Anda di halaman 1dari 25

Kesetimbangan

Kimia
• Pengertian
• Hukum Kesetimbangan : Le Chatelier
• Tetapan Kesetimbangan
• Hubungan antara tetapan kesetimbangan
• Termodinamika Kesetimbangan
• Kinetika Kesetimbangan
• Jenis-jenis reaksi setimbang
Pengertian
Suatu reaksi dikatakan telah mencapai keadaan setimbang, jika
tidak terjadi lagi perubahan makroskopik (konsentrasi pereaksi
dan hasil, suhu, tekanan, dll.) pada sistem.
Pada keadaan setimbang tsb., reaksi ke kanan dan ke kiri masih
tetap terjadi, tapi dengan laju reaksi yang sama. (Perubahan
mikroskopik masih terjadi).

Syarat-Syarat Kesetimbangan
1. Tidak terjadi lagi perubahan makroskopik
2. Laju reaksi ke satu arah dan sebaliknya adalah sama

Macam-macam kesetimbangan
1. Kesetimbangan homogen (reaktan dan produk dalam 1 fasa)
2. Kesetimbangan heterogan (CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
Hukum Kesetimbangan
Asas Le chatelier
Jika suatu sistem setimbang diganggu, maka sistem tersebut akan
berusaha meminimalkan pengaruh yang terjadi akibat gangguan
tersebut.

Contoh: Sistem setimbang: N2 + 3H2 ↔ 2NH3 ΔH = -34 kkal/mol

• Jika volume diperkecil, tekanan akan makin besar. Agar


penambahan tekanan tidak terlalu besar, kesetimbangan harus
bergeser ke arah jumlah molekul yang sedikit.

• Jika sistem dipanaskan, untuk meminimalkan kenaikan suhu,


sistem menyerap kalor. Kesetimbangan bergeser ke arah reaksi
yang endoterm.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan

• Volume diperkecil, kesetimbangan bergeser ke arah koefisien


reaksi yang kecil, dan sebaliknya.
• Suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm,
dan sebaliknya.
• Pereaksi ditambahkan ke dalam sistem, kesetimbangan bergeser
ke arah hasil reaksi, dan sebaliknya.

Katalis tidak mempengaruhi kesetimbangan, karena katalis


mempercepat laju reaksi ke kiri maupun ke kanan.
Penurunan energi aktifitas reaksi oleh katalis tidak
Akan mempengaruhi konsentrasi zat-zat dalam
kesetimbangan : K tetap
Pengaruh Katalis pada Kesetimbangan

• Katalis dalam reaksi dapat balik dapat mempercepat


reaksi baik kekanan atau kekiri. Keadaan
kesetimbangan tercapai lebih cepat tetapi tidak
mengubah jumlah kesetimbangan dari spesies-spesies
yang bereaksi.
• Peranan katalis adalah mengubah mekanisme reaksi
agar tercapai energi aktivasi yang lebih rendah.
• Keadaan kesetimbangan tidak bergantung pada
mekanisme reaksi
• Sehingga tetapan kesetimbangan yang diturunkan
secara kinetik tidak dipengaruhi oleh mekanisme yang
dipilih.
Pengaruh Perubahan Konsentrasi
N2(g) +3H2(g) 2NH3(g)

Penambahan H2 akan mengge


ser kesetimbangan kearah
kanan, sehingga jumlah ammo-
niak akan semakin besar. Pada
akhirnya terbentuk sistem ke-
setimbangan yang baru (harga
K, tetap).
Pengaruh Perubahan Tekanan
dan Volume
• Perubahan tekanan total (Pt) sistem akan mengubah tekanan parsial
komponen-komponen dalam reaksi (Pi)
– Pi = Xi Pt (Hukum Pencampuran Gas)
Xi = Fraksi mol zat (i)
• Untuk reaksi N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g
Kp = (PNH3)2/ (PN2) (PH2)3
= (XNH3)2/ (XN2) (XH2)3 Pt-2
Bila tekanan total dinaikkan maka Kuosien reaksi (Q) akan menjadi
lebih kecil dari Kp. Agar Q = Kp, reaksi akan bergeser kearah NH3:
jumlah mol lebih kecil
• Pengaruh perubahan tekanan berbanding terbalik dengan perubahan
volume
Pengaruh Perubahan Temperatur
 G0 = - RT ln K = H0 - T S0
ln K = - H0/RT + S0/R
Bila H0 dan S0 tidak tergantung pada T,
maka :
– Untuk reaksi eksoterm (H0 < 0), kenaikan T
akan memperkecil harga K
– Untuk reaksi endoterm (H0 > 0), kenaikan T
akan memperbesar harga K
Tetapan Kesetimbangan
aA(g) + bB(g) ↔ cC(g) + dD(g)

Nilai tetapan setimbang tekanan & konsentrasi, tetap pada suhu tertentu. Jika
volume diubah, maka kesetimbangan harus bergeser agar tetapan
kesetimbangan tetap.
Kp dan Kc adalah tetap pada suhu tertentu.
Zat-zat yang dimasukkan dalam tetapan setimbang, hanyalah zat-zat yang
berada dalam fasa yang “paling tak teratur”.
Hubungan antara tetapan kesetimbangan

Hubungan Kc dan Kp
pAV = nART → pA = [A]RT
Dengan mensubstitusi persamaan di atas ke dalam Kp,
diperoleh hubungan antara Kp dan Kc:

Hubungan Kp dan Kx
Fraksi mol: xA = pA/ptotal → pA = xA•ptotal
Dengan mensubstitusi persamaan ini ke dalam Kp, diperoleh
hubungan antara Kp dan Kx:
Termodinamika kesetimbangan

• Syarat reaksi setimbang :


 P, T tetap: H = 0
 Reversibel: S = 
G = 
K=Q

• Persamaan keadaan setimbang


– G = H – TS = 0
Termodinamika kesetimbangan
Energi bebas reaksi

Untuk persamaan termodinamika ini, gas selalu menggunakan


variabel tekanan, larutan selalu menggunakan variabel
konsentrasi molar.

Hubungan ΔG dan K
Pada keadaan setimbang: ΔG = 0, Q = K
Pengaruh suhu terhadap kesetimbangan

Digunakan asumsi bahwa perubahan entalpi dan entropi pada


kedua suhu tersebut adalah sama.

Kedua persamaan dikurangi:


Kinetika Reaksi Kesetimbangan
Zona A
Zona A
kinetik
Concentration

B
kinetik B

Zona setimbang

Rate
Zona
setimbang

Time Time

•Perhatikan reaksi bolak-balik (reversibel) : AB dan BA


atau A ↔ B
•Pada Keadaan setimbang : Konsentrasi A dan B tidak berubah
terhadap waktu
•Kecepatan reaksi AB = kecepatan reaksi BA
atau k1[A] = k2[B]

 K = tetapan kesetimbangan
Kesetimbangan Heterogen

• Perhatikan reaksi :
CaCO3(s)  CaO(s) + CO2(g)
[CaO][CO 2 ]
Kc 
[CaCO 3 ]

Cairan dan padatan murni memiliki aktifitas yang tetap

[constant1][CO 2 ] constant 2
Kc  or K c  K 'c  [CO 2 ]
[constant 2] constant 1
Tetapan Kesetimbangan dan
Kuosien Reaksi (Q)
Untuk reaksi : aA + bB pP + qQ
p q p q
[ P ] [Q] [ P ] [Q]
Kc  Q
a
[ A] [ B]b
[ A] a [ B ]b
• Kc konstan pada Q tergantung pada data
temperatur tertentu eksperimen
Q = K pada saat setimbang
Q > K, kesetimbangan
bergeser kekiri
Contoh soal
1. Tentukan tekanan parsial N2O4 (g) yang berada dalam kesetimbangan dengan NO2 (g)
jika tekanan awal N2O4 (g) adalah 0.150 atm dan Kp = 0.142 untuk reaksi:
 
N2O4 (g) ↔ 2 NO2(g)

2. Hitunglah harga Kp untuk reaksi:


 
2 CO2 (g) ↔ 2 CO (g) + O2 (g)
 
Reaksi berlangsung pada suhu 1205oC dan harga Kc = 1,41 x10-13
3. Suatu
  larutan jenuh Iod dalam air mengandung 0,33 g I2 per liter. Jumlah I2 terlarut
dapat meningkat jika KI ditambahkan ke dalam larutan ini akibat dari terjadinya
kesetimbangan yang digambarkan oleh reaksi berikut:
 
I2 + I - ↔ I3 -
 
Suatu larutan KI 0.10 M dapat melarutkan 12.5 gram Iod per liter (mayoritas I 2 akan
 
berubah
 
menjadi I 3
-
). Dengan menganggap bahwa konsentrasi I2 dalam larutan jenuh
adalah sama dengan yang terdapat dalam larutan jenuh KI, hitunglah konstanta
kesetimbangan untuk reaksi tersebut di atas.
Jawaban No. 1
Tentukan tekanan parsial N2O4 (g) yang berada dalam kesetimbangan dengan NO2 (g)
jika tekanan awal N2O4 (g) adalah 0.150 atm dan Kp = 0.142 untuk reaksi:
 
N2O4 (g) ↔ 2 NO2(g)
 
mula-mula 0.150 0
rx -x 2x
Setimbang 0.150 - x 2x
 
 
4x2 = 0.142 x (0.150 - x)
4x2 + 0.142x - 0.0213 = 0
2
  p NO (2 x) 2 x
 .142  0.0202  0.341
 K p    0.142
2

p N 2O4 (0.150  x) 8
 

p N 2O4  0.0926atm
Jawaban No. 2

Kp = Kc (RT)n

= Kc (RT)

= 1,41 x 10-13 x 0.0821 x 1478

= 1.71 x 10-11
Jawaban No. 3
I 

3
 I  I 
Kc  
2
0.33
I2    0.00130M
254
[I3-] = I2 yang terlarut dalam larutan KI - [I2]
= 12.5/254 - 0.00130
= 0.04791 M
 
[I-] = [I-]init - [I3-]
= 0.10 - 0.04791

= 0.05209 M
0.04791
Kc   707
0.00130  0.05209
Soal Latihan
• Untuk reaksi NH3 ↔ ½ N2 + 3/2 H2 Kc = 5,2 x 10-5
pada 298 K. Berapakah nilai Kc pada 298 K untuk reaksi:
N2 + 3H2 ↔ 2NH3
• Senyawa ClF3 disiapkan melalui 2 tahap reaksi fluorinasi
gas klor sebagai berikut
(i) Cl2(g) + F2(g)  ClF(g)
(ii) ClF(g) + F2(g)  ClF3(g)
– Seimbangkan masing-masing reaksi diatas dan tuliskan reaksi
overallnya!
– Buktikan bahwa Kc overall sama dengan hasil kali Kc masing-
masing tahap reaksi ?
Soal Latihan
Calculate Kp for the following reaction
• PCl3(g) + Cl2(g)  PCl5(g) Kc = 1,67 (at 500 K)
• N2O4(g)  2NO2(g); Kc = 6,1 x 10-3 (298 K)
• N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) Kc = 2,4 x 10-3 (at
1000 K).
Soal Latihan
• Untuk reaksi N2O4(g)  2NO2(g), ∆Ho =
+61,5 kJ/mol dan Kp = 0,113 pada 298K
Berapa nilai Kp pada 0oC? (1,2x10-2)
Pada suhu berapa nilai Kp = 1,00 (326 K)

Anda mungkin juga menyukai