Anda di halaman 1dari 17

HUKUM AKSI MASSA

DOSEN PENGAMPU:
Kimia Analisa HENY KUSUMAYANTI, ST, MT.
KELOMPOK 4
◦ Farah Salsabillah Maulidinoor
NIM : 40040119650091
◦ Fivi Fatwa Illiana
NIM : 40040119650092
◦ Taqi Zaim Aufa
NIM : 40040119650093
◦ Salsabila
NIM : 40040119650096
◦ Firnanda Rayyan Muhammad
NIM : 400401196500103
HUKUM AKSI MASSA
Hukum aksi massa adalah sebuah dalil yang
menyatakan bahwa laju dari suatu reaksi kimia
berbanding lurus terhadap produk aktivitas dan
konsentrasi reaktan. Secara khusus, hukum ini
menyiratkan bahwa untuk campuran reaksi kimia
yang berada dalam kesetimbangan, rasio antara
konsentrasi reaktan dan produk bernilai konstan.
Kesetimbangan Dinamis
Definisi Reaksi Setimbang

Reaksi dikatakan setimbang apabila laju reaksi ke kiri (V1).


Sama dengan laju reaksi ke kanan (V2).
Reaksi kesetimbangan ini tidak diam.

Contoh : 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANG MENURUT LE CHATALIE
1.Faktor Konsentrasi 4. Faktor Volume
Secara umum reaksi kesetimbangan: Secara umum reaksi kesetimbangan :
A+B C
A(aq) + B (aq) C (aq) + D (l)

2.Faktor Suhu
Secara umum reaksi kesetimbangan:
A+B C ; ΔH = -α kJ

3.Faktor Tekanan
Secara umum reaksi kesetimbangan :
A(S) + B (g) C (g) + D (g)
Tetapan Kesetimbangan
Secara umum reaksi reversible :

aA + bB cC + dD
Hukum Gulberg – Waage dirumuskan sebagai
berikut :
[𝑪]𝒄 [𝑫]𝒅
KC =
[𝑨]𝒂 [𝑩]𝒃
Tetapan Kesetimbangan
Laju konversi A dan B sebanding dengan konsentrasinya
r1 = K1 x [A] x [B]
Sama dengan laju konversi dari C dan D
r2= K2 x [C] x[D]
Dalam kesetimbangan, kedua nilai dari konversi akan menjadi setimbang :
r1 = r2
𝑪 𝒙 [𝑫]
K1 x [A] x [B] = K2 x [C] x [D] atau 𝑲𝟏 =𝑲
𝑨 𝒙 [𝑩] =
𝑲𝟐
JENIS KESETIMBANGAN BERDASARKAN FASE KIMIA

Kesetimbagan Homogen
Semua spesi kimia berada dalam fase yang sama. Salah satu
contoh
kesetimbangan homogem fase gas adalah sistem kesetimbangan
N2O4/NO2.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
N2O4(g) <——> 2 NO2(g)
Kc = [NO2]2 / [N2O4]
Konsentrasi reaktan dan produk dalam reaksi gas dapat
dinyatakan dalam bentuk tekanan parsial masing-masing gas
(ingat persamaan gas ideal, PV=nRT).
JENIS KESETIMBANGAN BERDASARKAN FASE KIMIA

Dengan demikian, satuan konsentrasi yang diganti


dengan tekanan parsial gas akan mengubah persamaan Kc
menjadi Kp sebagai berikut:
Kp = (PNO2)2 / (PN2O4)
Selain kesetimbangan homogen fasa gas, terdapat pula
sejumlah kesetimbangan homogen fasa larutan. Salah satunya
contoh kesetimbangan homogen fasa larutan adalah
kesetimbangan ionisasi asam asetat (asam cuka) dalam air.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
CH3COOH(aq)↔CH3COO-(aq) + H+(aq)
Kc =[CH3COO–] [H+] / [CH3COOH]
JENIS KESETIMBANGAN BERDASARKAN FASE KIMIA

Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan ini melibatkan reaktan dan produk dalam
fasa yang berbeda. Sebagai contoh, saat padatan kalsium
karbonat dipanaskan dalam wadah tertutup, akan terjadi reaksi
berikut :
CaCO3(s) <——>CaO(s) +CO2(g)
Salah satu kegunaan konstanta kesetimbangan kimia adalah
memprediksi arah reaksi. Untuk mempelajari kecenderungan
arah reaksi, digunakan besaran Qc, yaitu hasil
perkalian konsentrasi awal produk hasil perkalian
konsentrasi awal reaktan yang masing-masing dipangkatkan
dengan koefisien reaksinya. Jika nilai Qc dibandingkan dengan
nilai Kc.
JENIS KESETIMBANGAN BERDASARKAN FASE KIMIA
terdapat tiga kemungkinan hubungan yang terjadi,
antara lain :
1. Qc < Kc
◦ Sistem reaksi reversible kelebihan reaktan dan
kekurangan produk. Untuk mencapai
kesetimbangan, sejumlah reaktan diubah menjadi
produk. Akibatnya, reaksi cenderung ke arah
produk (ke kanan).
2. Qc = Kc
◦ Sistem berada dalam keadaan
kesetimbangan. Laju reaksi, baik ke arah
reaktan maupun produk, sama.
3. Qc > Kc
◦ Sistem reaksi reversible kelebihan produk dan
kekurangan reaktan. Untuk mencapai
kesetimbangan, sejumlah produk diubah
menjadi reaktan. Akibatnya, reaksi cenderung ke
arah reaktan (ke kiri).
ATURAN YANG BERLAKU DALAM PENENTUAN NILAI
KONSTANTA KESETIMBANGAN KIMIA

Reaksi dapat dinyatakan dalam bentuk penjnumlahan


dua atau lebih reaksi, nilai konstanta kesetimbangan
reaksi keseluruhan adalah hasil perkalian konstanta
kesetimbangan masing-masing reaksi.
A+B↔C+D K C’
C+D↔E+F KC’’
A+B↔E+F KC = KC’ x KC’’
ATURAN YANG BERLAKU DALAM PENENTUAN NILAI
KONSTANTA KESETIMBANGAN KIMIA
Jika reaksi ditulis dalam bentuk kebalikan dari reaksi semula, nilai konstanta
kesetimbangan menjadi kebalikan dari nilai konstanta kesetimbangan semula
𝑪 [𝑫]
A + B ↔C + D KC ‘= 𝑨 [𝑩]

C+D↔A+B KC = [A] [B] = 1/KC


[C] [D]
Jika suatu reaksi kesetimbangan dikalikan dengan faktor n, nilai konstanta
kesetimbangan menjadi nilai konstanta kesetimbangan semula dipangkatkan dengan
faktor n.

[𝑪]𝒄 [𝑫]𝒅
aA + bB ↔cC + dD KC
= [𝑨]𝒂 [𝑩]𝒃
HUBUNGAN Kp dan Kc
Hubungan antara Kp dan Kc adalah:

di mana, R = tetapan gas universal, T = temperatur, dan Δng = jumlah mol


produk gas – jumlah mol reaktan gas.
CONTOH SOAL DULU YUK!!

https://www.youtube.com/watch?v=pmy_g8I1g6s

https://www.youtube.com/watch?v=1jc66PwnxkU
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai