Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGGUNAAN MATERIAL HIDROKARBON DALAM


DUNIA INDUSTRI DAN OTOMOTIF

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia Teknik


Dosen Pengampu : Dr. Imam Basori, MT.

Disusun Oleh Kelompok 1 :

Lutfiah (1520620001)
M. Fajr Dzakwan M. (1520620002)
Daniel Hikman (1520620003)
Edi Catur Pambudi (1520620004)
Ananda Hariansyah (1520620005)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Sebelumnya kami mengucapkan rasa syukur yang sangat besar terhadap tuhan yang
maha esa, yang mana telah memberikan rahmat, hidayah, serta nikmat sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas Kimia Teknik berupa makalah yang berjudul
“Penggunaan Material Hidrokarbon Dalam Dunia Industri dan Otomotif” tepat
pada waktu yang telah di tentukan.

Penyusunan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Kimia Teknik, yang mana Kimia Teknik merupakan salah satu pembelajaran
penting karena kimia merupakan ilmu untuk mengetahui lingkungan disekitar kita.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyampaikan banyak terimakasih kepada
bapak Dr. Imam Basori, MT. selaku dosen mata kuliah Kimia Teknik dan semua
pihak yang telah membantu penyusunan dalam penyelesaian makalah ini.

Selain itu kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kekeliruan. Maka dari itu kami memohon maaf dan juga memohon
bantuan agar makalah ini mendapatkan saran dan kritik yang membangun makalah
ini sehingga menjadikan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
membantu dalam pemahaman materi.

Bandung, 26 November 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................ iii

DAFTAR TABEL................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1

C. Tujuan Pembahasan ............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Senyawa Hidrokarbon ......................................................................... 3

B. Klasifikasi Senyawa Hidrokarbon ....................................................... 3

C. Karakteristik Senyawa Hidrokarbon ................................................... 5

D. Pemanfaatan Hidrokarbon pada Bidang Industri dan Otomotif...….... 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 10

B. Saran..................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 11

ii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hidrogen Alifatik .............................................................................. 4

Gambar 2.2 Hidrogen Alisiklik............................................................................. 4

Gambar 2.3 Hidrogen Aromatik .................. ........................................................ 5

iii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kegunaan Hidrokarbon berdasarkan jumlah Karbon…………............. 6

Tabel 2.2 Hidrokarbon Sederhana dan Variasinya………………………….…….7

Tabel 2.3 Kegunaan Hidrokarbon sesuai Fraksi dan titik didihnya........................ 9

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejatinya alam memiki banyak sekali senyawa maupun unsur akan tetapi
ada salah satu senyawa yang melimpah di alam ini yaitu berupa senyawa karbon
yang mana senyawa ini tersusun atas atom karbon juga atom-atom lainya yang
terikat pada atom karbon tersebut (Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, dan atom
karbon itu sendiri).
Diantara banyak nya senyawa karbon terdapat senyawa yang paling
sederhana dimana senyawa itu bernama hidrokarbon yang banyak digunakan
sebagai komponen utama dari minyak bumi dan gas alam. Senyawa hidrokarbon
ini terdiri atas hydrogen dan juga karbon. Pembakaran sempurna dari senyawa
hidrokarbon ini akan menghasilkan uap air (H2O) dan Karbon Dioksida (CO2)
dan pembakaran tidak sempurna senyawa hidrokarbon akan menghasilkan uap
air, karbon dioksida, dan karbon monoksida (CO).
Didalam kehidupan sehari hari sampai saat ini terdapat kurang lebih 2 juta
senyawa hidrokarbon karena banyaknya hidrokarbon alhasil dapat dipergunakan
oleh manusia. Maka dari itu dapat dikatakan hamper semua yang kita gunakan
dalam aktifitas sehari-hari merupakan hasil olahan dari senyawa hidrokarbon
seperti pakaian, alat masak, alat tulis dan sebagainya karena begitu banyak
manfaat dari produk -produk hidrokarbon.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang tadi dijelaskan dapatlah kita menganalisis
mengenai permasalahan yang akan menjadi pokok pembahasan disini yaitu
diantaranya.
1. Apakah yang dimaksud Senyawa Hidrokarbon ?
2. Bagaimana Karakteristik dan klasifikasi dari Hidrokarbon ?

1
3. Apa yang dimaksud Alkana, Alkena, Alkuna ?
4. Bagaimana pemanfaatan senyawa hidrokarbon dibidang industry dan
otomotif ?

C. Tujuan Pembahasan
Dari beberapa rumusan masalah diatas dapat diambil bahwa tujuan
pembasan disini agar memberikan tambahan ilmu atau wawasan tentang kimia
di dunia Teknik terkhusus mengenai senyawa hidrokarbon yang mana dapat
digunakan oleh beberapa orang dimulai dari pelajar, mahasiswa, dan mungkin
bagi kalangan umum.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Senyawa Hidrokarbon
Hidrokarbon merupakan sebuah senyawa yang terdiri dari sebuah unsur
karbon (C) dan unsur hydrogen (H), dimana seluruh hidrokarbon memiliki
unsur rantai karbon dan atom atom hydrogen yang berikatan dengan rantai
tersebut (hydrogen alifatik).
Dimana contoh dari hidrokarbon yaitu metana (gas rawa) yang
merupakan hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom hydrogen
(CH4). Kemudian ada Etana yang mana hidrokarbon nya terdiri dari dua
atom karbon Bersatu dengan sebuah ikatan tunggal, masing-masing
mengikat tiga karbon (C2H6). Kemudian propane memiliki tiga atom C
(C3H8) dan seterusnya (CnH2`N+2).
Selain itu ada beberapa benda yang dapat terlihat yang mana hasil dari
olahan gas alam yang mana plastic LPDE Dan HDPE (polietinela) dan PP
(polipropilena) yang terbuat dari gas etena dan propena. Senyawa etena dan
propena merupakan senyawa yang masuk kedalam golongan hidrokarbon.

B. Klasifikasi Senyawa Hidrokarbon


Senyawa Hidrokarbon dapat dibedakan menjadi hidrokarbon jenuh dan
tidak jenuh.
Senyawa hidrokarbon jenuh (Alkana) merupakan hidrokarbon yang
paling sederhana karena terdiri dari karbon yang terikat hanya dengan ikatan
tunggal. Senyawa jenis ini juga disebut sebagai alkana atau parafin dan
merupakan komposisi utama pada bahan bakar fosil dan ditemukan dalam
bentuk rantai lurus maupun bercabang yang mana hidrokarbon dengan rumus
molekulnya sama tetapi rumus strukturnya berbeda yang dinamakan isomer
struktur. Rumus umum senyawa ini adalah CnH2·n+2 yang mana contohnya
adalah metana (CH4) dan Etana (C2H6).

3
Sedangkan, senyawa hidrokarbon tak jenuh dibagi dengan dua jenis
yaitu alkena dan alkuna. Senyawa alkena atau olefin, terikat dengan ikatan
ganda. Rumus umum senyawanya yaitu CnH2n. yang mana contohnya
adalah etilena (C2H4). Dan salah satu karbon senyawa Alkuna terikat dengan
ikatan rangkap tiga. Rumusnya adalah CnH2·n-2 dan contohnya adalah
asetilena (C2H2).
Itulah klasifikasi dari Senyawa Hidrokarbon akan tetapi masih ada
klasifikasi berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya. Yang mana
senyawa hidrokarbon dikelompokan menjadi :
1. Hidrokarbon Alifatik
Hidrokarbon Alifatik adalah hidrokarbon yang berantai terbuka
dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan rangkap (tak jenuh).
Senyawa hidrokarbon alifatik merupakan senyawa yang rantai C nya
terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang.

Gambar 2.1 Hidrokarbon Alifatik


2. Hidrokarbon Aliksiklik
Hidrokarbon yang mana berantai tertutup atau melingkar. Senyawa
alisiklik merupakan senyawa organik berupa alifatik sekaligus siklik.
Senyawa ini mengandung satu atau lebih cincin karbon, baik jenuh
maupun tak jenuh, tetapi tidak memiliki karakter aromatic. Senyawa
alisiklik dapat memiliki satu atau lebih rantai cabang alifatik.

Gambar 2.2 Hidrokarbon Aliksiklik

4
3. Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon ini memiliki rantai yang melingkar dengan ikatan
konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselang-
seling. Senyawa hidrokarbon aromatic terdiri dari 6 atom C yang
membentuk rantai benzena.

Gambar 2.3 Hidrokarbon Aromatik

C. Karakteristik Hidrokarbon
Karena struktur molekulnya berbeda, maka rumus empiris antara
hidrokarbon pun juga berbeda: jumlah hidrokarbon yang diikat pada alkena
dan alkuna pasti lebih sedikit karena atom karbonnya berikatan rangkap.
Kemampuan hidrokarbon untuk berikatan dengan dirinya sendiri
disebut dengan katenasi, dan menyebabkan hidrokarbon bisa membentuk
senyawa-senyawa yang lebih kompleks, seperti sikloheksana atau arena
seperti benzena. Kemampuan ini didapat karena karakteristik ikatan di
antara atom karbon bersifat non-polar.
Sesuai dengan teori ikatan valensi, atom karbon harus memenuhi aturan
"4-hidrogen" yang menyatakan jumlah atom maksimum yang dapat
berikatan dengan karbon, karena karbon mempunyai 4 elektron valensi.
Dilihat dari elektron valensi ini, maka karbon mempunyai 4 elektron yang
bisa membentuk ikatan kovalen atau ikatan dativ.
Hidrokarbon bersifat hidrofobik dan termasuk dalam lipid.
Beberapa hidrokarbon tersedia melimpah di tata surya. Danau berisi
metana dan etana cair telah ditemukan pada Titan, satelit alam terbesar
Saturnus, seperti dinyatakan oleh Misi Cassini-Huygens.

5
D. Pemanfaatan Hidrokarbon pada Bidang Industri dan Otomotif
1. Pemanfaatan Secara umum
Hidrokarbon merupakan salah satu sumber energi paling penting
dibumi. Penggunaannya yang utama sebagai sumber bahan bakar dan
jika dalam bentuk padat merupakan salah satu komposisi pembuatan
aspal.
Akan tetapi selain itu hidrokarbon sendiri secara umum digunakan
dan dikelompokan berdasarkan banyaknya atom C pada rangkai
hidrokarbon, yaitu:

Fraksi Wujud Zat (pada Kegunaan Utama


Hidrokarbon 25°C)
C1 – C4 Gas Bahan bakar gas
(LNG dan LPG)
C5 – C7 Cair (titik didih Pelarut, bahan
rendah) bakar (bensin)
C6 – C16 Cair Bahan bakar
(bensin dan kerosin)
C12 – C24 Cair Bahan bakar Jet
C18 – C50 Cair (titik didih Bahan bakar
tinggi) diesel, pelumnas
C50+ Padat Petroleum jelly,
lilin parafin
Tabel 2.1 Kegunaan Hidrokarbon berdasarkan jumlah Karbon
Hidrokarbon juga pernah digunakan untuk pembuatan
kloroflurokarbon (CFC), zat yang digunakan sebagi propelan pada
semprotan nyamuk. Dan jika berhubungan dengan pemanasan global
tentunya CFC disini sudah dilarang karena memiliki efek buruk pada
lapisan ozon.
Agar kita dapat memahami lebih rinci kita bisa melihat table berikut
yang mana hidrokarbon sederhana dan variasinya :

6
Tabel 2.2 Hidrokarbon Sederhana dan Variasinya

▪ Metana dan etana berbentuk gas dalam suhu ruangan dan


tidak mudah dicairkan dengan tekanan begitu saja.
▪ Propana lebih mudah untuk dicairkan, dan biasanya dijual di
tabung-tabung dalam bentuk cair.
▪ Sebagai contoh yang lebih sering dilihat, jika kamu melihat
cairan dalam korek atau pemantik rokok, itu adalah butana, yang sangat
mudah dicairkan sehingga lebih aman digunakan.
▪ Pentana berbentuk cairan bening pada suhu ruangan,
digunakan di industri sebagai pelarut wax dan gemuk (pelumnas).
▪ Heksana digunakan biasanya sebagai pelarut kimia dan
termasuk dalam komposisi bensin.
▪ Heksana, heptana, oktana, nonana, dekana, termasuk dengan
alkena dan beberapa sikloalkana merupakan komponen penting pada
bensin, nafta, bahan bakar jet, dan pelarut industri.
Saat inipun hidrokarbon merupakan sumber energi listrik dan panas
utama dunia karena energi yang dihasilkannya ketika dibakar. Energi
hidrokarbon ini biasanya sering langsung digunakan sebagai pemanas-
pemanas dirumah yang mana berbentuk minyak atau gas alam.
Hidrokarbon dibakar dan panas nya digunakan untuk menguapkan air,
yang nantinya uap tersebut disebarkan ke seluruh ruangan. Prinsip yang
hampir sama digunakan di pembangkit-pembangkit listrik.
2. Pemanfaatan Di Bidang Industri
Kegunaan Hidrokarbon pada bidang sandang, pangan, papan, seni
dan estetika dapat dilihat dari hasil industry petrokimia. Industry ini
merupakan industry yang bahan industrinya berasal dari bahan bakar,

7
minyak, dan gas bumi (gas alam). Saat ini telah ada puluhan ribu jenis
bahan petrokimia yang dihasilkan bahan tersebut dapat digolongkan
kedalam plastic, serat sintetis, petisida, detergen, obat, vitamin, pupuk,
dan lainya. Dalam hal ini pada umumnya terdapat 3 tahapan proses yang
dilakukan industry petrokimia diantaranya :
a. Mengubah minyak dan bumi menjadi bahan dasar
petrokimia.
b. Mengubah bahan dasar menjadi produk antara.
c. Mengubah produk antara menjadi produk akhir. Dan hampir
semua produk tersebut berasal dari tiga jenis bahan yaitu olefin,
aromatika, dan gas sintetis.
3. Pemanfaatan Di Bidang Otomotif
Hidrokarbon tentunya sangatlah penting di dunia yang saat ini
mengingat transportasi saat ini sangatlah maju dimana akan ada saatnya
kita menggunakan transportasi darat yang mana bensin yang dipakai
tentunya merupakan salah satu senyawa hidrokarbon yang mana
strukturnya bervariasi seperti bermula dari C7 hingga C11 sesuai dengan
oktannya. Bensin diperoleh dari hasil Panjang proses tambang minyak
bumi yang mana dihasilkan secara alami.
Hidrokarbon merupakan penyusun utama dari minyak bumi juga gas
alam. Yang mana bahan-bahan ini tentunya dapat ditemukan dari hasil
pertambangan dan diolah dari permukaan bumi. Yang mana minyak
bumi merupakan campuran dari hidrokarbon cair sedangkan gas alam
terdiri dari senyawa metana. Fosil yang terpendam menjadi sumber
utama dari hidrokarbon.
Fosil-fosil itulah yang telah melewati berbagai fase organic sehingga
dapat membentuk molekul yang lebih kompleks dan bervariasi disebut
sebagai hidrokarbon. Dalam proses membentuk senyawa hidrokarbon
didalam tanahpun fosil mengalami aktivitas biologis dan penataan ulang
dalam definisi reaksi kimia.

8
Kilang minyak menjadi salah satu media pemrosesan hidrokarbon
agar dapat digunakan. Dalam prosesnya, minyak mentah diproses dalam
beberapa tahapan kemudian membentuk hidrokarbon tertentu yang
kemudian dijadikan sebagai bahan bakar produk yang beragam.

Dalam proses pengambilannya, hidrokarbon telah melalui berbagai


macam proses yang panjang untuk sampai terjadinya senyawa
hidrokarbon yang diinginkan.Hasil tambang berupa bahan mentah akan
melalui proses distilasi sehingga fraksi-fraksinya akan terpisah
berdasarkan titik didihnya dan kemudian minyak mentah dapat disintesis
menggunakan bahan tersebut.

Hidrokarbon juga merupakan sumber energi listrik dan panas utama


dunia karena menghasilkan energi ketika dibakar. Energi hidrokarbon ini
biasanya sering langsung digunakan sebagai pemanas di rumah-rumah,
dalam bentuk minyak maupun gas alam.

Hidrokarbon dibakar dan panas yang dihasilkan digunakan untuk


menguapkan air, yang kemudian uapnya disebarkan ke seluruh ruangan.
Prinsip yang hampir sama digunakan di pembangkit-pembangkit listrik.

Berikut tabel kegunaan hidrokarbon sesuai fraksi dan titik didihnya:

No. Fraksi Jumlah Atom C Titik Didih (°C0) Kegunaan


1. LPG 1- 4 <20 Bahan bakar kompor gas
2. Bensin 5 - 12 30 - 180 Bahan bakar kendaraan
3. Kerosin 11 - 16 170 - 290 Bahan bakar kompor
minyak
4. Solar 14 - 18 260 - 350 Bahan bakar mesin diesel
5. Minyak 15 - 24 300 - 370 Pelumas lilin
Pelumas
6. Aspal >25 Residu Pengerasan jalam
Tabel 2.3 Kegunaan Hidrokarbon sesuai Fraksi dan titik didihnya

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Senyawa Hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana.
Dimana senyawa hidrokarbon ini adalah senyawa karbon yang hanya tersusun
oleh atom hydrogen dan karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak senyawa
hidrokarbon yang dapat ditemui diantaranya seperti bensin, gas alam, plastic,
dan lain sebagainya. Sampai saat ini dapat dikatakan telah dikenal lebih dari 2
juta senyawa hidrokarbon yang mana telah digolongkan berdasar susunan atom-
atom harbon dalam molekul untuk memudahkan.
Hidrokarbon ini sungguh sangatlah penting dalam menyokong kehidupan
sehari-hari dimulai dari sandang, pangan, papan, terlebih di dunia otomotif yang
mana penggunannya benar -benar sangat diperlukan setiap harinya.
B. Saran
Demikianlah bahasan dari Penggunaan Material Hidrokarbon Dalam Dunia
Industri dan Otomotif yang dapat kami paparkan. Besar harapan makalah ini
dapat berguna untuk para pembaca. Atas keterbatasan pengetahuan dan
referensi, Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu kami memohon bantuannya untuk dapat memberikan saran dan
kritik yang membangun agar makalah ini dapat disusun lebih baik lagi
kedepannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

H. Iswanada. (2014, Oktober 20). Makalah Hidrokarbon. Diakses pada 26


November 2020 melalui Ini Wanda's Blog: MAKALAH HIDROKARBON
(iswanadahsnh.blogspot.com).

M. A. Kurniya. Keguanaan hidrokarbon di bidang industry Perto kimia Diakses


pada 26 November 2020 melalui
https://id.scribd.com/document/95295711/Kegunaan-Hidrokarbon-Di-
Bidang-Industri-Petrokimia

Reagan. (2010, Agustus 06). Apa itu Hidrokarbon? Dan Apa saja Kegunaanya
dalam kehidupan?. Diakses pada 26 November 2020 melalui
http://kitacerdas.com/definisi-hidrokarbon/.

11

Anda mungkin juga menyukai