Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KIMIA DASAR

RESUME PEMBELAJARAN KESETIMBANGAN KIMIA

ANNISA MUTHMAINNAH
3332200001

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2020
A. Tetapan kesetimbangan Berdasarkan Tekanan (Kp)
Tetapan kesetimbangan (K) merupakan konstanta (angka/nilai tetap) perbandingan zat ruas
kanan dengan ruas kiri pada suatu reaksi kesetimbangan. Tiap reaksi memiliki nilai K yang khas,
yang hanya berubah dengan pengaruh suhu. Hukum kesetimbangan dikemukakan oleh Cato
Goldberg dan Peter Wage:
“Untuk setiap sistem kesetimbangan pada suhu tertentu, perbandingan hasil kali
konsentrasi zat hasil reaksi pangkat koefisien masing-masing dengan hasil kali konsentrasi zat
pereaksi pangkat koefisien masing-masing adalah dan tetap”
Untuk reaksi yang melibatkan gas tetapan kesetimbangan dapat dinyatakan dari harga
tekanan parsial masing-masing gas pada saat setimbang, sebab konsentrasi gas dalam suatu
ruangan akan menentukan besarnya tekanan gas tersebut dalam ruangan. Untuk membedakan
harga tetapan kesetimbangan yang diperoleh dari harga konsentrasi dan dari harga tekanan parsial,
maka untuk selanjutnya harga tetapan kesetimbangan yang diperoleh berdasarkan kosentrasi
diberi lambang Kc sedangkan untuk tetapan kesetimbangan yang diperoleh dari harga tekanan
diberi lambang Kp.
Kp adalah konstanta kesetimbangan parsial gas yang terjadi pada reaksi fasa gas. Dilansir
dari Chemguide, disebut parsial karena gas yang berada pada suatu ruangan akan memberi tekanan
ke segala arah, tekanan ini disebut dengan tekanan parsial.

Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial disebut tetapan kesetimbangan parsial


dinyatakan dengan Kp (p = pressure, yang berarti tekanan). Konstanta/tetapan kesetimbangan
tekanan (Kp) adalah perbandingan tekanan parsial produk dan tekanan parsial pereaksi
dipangkatkan dengan koefisien masing – masing pada suatu reaksi kesetimbangan. Untuk sistem
kesetimbangan gas, perhitungan tetapan kesetimbangan dapat dilakukan dengan menggunakan
tekanan parsial tiap gas.

Pada kesetimbangan tekanan parsial, hanya zat dengan fase gas (g) yang memengaruhi
tetapan kesetimbangannya. Zat yang terlibat masing-masing akan memiliki harga tekanan parsial
(P) yang menentukan harga Kp. Untuk menentukan tekanan parsial suatu zat dari tekanan parsial
totalnya, dapat digunakan persamaan berikut:
𝑚𝑜𝑙 𝑥
Px = 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 Ptotal
Harga Kp ditentukan berdasarkan perbandingan hasil kali tekanan parsial produk yang
dipangkatkan koefisiennya terhadap hasil kali tekanan parsial reaktan yang dipangkatkan
koefisiennya:

[𝑃𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 ]𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑠𝑒𝑛
Kp = [𝑃 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛
𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛 ]
a. Kesetimbangan Homogen

Contoh tetapan kesetimbangan tekanan parsial dengan zat-zat yang fasenya sama adalah sebagai
berikut:

𝑎𝐴൫𝑔൯ + 𝑏𝐵൫𝑔൯ ↔ 𝑐𝐶(𝑔) + 𝑑𝐷(𝑔)

(𝑝𝐶)𝑐 (𝑝𝐷)𝑑
Kp = 𝑎
൫𝑝𝐴൯ (𝑝𝐵)𝑏

Keterangan :
pA, pB, pC,pD masing masing merupakan tekanan parsial zat A, B,C, dan D
tekanan parsial gas ideal, misalnya A, dapat dihitung dengan persamaan berikut :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝐴
𝑝𝐴 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝑥 𝑝 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

p total (tekanan total) ialah penjumlahan seluruh tekanan pada sistem kesetimbangan (pA + pB +
pC + pD)

b. Kesetimbangan Heterogen

Contoh tetapan kesetimbangan tekanan parsial dengan zat-zat yang fasenya berbeda adalah sebagai
berikut:
𝑎𝐴൫𝑎𝑞൯ + 𝑏𝐵൫𝑔൯ ↔ 𝑐𝐶(𝑠) + 𝑑𝐷(𝑔)

Pada kesetimbangan heterogen, zat yang memengaruhi tetapan kesetimbangan tekanan hanya yang
berwujud gas (g). Jadi, harga dari reaksi tersebut adalah sebagai berikut:

(𝑝𝐷)𝑑
Kp =
(𝑝𝐵)𝑏

Keterangan :
pB ,pD masing masing merupakan tekanan parsial zat B dan D
tekanan parsial gas ideal, misalnya B, dapat dihitung dengan persamaan berikut :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝐵
𝑝𝐵 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝑥 𝑝 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Contoh Soal 1 :

Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:


2 S2O3 (g) + O2 (g) ↔ 4 SO2 (g)
Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KP untuk reaksi tersebut!

Penyelesaian:

Koefisien persamaan reaksi: 2 - 1 - 4

(PSO2)4
KP =
(PS2O3)2 x (PO2)1

(PSO2)4
=
(PS2O3)2 (PO2)

Garam oksalat La2(C2O4)3 dimasukkan dalam bejana 10 liter, dan terurai menurut reaksi:

La2(C2O4)3 (s) ↔ La2O3 (s) + 3 CO (g) + 3 CO2 (g)

pada suhu tetap. Jika pada keadaan setimbang tekanan total = 0,4 atm, tentukan nilai Kp..!

Penyelesaian:

Persamaan reaksi sudah setara. Jumlah mol garam oksalat yang terurai tidak diketahui.
Untuk mennetukan nilai Kp, hanya fasa gas (g) yang diperhitungkan. Kita umpamakan
garam oksalat yang terurai sebesar a mol.

Tabel stoikiometri untuk kesetimbangan tersebut adalah

La2(C2O4)3 (s) ↔ La2O3 (s) + 3 CO (g) + 3 CO2 (g)


Mula-mula : ..? - - -
Terurai :a a 3a 3a

Setimbang : ..? a 3a 3a

Jumlah mol gas gas pada keadaan setimbang:

mol gas CO = 3a mol


mol gas CO2 = 3a mol
mol gas total = 6a mol
Catatan:
La2(C2O4)3 merupakan zat berfasa padat (s=solid), sehingga tidak memiliki tekanan parsial gas.
Jumlah mol La2(C2O4)3 tidak perlu diketahui

Menghitung tekanan parsial gas CO

PCO = (mol CO/mol total) x Ptotal


= (3a/6a) x 0,4 atm
= 0,2 atm

Menghitung tekanan parsial gas CO2

PCO2 = (mol CO2/mol total) x Ptotal


= (3a/6a) x 0,4 atm
= 0,2 atm

Menghitung nilai Kp

Kp = (PCO)3(PCO2)3
= (0,2)3 x (0,2)3
= 1,6 x 10-5

Jawaban:

Kp = 1,6 x 10-5

B. Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi (Kc)

Tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) adalah perbandingan hasil kali konsentrasi produk yang
dipangkatkan koefisiennya terhadap hasil kali konsentrasi reaktan yang dipangkatkan
koefisiennya.

[𝑃 ]𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑠𝑒𝑛
Kc = [𝑃𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 ]𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛
𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛

a. Kesetimbangan Homogen

Kesetimbangan homogen terjadi jika fase reaktan dan produk yang terlibat dalam reaksi wujudnya
sama, yaitu gas (g) seluruhnya atau larutan (aq) seluruhnya. Contoh:

𝑎𝐴൫𝑔൯ + 𝑏𝐵൫𝑔൯ ↔ 𝑐𝐶(𝑔) + 𝑑𝐷(𝑔)


Maka nilai tetapan kesetimbangannya menjadi:

[𝐶]𝑐 [𝐷]𝑑
Kc =
[𝐴]𝑎 [𝐵]𝑏

b. Kesetimbangan Heterogen

Kesetimbangan heterogen terjadi jika fase reaktan dan produk yang terlibat dalam reaksi wujudnya
berbeda. Contoh:
𝑎𝐴൫𝑎𝑞൯ + 𝑏𝐵(𝑠) ↔ 𝑐𝐶(𝑠) + 𝑑𝐷(𝑔)

Pada kesetimbangan heterogen, zat yang memengaruhi tetapan kesetimbangan konsentrasi hanya
yang berwujud gas (g) dan larutan (aq). Jadi, harga Kc dari reaksi tersebut adalah sebagai berikut:
[𝐷]𝑑
Kc =
[𝐴]𝑎

C. Hubungan tetapan kesetimbangan Berdasarkan Konsentrasi (Kc) dan Berdasarkan


Tekanan (Kp)

Hubungan antara Kp dan Kc adalah:

Tetapan parsial gas brgantung pada konsentrasi gas dalam ruangan, maka tetapan
kesetimbangan parsial Kp dari gas dapat dihubungkan dengan tetapan kesetimbangan konentrasi
Kc dari gas tersebut.

Hal ini sesuai dengan persamaan gas ideal, yaitu


V=n.R.T

Karena n/V= C
Maka P = C.R.T, sehingga persamaan menjadi
𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 (𝑅𝑇)∆𝑛 = (RTF
Dengan
Dengan
∆n = jumlah koefisien kanan — jumlah koefisien kiri
R = tetapan gas = 0,0826 L,atm.mol-1 .K-1
T = temperature (K) (Celcius + 273)
Dalam perhitungan konstanta kesetimbangan reaksi heterogen (reaksi di mana terdapat
lebih dari 1 fasa) yang melibatkan substansi dalam wujud cairan murni atau padatan murni,
konsentrasi substansi cair dan padat tersebut diabaikan dan tidak ikut diperhitungkan.

Contohnya:

CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g)

=>

P4(s) + 6Cl2(g) ⇌ 4PCl3(l)

=>

Untuk mengetahui apakah reaksi telah mencapai kesetimbangan dan memprediksikan arah
reaksi, ditentukan nilai dari kuosien reaksi, Qc, dengan mensubstitusikan nilai konsentrasi masing-
masing substansi (produk dan reaktan) pada keadaan setimbang pada konstanta kesetimbangan
kimia, Kc, dengan nilai konsentrasi awal masing-masing substansi pada keadaan reaksi tersebut.

Qc = Kc , reaksi telah mencapai kesetimbangan. Jika Qc = Kc, reaktan ⇌ produk

Qc < Kc , reaksi akan berlangsung dari arah kiri ke kanan (pembentukan produk) hingga
mencapai kesetimbangan kimia (Qc = Kc). Jika Qc < Kc, reaktan → produk

Qc > Kc , reaksi akan berlangsung dari arah kanan ke kiri (pembentukan reaktan) hingga
mencapai kesetimbangan kimia (Qc = Kc). Jika Qc > Kc, reaktan ← produk

Berikut beberapa hubungan Q dan hubungan K dari reaksi-reaksi yang berkaitan.


✓ Contoh soal 1

Reaksi kesetimbangan :

N₂O₄ (g) ⇄ 2NO₂ (g)

koefisien 1 2

Δn = selisih jumlah koefisien gas produk (kanan) dan jumlah koefisien gas reaktan (kiri)

Δn = 2 - 1

Δn = 1

Hubungan antara Harga Kc dengan Kp

Kp = Kc

0,489 = Kc

0,489 = 24,6 Kc

Kc =

Kc = 0,0199 ~ 0,02

maka harga Kc pada suhu tersebut adalah 0,02

✓ contoh Soal 2

Persamaan kesetimbangan yang terjadi adalah

N₂ (g) + H₂ (g) ⇄ 2NH₃ (g)

maka rumus yang digunakan adalah

Kp = Kc

dengan

Δn = selisih jumlah koefisien gas produk (kanan) dan jumlah koefisien gas reaktan (kiri)

Δn = 2 - (1 + 3)

Δn = 2 - 4
Δn = - 2

maka rumus menjadi

Kp = Kc

Kp =

Kp =

Kp =

Kp =

Kp = 1,2.10⁻⁵
DAFTAR PUSTAKA
http://d12-x.blogspot.com/2018/10/tetapan-kesetimbangan-berdasar-
tekanan.html#:~:text=Konstanta%2Ftetapan%20kesetimbangan%20tekanan%20(Kp,masing%20
pada%20suatu%20reaksi%20kesetimbangan.
https://www.quipper.com/id/blog/sbmptn/kimia-sbmptn/pengertian-kesetimbangan-
kimia/#B_Tetapan_Kesetimbangan
https://www.lagonlon.com/tutorial.php?halogen=43neon
https://tanya-tanya.com/contoh-soal-dan-pembahasan-reaksi-kesetimbangan/

Anda mungkin juga menyukai