1. Reaksi kimia ada yang berlangsung searah (berkesudahan) dan ada yang dapat
balik (bolak-balik). Jelaskan perbedannya disertai dengan contoh-contohnya.
2. Apa yang dimaksud dengan reaksi setimbang dan jelaskan syarat-syaratnya.
3. Mengapa pada saat kesetimbangan terjadi, zat-zat pereaksi masih tetap ada dalam
sistem? Jelaskan.
4. Dalam ruang tertutu direaksikan 2 ml A dan 3 mol B yang bereaksi membentuk
reaksi bolak-balik:
3A2 + 2B2 ↔ 2A3B2
Pada saat kesetimbangan tercapai, zat A2 telahbereaksi sebanyak 1 mol. Tentukan
komposisi masing-masing zat pada keadaan setimbang.
5. Tuliskan rumus hukum kesetimbangan (K) untuk reaksi berikut.
a) PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
b) 2SO3(g) + 2Cl2(g) ↔ 2SO2Cl(g) + O2(g)
c) CO(g) + 2H2(g) ↔ CH3OH(g)
d) Cu2+(aq) + Zn(s) ↔ Zn2+ (aq) + Cu(s)
e) 2NH3(g) + CO2(g) ↔ NH2CO2NH4(s)
6. Kedalam ruangan tertutup yng volumenya 10 liter direraksikan masing-masing 0,5
mol gas nitrogen dan 0,5 mol gas oksigen hingga membentuk reaksi setimbang.
2N2(g) + O2(g) ↔ 2N2O(g)
Jika pada saat tercapai kesetimbangan terdapat 0,3 mol gas nitrogen, hitunglah
nilai tetapan kesetimbangannya.
7. Nilai tetapan kesetimbangan K untuk reaksi:
H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g)
Pada ToC adalah 4. Tentukan tetapan kesetimbangan (K) untuk reaksi :
1 1
HI(g) ↔ 2 H2 (g) + 2 I2 (g)
8. Pada ToC, didalam ruangan 10 liter terdapat kesetimbangan 0,2 mol PCl5 ; 0,3 mol
PCl3 ; dan 0,1 mol Cl2 menurut reaksi setimbang:
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Tentukan nilai tetapan kesetimbangan bagi reaksi tersebut pada ToC.
9. Diketahui reaksi kesetimbangan dan nilai K pada 1000 K untuk reaksi-reaksi:
1
CO(g) + 2 O2 (g) ↔ CO2 (g) K = 1,1 x 1011
1
H2O(g) ↔ H2 (g) + 2 O2 (g) K = 7,1 x 10-12
Tentukan nilai tetepan kesetimbangan (K) pada suhu 1000 K untuk reaksi:
CO(g) + H2O(g) ↔ CO2(g) + H2(g)
10. Dalam sistem kesetimbangan:
A(g) + B(g) ↔ 2C(g) + D(g)
Terdapat dua mol gas A, 3 mol gas B, 4 mol gas C, dan 2 mol gas D. Tekanan
ruangan pada kesetimbangan adalah 2,2 atm. Hitunglah nilai Kp untuk
kesetimbangan tersebut.
11. Dalam ruangan yang tekanan 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N2 dan 1,5 mol gas
H2 pada suhu 400K, terjadi reaksi kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Ternyata pada saat setimbang trdapat gas N2 sebanyak 0,25 mol. Hitunglah Kp dan
Kc pada saat itu.
12. Sejumlah NH4Cl pada saat dipanaskan dalam ruang tertutup yang volumenya 5
liter hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan:
NH4Cl(s) ↔ NH3(g) + HCl(g)
Pada saat setimbang terdapat 0,5 mol gas HCl dan tekanan ruangan pada saat itu
adalah 5 atm, hitunglah nilai Kp untuk kesetimbangan tersebut.
13. Diketahui reksi kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Pada 400K mempunyai nilai Kp = 100. Hitunglah nilai Kc untuk kesetimbangan
tersebut.
14. Pada 700 K, terdapat kesetimbangan:
2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3 Kp = 6,7 x 104
Jika tekanan parsial gas SO2 = 1,2 atm; gas O2 = 3,4 atm; dan gas SO3 = 4 atm,
selidikilah apakah sistem tersebut sudaah dalam keadaan setimbang atau belum.
15. Didalam ruang yang volumenya 2 liter dipanaskan 0,5 mol gas 2SO3 sehingga
terurai membentuk reaksi kesetimbangan:
2SO3 ↔ 2SO2(g) + O2(g)
Setelah terjadi kesetimbangan ternyata didalam sistem terdapat 0,1 mol gas
oksigen.hitunglah derajat disosiasinya (α).
16. Pada suhu tertentu terdapat dalam kesetimbangan 1,2 mol gas NO2 : 0,8 mol gas
NO; dan 0,4 mol gas O2 , dengan persamaan reaksi: 2NO2(g) ↔ 2NO(g) + O2(g).
Hitunglah berapa persen derajat disosiasinya.
17. Dibejana tertutup yang volumenya 1 liter dipanaskan 0,1 mol gas NH3 hingga
terurai membentuk reaksi setimbang:
2NH3(g) ↔ 2NH2(g) + H2(g)
Jika derajat disosiasinya α = 0,2; hitunglah nilai tetapan kesetimbangannya (Kc)
18. Larutan asam asetat (CH3COOH) 0,1 M terurai membentuk reaksi kesetimbangan:
CH3COOH(aq) ↔ CH3COO- (aq) + H+(aq)
Dengan derajat disosiasi, α = 0,1. Hitungla konsentrasi ion H+ didalam larutan.
19. Didalam ruangan tertutup yang volumenya 10 liter dipanaskan 5 gram CaCO3 pada
suhu 700 K CaCO3 terurai membentuk reaksi kesetimbangan:
CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
Volume CO2 yang terdapat pada saat stimbang adalah 22,4 mL. Hitunglah derajat
disosiasi (α) dan nilai tetapan kesetimbangan (Kp).
20. Jelaskan apa yang terjadi dengan sistem kesetimbangan berikut jika tekanannya
dinaikkan.
a) 4NH3(g) + 5O2 ↔ 4NO(g) + 6H2(g)
b) N2 (g) + O2(g) ↔ 2NO(g)
21. Diketahui reaksi setimbang:
Fe2O3(s) + 3CO(g) ↔ 2Fe(s) + 3CO2(g) ∆𝐻 = +24,8 kJ
Bagaimanakah besi yang dihasilkan jika :
a) Tekanan diperbesar
b) Volume ruangan diperbesar
c) Ditambahin Fe2O3
d) Konsentrasi gas CO diperbesar
22. Pada sistem kesetimbangan :
A(g) ↔ 2B(g)
Diperoleh data eksperimen konsentrasi A dan B pada saat setimbang diberbagai
suhu sebagai berikut.
Suhu (oC) Konsentrasi A (mol/L) Konsentrasi B (mol/L)
200 0,01 0,80
300 0,10 0,70
400 0,20 0,60
Dari data tersebut hitunglah nilai Kp untuk setiap suhu, kemudian apakah
reaksinya eksoterm atau endoterm.
23. Pada ruangan 10 liter terdapat kesetimbangan:
CO2(g) + H2(g) ↔ CO(g) + H2O(g)
Pada suhu ToC terdapat dalam kesetimbangan gas CO2 dan gas H2 masing-masing
4 mol serta gas CO dan uap air masing-masing 4 mol. Pada suhu yang tetap
ditambahkan mol gas CO2 dan 4 mol gas H2. Bagaimanakah komposisi setelah
tercapai kesetimbangan yang baru?
[𝐻𝐶𝑙]3
C. K = [𝐻2 𝑂]3
[𝐶𝑢2+ ]
C. K = [𝑍𝑛2+ ]
11. Pada reaksi P(g) + 2Q(g) ↔ R(g) + 2S(g) memiliki konsentrasi awal P dan Q,
masing-masing adalah 1,0 M dan 0,5 M. Setelah kesetimbangan terjadi konsentrasi
P menjadi 0,85 M. Nilai tetapan kesetimbangan dari reaksi adalah . . . .
A. 0,03 D. 0,39
B. 0,15 E. 0,85
C. 0,27
12. Dalam ruang 1 litar terdapat kesetimbangan antar gas N2, H2, dan NH3 dengan
persamaan reaksi
2NH3(g) ↔ N2(g) + 3H2(g)
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,02 mol N2; 0,02 mol H2 ; dan 0,04 mol
NH3. Nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah . . . .
A. 2 x 10-2 D. 4 x 10-6
B. 5 x 10-3 E. 2 x 10-10
C. 1 x 10-4
13. Reaksi CO2(g) + NO(g) ↔ NO2(g) + CO(g) dilakukan dalam wadah 5 L. Pada
keadaan awal terdapat 4 mol CO2 dan 3 mol NO. Sesudah kesetimbangan, NO
yang masih tersisa adalah 1 mol. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah . .
..
A. 2 C. 6 E. 10
B. 4 D. 8
14. Gas A, B, C masing-masing 0,5 mol; 0,6 mol; dan 0,4 mol dicampurkan dalam
ruang tertutup dan terjadi reaksi kesetimbangan:
3A(g) + B(g) ↔ 2C(g)
Pad saat setimbang 0,3 mol gas A telah bereaksi, maka gas B yang ada dalam
keadaan setimbang adalah . . . .
A. 0,5 mol D. 0,2 mol
B. 0,4 mol E. 0,1 mol
C. 0,3 mol
15. Pada suhu tertentu dalam ruang tertutup yang tekanannya 5 atm, terdapat dalam
keadaan setimbang: 0,2 mol gas SO2; 0,1 mol gas SO3 ; dan 0,1 mol gas O2 dengan
reaksi:
2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
Nilai Kp pada suhu tersebut adalah . . . .
A. 36 atm D. 5 atm
B. 18 atm E. 3 atm
C. 9 atm
16. Pada ToC dalam ruang yang volumenya 4 liter dipanaskan 0,4 mol gas SO3 hingga
terdisosiasi 50% menurut persamaan reaksi:
20. Sebanyak 2 mol PCL5 dimasukkan kedalam wadah 2 liter dan dipanaskan pada
suhu 250oC. Untuk mencapai keadaan setimbang, PCL5 terurai menjadi PCl3 dan
Cl2 dengan terapan kesetimbangan 0,45. Pada keadaan tersebut, besar PCl5 yang
terurai adalah . . .
A. 20% D. 50%
B. 25% E. 60%
C. 45%
21. Pada ruang tertutup terdapat 1 mol gas NO yang terdisosiasi 40% menurut
persamaan reaksi:
2NO(g) ↔ N2(g) + O2(g)
Jika tekanan didalam ruang tersebut 5 atm, maka nilai Kp pada saat itu adalah . . .
.
A. 16 D. 64
B. 32 E. 80
C. 48
22. Sebanyak 6 mol gas PCl5 terurai dalam wadah tertutup sehingga tercapai reaksi
kesetimbangan sebagai berikut.
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas klor dan tekanan total adalah 2
atm, nilai tetapan kesetimbangan Kp adalah . . . .
2 8
A. 7 D. 21
4 16
B. 7 E. 21
6
C.
7
23. Pada suhu tertentu terdapat dalam kesetimbangan 1,4 mol gas NO2: 0,6 mol gas
NO: dan 0,3 mol gas O2 dengan reaksi:
2NO2(g) ↔ 2NO(g) + O2(g)
Banyaknya gas NO2 yang telah terurai adalah . . . .
A. 60% D. 15%
B. 40% E. 5%
C. 30%
24. Pada suhu 27oC, reaksi 2AB(g) ↔ A2(g) + B2(g) memiliki nilai Kc = 0,5. Nilai Kp
reaksi tersebut adalah . . . .
A. 0,2 D. 0,9
B. 0,4 E. 1,5
C. 0,5
25. Diketahui reaksi kesetimbangan:
2CO(g) + O2(g) ↔ 2CO2(g)
Dalam ruang 4 liter direaksikan 4 mol CO dan 4 mol O2. Jika pada saat setimbang
terdapat 2 mol gas CO2 maka besarnya nilai tetapan kesetimbangan adalah . . . .
A. 4,33 D. 1,33
B. 2,67 E. 0,05
C. 1,88
26. Pada suhu tertentu terdapat kesetimbangan:
H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) ∆𝐻 = -a kJ
Nilai tetapan kesetimbangan adalah 0,8 jika pada suhu tetap konsentrasi gas
hidrogen dinaikkan empat kali, maka nilai tetapan kesetimbangannya menjadi . . .
.
A. 0,8 D. 0,16
B. 0,4 E. 0,04
C. 0,2
27. Dalam wadah 3 liter, 8 mol amonia terurai dengan derajat disosiasi 0,5 menurut
reaksi berikut
2NH3(g) ↔ N2(g) +3H2(g)
Tekanan pada kesetimbangan adalah 3,5 atm. Besar tetapan kesetimbangan (Kp)
adalah . . . .
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
28. Pada suhu dan volume tertentu, 2 mol HI(g) terurai menjadi H2(g) dan I2(g)
dengan derajat disosiasi 0,4. Jika tekanan total gas setelah kesetimbangan tercapai
adalah 2 atm, tanpa tetapan kesetimbangan (Kp) adalah . . . .
1 1
A. 3 D. 12
1 1
B. 6 E. 18
1
C. 9
....
A. 1,0 x 10-4 M D. 5,0 x 10-4 M
B. 2,0 x 10-4 M E. 8,0 x 10-4 M
C. 2,5 x 10-4 M
30. Senyawa PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi
kesetimbangan
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Jika pada suhu 250°C nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah 3 dan PCl5 terdisosiasi
sebanyak 50%, tekanan total sistem adalah . . . .
A. 20 atm D. 150 atm
B. 50 atm E. 198 atm
C. 180 atm
31. Gas A sebanyak a mol didalam ruang tertutup bereaksi membentuk gas B
A(g) ↔ 2B(g)
Pada saat kesetimbangan, a mol gas A telah bereaksi dan tekanan total dalam
ruangan adalah p. Tatapan parsial gas B dalam kesetimbangan adalah . . . .
2𝑥𝑝 2𝑥𝑝
A. (𝑎+𝑥) D. (𝑎−𝑥)
𝑥𝑝 𝑥𝑝
B. (𝑎+𝑥) E. (𝑎−𝑥)
𝑝
C. (2𝑥)
32. Reaksi kesetimbangan dibawah ini yang nilai Kc nya tidak mempunyai satuan
adalah reaksi .
1
A. N2O5(g) ↔ N2O4(g) + 2O2(g) D. BaCO3(s) ↔ BaO(s) + CO2(g)
51. Reaksi kesetimbangan gas hanya dapat terjadi pada sistem tertutup.
SEBAB
Pada keadaan setimbang, konsentrasi zat-zat yang ada selalu tetap.
52. Untuk memperbanyak hasil reaksi pada kesetimbangan: 2HCl(g) ↔ H2(g) +
Cl2(g)
Maka tekanan harus diperbesar.
SEBAB
Bila tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke kanan.
53. Untuk meningkatkan hasil reaksi pada proses pembuatan amonia dengan proses
Haber-bosch, maka perlu ditambahkan katalis V2O5.
SEBAB
Penambahan katalis akan mempercepat tercpainya ksetimbangan.
54. Jika volume kesetimbangan:
H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g)
Diperkecil pada suhu tetap, maka tekanan parsial tekanan H2 dan I2 akan
bertambah.
SEBAB
Komposisi kesetimbangan H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g) tidak dipengaruhi perubahan
volume.
55. Pada kesetimbangan dinamis, reaksi berlangsung secara terus menerus tetapi
komposisi zat selalu tetap.
SEBAB
Laju reaksi ke kanan sama dengan ke kiri.
1. Reaksi 2 N2O5 (g) ↔ 4 NO2 (g) + O2 (g) adalah reaksi eksotermik, jika temperatur
dinaikkan maka yang terjadi adalah.....
a. NO2 dan O2 bertambah
b. N2O5 dan O2 bertambah
c. NO2 dan N2O5 berkurang
d. N2O5 dan O2 berkurang
e. NO2 dan O2 berkurang
2. Pada reaksi setimbang:
Fe3+ (aq) + SCN- (aq) ↔ FeSCN2+ (aq)
Tidak berwarna merah
Apabila temperatur tetap maka......
a. Jika konsentrasi Fe3+ ditambah, warna larutan bertambah merah
b. Jika larutan diencerkan, warna larutan bertambah merah
c. Jika konsentrasi SCN- ditambah, warn merah larutan memudah
d. Jik ake dalam larutan ditambahkan larutan amonia, warna larutan bertambah
merah
e. Jika ke dalam larutan ditambahkan suatu katalis, warna larutan memudar
3. Sistem kesetimbangan H2 (g) + I2 (g) ↔ 2 HI (g) ∆H= -52 KJ, tidak akan terganggu
jika.....
a. Temperatur dinaikkan
b. Temperatur diturunkan
c. Ditambah gas hidrogen
d. Ditambah gas HI
e. Tekanan diperbesar
4. Harga tetapan kesetimbangan (kc) untuk reaksi : Al3+ (aq) + 3 H2O (l) ↔ Al(OH)3
3 H+ (aq) ditentukan oleh persamaan....
[𝐴𝑙(𝑂𝐻)3 ][ 𝐻 + ]3
a. Kc = [Al3+ ][𝐻2 𝑂]
[ 𝐻 + ]3
b. Kc = [Al3+ ][𝐻
2 𝑂]
[Al3+ ][𝐻2 𝑂]
c. Kc = [𝐴𝑙(𝑂𝐻)3 ][ 𝐻 + ]3
[ 𝐻 + ]3
d. Kc = [Al3+ ]
[𝐴𝑙(𝑂𝐻)3 ]
e. Kc = [𝐻2 ]
5. Pembuatan gas NH3 di pabrik sebagai berikut. N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g) ∆H
= - x KJ. Hasil gas NH3 dapat diperbesar dengan cara....
a. Memperbesar tekanan
b. Memperbesar volume
c. Memperbesar temperatur
d. Menambah katalis
e. Mengurangi gas N2
6. Reaksi kesetimbangan berikut ini yang jika tekanan ditambah akan menyebabkan
hasil yang diperoleh lebih banyak adalah....
a. CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g)
b. CO (g) + H2O (g) ↔ CO2 (g) + H2 (g)
c. 4 NH3 (g) + 5 O2 (g) ↔ 4 NO (g) + 6 H2O (g)
d. 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g)
e. 2 NO2 (g) ↔ N2O4 (g)
7. Untuk reaksi kesetimbangan :
2 NO2 (g) ↔ 2 NO (g) + O2 (g) ∆H= -58,02 KJ
Coklat tidak berwarna
Jika temperatur dinaikkan, maka arah pergeseran kesetimbangan, harga k c, dan
warna tabung reaksi adalah....
a. Ke kiri, makin kecil, berwarna coklat
b. Ke kiri, berwarna coklat, makin kecil
c. Makin kecil, ke kiri, berwarna coklat
d. Berwarna coklat, ke kiri, makin kecil
e. Makin kecil, berwarna coklat, ke kiri
8. Di dalam wadah 1 liter, dicampurkan sebanyak 4 mol gas NO dan 0,9 mol gas CO2
dan terjadi reaksi kesetimbangan berikut.
NO (g) + CO2 (g) ↔ NO2 (g) + CO (g)
Bila pada saat kesetimbangan rwedapat 0,1 mol gas CO2. kc pada reaksi tersebut
adalah....
a. 0,2
b. 0,5
c. 1,6
d. 2,0
e. 5,0
9. Pada reaksi kesetimbangan :
2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g)
Pada suhu 27 ᴼC mempunyai harga kp =2,46 atm. Harga kc reaksi tersebut adalah....
(R=0,082 L.atm mol-1K-1)
a. 2,46 X (0,082 X 300)-1
b. 2,46 X (0,082 X 300)-2
c. 2,46 / (0,082 X 300)-2
d. 2,46 / (0,082 X 300)
e. (0,082 X 300)-2 / 2,46
10. Pada temperatur tertentu, dalam ruang 10 liter terjadi kesetimbangan dari reaksi :
2 SO3 ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)
Jika 80 gram SO3 (Ar S=32; O=16) dipanaskan pada temperatur itu sampai tercapai
kesetimbangan, ternyata didapatkan perbandingan mol SO3 : O2 = 2:1. Tetapkan
kesetimbangan reaksi tersebut adalah....
a. 0,025
b. 0,040
c. 0,400
d. 2,500s
e. 25,00
11. Pada penguraian gas amoniak saat setimbang mol NH3 berbanding dengan mol
H2= 4:3. Persamaan reaksinya sebagai berikut.
2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g) ∆H = + x KJ.
Derajat ionisasi NH2 adalah....
a. 1/3
b. 3/7
c. 4/7
d. 1/2
e. 3/4
12. Pada reaksi kesetimbangan 2 X (s) ↔ Y (s) + 2 Z (g), apabila tekanan setelah
setimbang 1,5 atm maka harga kp adalah....
a. 0,18
b. 0,25
c. 0,20
d. 0,56
e. 2,25
13. Pada temperatur 200 K, harga kc untuk suatu reaksi kesetimbangan gas
2 PQ (g) ↔ P2 (g) + Q2 (g) adalah 473. Jika R= 0,082 atm mol-1 K-1 maka harga kp
untuk reaksi tersebut adalah....
a. 0,01
b. 100
c. 236,5
d. 472
e. 946
14. Reaksi kesetimbangan : 2 C (s) + O2 (g) ↔ 2 CO (g)
Jika pada temperatur tetap, volume diperbesar maka....
a. Kesetimbangan bergeser ke kiri dan K berkurang
b. Kesetimangan bergeser ke kanan dan K bertambah
c. Gas O2 berkurang, gas CO bertambah, dan K tetap
d. Kesetimbangna bergeser ke kiri dan K tetap
e. Kesetimbangan tida bergeser dan K tetap
15. Jika tetapan kesetimbangan kc untuk reaksi A (g) + B (g) ↔ C (g) dan untuk reaksi
2 A (g) + D (g) ↔ C (g) berturut-turut adalah 4 dan 8 maka tetapan
kesetimbanangan kc untuk reaksi C (g) + D (g) ↔ 2 B (g) adalah ....
a. 1/2
b. 2
c. 8
d. 12
e. 24
16. Pada reaksi penguraian gas SO3 dalam keadaan setimbang terdapat 0,2 mol gas
SO3, 0,4 mol gas SO2 dan mol 0,15 mol gas O2. Persamaan reaksinya sebagai
berikut.
2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)
Derajat disosiasi SO3 adalah....
a. 0,2
b. 0,4
c. 0,5
d. 0,6
e. 0,8
17. Pembuatan gas SO3 menurut proses kontak sesuai dengan reaksi berikut.
2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g) ∆H= -44,5 kkal
Hasil gas SO3 dapat diperbesar dengan cara....
a. Memperbesar volume
b. Menurunkan temperatur
c. Memperkecil tekanan
d. Mengubah katalis V2O5
e. Mengurangi SO2
18. Gas SO3 terurai menurut reaksi 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)
Pada kestimbangan, perbandingan tekanan parsial gas SO2 dan gas SO3 adalah 2:1.
Derajat disosiasinya adalah....
a. 1/2
b. 2/3
c. 1/4
d. 3/4
e. 1/3
19. Dalam bejana 3 liter, 5 mol gas amonia terurai sebesar 40%, menurut reaksi
berikut.
2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g). Besarnya harga tetapan kesetimbangan (kc)
adalah....
a. 1/6
b. 1/5
c. 1/4
d. 1/3
e. 1/2
20. Berikut ini reaksi kesetimbangan 2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g) ∆H = -
17,8 KJ
Gambar partikel pada keadaan kesetimbangan mula-mula adalah sebagai berikut.
a.
b.
c.
d.
e.
21. Di antara reaksi di bawah ini yang merupakan kesetimbangan homogen adalah....
a. CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g)
b. Fe3+ (aq) + SCN- (aq) ↔ [Fe(SCN)]2+ (aq)
c. H2O (g) ↔ H2O (l)
d. Ni (s) + 4 CO (g) ↔ Ni(CO)4 (g)
e. Agcl (s) ↔ Ag+ (aq) + Cl- (aq)
22. Dalam wadah yang bervolume 2 liter dimasukkan 0,1 mol HBr (g), yang terurai
menurut reaksi :
2 HBr (g) ↔ H2 (g) + Br2 (g)
Jik asetelah tercapai kesetimbangan terdapat HBr (g) sebanyak 0,06 mol maka
konsentrasi Br2 (g) pada saat setimbang adalah....
a. 0,01
b. 0,02
c. 0,03
d. 0,04
e. 0,05
23. Untuk kesetimbangan berikut : Ni (s) + CO (g) ↔ Ni(CO)4 (g)
Harga tetapan kesetimbangan adalah....
[𝑁𝑖(𝐶𝑂)4 ]
a. Kc = [𝐶𝑂]4
[𝑁𝑖][𝐶𝑂]4
b. Kc = [𝑁𝑖(𝐶𝑂)
4]
[𝑁𝑖(𝐶𝑂) ]
c. Kc = [𝑁𝑖][(𝐶𝑂)]4 4
[(𝐶𝑂)]4
d. Kc = [𝑁𝑖(𝐶𝑂)
4]
[𝑁𝑖(𝐶𝑂)4 ]
e. Kc = (𝐶𝑂)
(0,6)2
b. (0,4)2 (0,7)
(0,6)
c. (0,4)(0,7)
(0,7)2
d. (0,6)2 (0,4)
(0,7)2
e. (0,6)(0,4)
25. Harga Kp untuk reaksi kesetimbangan 2 X (g) ↔ 3Y (g). Pada temperatur tertentu
adlaah 16. Jika dalam kesetimbangan parsial X adalah 2 atm maka tekanan parsial
Y adalah....
a. 1 atm
b. 3 atm
c. 4 atm
d. 6 atm
e. 8 atm
26. Dalm ruang 1 liter pada temperatur tertentu terdapat kesetimbangan antar 0,2 mol
ga H2, 0,2 mol gas I2,dan 1,4 mol gas HI menurut reaksi berikut. H2 (g) + I2 (g) ↔
2 HI (g).
Harga tetapan kesetimbangan (Kc) pada tenperatur tersebut adalah....
a. 1/98
b. 1/64
c. 1/49
d. 49
e. 64
27. Pada reaksi setimbang berikut. N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 HI (g) ∆H = x KJ/mol
Bila pada temperatur tetap ga N2 ditambah maka....
a. Kesetimbangan bergeser ke kiri dan harga Kc makin besar
b. Kesetimbnagan bergeser ke kiri dan harga Kc makin kecil
c. Kesetimbangan bergeser ke kanan dan harga Kc tetap
d. Kesetimbangan bergeser ke kanan dan harga Kc makin besar
e. Kesetimbangan bergeser ke kanan dan harga Kc makin kecil
28. Dalam suatu ruang pada temperatur tertentu diuraikan 0,8 M gas NH3.
2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g)
Stelah kesetimbangan masih terdapat 0,2 M gas NH3. Gas H2 yang terbentuk pada
reaksi itu adalh....
a. 0,6
b. 0,9
c. 1,2
d. 1,8
e. 2,7
29. Dalam ruang yang volumenya 1 liter pada temperatur 27 ᴼC dimasukkan 0,3 mol
gas NH4Cl menurut reaksi berikut. NH4Cl (g) ↔ NH3 (g) + HCl (g).
Jika gas itu terurai 1/3 bagian ( R= 0,082 L atm mol-1 K-1) maka harga Kp untuk
reaksi tersebut adalah....
a. 4,92
b. 2,46
c. 1,64
d. 1,23
e. 0,82
30. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut.
Fe3O4 (s) + 4 CO (g) ↔ 3 Fe (s) + 4 CO2 (g)
Jika pada saat setimbangan terdapat 0,2 mol Fe3O4, 0,3 mol CO, 0,6 mol Fe, 0,1
mol CO2 dan tekanan total sebesar 3 atm maka harga Kp adalah....
a. 0,23
b. 0,33
c. 0,43
d. 0,53
e. 0,63
31. Pada temperatur tertentu dalam ruang yang volumenya 10 liter dipanaskan 1 mol
NO2. 2 NO2 (g) ↔ 2 NO (g) + O2 (g)
Dalam keadaan setimbang terdapat perbandingan mol NO2 dan O2 = 2:1. Tetapan
kesetimbangan reaksi adalah....
a. 0,025
b. 0,259
c. 0,400
d. 2,500
e. 25,00
Soal-soal dari buku gravindo :
1. Tulislah KC persamaan-persamaan reaksi berikut.
a. SO2Cl2(g) ↔ SO2(g) + Cl2(g)
b. 3O2(g) ↔ 2O3(g)
c. N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
d. CH4(g) + H2O(g) ↔ CO(g) + 3H2(g)
e. 4HCl(g) + O2(g) ↔ 2H2O(g) + 2Cl2(g)
2. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan dari KC berikut.
[𝑁𝑂]2 [𝐶𝑙2]
a. KC = [𝑁𝑂𝐶𝐿]2
[𝑁𝑂2]2
b. KC= [𝑁𝑂]2 [𝑂2]
[𝐶𝐻4] [𝐻2𝑆]2
c. KC = [𝐶𝑆4] [𝐻2]
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat disertai dengan alasan yang jelas.
1. Suatu reaksi berada dalam keadaan setimbang apabila…
a. Reaksi ke kanan dan ke kiri telah berhenti
b. Mol pereaksi selalu sama dengan mol hasil reaksi
c. Laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri
d. Volume zat pereaksi sama dengan volume zat hasil reaksi
e. Konsentrasi zat pereaksi sama dengan konsentrasi zat hasil reaksi
2. Reaksi kesetimbangan yang tidak mengalami pergeseran jika volume di perbesar
adalah…
a. N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
b. PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
c. CaCO3(s) ↔ CO2(g) + H2(g)
d. N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
e. 2SO2(g) + O2 ↔ 2SO3(g)
3. Reaksi kesetimbangan yang bergeser ke kanan jika tekanan diperbesar adalah…
a. 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
b. N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
c. CaCO3(s) ↔ CaO2(s) + CO2(g)
d. 2NO(g) + O2(g)
4. Pembuatan NH3 menurut proses Haber Bosch, sesuai dengan persamaan reaksi
N2(g) + 2H2(g) ↔ 2NH3(g) ∆𝐻 = −188 𝑘𝑗
Agar reaksi bergeser kea rag NH3, perubahan keadaan berikut ini adalah…
8. Dalam wadah 5L terdapat 4 mol asam iodide, 0.5 mol iod, dan 0.5 mol hydrogen dalam
kesetimbangan pada suhu tertentu. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi pembentukkan asam
iodide dari iodin dan hydrogen adalah…
a. 46 c. 54
b. 50 d. 60
e. 64
9. Dalam ruangan 1L terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2, dan NH3 sesuai dengan
persamaan reaksi 2NH3(g) + 3H2(g)
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol H2, dan 0,05 NH3. Nilai tetapan kesetimbangan
reaksi adalah….
a. 2 × 10−8 d. 2 × 10−10
b. 4 × 10−6 e. 2 × 10−10
c. 5 × 10−10
10. Dalam suatu bejana yang bervolume 1L, 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan sebagai
berikut 2NO2(g) ↔ 2NO2(g) + O2(g) . dalam keadaan setimbang pada suhu tetap, terbentuk 1
mol O2. Nilai tetapan kesetimbangan KC adalah…
a. 0,5 d. 2
b. 1 e. 4
c. 1,5
11. Perhatikan reaksi
A+B↔ C+D
Jika 1 mol A dicampurkan dengan 1 mol B dan pada kesetimbangan terdapat 0,2 mol A,
tetapan kesetimbangan reaksi diatas adalah…
a. 0,4 d. 8
b. 1,6 e. 16
c. 4
12. Pada reaksi kesetimbangan
CO + H2O ↔ CO2 + H2
Nilai 𝐾 = 0,80. Untuk menghasilkan 4 mol H2 per liter dari 6 mol H2O per liter, jumlah gas
CO yang ditambahkan adaalah…
a. 2 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1 d. 12 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1
b. 16 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1 e. 10 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1
c. 14 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1
13. Reaksi penguraian 2SO4(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g) memiliki tetapan kesetimbangan 𝐾 =
0,025 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1 pada suhu tertentu. Untuk dapat membatasi pennguraian 2 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1 SO3
sampai 20% saja, pada suhu tersebut perlu ditambahann gas O2….
a. 0,8 𝑚𝑜𝑙 𝐿 −1 d. 0, 1 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1
b. 0,4 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1 e. 0,0625 𝑚𝑜𝑙 𝑙 −1
c. 0,1 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1
14. Perhatikan reaksi kesetimbangan 2NaHCO3(s) ↔ Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g) jika natrium
hydrogen karbonat dipanaskan dalam ruang hampa pada suhu tertentu, tekanan total dalam
system kesetimbangan adalah 𝑃 𝑎𝑡𝑚.
Tetapan kesetimbangan KP bagi reaksi ini adalah…
a. 𝐾𝑃 = 𝑃 d. 𝐾𝑃 = 𝑃2
b. 𝐾𝑃 =2 𝑃 1
e. 𝐾𝑃 = 2 𝑃2
1
c. 𝐾𝑃 = 4 𝑃2
15. Diketahui n mol senyawa A2B2 terdisosiasi sesuai dengan persamaan reaksi
A2B2 ↔ 2A + 2B
Jika dalam kesetimbangan terdapat m mol A, derajat disosiasi A2B2 adalah…
2𝑚
a. 𝑛
𝑚
b. 2𝑛
𝑚
c. 𝑛
𝑛−𝑚
d. 𝑛
𝑚+2𝑚
e. 𝑛
2. Pernyataan yang benar mengenai reaksi yang berlangsung pada keadaan setimbang adalah...
[𝐻 + ]3
B. Kc= [𝐴𝑙3+][𝐻 3
2 𝑂]
[𝐻 + ]3
C. Kc=[𝐴𝑙3+]
[𝐴𝑙3+ ][𝐻2 𝑂]
D. Kc= [𝐴𝑙 (𝑂𝐻) + ]3
3 ][𝐻
[𝐴𝑙 (𝑂𝐻)3 ]
E. Kc= [𝐻2 𝑂]3
4. Pada temperatur tinggi, bila gas karbon monoksida bereaksi dengan gas hidrogen akan
menghasilkan metanol seperti pada persamaan kimia berikut:
CO(g)+2H-2↔CH3OH(g)
Bila 0,40 mol CO dan 0,30 mol H2 bereaksi dalam wadah 1 liter dan mencapai kesetimbangan
ternyata terbentuk 0,06 mol CH3OH. Nilai KC untuk reaksi tersebut adalah...
A. 0,50
B. 0,98
C. 1,70
D. 2,0
E. 5,4s
5. Sebuah tangki 1,0 L diisi dengan HI(g) dengan tekanan 1,0 atm pada suhu 793 K. Beberapa
HI(g) membentuk H2(g) dan I2(g) menurut reaksi berikut:
2HI(g)↔H2(g)+I2(g) KP=0.016
A. 0,11
B. 0,13
C. 0,96
D. 1,6
E. 3,12
6. Dalam suatu wadah tertutup, bila ammonium karbamat (N2H6CO2)menyublim, akan
terdisosiasi menjadi ammonia (NH3) dan karbon dioksida (CO3) sesuai dengan reaksi :
N2H6CO2(s) ↔2NH3(g)+CO2(g)
Pada suhu 25°𝐶, setelah didiamkan beberapa lama, terjadi kesetimbangan dengan tekanan
yotal gas 0,116 atm. Nilai Kp reaksi adalah....
A. 2,31×10-4
B. 3,40×10-4
C. 4,64×10-4
D. 2,99×10-4
E. 4,20×10-4
7. Sistem kesetimbangan: N2O4(g) ↔ 2NO2(g) memiliki KP =11. Kesetimbangan berikut ini
yang memiliki KP=0,091 adalah....
A. 2NO2(g) ↔ N2O4(g)
B. NO2(g) ↔ 1/2 N2O4(g)
C. 1/2 N2O4(g) ↔ NO 2(g)
D. 2N2O4(g) ↔ 4NO2(g)
E. Semua jawaban A,B,C,D benar
8. ⃗⃗⃗ CO(g)+H2O(l) dengan nilai
Pada suhu 700 K terjadi reaksi kesetimbangan CO2(g)+H2(g)←
KC+0,11. Nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah...
A. 0,99
B. 9,99
C. 0,11
D. 11,0
E. 110
9. Dalam sistem tertutup dari persamaan kesetimbangan berikut:
[𝐶𝑂3][𝑍𝑛𝐶𝑂]
A. KC= [𝑍𝑛𝐶𝑂3]
Jika suhu diturunkan pada volume tetap, sistem kesetimbangan akan bergeser ke...
⃗⃗⃗ AC2 + 2B
A + 2BC← K=0,5
⃗⃗⃗ BC + AC
B + AC2← K=4,0
A. 4,5
B. 5,0
C. 8,0
D. 8,5
E. 16,5
12. Campuran 0,08 mol NO; 0,06 mol H2;0,12 mol N2 dan 0,36 mol H2O ditempatkan dalam
bejana 2 L sehingga membentuk reaksi kesetimbangan.
2NO(g)+2H2(g) ↔ N2(g)+2H2O(g)
Jika pada kesetimbangan, [NO]=0,02M, maka harga KC untuk reaksi tersebut adalah...
A. 7×102
B. 7×104
C. 1,4×104
D. 2,8×104
E. 3,2×104
13. Dalam reaksi:2SO3(g) ↔ 2SO(g)+O2(g) ternyata dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu
terdapat 20% volume gas O2, maka nilai derajat ionisasi dalam reaksi tersebut adalah...
A. 0,75
B. 0,60
C. 0,50
D. 0,35
E. 0,20
14. Pada tekanan dan temperatur tertentu dalam wadah tertutup 10 L terjadi kesetimbangan:
N2(g)+O2(g) ↔ 2NO(g)
Konsentrasi gas N2, O2, dan NO dalam kesetimbangan masing-masing adalah 0,6 M. Bila ke
dalamnya ditambahkan 2 mol gas NO, maka konsentrasi gas NO pada kesetimbangan yang
baru adalah...
A. 0,13 M
B. 0,40 M
C. 0,67 M
D. 0,73 M
E. 0,80 M
15. Kesetimbangan kimia berikut yang menghasilkan produk reaksi lebih banyak bila volumenya
dikecilkan adalah...
A. 2NO(g)+O2 ↔ 2NO2(g)
B. CaCo3(s) ↔ CaO(s)+CO2(g)
C. 2HI(g) ↔ H2(g)+I2(g)
D. N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
E. C(s)+O2(g) ↔ CO2(g)
16. Reaksi kesetimbangan:
⃗⃗⃗ 2FeS(s)+3CO2(g)
Fe2O3(s)+3CO(g)← ΔH=-90kj
1) Suhu diturunkan
2) Konsentrasi CO diperbesar
3) Gas CO2 yang terbentuk direaksikan dengan larutan Ba(OH)2
4) Tekanan di perbesar
A. 1,2,3 dan 4
B. 1,2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4
17. Dalam reaksi kesetimbangan:
A. 1,2,3 dan 4
B. 1,2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4
18. Padatan PH3BCL3 terurai menjadi gas PH3 dan BCL3 menurut reaksi kesetimbangan berikut:
Padatan PH3BCL3 sebanyak 0,5 mol dipanaskan dalam tabung vakum yang bervolume 5 L
hingga 333 K. Jika pada kesetimbangan tekanan dalam tabung menjadi 0,56 atm, maka;
1) Kp = 0,053
2) Pada kesetimbangan, PPH3 = PBCL3
3) Tekanan gas BCL3 adalah 0,23 atm
4) PH3BCL3 tidak habis terurai
A. 1,2,3 dan 4
B. 1,2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4
19. Reaksi oksida nikel oleh gas CO:
NiO(s) + CO(g) ↔ Ni2+(aq) + CO2(g)
Memiliki Kp =600 pada 1.500 K. Jika dalam sebuah tungku tertutup dimasukkan 10 g serbuk
NiO dan gas CO2 yang tekanannya 150 torr, maka:
A. 1, 2, 3 dan 4
B. 1, 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4
20. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan
persamaan reaksi:
⃗⃗⃗ 2NH3(g)
3H2(g) + N2(g)←
Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan (dapat balik) tersebut pada berbagai temperatur
adalah:
T (°C ) Kp Kc
25 9,0 × 105 5,4 × 103
300 4,6 × 10-9 1,0 × 10-5
400 2,6 × 10-10 8,0 × 10-7
Dari data tetapan kesetimbangan Haber-Bosch tersebut diatas, pernyataan yang benar adalah...
[𝐵𝑎𝑂2 ]2
b. 𝐾𝑐 = [𝐵𝑎𝑂]2 [𝑂2 ]
[𝐵𝑎𝑂]2
c. 𝐾𝑐 = [𝐵𝑎𝑂2 ]2
[𝐵𝑎𝑂]2 [𝑂2 ]
d. 𝐾𝑐 = [𝐵𝑎𝑂2 ]2
e. 𝐾𝑐 = 𝐾𝑐 = [𝑂2 ]
6. Pada suhu tertentu, suhu reaksi kesetimbangan berlangsung dalam wadah bervolume 1 L.
C(s) + H2O(g) ↔ H2(g) + CO(g)
Jika zat-zat dalam keadaan setimbang terdapat 0,05 mol C, 0,05 mol H2O, 0,1 mol CO.
tentukan nilai Kc!
7. Gas HI 0.2 mol dimasukkan kedalam ruang 1 L terurai menurut reaksi :
2𝐻𝐼(𝑔) ↔ 𝐻2(𝑔) + 𝐼2(𝑔)
Jika diketahui suhu derajat disosiasi HI pada suhu tertentu adalah 25% tetapan kesetimbangan
reaksi adalah…
a. 0,028
b. 0,250
c. 0,500
d. 1,000
e. 2,000
8. Hubungkan kuantitafif konsentrasi antara pereaksi dengan hasil rekasi dapat menghasilkan
suatu tetapan kesetimbangan yang dikenal dengan Kc
Diketahui rekasi kesetimbangan sebagai berikut :
P(g) + Q(q) ↔ R(g) + S)g)
Konsentrasi mula-mula P dan Q masing-masing adalah 1 M dan 2 M. setelah kesetimbangan
tercapai konsentrasi Q adalah 1.5 M. diskusikanlah bersama teman kelompokmu untuk
menetukan berapaakh Kc ?
9. hubungan tetapan kesetimbangan Kc dengan tetapan kesetimbangan gas Kp
dapatdirumuskan sebagai berikut :
𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 × (𝑅𝑇) 𝐴𝑛
Keterangan = ∆𝑛 = selisih koefisien ruas kanan dengan koefisien ruas kiri persamaan reaksi
𝑅 = Tetapan gas (0,082 L atm mol-1 K-1)
𝑇 = Suhu mutlak (K)
Apabila dalam suatu ruangan bervolume 2 L pada suhu 127o C terdapat keadaan setimbang 4
mol gas A, 2 mol gas B2, dan 1 mol gas AB menurut persamaan reaksi berikut.
2A(g) + B2(g) ↔ 2AB(g)
Diskusikanlah dengan kelompokmu untuk menetukan nilai tetapan kesetimbangan Kc dan Kp
(T= 127oC)
10. Nyatakanlah asas le chatelier dengan kata-katamu sendiri !
11. Terangkanlah beberapa faktor yang dapat menggeeser kesetimbangan, serta arah pergeseran
yang ditimbulkan.
12. Diketahui reaksi :
2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g)
Jika konsentrasi NO, O2 dan NO2 sebelum kesetimbangan berturut-turut 2 mol, 1 mol dan 2
mol, kearah manakah reaksi berlangsung ? (Kc = 0.8 dan V= 1 L)
13. Diketahui reaksi sebagai berikut :
CO2(g) + H2(g) ↔ CO(g) + H2O(g)
Konsentrasi CO2, H2, CO, dan H20 pada keadaan setimbang berturut-turut 1 mol, 1 mol, 3 mol,
dan 3 mol (volume campuran 1 L). Jika kedalam campuran setimbang tersebut ditambahkan
1 mol CO2, tentukan :
a. Arah pergeseran reaksi kesetimbangan
b. Kc sebelum dan setelah penambahan CO2
c. Konsentrasi setiap zat setelah penambahan CO2
14. Diketahui persamaan reaksi dalam keadaan setimbang sebagai berikut :
BaCl2(s) ↔ Ba2+(aq) + 2Cl-(aq) ∆𝐻 = + × 𝑘𝐽
Tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika :
a. Suhu diturunkan
b. Suhu dinaikan
15. Jelaskan cara memperoleh ammonia dengan jumlah banyak, tetapi efektif dan efisien dengan
proses Haber Bosch!
16. Tuliskanlah kegunaan asam sulfat dalam kehidupan sehari-sehari !
17. Tuliskanlah reaksi pembuatan asam sulfat dengan proses kontak !
18. Tuliskanlah keguanaan asam nitrat dalam kehidupan sehari-hari !
19. Jelaskan cara memperoleh asam nitrat dengan menggunakan metode Oswald !
3 [𝐶𝐻 𝑂𝐻]
c. K = = [𝐶𝑂][𝐻 2
2]
[𝑍𝑛2+ ]
d. K = [𝐶𝑢2+]
1
e. K = [𝑁𝐻3 ] 2 [𝐶𝑂2 ]
6. Pembahasan
Reaksi : 2N2(g) + O2(g) ↔ 2N2O(g)
M 0,5 0,5 -
R 0,2 0,1 0,2
S 0,3 0,4 0,2
0,2 2
[𝑁2 𝑂]2 ( )) 0,0004
10
K = [𝑁 = 0,3 2 0,4 = = 11,11
2 ]2 [𝑂2 ( )) ( ) 0,0009 . 0,04
10 10
7. Reaksi yang ditanyakan merupakan reaksi yang diketahui yang di balik dan di bagi 2. Jika
reaksi dibalik maka K baru = 1/ Klama
𝑥
Jika dibagi x maka Kbaru = √𝐾
1 1 1
Maka Kbaru = 2 = 2 =2
√𝐾 √4
8. Pembahasan
0,3 0,1
[𝑃𝐶𝑙3 ][𝐶𝑙2 ] ( )( )
10 10
K= = 0,2 = 0,015
[𝑃𝐶𝑙5 ] ( )
10
9. Pembahasan
Kedua reaksi dijumlahkan :
1
CO(g) + 2 O2 (g) ↔ CO2 (g) K = 1,1 x 1011
1
H2O(g) ↔ H2 (g) + 2 O2 (g) K = 7,1 x 10-12
Zat yang ada dibagian kiri dan kanan bisa dicoret, sehingga penjumlahan kedua reaksi
menghasilkan reaksi :
CO(g) + H2O(g) ↔ CO2(g) + H2(g)
Dengan K= K1 x K2 = (1,1 x 1011 ) x (7,1 x 10-12)
= 7,81 x 10-1
𝑛𝐴 2
10. PA = X Ptotal = x 2,2 atm = 0,4 atm
𝑛𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 11
𝑛𝐵 3
PA = 𝑛 X Ptotal = x 2,2 atm = 0,6 atm
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 11
𝑛𝐶 4
PA = 𝑛 X Ptotal = x 2,2 atm = 0,8 atm
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 11
𝑛𝐷 2
PA = 𝑛 X Ptotal = x 2,2 atm = 0,4 atm
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 11
Menetukan Kp
(𝑃𝐶 )2 (𝑃𝐷 ) (0,8)2 (0,4)
Kp = = (0,4)(0,6)
= 1,067
(𝑃𝐴 ) (𝑃𝐵 )
Menentukan Kc
Kp = Kc (RT)∆𝑛
𝐾𝑝 0,59
Kc = (𝑅𝑇)∆𝑛 = (0,082 . = 0,59 (32,8)2 = 634,745
400)−2
12. Pembahasan
Reaksi NH4Cl(s) ↔ NH3(g) + HCl(g)
M x - -
R 0,5 0,5 0,5 +
S x – 0,5 0,5 0,5
𝑛𝑁𝐻3 0,5
P NH3 = X Ptotal = X 5 atm = 2,5 atm
𝑛𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 1
𝑛𝐻𝐶𝑙 0,5
P HCl = X Ptotal = X 5 atm = 2,5 atm
𝑛𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 1
14. Menentukan Qp
(𝑃𝑆𝑂3 ))2 (4)2
Qp = (𝑃𝑆𝑂3 ))2 (𝑃𝑂2
= = 3,26
) (1,2)2 (3,4)
15. Pembahasan
Reaksi 2SO3 ↔ 2SO2(g) + O2(g)
M 0,5 - -
R 0,2 0,2 0,2 +
S 0,3 0,2 0,1
𝑚𝑜𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 0,2
α = 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎 = = 0,4
0,5
16. Pembahasan
Reaksi 2NO2(g) ↔ 2NO(g) + O2(g)
M 2 - -
R 0,8 0,8 0,4 +
S 1,2 0,8 0,4
𝑚𝑜𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 0,8
α = 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎 = = 0,4 x 100% = 40%
2
17. Pembahasan
Mol reaksi = α x mol mula-mula = 0,2 x 0,1 = 0,02
Reaksi 2NH3(g) ↔ 2NH2(g) + H2(g)
M 0,1 - -
R 0,02 0,02 0,01 +
S 0,08 0,02 0,01
0,02 2 0,01
[𝑁𝐻2 ]]2 [ 𝐻2 ] ( )° ( )
1 1
Kc = [𝑁𝐻3 ]]2
= 0,08 2 = 6,25 x 10-4
( )`
1
18. Pembahasan
Mol reaksi = α x mol mula-mula = 0,1 x 0,1 = 0,01
Reaksi CH3COOH(aq) ↔ CH3COO- (aq) + H+(aq)
M 0,1 -
R 0,01 0,01 0,01 +
S 0,09 0,01 0,01
Maka konsentrasi ion H+ dalam larutan adlah 0,01 M
19. Pembahasan
Menetukan mol CaCO3
Mol = gr/Mr = 5 gr/ 100 = 0,05 mol
Menentukan mol
Jika dilakukan pada P = 1 atm, maka
𝑃.𝑉 1 𝑎𝑡𝑚 𝑥 0,0224 𝐿
n= = = 3,9 x 10-4
𝑅.𝑇 0,082 𝑥 700 𝐾
menentukan Kp
0,00039
Kc = [CO2] = = = 3,9 x 10-5
10
(4+𝑋)2
√4 = √ (6−𝑥)2
(4+𝑥 )
2 = (6−𝑋)
2 (6-x) = 4+x
12 – 2x = 4 + x
12 – 4 = x + 2x
8 = 3x
X 8/3
Jadi komposisi saat kesetimbangan baru
Mol CO2 = mol H2 = (6-x) = 6 – 8/3) = 3,34 mol
Mol CO = Mol H2O = (4+x) = (4 + 8/3) = 6,67 mol
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. Jawaban : B
Pada suatu saat pembentukan dan penguraian memiliki laju yang sama. Saat itulah tercapai
suatu keadaan yang dinamakan kesetimbangan. Persamaan reaksi kesetimbangan dituliskan
dengan menggunakan tanda panah dua arah. Reaksi kesetimbangan disebut reaksi bolak balik atau
reaksi reversible (dapat balik).
2. Jawaban : E
Reaksi yang berlangsung setimbang bersifat dinamis, artinya reaksinya berlangsung terus-
menerus dalam dua arah yang berlawanan dan dengan laju reaksi yang sama. kesetimbangan
dinamis dalam kehidupan sehari-hari dapat digambarkan pada proses penguapan air. Bila air
dipanaskan dalam wadah tertutup rapat, airnya lama kelamaan akan habis berubah menjadi uap
air. Tetapi belum sempat habis, uap air yangnaik ke atas mengalami kejenuhan sehingga akan jatuh
kembali menjadi embun. Apabila dibiarkan terus-menerus, kecepatan menguapnya air akan sama
dengan kecepatan mengembunnya uap air menjadi air.
3. Jawaban : A
Dijelaskan bahwa larutan yang ditambah KSCN, warna larutannya menjadi lebih merah karena
ion FeSCN3+ bertambah. Maka kesetimbangannya bergeser ke kanan.
4. Jawaban : E
Pembahasan
6. Jawaban : D
Pembahasan
Reaksi : Cu2+ (aq) + Zn(s) ↔ Cu(s) + Zn2+(aq)
[𝑍𝑛2+ ]
K= [𝐶𝑢2+ ]
7. Jawaban : D
Pembahasan
2 𝑚𝑜𝑙
Mula-mula 2 mol HI (g) = 10 = 0,2 M
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
0,1 𝑚𝑜𝑙
I2 (g) yang terbentuk saat setimbang = 10 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 0,01 M
1 𝑥 10−4
Kc= 3,24 𝑥 102
2
8= [𝐻2 ][1]
H2 = 2/8 = 0,25
10.
11. Jaawaban A
P + 2Q ↔ R + 2S
M :1,0 0,5
[𝑅][𝑆]2
Kc = [𝑃][𝑄]2
[0,3][0,32
Kc = [0,85][0,2]2
Kc = 0,03
12. Jawaban C
Pembahasan
2NH3(g) ↔ N2(g) + 3H2(g)
[𝑁2 ][𝐻2 ]3 [0,02][0,02]3 1,6 𝑥 10−7
Kc = = = 1,6 𝑥 10−3 = 1 x 10-4
[𝑁𝐻3 ]2 [0,04]2
13.
14.
15.
16.
17.
18. Jawaban B
Pembahasan
Untuk reaksi kesetimbangan yang jumlah partikel sebelum reaksi sama dengan jumlah
partikel sesudah reaksi. Perubahan tekanan tidak akan menggeser letak kesetimbangan.
N2(g) + O2(g) ↔ 2NO(g)
Jumlah koefisien reaksi di sebelah kanan sama dengan jumlah koefisien reaksi disebelah kiri
yaitu 2.
19.
20.
21.
22.
23.
24. Jawaban C
Pembahasan
R = 0,082 L atm mol-1 K-1
T = 300 K (27oC + 273)
2AB(g) ↔ A2(g) + B2(g)
Nilai ∆𝑛 = koefisien ruas kanan – koefisien ruas kiri
= 2–2=0
Kp = Kc x (RT)0
= 0,5 x[ (0,082 L atm mol-1 K-1) (300 K)]0
= 0,5 x 1
= 0,5
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34. Jawaban B
PCl5 ↔ PCl3 + Cl2
M :0,08 M - -
B :0,04 M
S :0,04 M 0,04 M 0,04 M
[𝑃𝐶𝑙3 ][𝐶𝑙2 ]
Kc = [𝑃𝐶𝑙5 ]
[0,04][0,04]
Kc = [0,04]
Kc = 0,04
35.
36. Jawaban C
Pembahasan
Pengan penambahan volume sistem dari 200cm3 menjadi 1000cm3 membuat volume larutan
menjadi dua kali lebih besar, maka konsentrasi masing-masing komponen akan mengalami
perubahan. Oleh karena suhu nya tetap, apabila volume sistem diperbesar maka
kesetimbangan akan bergeser ke rah rua yang mempunyi koefisien yang besar. Untuk
mendapatkan K1=K2, konsentrasi 2SO3 akan bekurang dan disertai dengan pertambahnya
konsentrasi SO2 dan O2 .
37. Jawaban B
Pembahasan
Jika pada suhu tetap volume sistem diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
ruas yang mempunyai jumlah partikel atau koefisiennya yang besar. Pada reaksi dibawah ini,
kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri dengan koefisien 4. Sehingga CO dan H2 bertambah.
CO(g) + 3H2(g) ↔ CH4(g) + H2O(g)
38. Jawaban A
Pembahasan
Jika temperatur dinaikkan maka sistem akan mengadakan reaksi dengan cara menyerap kalor,
sehingga kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm atau ke arah kiri. Untuk itu
ksetimbangan akan bergeser ke gas HBr apabila suhu dinaikkan.
2HBr(g) ↔ H2(g) + Br2(g) ∆𝐻 = +72 kJ
39. Jawaban C
Pembahasan
2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) ∆𝐻 = -191 kJ
Ditambahkan V2O5 sebagai katalis.
Pengaruh V2O5 sangat besar, sehingga dalam reaksi kesetimbangan katalis tidak menggeser
kesetimbangan, tetapi hanya mempercepai tercapainya keadaan setimbang.
40.
41. Jawaban B
Pembahasan
Reaksi 2A + B ↔ A2B
M 4 4 -
R 2 1 1+
S 2 3 1
[𝐴2 𝐵]3 [1]
Kc = = = 1/12
[𝐴]2 [𝐵] [2]2 [3]
42.
43. Jawab B
Pembahasan
A(g) + B(g) ↔ 2C(g) ∆𝐻 = +a kJ
Perubahan suhu dapat mengubah jumlah zat dan juga konstanta kesetimbangan. Jika suhu
dinaikkan maka reaksi yang lebih cepat adalah yang bersifat endotermik. Akibatnya,
kesetimbangan bergeser kekiri sehingga jumlah A dan B bertambah.
44. Jawaban B
Pembahasan
R = 0,082 L atm mol-1 K-1
T = 300 K (27oC + 273)
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Nilai ∆𝑛 = koefisien ruas kanan – koefisien ruas kiri
= 2–1=1
Kp = Kc x (RT)1
= 0,04 x[ (0,082 L atm mol-1 K-1) (300 K)]1
= 0,0984
45. Jawaban D
Pembahasan
R = 0,082 L atm mol-1 K-1
T = 773 K (500oC + 273)
CO(g) + H2O(g) ↔ CO2(g) + H2(g)
Nilai ∆𝑛 = koefisien ruas kanan – koefisien ruas kiri
= 2–2=0
Kp = Kc x (RT)0
= 6 x[ (0,082 L atm mol-1 K-1) (773 K)]0
=6x1
=6
46.
47. Jawaban A
Pembahasan
4,8 𝑚𝑜𝑙
[NO] = = 4,8 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
0,5 𝑚𝑜𝑙
[CO2] = = 0,5 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
0,2 𝑚𝑜𝑙
[NO2] = = 0,2 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
0,2 𝑚𝑜𝑙
[CO] = = 0,2 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
48. Jawaban C
Pembahasan
0,4
Mula-mula HCl = = 0,1
4
0,2
H2 = = 0,05
4
[𝐻2 ][ 𝐶𝑙]
Kc = [𝐻𝐶𝑙]2
[0,05][ 𝐶𝑙]
2 = [0,1]2
0,02 = 0,05Cl
Cl = 0,4 M
49. Jawaban A
Pembahasan
kesetimbangan reaksi harus bergeser ke kanan, jika tekanan di perkecil maka kesetimbangan
akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya yang reaksi yang lebih besar (kekanan).
Untuk memperoleh SO3 sebanyak mungkin diperlukan tekanan reaksi yang rendah.
50. Jawaban D
Karena suhu suatu zat dinaikkan maka reaksi bergeser ke kiri sehingga volume SO3 bertambah
51. Jawaban E
Karena, pada reaksi 2HCl(g) ↔ H2(g) + Cl2(g) tekanan, maupun volume tidak akan
memperbanyak hasil reaksi pada kesetimbangan tersebut. Itu disebabkan jumlah partikel
sebwlum dan sesudah reaksinya sama.
52.
53. Jawaban C
Pembahasan
0,4
Mula-mula HCl = = 0,1
4
0,2
H2 = = 0,05
4
[𝐻2 ][ 𝐶𝑙]
Kc =
[𝐻𝐶𝑙]2
[0,05][ 𝐶𝑙]
2 = [0,1]2
0,02 = 0,05Cl
Cl = 0,4 M
54. Jawab A
Bersifat dinamis artinya secara mikroskopis reaksi berlangsung terus-menerus dalam dua arah
dengan laju reaksi pembentukkan sama dengan laju reaksi baliknya.
55.
56. Jawaban C
Reaksi bersifat endoterm karena dapat dilihat bahwa ∆𝐻 𝑛𝑦𝑎 (+) dan ketika bereaksi pada
suhu 2980K kalor yang diserapnya sebanyak 57,2 Kg.
57.
58. Jawaban A
Karena volume diperkecil maka kesetimbangan bergeser ke arah zat yang koefisiennya kecil
makanya pada reaksi 1, 2 dan 3 produknya lebih besar.
59. Jawaban B
Kesetimbangan yang menghasilkan produk reaksi lebih banyak bila volumenya diperkecil
adalah Karena dengan menaikkan tekanan reaksi akan bergeser ke zat yang koefisiennya
kecil. Menurunkan suhu maka kesetimbangan bergeser ke kanan. Dengan 2 cara ini dapat
memperoleh SO3 lebih banyak.
60. Jawaban B
H2(g) + I2(s) ↔ 2HI
0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol
[𝑃 ]2 [0,6]2 0,36
Kp = 𝑃[𝐻 𝐻]𝑃[𝐼 ] = [0,2] [0,2] = 0,04 = 9
2 2
[𝐻2 ]2 [0,6]2
KC= [𝐻 = [0,2] [0,2] = 9
2 ] [𝐼2 ]
[𝑁𝐻3 ]2
b. 𝐾𝑐 = [𝑁2 ][𝐻2 ]3
[𝐹𝑒𝑆𝐶𝑁 2+ ]
c. 𝐾𝑐 = [𝐹𝑒 3+ ] [𝑆𝐶𝑁− ]
[𝐶2 𝑂4 2− ]
d. 𝐾𝑐 = [𝐻2 𝐶2 𝑂4 ][𝐻 + ]2
[𝐶𝑂2 ]3
e. 𝐾𝑐 = [𝐶𝑂]2
M 0,5 1,5 -
𝑃[𝑁𝐻3 ]
Kp = 𝑃[𝑁2 ]𝑃[𝐻2 ]3
[0,5]
Kp [0,25][0,75]3 = 4,8
0,25
[𝑁𝐻3 ] = = 0,025 𝑀
10 𝑙
0,75
[𝐻2 ]= = 0,075 𝑀
10 𝑙
0,5
[𝑁𝐻3 ]= 0.05 𝑀
10 𝑙
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
Jawaban Soal-soal buku Bailmu
[𝑆𝑂3 ]2
b. Kc = [𝑆𝑂 2
2 ] [𝑂2 ]
[𝑁2 ][𝐻2 ]3
c. Kc = [𝑁𝐻3 ]2
[𝐹𝑒𝑆𝐶𝑁 2+ ]
d. Kc = [𝐹𝑒 3+][𝑆𝐶𝑁−]
[𝐹𝑒 3+ ]
e. Kc = [𝐴𝑔+] [𝐹𝑒 2+]
[𝑆𝑂2 ]
f. Kc = [𝑜2 ]
g. Kc = CO2
11. Diketahui : A=1/2 M, B=1/3 M, C=1/4 M, D=1/5 M .
Ditanya: hitung tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut!
Jawab :
[𝐶][𝐷]2
Kc = [𝐴]3 [𝐵]
1 1 2
[ ][ ]
4 5
Kc = 1 3 1
[ ] [ ]
2 3
1 1
( )( )
4 25
Kc = 1 1
( )( )
8 3
1
100
Kc = 1
241
24
Kc = 100
Kc = ¼
12. Diketahui : volume = 2L H2O = 2 mol CO = 1 mol
Saat setimbang gas CO masih ada 0,5 mol
Ditanya : harga tetapan kesetimbangannya !
Jawab :
Mula-mula 1 mol gas CO = 1mol / 2 L = 0,5 M
Mula-mula 1 mol gas H2O = 2 mol / 2 L = 1 M
CO yang terbentuk saat setimbang = 0,5 mol /2 L = 0,25 M
Mula-mula : 0,5 M 1M - -
Terurai :0,25 M 0,25 M 0,25 M 0,25 M
Setimbang : 0,25 M 0,75 M 0,25 M 0,25 M
[𝐶𝑂2 ][𝐻2 ]
Kc = [𝐻2 𝑂]
(0,25)(0,25)
Kc = (0,25)(0,75)
0,0625
Kc = 0,1𝑠𝑠𝑠875
Kc = 0,33
13. Diketahui: mol A = 1 mol Mol B = 1 mol
Volume = 1 liter harga Kc = 4
Jawab :
=1 M
[B] = 1mol/1 liter
=1M
Reaksi setimbang :
Mula-mula : 1M 1M - -
Terurai : xM xM - -
Setimbang : (1 – x) M (1 – x) M xM xM
[𝐶][𝐷]
Kc = [𝐴][𝐵]
(𝑥)𝑀 (𝑥)𝑀
Kc = (1 – x)M(1 – x)M
𝑥2
Kc = (1 – x) (1 – x)
𝑥2
√4 = √(1 – x) (1 – x)
𝑥
2 = 1−x
2-2x = x
2 =3x
X = 2/3
𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙
Mol A (g) = (1 – x) 𝐿
x1L Mol B = (1 – x) 𝐿
x1L
= 1- 2/3 = 1/3 mol = 1- 2/3 = 1/3 mol
𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙
Mol C (g) = x M x1L Mol C (g) = x M x1L
𝐿 𝐿
= 1 mol = 1 mol
14. Pada reaksi tersebut awalnya adalah reaksi eksoterm, ketika mengalami perubahan temperatur
dari T1 ke T2 kesetimbangan bergeser ke arah kiri atau endoterm sehingga menyebabkan
jumlah mol gas X bertambah. Artinya telah terjadi kenaikan suhu atau T2 lebih besar dari T1.
15. Diketahui : volume = 2 liter
Mol SO3 = 0,8 mol
Mol SO3 terurau ¼ = ¼ x 0,8 = 0,2 mol
Jawab :
0,8 𝑚𝑜𝑙
Mula-mula 0,8 mol SO3 = = 0,4 M
2 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
0,2 𝑚𝑜𝑙
¼ gas SO3 yang terurai = = 0,1 M
2 𝑙𝑡𝑒𝑟
Mula-mula : 0,4 M - -
[ 𝑁𝑂]2 [𝑂2 ]
Kc = [𝑆𝑂3 ]2
[0,1]2 [0,05]
Kc = [0,1]2
0,0005
Kc = 0,09
Kc = 5,556 x 10-3
Jawab :
0,4 𝑚𝑜𝑙
α = 0,6 𝑚𝑜𝑙
α = 0,667
= 0,4 M = 0,8 M
0,2 𝑚𝑜𝑙
Nilai [O2] (g) = 0,5 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 0,4 M
[𝑁𝑂]2 [𝑂2 ]
Kc = [𝑁𝑂2 ]2
0,256
Kc = 0,16
Kc = 1,6
Jawab :
1 mol
Mol mula-mula N2O4 = 5 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 0,2 M
0,8 mol
Mol NO yang terbentuk = = 0,16 M
5 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
Mula-mula : 0,2 M -
[𝑁𝑂2 ]2
Kc = [𝑁
2 𝑂4 ]
[0,16 𝑀]2
Kc = [0,12 𝑀]
0,0256
Kc = 0,12
Kc = 0,213
Ditanya : harga Kc !
Jawab :
[𝑆𝑂2 ]2 [𝑂2 ]
Kc = [𝑆𝑂3 ]2
[0,05]2 [0,025]
Kc = [0,05]2
Kc = 0,025
19. Diketahui : volume = 10 liter
Mol N2 = 0,4 mol
Mol O2 = 0,3 mol
Mol NO yang terbentuk = 0,2 mol
Ditanya : a. susunan kesetimbangan !
c. Tetapankesetimbangan !
Jawab :
N2 (g) + O2 (g) ↔ 2 NO (g)
a. Susunan kesetimbangan.
[𝑁𝑂]2
Kc = [𝑁
2 ][𝑂2 ]
b. Tetapan kesetimbangan
0,4 𝑚𝑜𝑙
Mula-mula 0,4 mol N2 = 10 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 0,04 M
0,2 𝑚𝑜𝑙
Mula-mula 0,2 mol O2 = 10 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 0,02 M
0,2 𝑚𝑜𝑙
NO yang terbentuk saat setimbang = 10 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 0,02 M
[0,02]2
Kc = [0,03][0,01]
0,0004
Kc = 0,0003
Kc = 1,33
20. Diketahui : harga Kp = 1/8
Tekanan parsial X = 8 atm
Ditanya : tekanan parsial Y !
Jawab:
2 X (g) ↔ 3 Y (g)
(𝑃𝑦)3
Kp = (𝑃𝑥)2
(𝑃𝑦)3
1/8 = (8)2
(𝑃𝑦)3
1/8 = 64
1/8 𝑃𝑦 3 = 64
𝑃𝑦 3 = 64/8
𝑃𝑦 3 = 8
3
Py = √8
Py = 2 atm
Untuk menuliskan tetapan kesetimbangan dari sistem kesetimbang heterogen, konsentrasi zat
yang berwujud padat (s) dan zat cair murni (l) tidak dituliskan. Hal itu disebabkan karena zat
yang berwujud padat dan cairmurni tidak mempunyai konsentrasi.
5. Jawaban A. memperbesar tekanan
Karena ketika tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang
koefisiennya kecil. Akibatnya hasil gas NH3 dapat diperbesar.
6. Jawaban E. 2 NO2 (g) ↔ N2O4 (g)
Karena ketika teakanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang
koefisiennya kecil, maka dari itu pada reaksi di atas kesetimbangan bergeser ke kanan maka
hasil atau produk yang diperoleh lebih banyak.
7. Jawaban A. ke kiri, makin kecil, berwarn acoklat.
Ketika suatu zat dinaikkan temperaturnya maka kesetimbangan akn bergeser ke arah endoterm
atau ke kiri. Berarti produk yang dihasilkan berkurang dan reaktan bertambah sehingga Kc
makin kecil dan warna tabung reaksi menjadi coklat.
8. Jawaban A. 0,2
Diketahui : volume = 1 liter
Mol gas NO mula-mula = 4 mol
Mol gas CO2 mula-mula = 0,9 mol
Mol gas CO2 setelah setimbang = 0,1 mol
Ditanya : harga Kc ...!
Jawab :
4 mol
Mol gas NO mula-mula = 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 4 M
0,9 mol
Mol gas CO2 mula-mula = = 0,9 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
0,1 mol
Mol gas CO2 setelah setimbang = = 0,1 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
[0,8] [0,8]
Kc = [3,2][0,1]
0,64
Kc = 3,2
Kc = 0,2
9. jawaban C. 2,46/(0,082 x 300)2
Kp = Kc (RT)∆n
∆n = ∑ koefisien zat produk - ∑ koefisien zat reaktan
= 4-2 =2
R= 0,082 L atm K-1 mol-1
T = 27 ᴼC + 273 K= 300 K
Kp = Kc (RT)∆n
2, 46 = KC (0,082 X 300)2
KC = 2,46/(0,082 x 300)2
10. jawaban A. 0,025
Diketahui : volume = 10 liter
massa = 80 gram
perbandingan mol SO3 : O2 = 2:1
Ditanya : harga tetapan kesetimbangan !
Jawab :
Mol SO3 = gr/mr = 80 gr/ 80 gr/mol = 1 mol
2SO3 (g) ↔ 2SO2 + O2 (g)
Mula-mula : 1 mol - -
Terurai : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol
Setimbang : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol
Konsentrasi SO3 = 0,5 mol/ 10 liter
= 0,05 M
Konsentrasi SO2 = 0,5 mol/ 10 liter
= 0,05 M
Konsentrasi O2 = 0,25 mol/ 10 liter
= 0,0025 M
[𝑆𝑂2 ]2 [𝑂2 ]
Kc = [𝑆𝑂3 ]2
[0,05]2 [0,025]
Kc = 0,05]2
Kc = 0,025
11.
12.
13. Jawaban D. 473
Diketahui : Kc = 473
T = 200 K
R=0,082 atm mol-1 K-1
∆n = ∑ koefisien zat produk - ∑ koefisien zat reaktan
= 2- (1-1)
=0
Ditanya : harga Kp !
Jawab :
Kp = Kc (RT)∆n
Kp = 473 (RT)0 → (RT)0 = 1
Kp = 473
14. Jawaban D. Kesetimbangan bergeser ke kiri dan K tetap
Karena perubahan volume dan tekanan hanya merubah arah pergeseran reaksi dan
tidak mempengaruhi nilai Kc, maka dari itu nilai Kc tetap dan penambhan volume
menyebabkan reaksi bergeser ke arah koefisien yang besar.
15. Jawaban A. ½
Diketahui : A (g) + B (g) ↔ C (g) nilai Kc = 4
2 A (g) + D (g) ↔ C (g) nilai Kc = 8
Ditanya : tetapan kesetimbanangan kc untuk reaksi C (g) + D (g) ↔ 2 B (g)
Jawab :
A (g) + B (g) ↔ C (g) nilai Kc = 4 (reaksi dibalik : Kc = (1/4), lalu dikali 2 : Kc =(1/4)2
2 A (g) + D (g) ↔ C (g) nilai Kc = 8 (reaksi tidak dibalik/ tetap: Kc = 8, lalu dikali 1 Kc = 8 )
C (g) + D (g) ↔ 2 B (g) Kc = (1/4)2 x 8 = 1/2
16. jawaban D. 0,6
Diketahui : Mol SO3 saat setimbang = 0,2 mol
Mol SO2 saat setimbang = 0,4 mol
Mol O2 saat setimbang = 0,15 mol
Ditanya : derajat disosiasi...!
Jawab :
2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)
Mula- mula : 0,6 mol - -
Terurai : 0,4 mol 0,4 mol 0,4 mol
Setimbang : 0,2 mol 0,4 mol 0,4 mol
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑟𝑎𝑖
α = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎
0,4 𝑚𝑜𝑙
α = 0,6 𝑚𝑜𝑙
α = 0,6
17. Jawaban B. Menurunkan temperatur
Dengan cara menurunkan temperatur maka kesetimbangan akan bergeser ke arah eksoterm
atau ke kanan sehingga menyebabkan gas SO3 bertambah.
18.
19.
20. Jawaban B
Bila tekanan diperbesar, maka kesetimbanagan akan bergeser ke arah zat yang jumlah
koefisien molarnya lebih kecil yaitu ke arah zat SO3
21. Jawaban B. Fe3+ (aq) + SCN- (aq) ↔ [Fe(SCN)]2+ (aq)
Kesetimbangan homogen adalah suatu kesetimbangan yang di dalamnya terdapat zat-zat
dengan wujud yang sama.
22. Jawaban B. 0,02
Mula-mula 0,1 mol HBr (g) = 0,1 mol / 2 liter =0,05 M
HBr (g) yang terbentuk saat setimbang = 0,06 mol / 2 liter = 0,03 M
HBr (g) ↔ H2 (g) + Br2 (g)
Mula-mula : 0,05 M - -
Terurai : 0,02 M 0,02 M 0,02 M
Setimbang : 0,03 M 0,02 M 0,02 M
Jadi konsentasi dari Br2 (g) pada saat setimbang adalah 0,02 M.
[𝑁𝑖(𝐶𝑂)4 ]
23. Jawaban E. Kc = (𝐶𝑂)
Untuk menuliskan tetapan kesetimbangan dari sistem kesetimbang heterogen, konsentrasi zat
yang berwujud padat (s) dan zat cair murni (l) tidak dituliskan. Hal itu disebabkan karena zat
yang berwujud padat dan cairmurni tidak mempunyai konsentrasi.
(0,6)2
24. Jawaban B. (0,4)2 (0,7)
Tetapan kesetimbangan berdasarkan : hasil kali konsentrasi zat-zat produk dibagi dengan hasil
hasil kali konsentrasi zat-zat reaktan yang masing-masing dipangkatkan dengan harga
koefisien reaksinya adalah tetap.
2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g)
25. Diketahui Kp = 16 Ditanya : Py ....?
Px = 2 atm
Jawaban :
2 X (g) ↔ 3 Y (g)
(𝑃𝑦)3
Kp = (𝑃𝑥)2
(𝑃𝑦)3
16 = (2)2
(𝑃𝑦)3
16 = 4
3
𝑃𝑦 = 16 X 4
𝑃𝑦 3 = 64
3
Py = √64
Py = 4 atm
26. Jawaban D. 49
Diketahui :mol H2 = 0,2 mol, mol I2 = 0,2 mol, mol HI = 1,4 mol
Ditanya : harga tetapan kesetimbangan !
Jawab:
[𝐻𝐼]2
Kc = [𝐻
2 ][𝐼2 ]
[1,4]2
Kc = [0,2][0,2]
Kc = 49
27. Jawaban B. Kesetimbangan bergeser ke kiri dan harga Kc makin kecil
Karena apabila suatu zat ditambah volumenya maka arah kesetimbangan akan bergeser ke
arah zat dengan koefisien yang lebih besar yaitu ke arah kiri dan menyebabkan harga Kc
berkurang atau kecil.
28. Jawaban B. 0,9
Diketahui : [NH3] = 0,8 M
[NH3] setelah setimbang = 0,2 M
Ditanya : [H2] ......!
Jawab :
2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g)
Mula-mula : 0,8 M - -
Terurai : 0,6 M 0,3 M 0,9 M
Setimbang : 0,2 M 0,3 M 0,9 M
Sehingga gas H2 yang terbentuk pada reaksi ini adalah 0,9.
29. Diketahui : volumenya = 1 liter
Temperatur 27 ᴼC + 273 K =300 K
R = 0,082 L atm mol-1 K-1
∆n = ∑ koefisien produk - ∑ koefisien reaktan
= 2-1 = 1
Dimasukkan 0,3 mol gas NH4Cl kemudian terurai 1/3 bagian
Ditanya : harga Kp ..?
Jawab :
Mol mula-mula NH4Cl = 0,3 mol
Mol NH4Cl terurai 1/3 = 0,3 x 0,33
= 0,099 mol
NH4Cl (g) ↔ NH3 (g) + HCl (g)
Mula-mula : 0,3 - -
Terurai : 0,099 0,099 0,099
Setimbang :0,201 0,099 0,099
[𝐻𝐶𝑙]
Kc = [NH4Cl][NH3] Kp = Kc (RT)∆n
[0,09]
Kc = [0,201][0,09] kp = 0,05 (0,082 L atm mol-1 K-1 x 300 K)-1
Kc = 0,05 kp = 1,23
b. Kp
31. Jawaban A. 0,025
Diketahui : volume = 10 liter
Perbandingan mol NO2 : O2 = 2:1
Ditanya : harga Kc !
Jawab :
2NO2 (g) ↔ 2NO + O2 (g)
Mula-mula : 1 mol - -
Terurai : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol
Setimbang : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol
Konsentrasi NO3 = 0,5 mol/ 10 liter
= 0,05 M
Konsentrasi NO = 0,5 mol/ 10 liter
= 0,05 M
Konsentrasi O2 = 0,25 mol/ 10 liter
= 0,0025 M
[𝑆𝑂2 ]2 [𝑂2 ]
Kc = [𝑆𝑂3 ]2
[0,05]2 [0,025]
Kc = 0,05]2
Kc = 0,025
[𝑂 ]2
b. 𝐾𝑐 = [𝑂2]3
2
[𝑁𝑂3 ]2
c. 𝐾𝑐 = [𝑁
2 𝑂4 ]
[𝐶𝑂][𝐻2 ]3
d. 𝐾𝑐 = [𝐶𝐻4 ][𝐻2 𝑂]
b. Arah reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan dan kesetimbangan akan bergeser
menjahui zat tersebut (O2).
c. Arah arah kesetimbangan akan bergeser ke koefisien yang lebih kecil (O2)
d. Arah reaksi kesetimbangan akan bergeser ke koefisien yang lebih besar (2CO2)
e. Arah reaksi kesetimbangan akan bergeser ke reaksi endoterm (2CO2)
4. Pada keadaan dingin maka itu berarti suhu diturunkan, dan apabila suhu dirurunkan
kesetimbangan akan bergeser kearah reaksi eksoterm, terjadi pada reaksi penguraian yang
sifatnya melepaskan panas, (dari system ke lingkungan). Sehingga didapatkan reaksi :
N2O4 ↔ 2NO2
[𝐻𝐼]
5. a. 𝐾𝑐 = [𝐻 1/2 [𝐼2 ] 1/2
2]
[𝐻2 ][𝐼2 ]
b. 𝐾𝑐 = [𝐻𝐼]2
[𝐶𝑂2 ][𝐻2 ] [2] [1,5]
6. .𝐾𝑐 = [𝐶𝑂][𝐻2
= [2] [2]
= 0,75
𝑂]
7.
8.
𝑚𝑜𝑙 𝑂 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎
9. 𝑃𝑂2 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ2 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑎𝑠 × 𝑃
2
= × 8 = 2 𝑎𝑡𝑚
8
2
𝑃𝑆𝑂2 = 8 × 8 = 2 𝑎𝑡𝑚
6
𝑃𝑆𝑂3 = × 8 = 6 𝑎𝑡𝑚
8
10. a. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 (𝑅 × 𝑇)2−1 = 𝐾𝑐 × 𝑅 × 𝑇
b. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 (𝑅 × 𝑇)2−3 = 𝐾𝑐 (𝑅 × 𝑇)−1
c. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐(𝑅 × 𝑇)2−2 = 𝐾𝑐
d. 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐(𝑅 × 𝑇)2−3 = 𝐾𝑐(𝑅 × 𝑇)−1
𝐾𝑝 = 𝐾𝑐(𝑅 × 𝑇)3−2 = 𝐾𝑐 × 𝑅 × 𝑇
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑟𝑎𝑖
11. 𝛼 = × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎
3
= × 100%
6
= 50%
12. Cara memperoleh SO3 yaitu dengan menggunakan suhu 4000C dan dengan tekanan rendah.
13. Pembuatan amoniak dikenal dengan proses Haber-Bosch. Bahan baku proses Haber berasal
dari ga alam, air, dan udara. Gas hidrogen diperoleh dari reaksi gas alam (mengandung
metana) dengan uap air, sedangkan gas nitrogen diperoleh dari udara.
CH4 + H2O ↔ CO + 3 H2
Kemudian gas CO yang terbentuk direaksikan lagi dengan uap air sehingga menghasilkan
gas H2 dan gas CO2.
CO + H2O ↔ CO2 + H2
Gas H2 digunakan untuk membuat amonia, sedangkan gas CO2 yang dihasilkan digunakan
untuk memproduksi urea CO (NH2)2. Reaksi nitrogen dan hidrogen dilakukan pada suhu 450
ᴼC dibantu oleh katalis (besi oksida) dengan reaksi kesetimbangan berikut.
N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g) ∆H = -92 KJ.
Mengoptimalkan pembentukan amoniak dengan cara :
a. Memperbesar tekanan (tekanan yang digunakan adalah 150-300 atm
b. Menaikkan suhu (suhu optimum yaitu 400-5000C)
c. Menambah katalis (katalis yang digunakan yaitu Fe3O4)
1. Jawaban C
Karena pada suatu reaksi ada yang namanya pembentukan dan penguraian, contoh :
Dan suatu reaksi dikatakan setimbang apabila reaksi tersebut memiliki laju reaksi yang
sama antar zat pembentukan dan zat pereaksi (reaksi reversible/bolak balik yang ditandai
dengan panah 2 arah)
2. Jawaban C
Kita ketahui bahwa volume adalah satu satu faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan yang berbunyi jika volume diperbesar maka kesetimbangan bergeser kearah
koefisien yang lebih besar. Jadi diantara reaksi diatas yang tidak bergeser kearah koefisien
yang lebih besar adalah reaksi C.
3. Jawaban B
Karena apabila tekanan diperbesar maka reaksi kesetimbangan akan bergeser kearah
koefisien yang lebih besar, dan pada reaksi diatas reaksi yang bergeser kearah kanan dan
memiliki koefisien yang besar adalah B
4. Jawaban B
Karena jika suhu dinaikkan maka setimbangan akan bergeser kea rah endotermis. Dan
pada reaksi diatas adalah NH3 merupaakn reaksi pembentukan yang bersifat endoterm.
5. Jawaban B
Karena proses pembuatan asam sulfat berlangsung secara eksoterm yang dimana panas
yang dihasilkan itu keluar sehingga lingkungan akan terasa panas. Dan katalis yang digunakan
untuk pembuatan asam sulfat ini adalah vanadium pentaoksida
6. Jawaban E
Karena kita ketahui pengertian dari Kc adalah hasil kali konsentrasi zat-zat produk
dibagi dengan hasil konsnetrasi zat-zat reaktan yang masing- masing dipangkatkan dengan
harga koefisien reaksinya adalah tetap pada temperatur tetap
7.
8. Jawaban E.
4 𝑚𝑜𝑙
Mula-mula 2HI = 5 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 0,8 𝑀
0,5 𝑚𝑜𝑙
Mula-mula I2 = = 0,1 𝑀
5 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
0,5 𝑚𝑜𝑙
Mula-mula H2 = = 0,1 𝑀
5𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
9. Jawaban B.
0.01
Mula-mula H2 = = 0.01 𝑀
1
0.01
Mula-mula N2 = = 0.01 𝑀
1
0.05
Mula-mula NH3 = = 0.05 𝑀
1
= 4 × 10−6
10. Jawaban A
4 𝑚𝑜𝑙
Mula-mula 2𝑁𝑂 = = 4𝑀
1 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟
1 𝑚𝑜𝑙
O2 yang terbentuk = = 1𝑀
1 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟
Sisa : 4 − 2 = 2𝑀 1 1
[𝑁𝑂2 ]2 [𝑂2 ] [1]2 [1] 2
KC = [𝑁𝑂2 ]2
= [2]2
= = 0,5
4
11. Jawaban C
A + B ↔ C + D
Mula-mula: 1mol 1mol - -
Bereaksi : 0,8 0,8 0,8 0,8
Sisa : 0,2 0,8 0,8 0,8
[𝐶][𝐷] [0,8][0,8] 0,64
Kc= [𝐴][𝐵] = [0,2][0,8]
= 0,16 = 4
12.
13. jawaban C.
20
2𝑆𝑂4 terurai = 100 × 2 = 0,4 𝑚𝑜𝑙
2𝑆𝑂4 ↔ 2𝑆𝑂2 + 𝑂2
Mula-mula : 0,2mol - -
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝐻2 𝑂
𝑃𝐻2 𝑂 = × 𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑎𝑠
1
= 2 × 𝑃 = 1⁄2 𝑃
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝐶𝑂
PCO2 = 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 2𝑔𝑎𝑠 × 𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
1
= 2 × 𝑃 = 1⁄2 𝑃
𝑃 = 1⁄2 𝑃 + 1⁄2 𝑃
1
𝐾𝑝 = 4 𝑝
15. jawaban C
A2B2 ↔ 2A + AB
Mula-mula : n - -
Bereaksi : m m m
Sisa : n-m m m
𝜀 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑟𝑎𝑖 𝑚
∝= 𝜀 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎 = ∝= 𝑛
N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
1 1
Mula-mula 𝑥+ 𝑥 = 22 0
2
1
Terurai 𝑥 0
2
Setimbang 𝑥 𝑥
1
𝑥 1
2
𝛼= 1 =4
2 𝑥
2
5.
[𝐶𝑂][𝐻2 𝑂]
6. A. 𝐾𝑐 = [𝐶𝑂2 ][𝐻2 ]
[𝑆𝑛][𝐶𝑂2 ]2
B. 𝐾𝑐 = [𝑆𝑛𝑂2 ][𝐶𝑂2 ]2
7. Kesetimbangannya :
3 3
a. 𝐻2 𝑂(𝑔) + 𝑁2(𝑔) ↔ 𝑁𝐻3(𝑔)
2 2
[0.25]
b. 𝐾𝑐 = [0.5][0.125]
= 0.015
0.26
Jadi 𝐾𝑐 = = 4.52 × 10−3
57.4
Karena konsnetrasi zat yang berwujud solid (s) dan zat cair murni (l) tidak memilki
konsnetrasi makanya dia tidak dituliskan dalam rumus Kc
4. Diketahui : mol CO = 0,40 mol ditanya : Kc !
Mol H2 = 0,30 mol
Mol NH3OH saat setimbang = 0,06 mol
Volume = 1 liter
Jawab :
[0,06]
Kc = [ 0,40][0,30]2
Kc = 1,667
5.
6.
7.
8. Jawaban C.
Diketahui:
T = 700 K
Kc = 0,11
∆n = 0
Ditanya: Kp . . .?
Jawab:
Kp= Kc (RT)∆n
= 0,11 (0,082 × 700)0
= 0,11 (57,4)0
= 0,11 × 1
= 0,11
9. Jawaban C.
Ketika suatu zat diperbesar tekananya maka kesetimbangan bergeser ke arah zat yang
koefisiennya kecil makanya dalam reaksi ini menyebabkan ZnCO3 bertambah.
10. Jawaban B.
Karena jika temperatur diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser dari kri kekanan,
ke arah reaksi eksoterm. Akibatnya konsentrasi N2 bertambah.
11. Jawaban D.
⃗⃗⃗ AC2 + 2 B
A + 2 BC ← K = 0,5
⃗⃗⃗ BC + AC
B + AC2 ← K = 4,0 │ × 2
⃗⃗⃗ AC2 + 2 B
A + 2 BC ← K = 0,5
⃗⃗⃗ 2 BC + 2 AC
2 B + 2 AC2 ← K = 8,0
⃗⃗⃗ 2 AC
A + AC2 ← K = 8,5
12. 2NO+ 2H2← N2 + 2H2O
0,08 0,06 0,12 0,36
[N2][H2O] [0,12][0,36]2
Saat setimbang : =
[𝑁𝑂]2[𝐻2]2 [0,02][0,06]2
[0,12][0,1296]
=[0,0064][0,0036]
=[4× 10-4][3,6-3]
=6,75 × 10-4
13. Jawaban B.
α = 1 – (2 × 20 %)
= 1 – 0,40
= 0,60
14.
15. Jawaban E
Ketika suatu zat volumenya diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang
koefisiennya kecil, pada reaksi ini yang menghasilkan produk lebih besar adalah E karena
kofiseien produknya kecil maka arah reaksi ke kanan.
16. Jawaban B. 1, 2 dan 3
Reaksi kekanan mempunyai ΔH negatif, berarti suhu sistem diturunkan. Konsentrai
diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser dari arah komponen zat yang konsentrasinya
diperbesar.
17.
18.
19.
20. Jawaban A
Salah satu cara untuk mengoptimalkan hasil amoniak yang didapat caranya adlah dengan
menggunakan suhu yang tinggi.
1. a. Kc = [H2O]2 [O2]
[H2O]2
b. Kc = [ZnO]2 [SO2]2
[ZnS]2 [O2]3
c. Kc = [NH3Cl]
[NH3] [HCl]
d. Kc = [NaHSO4] [HF]
[NaF] [H2SO4]
2.
3.
4.
1. Karena dalam suatu reaksi kesetimbangan untuk mencapai keadaan setimbang salah satu
syarat khususnya adalah bersifat dinamis. Arti kesetimbangan dinamis adalah jika dalam
reaksi dua arah laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri sehingga tidak terjadi lagi
perubahan dalam sistem kesetimbangan. Dimana kita ketahui bahwa kesetimbangan kimia itu
adalah tercapai ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dsn konsentrsi dari
reaktan-reaktan dan produk tidak berubah lagi, maka kesetimbangan kimia termasuk ke dalam
kesetimbangan dinamis.
2. Reaksi satu arah (irreversible) merupakan suatu reaksi dimana zat-zat hasil reaksi tidak dapat
bereaksi kembali menjadi pereaksi, reaksi ditulis dengan satu anak panah (→). Contohnya :
kayu dibakar, air garam, nasi basi, pembentukan CO2 yang berlangsung dalam satu arah (C (s)
+ O2 (g) ↔ CO2 (g).
Reaksi dua arah (reversible) merupakan suatu reaksi dimana zat-zat hasil reaksi dapat bereaksi
kembali menjadi pereaksi, reaksi ditulis dengan dua anak panah yang berlawanan (↔).
Contohnya : air menguap, contohnya pembentukan koral yang berlangsung dua arah ( CaO
(aq) + CO2 (g) ↔ CaCO3 (s).
3. Reaksi kesetimbangan homogen adalah reaski kesetimbangan yang zat-zat terlibat dalam
reaksi memiliki fase yang sama. Contoh : 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g).
Reaksi kesetimbangan heterogen adalah reaksi kesetimbangan yang zat-zat terlibat dalam
reaksi memiliki fase yang berbeda.
Contoh : CaO (aq) + CO2 (g) ↔ CaCO3 (s).
4. A. kertas dibakar (merupakan reaksi satu arah karena kertas yang dibakar akanmenjadi abu
dan tidak dapat balik menjadi kertas kembali).
c. Air menguap (merupakan reaksi dua arah karena air yang menguap itu akan dapat kembali
lagi menjadi air).
d. Pembakaran tidak sempurna yang menghasilkan karbon monoksida (
5. Diketahui : 2 BaO2 (s) ↔ 2 BaO (s) + O2 (g)
Ditanya : tetapan kesetimbangan ..!
Jawab :
Kc = [O2]
Dalam menuliskan tetapan kestimbangan yang heterogen, konsentrasi yang berwujud padat
(s) tidak dituliskan, karena zat yang berwujud padat tidak memiliki konsentrasi
6. Diketahui : volume = 1 liter
Mol gas C saat setimbang = 0,05 mol
Mol gas H2O saat setimbang = 0,05 mol
Mol gas CO saat setimabang = 0,1 mol
Mol gas CO saat setimbang = 0,1 mol
Jawab :
0,05 mol
Mol gas C saat setimbang = = 0,05 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
0,05 mol
Mol gas H2O saat setimbang = = 0,05 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
0,1 mol
Mol gas CO saat setimabang = = 0,1 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
0,1 mol
Mol gas CO saat setimbang = = 0,1 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
[𝐻2 ][𝐶𝑂]
Kc = [𝐻2 𝑂]
[0,1 𝑀][0,1 𝑀]
Kc = [0,05 𝑀]
0,01
Kc = 0,0025
Kc = 4
Jawab :
0,2 mol
Mol gas HI mula-mula = = 0,2 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
,0,05 moll
Jumlah mol zat HI terurai = = 0,05 M
1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
Mula-mula :0,2 M - -
[𝐻2 ][𝐼2 ]
Kc = [𝐻𝐼]2
[0,025 𝑀][0,025 𝑀]
Kc = [0,15 𝑀]2
0,000625
Kc = = 0,03
0,0225
Jawab :
Mula-mula : 1 M 2M - -
[𝑅][𝑆]
Kc = [𝑃][𝑄]
[0,5 ][𝑜,5]
Kc = [0,5][1,5]
0,25
Kc = 0,75]
Kc = 0,33
Jawab :
4 mol
Mol gas A saat setimbang = 2 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 2 M
2 mol
Mol gas B saat setimbang = 2 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 1 M
1 mol
Mol gas AB saat setimbang = 2 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 0,5 M
Setimbang :2 M 1M 0,5 M
[𝐴𝐵]2
a. Kc =
[𝐴]2 [𝐵2 ]
[0,5]2
Kc = [2]2 [1]
0,25
Kc = 4
Kc = 0,0625
[𝐶𝑂][𝐻2 𝑂]
Kc = [𝐶𝑂
2 ] [𝐻2 ]
[2−𝑥][1−𝑥]
Kc = [3+1/2 x ] [3+1/2 x ]
2−3𝑥+𝑥 2
Kc = 9+3𝑥+1/4𝑥 2
2 − 3𝑥 + 𝑥 2 = 9 (9 + 3𝑥 + 1/4𝑥 2 )
2 − 3𝑥 + 𝑥 2 = 81+27 x +9/4 x2
14. - suhu diturunkan, arah pergeseran reaksi ke endoterm atau ke kiri
- suhu dinaikkan, arah pergeseran reaksi ke eksoterm atau ke kanan
15. Pembuatan amoniak dikenal dengan proses Haber-Bosch. Bahan baku proses Haber berasal
dari ga alam, air, dan udara. Gas hidrogen diperoleh dari reaksi gas alam (mengandung
metana) dengan uap air, sedangkan gas nitrogen diperoleh dari udara.
CH4 + H2O ↔ CO + 3 H2
Kemudian gas CO yang terbentuk direaksikan lagi dengan uap air sehingga
menghasilkan gas H2 dan gas CO2.
CO + H2O ↔ CO2 + H2
Gas H2 digunakan untuk membuat amonia, sedangkan gas CO2 yang dihasilkan
digunakan untuk memproduksi urea CO (NH2)2. Reaksi nitrogen dan hidrogen dilakukan pada
suhu 450 ᴼC dibantu oleh katalis (besi oksida) dengan reaksi kesetimbangan berikut.
N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g) ∆H = -92 KJ.
16. kegunaan asam sulfat dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan baku pembuatan asam
klorida, asam nitrat, garam sulfat, zat pewarna, bom, dan obat-obatan.
17. Tahap 1 : oksidasi S
S (s) + O2 (g) ↔ SO2 (g) ∆H = -27 KJ
Tahap 2 : oksidasi SO2
untuk memperoleh SO3 yang besar, dilakukan dengan memperbesar tekanan dan menurunkan
suhu reaksi. 2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g) ∆H = -190 KJ
Tahap 3. Pembuatan asam sulfat
Belerang trioksida direaksikan dengna asam sulfat pekat mengasilkan asam pirosulfat.
SO3 (g) + H2SO4 (aq) ↔ H2S2O7 (l)
Asam sulfat diperoleh kembali dengan cara mereaksikan asam pirosulfat dan air, dan
dihasilkan sekitar 98% asam sulfat.
H2S2O7 (l) ↔ H2SO4 (aq) + SO3 (g)
18. Asam nitrat digunakan dalam pembuatan pupuk amonium nitrat, bahan peledak seperti
nitrogliserin, dan trinitrotoluen (TNT), industri zat warna, dan metalurgi.
19. Tahap 1 : Oksidasi amonia
Pada reaski ini, suhu reaksi sekitar 900 ᴼC dan digunakan katalis platina dan rhenium.
4 NH3 (g) + 5 O2 (g) ↔ 4 NO (g) + 6 H2O (l) ∆H = - 907 KJ
Tahap 2 : oksidasi gas NO
Gas NO selanjutnya dicampur dengan udara agar dapat bereaksi dengan oksigen.
2 NO (g) + O2 (g) ↔ 2 NO2 (g) ∆H = -114 KJ
Tahap 3. Pembentukan asam nitrat
Gas NO2 direaksikan dengan air menghasilkan asam nitar dan gas NO.
3 NO2 (g) + H2O (l) ↔ 2 HNO3 (aq) + NO (g)
1. Jawaban D. Reaksi berlangsung terus pada kedua arah
Karena kesetimbangan kimia itu adalah tercapai ketika laju reaksi maju sama dengan laju
reaksi balik dan konsentrsi dari reaktan-reaktan dan produk tidak berubah lagi. Makanya
kesetimbangan itu berlangsung terus pada kedua arah.
2. Jawaban D. Kaju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri
Karena kesetimbangan kimia itu adalah tercapai ketika laju reaksi maju sama dengan laju
reaksi balik dan konsentrsi dari reaktan-reaktan dan produk tidak berubah lagi
3. Jawaban E. Reaksi telah berhenti
Karena bila suatu reaksi dikatakan setimbang maka tidak ada lagi perubahan yang terjadi baik
dari produk maupun reaktan.
4.
5.
6. Jawaban E. Konsentrasi SO3 dikurangi
Karena konsentasi pereaksi dikurangi maka reaksi akan bergeser ke arah kiri.
7. Jawaban E. Suhu dinaikkan
Karena jika suatu zat mengalamikenaikan suhu maka reaksi akan bergeser ke kiri sehingga
menyebabkan SO3 tang terurai semakin banyak.
8.
9.
10. Jawaban C. T1 < T2
karena letika suhu suatu zat dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke arah kanan sehingga
menyebabkan reaktan NH4Cl berkurang
11. Jawaban C. Tekanan rendah, suhu rendah
Karena ketika tekanan suatu zat diperkecil reaksi akan bergeser ke zat yang koefisiennya
kecil dan ketika suhu rendah reaksi akan bergeser ke arah kanan sehingga menyebabkan hasil
dari produk C dan D semakin banyak.
12. Jawaban D. Mempercepat tercapainya kesetimbangan
Fungsi dari katalis adalah untuk mempercepat terjadinya kesetimbangan tetapi dia tidak
mempengaruhi pergeseran reaksi.
13. Jawaban E. Gas NH3 yang terbentuk dibiarkan
Gas NH3 yang terbentuk jangan dibiarkan, segera dipisahkan untuk mendapatkan hasil NH3
yang banyak.
14.
15. Jawaban A. Kp = P
Diketahui : tekanan = p atm
Ditanya : tetapan kesetimbangan Kp !
Jawab :
2 NaHCO3 (s) ↔ Na2CO3 (s) + H2O (g) + CO2 (g)
𝑃(𝑁𝑎2 CO3 ) 𝑃(𝐻2 𝑂) 𝑃(𝐶𝑂2 𝑂)
Kp = 𝑃 (NaHCO3 )2
𝑃3
Kp = 𝑃2
Kp = P
16. Jawaban A. ½
Diketahui : A (g) + B (g) ↔ C (g) nilai Kc = 4
2 A (g) + D (g) ↔ C (g) nilai Kc = 8
Ditanya : tetapan kesetimbanangan kc untuk reaksi C (g) + D (g) ↔ 2 B (g)
Jawab :
A (g) + B (g) ↔ C (g) nilai Kc = 4 (reaksi dibalik : Kc = (1/4), lalu dikali 2 : Kc =(1/4)2
2 A (g) + D (g) ↔ C (g) nilai Kc = 8 (reaksi tidak dibalik/ tetap: Kc = 8, lalu dikali 1 Kc = 8 )
C (g) + D (g) ↔ 2 B (g) Kc = (1/4)2 x 8 = 1/2
17.
18. Jawaban D. 4/3 mol
Diketahui : harga Kc = 1,00
Mol H2O = 3 mol
Mol H2 = 2 mol
Ditanya : mol CO !
Jawab :
CO (g) + H2O (g) ↔ CO2 (g) + H2 (g)
Mula-mula : 3 mol 2mol 2mol
[𝐶𝑂2 ][𝑂2]
Kc = [𝐶𝑂][𝐻
2 𝑂]
(2 mol) (2 mol)
1,00 =
𝑥 ( 3𝑚𝑜𝑙)
4
1,00 = 3𝑥
X= 4/3
19. jawaban E. 0,025
Diketahui : volume = 10 liter
massa = 80 gram
perbandingan mol SO3 : O2 = 2:1
Ditanya : harga tetapan kesetimbangan !
Jawab :
Mol SO3 = gr/mr = 80 gr/ 80 gr/mol = 1 mol
2SO3 (g) ↔ 2SO2 + O2 (g)
Mula-mula : 1 mol - -
Terurai : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol
Setimbang : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol
Konsentrasi SO3 = 0,5 mol/ 10 liter
= 0,05 M
Konsentrasi SO2 = 0,5 mol/ 10 liter
= 0,05 M
Konsentrasi O2 = 0,25 mol/ 10 liter
= 0,0025 M
[𝑆𝑂2 ]2 [𝑂2 ]
Kc = [𝑆𝑂3 ]2
[0,05]2 [0,025]
Kc = 0,05]2
Kc = 0,025
20.
21. jawaban C. 2,5
Diketahui : volume = 10 liter
Mol CO mula- mula = 4 mol
Mol CO setelah setimbang = 2 mol
Kc = 4
Jawab :
Terurai : x 2mol
[𝐶𝑂 ] 2
Kc = [𝐶𝑂22][𝑂
2]
[0,2]2
4 = [0,2]2 [𝑂2]
[O2] = 0,25 M
(𝑃𝑌 )3
½= (4)2
(𝑃𝑌 )3 = 16 x ½
(𝑃𝑌 )3 = 8
3
(𝑃𝑌 )= √8
(𝑃𝑌 ) =2
Kc = 1,6
24. Jawaban C. 1,4
Diketahui :mol HI mula-mula = 0,1 mol
Mol I2 yang terbentuk = 0,02 mol
Ditanya : derajat disosiasi..!
Jawab :
2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g)
Mula-mula : 0,1 mol
Terurai :0,04 mol 0,02 mol 0,02 mol
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑟𝑎𝑖
α = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎
0,04 𝑚𝑜𝑙
α= 0.1 𝑚𝑜𝑙
α= o,4
25.
Soal sulit buku Erlangga
10. Gas hidrogen iodida sebanyak 0,2 mol dimaukkan kedalam ruang yang volumenya 200cm 3 ,
kemudian dipanaskan hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan:
2HI(g) ↔ H2(s) + I2(g)
Jika pada keadaan setimbang gas hidrogen iodida yang terurai sebanyak 20%, nilai tetapan
kesetimbangan (Kc) adalah . . . .
1 1
a. d. 16
2
1 1
b. e.
4 64
1
c. 8
13. Reaksi CO2(g) + NO(g) ↔ NO2(g) + CO(g) dilakukan dalam wadah 5 L. Pada keadaan
awal terdapat 4 mol CO2 dan 3 mol NO. Sesudah kesetimbangan, NO yang masih tersisa
adalah 1 mol. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah . . . .
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e. 18
14. Gas A, B, C masing-masing 0,5 mol; 0,6 mol; dan 0,4 mol dicampurkan dalam ruang tertutup
dan terjadi reaksi kesetimbangan:
Pada saat setimbang 0,3 mol gas A telah bereaksi, maka gas B yang ada dalam keadaan
setimbang adalah . . . .
a. 36 atm d. 5 atm
b. 18 atm e. 3 atm
c. 9 atm
16. Pada ToC dalam ruang yang volumenya 4 liter dipanaskan 0,4 mol gas SO3 hingga terdisosiasi
50% menurut persamaan reaksi:
a. 0,010 d. 0,025
b. 0,015 e. 0,030
c. 0,020
17. Pada suhu tertentu dalam ruang 20 L terdapat 8 mol gas SO3 yang terurai menurut persamaan
reaksi:
Setelah kesetimbangan tercapai diperoleh perbandingan mol O2 dan SO3 adalah 1:2. Nilai
tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah . . . .
a. 0,1 d. 1,0
b. 0,2 e. 2,0
c. 0,5
19. Gas N2 bereaksi dengan gas H2 pada 30oC membentuk gas NH3. Pada suhu tersebut, tetapan
1 1
kesetimbangan Kp adalah 48 serta tekanan parsial gas N2 dan H2 sebesar atm dan atm.
2 4
Jika tekanan didalam ruang tersebut 5 atm, maka nilai Kp pada saat itu adalah...
a. 16 d. 64
b. 32 e. 80
c. 48
22. Sebanyak 6 mol gas PCl5 terurai dalam wadah tertutup sehingga tercapai reaksi
kesetimbangan sebagai berikut.
Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas klor dan tekanan total adalah 2 atm, nilai
tetapan kesetimbangan Kp adalah . . . .
2 8
a. d. 21
7
4 16
b. e. 21
7
6
c. 7
23. Pada suhu tertentu terdapat dalam kesetimbangan 1,4 mol gas NO2: 0,6 mol gas NO: dan 0,3
mol gas O2 dengan reaksi:
a. 60% d. 15%
b. 40% e. 5%
c. 30%
35. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 2X + 2Y ↔ 4Z adalah 0,16; maka tetapan
kesetimbangan untuk reaksi: 2Z ↔ X + Y adalah . . . .
a. 0,2 d. 5
b. 0,5 e. 25
c. 2,5
40. Dalam ruang tertutup yang volumenya 10 liter pada suhu dan tekanan tertentu 0,1 mol gas
N2O4 terdisosiasi dengan derajat disosiasi (α) = 0,5 menurut persamaan reaksi:
N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
a. 0,02 d. 0,20
b. 0,05 e. 0,50
c. 0,10
46. Gas HI terdisosiasi sebagai berikut:
Jika 0,2 mol gas HI dimasukkan kedalam wadah 200 mL dan pada kesetimbangan diperoleh
bahwa 10% HI telah terdisosiasi. Nilai tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi ini adalah ..
a. 0,02 d. 0,09
b. 0,05 e. 0,12
c. 0,08
52. Untuk memperbanyak hasil reaksi pada kesetimbangan: 2HCl(g) ↔ H2(g) + Cl2(g)
SEBAB
Adalah 1, dan konsentrasi CO sama dengan 2 kali konsentrasi H2O. Tentukan konsentrasi H2O.
64. Pada suhu tertentu 0,2 M gas oksigen dicampurkan dengan 0,1 M gas nitrogen monoksida
dalam wadah tertutup sehingga terjadi reaksi kesetimbangan berikut:
Bila pada kadaan setimbang, konsentrasi gas oksigen berkurang 0,06 M. Tentukan nilai
tetapan kesetimbangan Kc reaksi tersebut,
65. Pada suhu tertentu dalam ruangan 10 liter terdapat dalam kesetimbangan 0,2 mol gas PCl5;
0,3 mol PCl3; dan 0,1 mol gas Cl2; menurut persamaan reaksi kesetimbangan
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Pada suhu dan volume tetap dimasukkan x mol gas Cl2. Ternyata setelah tejadi kesetimbangan
baru didapatkan 0,25 mol gas PCl5; 0,25 mol gas PCl3; dan 0,15 mol gas Cl2. Hitunglah nilai
x
66. Sebanyak 10 mL gas N2 dan 25 mL gas H2 direaksikan dalam ruangan tertutup jingga terjadi
reaksi kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
(Volume ruangan pada saat setimbang adalah 25 mL diukur pada P dan T yang sama).
Tentukana volume masing-masing komponn pada saat setimbang.
11. Pada penguraian gas amoniak saat setimbang mol NH3 berbanding dengan mol H2= 4:3.
Persamaan reaksinya sebagai berikut.
2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g) ∆H = + x KJ.
Derajat ionisasi NH2 adalah....
a. 1/3
b. 3/7
c. 4/7
d. 1/2
e. 3/4
12. Pada reaksi kesetimbangan 2 X (s) ↔ Y (s) + 2 Z (g), apabila tekanan setelah setimbang 1,5
atm maka harga kp adalah....
a. 0,18
b. 0,25
c. 0,20
d. 0,56
e. 2,25
18. Gas SO3 terurai menurut reaksi 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)
Pada kestimbangan, perbandingan tekanan parsial gas SO2 dan gas SO3 adalah 2:1. Derajat
disosiasinya adalah....
a. 1/2
b. 2/3
c. 1/4
d. 3/4
e. 1/3
19. Dalam bejana 3 liter, 5 mol gas amonia terurai sebesar 40%, menurut reaksi berikut.
2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g). Besarnya harga tetapan kesetimbangan (kc) adalah....
a. 1/6
b. 1/5
c. 1/4
d. 1/3
e. ½
30. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut.
Fe3O4 (s) + 4 CO (g) ↔ 3 Fe (s) + 4 CO2 (g)
Jika pada saat setimbangan terdapat 0,2 mol Fe3O4, 0,3 mol CO, 0,6 mol Fe, 0,1 mol CO2 dan
tekanan total sebesar 3 atm maka harga Kp adalah....
a. 0,23
b. 0,33
c. 0,43
d. 0,53
e. 0,63
2HI(g)↔H2(g)+I2(g) KP=0.016
a. 0,11
b. 0,13
c. 0,96
d. 1,6
e. 3,12
6. Dalam suatu wadah tertutup, bila ammonium karbamat (N2H6CO2)menyublim,
akan terdisosiasi menjadi ammonia (NH3) dan karbon dioksida (CO3) sesuai
dengan reaksi :
N2H6CO2(s) ↔2NH3(g)+CO2(g)
a. 2,31×10-4
b. 3,40×10-4
c. 4,64×10-4
d. 2,99×10-4
e. 4,20×10-4
7. Sistem kesetimbangan: N2O4(g) ↔ 2NO2(g) memiliki KP =11. Kesetimbangan
berikut ini yang memiliki KP=0,091 adalah....
a. 2NO2(g) ↔ N2O4(g)
b. NO2(g) ↔ 1/2 N2O4(g)
c. 1/2 N2O4(g) ↔ NO 2(g)
d. 2N2O4(g) ↔ 4NO2(g)
e. Semua jawaban A,B,C,D benar
14.Pada tekanan dan temperatur tertentu dalam wadah tertutup 10 L terjadi
kesetimbangan:
N2(g)+O2(g) ↔ 2NO(g)
a. 0,13 M
b. 0,40 M
c. 0,67 M
d. 0,73 M
e. 0,80 M
17. Dalam reaksi kesetimbangan:
Jika mula-mula mol oksigen = mol sulfur dioksida, maka disaat kesetimbangan
pada volume tetap dan suhu 1.030°C
a. 1,2,3 dan 4
b. 1,2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 4
18. Padatan PH3BCL3 terurai menjadi gas PH3 dan BCL3 menurut reaksi
kesetimbangan berikut:
PH3BCL3 (s) ↔ PH3(g)+BCL3(g)
Padatan PH3BCL3 sebanyak 0,5 mol dipanaskan dalam tabung vakum yang
bervolume 5 L hingga 333 K. Jika pada kesetimbangan tekanan dalam tabung
menjadi 0,56 atm, maka;
5) Kp = 0,053
6) Pada kesetimbangan, PPH3 = PBCL3
7) Tekanan gas BCL3 adalah 0,23 atm
8) PH3BCL3 tidak habis terurai
a. 1,2,3 dan 4
b. 1,2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 4
19. Reaksi oksida nikel oleh gas CO:
a. 1, 2, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 4
2. Untuk reaksi CO (g) + H2O (g) ↔ CO2 (g) + H2 (g)
Nilai tetapan kesetimbangan Kc pada suhu 250°c adalah 1845. Sebanyak 0,500
m0l CO dan 0,500 mol H2O diisikan kedalam wadah 1L . pada suhu ini dan
dibiarkan bereaksi sampai keadaan setimbang. Berapakah konsentrasi semua
gas pada keadaan setimbang ?
3. Reaksi oksidasi gas nitrogen monoksida di udara di amati pada 184°C dengan
tekanan awal NO dan O2 masing-masing 1000 atm. Pada saat kesetimbangan,
tekanan O2=0,506 atm. Hitunglah nilai Kp bila reaksi berlangsung menurut
persamaan kimia;
2NO + O2 (g) ↔ 2NO2 (g)
4. Dalam gas buang dari knalpot kendaraan bermotor, gas beracun karbon
monoksida dapat terbentuk melalui reaksi antara karbon (jelaga) dengan
karbon dioksida:
C(s) + CO2(g) ↔ 2CO (g).
Bila tekanan total pada kesetimbangan tersebut adalah 1,0 atm dan tetapan
kesetimbangan Kp untuk reaksi diatas pada 900°C adalah....