
1) menaikkan tekanan
2) menambah katalis
3) menurunkan suhu
4) memperbesar volume
 LATIHAN SOAL
3 Keadaan kesetimbangan dari suatu reaksi: 2AB(g) ⇄ A2(g) + B2(g) memiliki harga Kc=9. Pada
suhu yang sama ke dalam tabung bervolume 5 L dimasukkan masing2 4 mol gas A2, 4 mol gas B2,
dan 2 mol gas AB. Tentukan banyaknya mol masing-masing zat saat setimbang.
1
L ATIHAN SOAL
2
L ATIHAN SOAL