BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………...9
4.1 Kesimpulan………………………………………………………………….9
4.2 Saran………………………………………………………………………..10
BAB V…………………………………………………………………………………..11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan
hidrogen(H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom
hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga
sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik.HC adalah bahan pencemar udara
yang dapat berbentuk gas, cairanmaupunpadatan. Semakin tinggi jumlah atom
karbon,unsur ini akan cenderung berbentuk padatan. Hidrokarbon dengan
kandungan unsur C antara 1-4 atom karbon akan berbentuk gas pada suhu
kamar, sedangkan kandungan karbon diatas 5 akan berbentuk cairan dan
padatan.HC yang berupa gas akan tercampur dengan gas-gas hasil buangan
lainnya, sedangkan bila berupa cair maka HC akan membentuk semacam kabut
minyak, bila berbentuk padatan akan membentuk asap yang pekat dan akhirnya
menggumpal menjadi debu .
1.3 Tujuan:
Untuk mengetahui pengaruh pada senyawa pembakaran hidrokarbon dan untuk
mengetahui dampak buruk pembakaran senyawa hidrokarbon pada Kesehatan
manusia, hewan,ekosistem dan lingkungan,tumbuhan,material.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1Dampak Pembakaran
Ditinjau dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, dampak berarti pengaruh kuat
yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif). Sedangkan maksud
dari pembakaran adalah proses, cara, perbuatan membakar, menghanguskan,
memanaskan, memanggang (menyalakan, merusakkan) dengan api atau
lainnya. Sehingga kedua kata ini bila digabungkan bermakna akibat yang
ditimbulkan dari aktivitas pembakaran suatu zat tertentu pada lingkungan
sekitarnya.
2.2 Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon seperti namanya, hidro dan karbon berarti merupakan
senyawa yang tersusun dari atom hidrogen (H) dan atom karbon (C). Sehingga
senyawa hidrokarbon memiliki rumus CxHy, dengan x dan y tergantung
golongan hidrokarbon itu sendiri. Dilansir dari Chemistry Libretexts, karbon
merupakan atom yang unik karena dapat berikatan satu sama lain dengan kuat,
namun masih memiliki lebih dari satu valensi untuk berikatan dengan atom
lainnya. Senyawa hidrokarbon digolongkan menjadi dua jenis utama yaitu
senyawa hidrokarbon alifatik dan senyawa hidrokarbon aromatik. Senyawa
hidrokarbon alifatik adalah senyawa hidrokarbon yang didasarkan rantai atom
karbon (C) tanpa adanya cincin benzene dan dapat bersifat jenuh maupun tak
jenuh. Senyawa hidrokarbon aromatik adalah senyawa hidrokarbon yang
memiliki cincin benzen (cincin datar yang tumpang tindih).
BAB III
PEMBAHASAN
1.KesehatanManusia
3. Hewan
Hidrokarbon yang bersifat mutagenic akan sangat rentan pada hewan. Beberapa
percobaan pada hewan telah membuktikan adanya indikasi perubahan gen pada
hewan tersebut. Dengan kekekalan massa yang berlaku, konsumsi hewan yang
tercemar oleh manusia akan memindahkan kandungan senyawa hidrokarbon ke
manusia.
4.Tumbuhan
Campuran PAN dengan gas CO dan O3 disebut kabut fotokimia (Photo
Chemistry Smog) yang dapat merusak tanaman. Daun menjadi pucat karena
selnya mati. Jika hidrokarbon bercampur bahan lain toksitasnya akan meningkat
.
5. Material
Dampak hidrokarbon pada material biasanya disebabkan oleh sifat kimiawi
hidrokarbon. Sebagai contoh, karet gelang yang direndam dalam bensin maka
akan bertambah volumenya tetapi berkurang sifat elastisnya. Dengan demikian,
hidrokarbon mampu melarutkan beberapa senyawa penting lain dalam material
sehinga akan mengubah tidak hanya sifat fisik, tetapi juga kimia.
1. Pencegahan
Hidrokarbon sebagai senyawa yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan
sehari-hari tentunya menjad isebuah dilemma ketika dampak dari
penggunaannya membahayakan manusia sendiri. Meski demikian, pada
dasarnya, pengolahan yang tidak baiklah sehingga senyawa tersebut menjadi
polutan. Oleh karena itu, pencegahan dari dampak negative hidrokarbon sesuai
yang dirumuskan oleh Departemen Kesehatan adalah sebagai berikut :
A. SumberBergerak
1. Merawat mesin kendaraan bermotor agar tetap baik.
2. Melakukan pengujian emisi secara berkala dan KIR kendaraan.
3. Memasang filter pada knalpot.
B. SumberTidakBergerak
1. Memasang scruber pada cerobong asap.
2. Memodifikasi pada proses pembakaran.
2. Penanggulangan
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN :
Dari pembahasan di atas dampak pembakaran senyawa hidrokarbon sangat
berbahaya bagi mahlukhidup dan lingkungan di bumi ini dan kita sebagai
manusia harus mengurangi penggunaan hidrokarbon tetapi banyak orang tidak
tau apa akibat dari penggunaan hidrokarbon yang terlalu berlebihan seperti:
banyaknya kendaraan roda dua dan roda empat yang mengeluarkan asap/gas
yang mempengaruhi Kesehatan manusia sendiri.
B. SARAN :
Kita sebagai mahluk ciptaan yang mulia, kita harus menjaga dan merawat alam
ciptaan Tuhan ini dan tentunya kita senantiasa harus melakukan penanaman
hutan kembali untuk mengurangi gas yang berbahanya itu dan mecegah bahaya
nya dampak dari pembakaran hidrokarbon yang berdampak bagi seluriuh bumi
ini dengan menjaga,merawat,melestarikan alam semesta beserta isinya .
BAB V
DAFTAR PUSTAKA