Anda di halaman 1dari 18

KESETIMBANGAN

KIMIA
Tujuan Perkuliahan
Setelah memperlajari materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:

1 Menjelaskan tentang Konstanta Kesetimbangan

Menuliskan dan menentukan Konstanta Kesetimbangan dari suatu


2 reaksi

Menjelaskan hubungan antara konstanta kesetimbangan (K) dengan


3 energi bebas gibbs (ΔG)

4 Menjelaskan hubungan antara Kc dan Kp

5 Menjelaskan tentang kesetimbangan heterogen

6 Menyelesaikan soal-soal latihan tentang Kc, Kp dan ΔG.


Perhatikan video animasi berikut :
Kesetimbangan
Kimia
Untuk reaksi kimia umum

Suatu keadaan di mana tidak ada Kesetimbangan Kimia


Kesetimbangan perubahan yang terlihat seiring tercapai jika
berjalannya waktu.

Suatu kesetimbangan dinamik,  Laju reaksi maju dan laju


spesi-spesi dalam reaksi terus reaksi balik sama besar
Kesetimbangan
Kimia
terbentuk secara konstan namun  Konsentrasi reaktan dan
tanpa terjadi perubahan total produk tetap konstan
dalam konsentrasi sistem.
Tetapan/
KonstantaKesetimb
angan
Dalam keadaan kesetimbangan
pada suhu tetap, maka hasil kali
konsentrasi zat-zat hasil reaksi
Hukum Guldberg dibagi dengan hasil kali
dan Waage:
konsentrasi pereaksi yang sisa
dimana masing-masing
konsentrasi itu dipangkatkan
dengan koefisien reaksinya
adalah tetap.
Untuk reaksi umum :

Tetapan/Konstanta Kesetimbangan dapat


diungkapkan sebagai berikut :

Kc adalah Tetapan kesetimbangan


[ ]n konsetrasi molar berpangkat koefisiennya
dalam persamaan reaksi yang setimbang
Untuk kesetimbangan heterogen, nilai Kc tidak dipengaruhi oleh
padatan (s) dan cairan murni (l) melainkan hanya
memperhitungkan fasa gas (g) dan aqueous (aq).

Contoh reaksi :

Kc = [CO2], CaCO3 (s) dan CaO (s) tidak diperhitungkan karena merupakan
fasa padatan. Kita tidak memasukkan padatan murni dan cairan sebab
konsentrasinya tidak bervariasi. Nilai-nilainya tidak dimasukkan dalam nilai K.
Selama temperatur konstan dan padatan masih ada, jumlah padatan
yang ada tidak berpengaruh terhadap kesetimbangan.

Konsentrasi padatan dan cairan murni tidak dimasukkan ke dalam persamaan


konstanta kesetimbangan.
Latihan Soal :

Tuliskan Tetapan kesetimbangan (Kc) dari reaksi Kesetimbangan berikut :

a. P4(s) + 10Cl2(g) 4 PCl5(g)

b. C5H11OH(aq) + CH3COOH(aq) CH3COOC5H11(aq) + H2O(l)


Dari materi sebelumnya diketahui bahwa ekspansi gas ideal
pada tekanan konstan:
ΔG = G2 – G1 = =

Jika P1 merupakan tekanan standar, tentunya G1 = G˚ (asumsi T = 298 K),


P1 = 1 atm, maka:
G2 - G1˚= nRT ln p atau G = G˚+ nRT ln p

atau ΔGreaksi = ΔG˚reaksi + RT ln Q

Dimana Q adalah quotient reaksi


Dalam keadaan kesetimbangan: ΔGreaksi = 0 dan Q = K, maka:
ΔGreaksi = - RT ln Kp atau
ΔGreaksi = ΔG˚ + RT ln Kp

Diketahui ΔG˚298 untuk reaksi :


2H2 (g, 1 atm) + O2 (g, 1 atm) → 2H2O (g, 1 atm) adalah -228,60 kJ.
Hitunglah harga ΔG298 untuk reaksi:
2H2 (g, 0,1 atm) + O2 (g, 0,2 atm) → 2H2O (g, 0,3 atm)
Jika bukan dalam keadaan kesetimbangan maka:
i) Q < K maka ΔG = - RT ln K + RT ln Q = RT ln → ΔG < 0 (reaksi berlangsung ke kanan)
ii) Q > K maka ΔG = RT ln → ΔG > 0 (reaksi berlangsung ke kiri)

Jika tekanan merupakan satuan dalam penentuan Tetapan Kesetimbangan,


K maka disebut sebagai Kp.

Jika digunakan dalam konsentrasi, maka P = = CRT (dengan


asumsi bahwa gas dalam keadaan ideal), kemudian:
Kp = Kc (RT)Δn

Kc dalam satuan konsentrasi.


Perhatikan reaksi berikut yang berlangsung pada suhu 1000 K!
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) Kc = 3,57 x 10-3
Hitunglah nilai Kp untuk reaksi diatas

PENYELESAIAN:
Reaksi:
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)

Dari reaksi diatas: Δn = (2 + 1) – 2 = 1


R = 0,08206 L atm mol-1 K-1
T = 1000 K
Kp = Kc(RT)Δn = 3,57 x 10-3 (0,08206 x 1000)1
= 0,29
Jika diketahui reaksi :
A→B ΔG1 K1
B→C ΔG2 K2
A→C ΔG3 = ΔG1 + ΔG2 dan K3 = K1 x K2

Untuk reaksi: C → A ; maka K4 =

Untuk reaksi: 2A → 2C maka K5 = (K3)2


Diketahui reaksi berikut :
2NO2(g) 2NO(g) + O2(g) Kc1 = 1,8 x 10-6

Hitunglah nilai Kc untuk reaksi berikut :


NO2(g) NO(g) + ½ O2(g)

PENYELESAIAN:
Reaksi:
NO2(g) NO(g) + ½ O2

= (1,8 x 10-6)1/2
= 1,34 x 10-3
Kesetimbangan
Heterogen
Jika zat-zat yang ikut terlibat dalam kesetimbangan kimia lebih dari satu
fasa maka disebut kesetimbangan heterogen. Misalnya reaksi:
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)

Telah dikatakan bahwa potensial kimia dari fase terkondensasi tidak sensitif terhadap
perubahan tekanan, jika tekanan tidak sangat besar. Maka pada kesetimbangan:
ΔG = μ(CaO) + μ(CO2) – μ(CaCO3) = 0

atau μ˚(CaO) + μ˚(CO2) + RT ln pe (CO2) - μ(CaCO3) = 0


atau ΔG˚ = - RT ln pe (CO2) = - RT ln Kp dimana Kp = pe (CO2)
Hitunglah tekanan CO2 pada 427˚C dalam reaksi kesetimbangan dibawah ini:

CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)

Jika diketahui ΔG˚f (CaCO3) = -1129 kJ, ΔG˚f (CaO) = - 604,2 kJ dan

ΔG˚f (CO2) = -394,6 kJ


Penyelesaian:
ΔG˚reaksi = ΔG˚f (CaO) + ΔG˚f (CO2) - ΔG˚f (CaCO3)
= (-604,2 kJ) + (-394,6 kJ) – (-1129 kJ) = 130,2 kJ
Dengan mensubtitusikan harga ΔG˚reaksi dalam persamaan:

ΔG˚ = - RT ln pe (CO2) berarti ln pe (CO2) = - =


= - 22,3719
pe (CO2) = 1,92 x 10-10 atm

Anda mungkin juga menyukai