Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah , Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya 02/ Amellya Auriel D/ XI IPA 3 dapat
menyelesaikan makalah dengan topik ‘Dampak Pembakaran Hidrokarbon’
dengan tepat waktu.

Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Asep Koswara selaku pembimbing


guru kimia saya sudah membantu moral maupun materi.Semoga makalah
dampak pembakaran hidrokarbon ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi saya dan juga
khususnya bagi pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang Masalah…..………………………………………………..1
1.2 RumusanMasalah…………………………………………………………...2
1.3 Tujuan………………………………………………………………………...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………...3


2.1Dampak Pembakaran………………………………………………………..3
2.2 Hidrokarbon………………………………………………………………….4
2.3 Reaksi Pembakaran Hidrokarbon…………………………………………5
2.4 Dampak Pembakaran Hidrokarbon……………………………………….6

BAB III PEMBAHASAN………………………………………………………………..7


3.1 Dampak Senyawa atau Pembakaran Hidrokarbon…………………...…7
3.2 Pengendalian Dampak Senyawa Hidrokarbon…………….…………....8

BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………...9
4.1 Kesimpulan………………………………………………………………….9
4.2 Saran………………………………………………………………………..10

BAB V…………………………………………………………………………………..11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan
hidrogen(H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom
hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga
sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik.HC adalah bahan pencemar udara
yang dapat berbentuk gas, cairanmaupunpadatan. Semakin tinggi jumlah atom
karbon,unsur ini akan cenderung berbentuk padatan. Hidrokarbon dengan
kandungan unsur C antara 1-4 atom karbon akan berbentuk gas pada suhu
kamar, sedangkan kandungan karbon diatas 5 akan berbentuk cairan dan
padatan.HC yang berupa gas akan tercampur dengan gas-gas hasil buangan
lainnya, sedangkan bila berupa cair maka HC akan membentuk semacam kabut
minyak, bila berbentuk padatan akan membentuk asap yang pekat dan akhirnya
menggumpal menjadi debu .

1.2 Rumusan masalah :


• A. Apa Dampak dari pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap Kesehatan
manusia, ekosistem dan lingkungan, hewan, dan tumbuhan ?
• B. Apa Pengendalian dari dampak pembakaran senyawa hidrokarbon
terhadap Kesehatan manusia, ekosistem, lingkungan, hewan, dan
tumbuhan?

1.3 Tujuan:
Untuk mengetahui pengaruh pada senyawa pembakaran hidrokarbon dan untuk
mengetahui dampak buruk pembakaran senyawa hidrokarbon pada Kesehatan
manusia, hewan,ekosistem dan lingkungan,tumbuhan,material.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1Dampak Pembakaran
Ditinjau dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, dampak berarti pengaruh kuat
yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif). Sedangkan maksud
dari pembakaran adalah proses, cara, perbuatan membakar, menghanguskan,
memanaskan, memanggang (menyalakan, merusakkan) dengan api atau
lainnya. Sehingga kedua kata ini bila digabungkan bermakna akibat yang
ditimbulkan dari aktivitas pembakaran suatu zat tertentu pada lingkungan
sekitarnya.

2.2 Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon seperti namanya, hidro dan karbon berarti merupakan
senyawa yang tersusun dari atom hidrogen (H) dan atom karbon (C). Sehingga
senyawa hidrokarbon memiliki rumus CxHy, dengan x dan y tergantung
golongan hidrokarbon itu sendiri. Dilansir dari Chemistry Libretexts, karbon
merupakan atom yang unik karena dapat berikatan satu sama lain dengan kuat,
namun masih memiliki lebih dari satu valensi untuk berikatan dengan atom
lainnya. Senyawa hidrokarbon digolongkan menjadi dua jenis utama yaitu
senyawa hidrokarbon alifatik dan senyawa hidrokarbon aromatik. Senyawa
hidrokarbon alifatik adalah senyawa hidrokarbon yang didasarkan rantai atom
karbon (C) tanpa adanya cincin benzene dan dapat bersifat jenuh maupun tak
jenuh. Senyawa hidrokarbon aromatik adalah senyawa hidrokarbon yang
memiliki cincin benzen (cincin datar yang tumpang tindih).

2.3 Reaksi Pembakaran Hidrokarbon


Reaksi yang ditimbulkan akibat pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak
bumi, batu bara dan gas alam, kandungan utamanya adalah hidrokarbon,
belerang, nitrogen dan oksigen terbagi menjadi dua: (1) Reaksi pembakaran
sempurna senyawa hidrokarbon menghasilkan gas karbondioksida(CO₂) dan
uap air (H₂O). (2) Reaksi pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas karbon
monoksida (CO) dan uap air (H₂O), hal ini terjadi karena kurangnya oksigen.
2.4 Dampak Pembakaran Hidrokarbon
Pembakaran hidrokarbon di sektor kawasan pemukiman, perkantoran,
transportasi dan industri memberikan dampak negatif terhadap pencemaran
lingkungan. Beberapa gas yang timbul pada pembakaran hidrokarbon antara
lain: (1) Gas karbon dioksida (CO2); (2) Gas karbon monoksida (CO); (3)
Partikulat berupa karbon (C) dan timbal (Pb) dapat menimbulkan iritasi pada
kulit, mata perih, gangguan saluran pernafasan dan merusak ginjal. (4) Gas SO2
dan NO2, NO3 Gas sulfur dioksida (SO2) menimbulkan iritasi dan hujan asam
yang bersifat korosif, oksida NOx menghasilkan asap kabut (smog).

BAB III
PEMBAHASAN

A. DAMPAK SENYAWA HIDROKARBON


Hidrokarbon ke lingkungan dapat menjadi polutan primer maupun sekunder.
Jumlahnya yang berlebih pada manusia, hewan, tumbuhan, ekosistem, maupun
material tertentu akan memberi dampak negatif.

1.KesehatanManusia

Beberapa dari bahan-bahan pencemar inimerupakan senyawa-senyawa yang


bersifat karsinogenik dan
mutagenik,seperti etilen, formaldehid, benzena, metilnitrit dan hidrokarbon
poliaromatik (PAH). Emisi kendaraan bermotor yang mengandung senyawa
karsinogenik diperkirakan dapat menimbulkan tumor pada organ lain selain paru.
Akan tetapi untuk membuktikan apakah pembentukan tumor tersebut hanya
diakibatkan karena asap solar atau gas lain yang bersifat sebagai iritan
Menurut Anonim (2004), hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan bahan-
bahan lain dan akan membentuk ikatan baru yang disebut plycyclic aromatic
hidrocarbon (PAH) yang banyak dijumpai di daerah industri dan padat lalulintas.
Bila PAH ini masuk dalam paru-paru akan menimbulkan luka dan merangsang
terbentuknya sel-sel kanker .

2. Ekosistem dan Lingkungan

Reaksi pembakaran hidroakarbon yang melibatkan O2 akan menghasilkan


panas yang tinggi. Panas yang tinggi ini menimbulkan peristiwa pemecahan
(Cracking) menghasilkan rantai hidrokarbon pendek atau partikelkarbon.
Gas hidrokarbon dapat bercampur dengan gas buangan lainnya. Cairan
hidrokarbon membentuk kabut minyak (droplet). Padatan hidrokarbon akan
membentuk asap pekat dan menggumpal menjadidebu/partikel. Hidrokarbon
bereaksi dengan NO2 dan O2 menghasilkan PAN (Peroxy Acetyl Nitrates).

3. Hewan

Hidrokarbon yang bersifat mutagenic akan sangat rentan pada hewan. Beberapa
percobaan pada hewan telah membuktikan adanya indikasi perubahan gen pada
hewan tersebut. Dengan kekekalan massa yang berlaku, konsumsi hewan yang
tercemar oleh manusia akan memindahkan kandungan senyawa hidrokarbon ke
manusia.

4.Tumbuhan
Campuran PAN dengan gas CO dan O3 disebut kabut fotokimia (Photo
Chemistry Smog) yang dapat merusak tanaman. Daun menjadi pucat karena
selnya mati. Jika hidrokarbon bercampur bahan lain toksitasnya akan meningkat
.

5. Material
Dampak hidrokarbon pada material biasanya disebabkan oleh sifat kimiawi
hidrokarbon. Sebagai contoh, karet gelang yang direndam dalam bensin maka
akan bertambah volumenya tetapi berkurang sifat elastisnya. Dengan demikian,
hidrokarbon mampu melarutkan beberapa senyawa penting lain dalam material
sehinga akan mengubah tidak hanya sifat fisik, tetapi juga kimia.

B. PENGENDALIAN DAMPAK SENYAWA HIDROKARBON

1. Pencegahan
Hidrokarbon sebagai senyawa yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan
sehari-hari tentunya menjad isebuah dilemma ketika dampak dari
penggunaannya membahayakan manusia sendiri. Meski demikian, pada
dasarnya, pengolahan yang tidak baiklah sehingga senyawa tersebut menjadi
polutan. Oleh karena itu, pencegahan dari dampak negative hidrokarbon sesuai
yang dirumuskan oleh Departemen Kesehatan adalah sebagai berikut :

A. SumberBergerak
1. Merawat mesin kendaraan bermotor agar tetap baik.
2. Melakukan pengujian emisi secara berkala dan KIR kendaraan.
3. Memasang filter pada knalpot.

B. SumberTidakBergerak
1. Memasang scruber pada cerobong asap.
2. Memodifikasi pada proses pembakaran.

2. Penanggulangan

Penanggulan adalahl angkah terakhir yang dapat dilakukan untuk


Meminimalisir dampak negative polutan hidrokarbon pada manusia. Langkah
Penanggulangan dapat berupa penggatian peralatan-peralatan yang
Memanfaatkan senyawa hidrokarbon, mengatur sirkulasi udara, baik dirumah
maupun di industri, misalnya dengan LEV. Seandainya telah jatuh korban,
Langkah siaga yang dapat dilakukan adalah memberikan pernafasan buatan,
dan mengirimkan korban ke rumahsakit atau puskemas.
Penanggulan adalah Langkah terakhir yang dapat dilakukan untuk
Meminimalisi rdampak negative polutan hidrokarbon pada manusia. Langkah
Penanggulangan dapat berupa penggatian peralatan-peralatan yang
Memanfaatkan senyawa hidrokarbon, mengatur sirkulasi udara, baik dirumah
maupun di industri, misalnya dengan LEV. Seandainya telah jatuh korban,
Langkah siaga yang dapat dilakukan adalah memberikan pernafasan buatan,
dan mengirimkan korban ke rumahsakit atau puskemas.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN :
Dari pembahasan di atas dampak pembakaran senyawa hidrokarbon sangat
berbahaya bagi mahlukhidup dan lingkungan di bumi ini dan kita sebagai
manusia harus mengurangi penggunaan hidrokarbon tetapi banyak orang tidak
tau apa akibat dari penggunaan hidrokarbon yang terlalu berlebihan seperti:
banyaknya kendaraan roda dua dan roda empat yang mengeluarkan asap/gas
yang mempengaruhi Kesehatan manusia sendiri.

B. SARAN :
Kita sebagai mahluk ciptaan yang mulia, kita harus menjaga dan merawat alam
ciptaan Tuhan ini dan tentunya kita senantiasa harus melakukan penanaman
hutan kembali untuk mengurangi gas yang berbahanya itu dan mecegah bahaya
nya dampak dari pembakaran hidrokarbon yang berdampak bagi seluriuh bumi
ini dengan menjaga,merawat,melestarikan alam semesta beserta isinya .
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

Buku Kimia siswa penerbit erlangga kurikulum 2013 ,


https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/14/135643669/senyawa-hidrokarbon-
pengertian-rumus-golongan-dan-contohnya?page=all ,Buku SKS MIPA edisi 2 revisi
penerbit Pustaka gema media. https://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbon.

Anda mungkin juga menyukai