Ir. Lubena, MT
Kesetimbangan Kimia
Pengertian Kesetimbangan
Jenis-jenis Kesetimbangan
Tetapan Kesetimbangan
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan
PENGERTIAN
KESETIMBANGAN KIMIA
Reaksi dikatakan setimbang
jika kecepatan kearah produk
dan reaktan sama.
Asas Le Chatelier
Jika dalam suatu sistem
kesetimbang diberi suatu aksi,
maka sistem akan memberikan
reaksi sedemikian pengaruh aksi
menjadi sekecil mungkin.
Kesetimbangan Kimia
Perbedaan jenis dari arah yang digunakan dalam persamaan
kimia berkaitan dengan kesetimbangan
1. Panah tunggal artinya reaksi dianggap sesuai
dengan persamaan yang ditulis
1. Kesetimbangan Dinamis
Kesetimbangan Dinamis adalah keadaan dimana laju
reaksi ke kanan (pembentukan hasil reaksi) sama
besar dengan reaksi ke kiri (pembentukan kembali
pereaksi)
Pada kondisi ini secara makroskopis tidak terjadi
perubahan, tetapi secara mikroskopis reaksi terus
berlangsung.
Ciri-Ciri Kesetimbangan Dinamis
1. Reaksi berlangsung terus-menerus dengan arah
yang berlawanan.
2. Terjadi pada ruang tertutup, suhu, dan tekanan
tetap.
3. v1 = v2
4. Tidak terjadi perubahan makroskopis, yaitu
perubahan yang dapat dilihat, tetapi terjadi
perubahan mikroskopis, yaitu perubahan tingkat
partikel (tidak dapat dilihat).
5. Setiap komponen tetap ada.
Reaksi Satu Arah (Irreversible)
Reaksi irreversible berlangsung satu arah, artinya zat-
zat hasil tidak dapat saling bereaksi kembali menjadi
zat pereaksi.
Contoh :
NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)
Reaksi Dua Arah (Reversible)
Reaksi reversible dapat berlangsung dua arah, artinya
zat-zat hasil reaksi dapat saling berinteraksi untuk
membentuk zat pereaksi kembali.
Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g)
Sebaliknya, 2NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (g)
Kedua reaksi dapat digabung menjadi :
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
2. Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan yang
semua komponennya satu fase. Kesetimbangan
homogen dapat berupa sistem gas-gas atau cair-cair.
Contoh :
Kesetimbangan sistem gas-gas :
2SO (g) + O (g) → 2SO (g)
Kesetimbangan sistem cair-cair :
NH4OH (aq) → NH4+ (aq) + OH– (aq)
3. Kesetimbangan Heterogen
• Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan
yang terdiri dari dua fase atau lebih. Kesetimbangan
heterogen umumya melibatkan komponen padat-gas
atau cair-gas. Contoh :
• Kesetimbangan sistem padat-gas :
CaCO3 (s) → CaO (s) + CO2 (g)
Kesetimbangan sistem cair-gas :
Ag2CrO4 (s) → 2Ag+ (aq) + CrO42- (aq)
Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan yang melibatkan beberapa fasa
kinetik B kinetik B
Zona setimbang
Rate
Zona
setimbang
Time Time
K = tetapan kesetimbangan
Keadaan Kesetimbangan
Reaksi Umum :
mA + nB pC + qD
Pembentukan zat diruas kanan (reaksi maju)
selalu disertai pembentukan kembali zat diruas
kiri (reaksi balik).
Reaksi terus berlangsung dua arah.
Arti kesetimbangan : kecepatan reaksi ke kanan
sama dengan kecepatan reaksi ke kiri
Pada keadaan setimbang konsentrasi zat baik ruas
kiri maupun kanan berada dalam keadaan tetap.
Hubungan konsentrasi zat pada keadaan setimbang :
mA + nB pC + qD maka
K = [C]p [D]q
[A]m [B]n
Keterangan :
K = tetapan kesetimbangan
[A] = konsentrasi A pada kesetimbangan = mol / volume (lt)
[B] = konsentrasi B pada kesetimbangan = mol / volume (lt)
[C] = konsentrasi C pada kesetimbangan = mol / volume (lt)
[D] = konsentrasi Dpada kesetimbangan = mol / volume (lt)
Harga K (kesetimbangan) menunjukkan
banyaknya hasil reaksi (zat ruas kanan) yang
dapat terbentuk pada suatu reaksi
kesetimbangan.
[P]p [Q]q
Kc =
[A]a [B]b
Contoh :
[ NH 3 ]2
Kc
[ N 2 ].[H 2 ]3
0,2 2
[ ]
Kc 2
0,2 0,3 3
[ ].[ ]
2 2
Kc 2.962963
Pada reaksi setara berlaku hal-hal sebagai berikut:
- Untuk reaksi A + B ↔ C + D, harga Kc adalah:
[C ].[D ]
Kc1
[ A].[B ]
[ A].[B ] 1
Kc2 Kc1
[C ].[D ] Kc2
- Jika reaksi dikali 2, 2A + 2B ↔ 2C + 2D, maka harga Kc
adalah:
[C ]2 .[ D]2 sehingga : Kc Kc 2
- Kc3 2 2 3 1
[ A] .[ B]
Kesetimbangan Gas Kp
Untuk reaksi kesetimbangan gas
2 A(g) + B(g) ↔ 2C(g)
P(C ) 2
maka tetapan kesetimbangannya : Kp
P( A) 2 .P( B)
Maka : p = RTM
dimana :
R = tetapan gas dan T = temperatur dalam K
Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial
Untuk kesetimbangan yangmelibatkan gas,
tekanan parsial dapat digunakan untuk
menggantikan konsentrasi
P(C ) 2 ( 2 3)
Kp Kp Kc.RT
P( A) 2 .P( B)
Kp Kc.RT n
Tetapan Kesetimbangan Tekanan parsial
Contoh
Penambahan A atau B atau mengurangi C atau D akan
mengeser kesetimbangan ke arah kanan
Gangguan pada
Kesetimbangan : Le Châtelier
Bila sistem kesetimbangan diganggu dengan
perubahan temperatur, tekanan atau konsentrasi
komponen-komponen reaksi, maka sistem akan
menggeser posisi kesetimbangan ke
kesetimbangan yang baru
Faktor pengganggu kesetimbangan :
perubahan konsentrasi, tekanan dan volume
perubahan temperatur
SISTEM KESETIMBANGAN
ASA LE CHATELIER
AIR
AIR AIR
A B
SISTEM KESETIMBANGAN
ASAS LE CHATELIER
AIR
AIR AIR
A B
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI SISTEM
KESETIMBANGAN
1. PENGARUH SUHU
2. PERUBAHAN
KONSENTRASI
3. PERUBAHAN TEKANAN
4. PERUBAHAN VOLUME
PENGARUH TEMPERATUR
SUHU DINAIKKAN
SUHU DITURUNKAN
Perubahan Temperatur
TEKANAN DITURUNKAN
Perubahan Tekanan
• Perubahan tekanan tidak akan merubah nilai
tetapan kesetimbangan pada temperatur yang
konstan
• Padatan dan cairan tidak begitu dipengaruhi oleh
perubahan tekanan
• Perubahan tekanan dengan memasukkan gas
inert tidak akan menggeser kesetimbangan
• Perubahan tekanan hanya berpengaruh terhadap
porsi gas pada kesetimbangan
Perubahan tekanan
VOLUME DIPERKECIL
KESIMPULAN
Ada empat faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan kimia
Perubahan suhu
Perubahan konsentrasi
Perubahan tekanan
Perubahan volume
Sistem Kesetimbangan Dalam Industri
[HI]2 (0,06)2
Jawaban no.2
Misal mol A mula-mula = x mol
A + 2B AB2
Mula-mula : x 4
Terurai : 1 2
Setimbang : x-1 4-2 = 2 1
K= [AB2] ¼= 1/5 x = 26
[A] [B]2 (x-1)/5 (2/5)2
Contoh soal
PCOCl2 = ??????
KP = ????????
Sifat tetapan kesetimbangan