Anda di halaman 1dari 109

MATA KULIAH: AZAS TEKNIK KIMIA I

RANGKUMAN MATERI PERTEMUAN 2 – 6


DAN PEMBAHASAN SOAL

Ir. HERLIATI, M.T, Ph.D

Copyright FTI-UJ
MATERI PERTEMUAN 2

MATA KULIAH: AZAS TEKNIK KIMIA 1


REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI

REAKSI TUNGGAL

Ir. HERLIATI, M.T, Ph.D

Copyright FTI-UJ
REAKSI SINGLE:

Fraksi Konversi Reaksi/


Persen Konversi Reaksi
Fraksi Konversi
Umumnya, reaksi-reaksi kimia tidak berlangsung
sempurna melainkan ada reaktan yang tidak bereaksi.
Fraksi dan Persen Konversi dinyatakan sbb:

𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
𝐹𝑟𝑎𝑘𝑠𝑖 𝐾𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 (𝐹) =
𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛

𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 𝐾𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 = x 100
𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛

✓ Fraksi reaktan yang tdk bereaksi = (1-F)


Contoh soal: 𝑚𝑜𝑙 𝑆𝑂2 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
𝐹=
200 mol SO2 dan 100 mol O2 𝑚𝑜𝑙𝑆𝑂2 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛
diumpankan ke reaktor. Hanya
100 mol SO2 bereaksi 100
𝐹= = 0,5
berdasarkan reaksi 200
2SO2+O2→2SO3
Tentukan: % 𝐾𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 = F x 100%
✓ fraksi konversi (F) = 0,5 𝑥 100% = 50 %
✓ Percentage konversi dan
✓ Fraksi yang tidak bereaksi? Fraksi yang tidak bereaksi
=1-F
= 1-0,5 = 0,5
Untuk reaksi tidak sempurna
✓ Reaksi dikatakan tidak sempurna jika tidak semua reaktan
habis bereaksi. Reaktan sisa dan produk yang dihasilkan pada
akhir reaksi dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:
ni = nio + βi 
Dimana:
 = extent of reaction
i = Komponen i yang terlibat dalam reaksi (baik reaktan
maupun produk)
ni = mol reaktan sisa atau mol produk hasil
nio = mol senyawa mula-mula
βi = +νi, untuk koefisien stoikiometri produk
= -νi , untuk koefisien stoikiometri reaktan
= 0, jika senyawa bersifat inert
Contoh Soal
Acrylonitrile dihasilkan dengan mereaksikan
propylene, ammonia, dan oxygen sbb:
C3H6 + NH3 + 3/2 O2 → C3H3N + 3 H2O

Umpan reaktor mengandung 10 % mol


propylene, 12% ammonia, dan 78% udara. Fraksi
konversi 30% dari propilen. Tentukan:
✓Molar flow rates semua produk untuk 30%
konversi terhadap limiting reaktan. Gunakan
basis 100 mol umpan reaktor
Penyelesaian
Reaksi: C3H6 + NH3 + 3/2 O2 → C3H3N + 3 H2O

Diagram Proses
100 mol

0,1 C3H6 Q1 mol C3H6


0,12 NH3 Q2 mol NH3
0,78 udara Q3 mol O2
0,21 O2 Q4 mol 0,79 N2
0,79 N2 Q5 mol C3H3N
Q6 mol H2O
Menentukan Mol Umpan masing-masing

C3H6 = 0,1 x 100 = 10 mol


NH3 = 0,12 x 100 = 12 mol
O2 = 0,21 x 0,78 x 100 = 16,4 mol
N2 = 0,79 x 0,78 x 100 = 61,6 mol
Penyelesaian n C3H6 = Q1 = 10 - (1)

Diagram Proses n NH3 = Q2 = 12 - (2)


C3H6 + NH3 + 3/2 O2 → C3H3N + 3 H2O n O2 = Q3 = 16,4 – 1,5 (3)

100 mol n N2 = Q4 = 61,6 mol


0,1 C3H6 Q1 mol C3H6 n C3H3 N = Q5 =  (4)
0,12 NH3 Q2 mol NH3
0,78 udara Q3 mol O2 n H2O = Q6 = 3 (5)
0,21 O2 Q4 mol 0,79 N2
0,79 N2 Q5 mol C3H3N Subtitusikan Q1 ke pers (1)
Q6 mol H2O
7 = 10 - 
Menentukan Flow Rate Produk maka  = 3
jika Konv 30 % thd Propylene Masukkan nilai  ke persamaan
2 sampai 5 sehingga
propylene sisa = mula-mula - bereaksi
= 10 – 0,3 x 10 Q1 = 7; Q2 = 9; Q3 = 11,9;
= 7 mol = Q1 Q5 = 3; Q6 = 9
Penyelesaian Diagram Proses
C3H6 + NH3 + 3/2 O2 → C3H3N + 3 H2O
7 mol C3H6
10 mol C3H6 9 mol NH3
12 mol NH3 11,9 mol O2
78 mol udara 61,6 mol 0,79 N2
16,4 mol O2 3 mol C3H3N
61,6 mol N2 NERACA MASSA 9 mol H2O

Input Output
Senyawa BM
mol gram mol gram
C3H6 42 10 420 7 294
NH3 17 12 204 9 153
O2 32 16,4 524,8 11,9 380,8
N2 28 61,6 1724,8 61,6 1.724,8
C3H3N 53 - - 3 159
H2O 18 - - 9 162
TOTAL 100 2.873,6 101,5 2.873,6
Soal
• Dietil eter dihasilkan dengan dehidrasi etil
alkohol di dalam asam sulfat. Reaksi yang
terjadi sbb:
2C2H5OH → C2H5OC2H5 + H2O.
• Jika konversi alkohol 87%, dengan basis 100
mol umpan per jam, tentukan:
a. Molar flow rate semua output reaktor
b. Buat tabel neraca massa
Latihan Soal: Pembakaran Metana

Metana dibakar dengan oksigen menghasilkan


karbondioksida dan air. Umpan terdiri dari 20
mole% CH4, 60% oksigen, dan 20% CO2. Konversi
terhadap limiting reaktan adalah 90%. Tentukan:
a. Komposisi molar aliran produk dengan basis
perhitungan 100 mol campuran umpan.
b. Extent of reaction ().
c. Tabel neraca massa
MATERI PERTEMUAN 3

MATA KULIAH: AZAS TEKNIK KIMIA 1

REVIEW REAKSI KIMIA TUNGGAL


REAKSI GANDA

Ir. HERLIATI, M.T, Ph.D

Copyright FTI-UJ
REVIEW
Reaksi Single dimana umpan tidak
murni

Copyright FTI-UJ
Contoh Soal: Pembuatan Heksamin
Heksamin diproduksi dengan mereaksikan formaldehid
dengan amoniak sbb:
6CH2O + 4NH3 → C6H12N4 + 6H2O
Reaksi berlangsung dalam fase cair. Amoniak umpan
mengandung 0,5%(w/w) H2O sementara formaldehid umpan
terdiri dari 37 % formaldehid, 62,5 % H2O dan 0,5% CH3OH
(w/w). Perbandingan mol amoniak terhadap formaldehid
umpan adalah 2:3. konversi terhadap formaldehid adalah
98%. Jika ingin diproduksi heksamin sebesar 9.504 ton/tahun.
Tentukan perhitungan neraca massa untuk kasus di atas
dimana kemurnian heksamin adalah 99,9 % berat ( terdapat
air 0,1%) .
Note: 1 tahun = 330 hari; 1 hari 24 jam.
Ubah % massa masing-masing umpan menjadi % mol

Ambil 100g umpan amoniak

NH3 = 99.5g = 5.85 mol = 99.53 % mol

H2O = 0.5g = 0.03 mol = 0.47 % mol

5.88 100 %

Ambil 100g umpan Formaldehid

CH2O = 37g = 1.23 mol = 26.12 % mol

H2O = 62.5g = 3.47 mol = 73.55 % mol

CH3OH = 0.5g = 0.02 mol = 0.33 % mol

100 4.72 100 %


Basis perhitungan: 100 kmol umpan reactor; dimana rasio mol NH3:CH2O = 2:3
Maka:
NH3 umpan = 40 kmol (murni) dan CH2O umpan = 60 kmol (murni)

F1 kmol
40 NH3 F3 kmol
0,19 H2O
F3CH2O
F2 kmol F3NH3
60 CH2O F3CH3OH
168,92 H2O F3C6H12N4
0,76 CH3OH F3H2O
Susun Persamaan-persamaan aljabar sebagai berikut:
F3CH2O = 60 – 6  1 (1)
F3NH3 = 40 – 41 (2)
F3CH3OH = 0,76 (inert tidak ikut bereaksi)
F3C6H12O4 = 1 (3)
F3H2O = 0,19+168,92+6 1 (4)
Selanjutnya akan ditentukan nilai  1 menggunakan informasi
konversi 98 % terhadap CH2O
Fraksi konversi = kmol CH2O bereaksi/kmol CH2O umpan
0,98 = kmol CH2O bereaksi/60; maka
kmol CH2O bereaksi = 58,8 dengan kata lain
CH2O sisa = 1,2 kmol = F3CH2O Subtitusikan nilai F3CH2O
ke persamaan 1
1,2 = 60 – 6  1; maka  1 = 9,8
Subtitusikan nilai 1 ke persamaan 2 – 4 akan diperoleh hasil
sebagai berikut:
F3NH3 = 0,8 kmol amoniak sisa
F3CH3OH = 0,76 (inert tidak ikut bereaksi)
F3C6H12O4 = 9,8 kmol hexamine yang dihasilkan = 1.372 kg/jam
F3H2O =227,91 kmol air yang dihasilkan

Selanjutnya akan ditentukan factor pengali untuk memperoleh


input dan output actual jika kapasitas 9.504 ton/tahun
C6H12O4 = 9.504 ton/tahun x 1000 kg/ton x 1 tahun/330 hari x 1
hari/24 jam = 1200 kg/jam

Faktor pengali = 1200 kg jam-1/ 1.372 kg jam-1


=0,8746 (buat 4 desimal)
DIAGRAM PROSES DENGAN KAPASITAS 1200 kg/jam Hexamin

F1 kg
F3 kg
594,728 NH3
2,991 H2O
31,486 CH2O
F2 kg 11,895 NH3
1.574,28 CH2O 21,270 CH3OH
2.659,274 H2O 1200 C6H12N4
21,270 CH3OH 3.587,942 H2O

4.852,543 kg 4.852,543 kg
TABEL NERACA MASSA DENGAN KAPASITAS
1200 kg/jam Hexamin
Input, F1 Input, F2 Output, F3
Senyawa BM
kmol kg kmol kg kmol kg

CH2O 30 52,476 1.574.28 1,0495 31,486

NH3 17 34,984 594,728 0,6997 11,895

H2O 18 0,166 2,991 147,737 2.659.274 199,330 3587,942

CH3OH 32 0,665 21.270 0,665 21,270

C6H12O4 140 0 0 8,571 1200

SUB TOTAL 597,719 4254.824

TOTAL 4.852,543 kg 4.852,543 kg


Reaksi Ganda:
Yield
Selectivitas

Copyright FTI-UJ
Definisi
✓ Dalam proses kimia, tujuannya adalah untuk
menghasilkan produk tertentu (desired product),
tetapi mungkin saja terjadi reaksi samping yang
kemudian menghasilkan produk yang tidak
diharapkan (undesired product).
✓ Lalu, harus diupayakan agar memaksimalkan
desired product dalam proses tersebut.
✓ Dua terminologi selain Konversi yaitu: yield dan
selectivity, akan digunakan.
Definisi
𝑌𝑖𝑒𝑙𝑑
moles of desired product formed
=
moles of desired product formed if there were no side
reactions and the limiting reactant reacts completely

moles of desired product formed


𝑆𝑒𝑙𝑒𝑐𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑦 =
moles of undesired product formed
aA + B → cC ( 1)

B+C→ D ( 2)
asumsi C = Desired ; D undesired
moles of C
𝑌𝑖𝑒𝑙𝑑 = 𝑐
( ) . 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑠 𝑜𝑓 𝐴 𝑓𝑒𝑒𝑑
𝑎
Dimana: asumsi A sebagai Limiting Reactant
moles of C
𝑆𝑒𝑙𝑒𝑐𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑦 =
moles of D
Karena yang dibahas multi reaksi maka berlaku
formula extent of reaction sbb:
ni = nio + βij j
Dimana:
 = extent of reaction untuk reaksi ke j
i = Komponen yang terlibat dalam reaksi
ni = mol reaktan sisa atau mol produk hasil
nio = mol senyawa mula-mula
βij = +νi, jika produk i pd reaksi j
= -νi , jika reaktan i pd reaksi j
= 0, jika inert
Prosedur penyelesaian
1. Beri notasi untuk setiap reaksi seperti berikut:
A+B→ C+D ( 1)
B+C→ D ( 2)
2. Susun persamaan aljabar guna menentukan mol
masing-masing senyawa pada akhir reaksi
dengan persamaan:
ni = nio + βij j
3. Selesaikan persamaan aljabar dengan Informasi,
Konversi, yield dan selektivity (paling tidak harus
ada 2 informasi yang diketahui).
Contoh menentukan
• mol dari desired product (C)
% yield terbentuk = 160
• mol desired product
Perhatikan reaksi berikut: terbentuk jika tidak ada
A + B → 2C (desired) reaksi samping dan LR
A + C→ D (undesired) bereaksi sempurna
A dan B diumpankan masing- = 2/1 x 100 mol = 200 mol
masing 100 mol menuju batch Maka:
reactor dimana produk akhir yield (%) = 160/200 x 100
mengandung 160 mol C dan
10 mol D. Tentukan: = 80%
✓ Persen yield produk C, Selectivity: C terhadap D
✓ Selectivity produk C relatif = 160/10 = 16
terhadap produk D
✓ extents of the reactions.
Contoh Soal:
untuk reaksi berikut, dimana setiap 3 mol etilen umpan
maka 1 mol juga oksigen diumpankan menurut reaksi
sbb:
2C2H4 + O2 → 2C2H4O ( 1)
C2H4 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O ( 2)
Jika etilen terkoversi sebanyak 20% dan etilen oksida
dihasilkan dengan yield 16 %. Tentukan
a. komposisi masing-masing senyawa pada akhir
reaksi.
b. Umpan etilen dan oksigen jika kapasitas etilen
oksida 1500 kg
Reaksi:
2C2H4 + O2 → 2C2H4O ( 1)
C2H4 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O ( 2)
Basis perhitungan
Proses Diagram umpan :
3 kmol C2H4
1 kmol O2
3 kmol C2H4

1 kmol O2 REAKTOR
P1 kmol C2H4
P2 kmol O2
P3 kmol C2H4O
Dari Informasi soal: P4 kmol CO2
FK = 0,2 P5 kmol H2O
FY = 0,16
Susun persamaan aljabar untuk menentukan Mol masing-masing senyawa
pada akhir reaksi sbb:
P1 = nC2H4 = 3 – 2  1 – 2 (1)
P2 = nO2 = 1 – 1 – 3  2 (2)
P3 = nC2H4O = 2  1 (3)
P4 = nCO2 = 2  2 (4)
P5 = nH2O = 2  2 (5)

Gunakan informasi yang diketahui Selesaikan persamaan2 yang


dari soal untuk menyederhanakan dibentuk dengan metode eliminasi
persamaan2 yang dibuat. atau subtitusi.

Selanjutnya akan ditentukan nilai  1 dan  2 dengan menggunakan


informasi konversi dan yield
Sesuaikan dengan persamaan aljabar di atas:

Yield = P3/3 ; dari basis perhitungan C2H4 umpan = 3


kmol.
Subtitusikan nilai FY dan P3 maka:
0,16 = 2  1/3
 1 = 0,24

Menentukan  2 : menggunakan informasi konversi


Fraksi Konversi = kmol C2H4 bereaksi/3 kmol
0,2 = kmol C2H4 bereaksi/3 kmol
C2H4 bereaksi = 0,6 kmol, maka
C2H4 sisa = 3 – 0,6 = 2,4 kmol (ini adalah nilai P1)

Subtiitusikan nilai  1 dan P1 ke persamaan (1), akan diperoleh:


2,4 = 3 – 2 * 0,24 – 2, Maka,  2 = 0,12
Dari pers (2)
P2 = 1 – 0,24 – 3 x 0,12 = 0,4 kmol Oksigen sisa
P3 = 2 1 = 2 x 0,24 = 0,48 kmol produk C2H4O
P4 = 2 2 = 2 x 0,12 = 0,24 kmol CO2
P5 = 2 2 = 2 x 0,12 = 0,24 kmol H2O

Menentukan angka faktor pengali:


Dengan basis 3 kmol umpan C2H4 dihasilkan 0,48 kmol C2H4O
Kapasitas yang diinginkan = 1500/44 = 34,01 kmol
FP = 34,01 kmol /0,48 kmol = 71,04

Menentukan Feed untuk kedua reaktan:


FC2H4 = 3 kmol x 71,04= 213,12 kmol
F O2 = 1 kmol x 71,04 = 71,04 kmol
Tabel Neraca Massa Dengan Basis umpan
3 kmol C2H4
Komp BM Input Output % massa
kmol kg kmol kg

C2H4 28 3 84 2,4 67,2 57.93

O2 32 1 32 0,4 12,8 11.03

C2H4O 44 - - 0,48 21,12 18.20

CO2 44 - - 0,24 10,56 9.10

H2O 18 - - 0,24 4,32 3.72

TOTAL 4 116 3,76 116 100


Tabel Neraca Massa Dengan Kapasitas
1500 kg/jam C2H4O
Komp BM Input Output % massa
kmol kg kmol kg

C2H 4 28 213,12 5.967 170,5 4774 57.93

O2 32 71,04 2273 28,42 909 11.03

C2H4O 44 - 34,1 1.500 18.20

CO2 44 - 17,05 750 9.10

H2O 18 - 17,05 307 3.72

TOTAL 8240 267.12 8240 100


CONTOH SOAL
Metana dan oksigen bereaksi untuk membentuk formaldehid
dengan bantuan katalis. Reaksi yang terjadi adalah:
CH4 + O2 → HCHO + H2O
CH4 + 2 O2 → CO2 + 2H2O .
Umpan reaktor terdiri dari metana dan oksigen dengan
perbandingan yang sama. Fraksi konversi metana 0,95 dan
fraksi yield formaldehid adalah 0,9. Tentukan:
a. Tabel Neraca Massa dengan basis 1 kmol metana umpan
b. Jika ingin dihasilkan 1800 kg formaldehid tentukan
kebutuhan umpan
c. Buatkan Tabel neraca massa dengan kapasitas aktual
seperti pada pertanyaan b.
Diagram Alir

1 kmol CH4

1 kmol O2 REAKTOR
P1 kmol CH4
P2 kmol O2
P3 kmol HCHO
P4 kmol CO2
P5 kmol H2O

CH4 + O2 → HCHO + H2O (1)


CH4 + 2 O2 → CO2 + 2H2O (2)
Gunakan Basis perhitungan 1 Kmol CH4 umpan reaktor
Maka: Oksigen Umpan = 1 kmol (informasi dari soal)

Membuat Persamaan-persamaan aljabar


P1 = 1 – 1 – 2 (1)
P2 = 1 – 1 – 2  2 (2)
P3 =  1 (3)
P4 =  2 (4)
P5 =  1 + 2  2 (5)

Selanjutnya akan ditentukan nilai  1 dan  2 dengan


menggunakan informasi konversi dan yield
Menentukan 1 : Dari soal, Yield HCHO = 0.9
Maka: jika 1mol CH4 umpan
Yield = P3/1
P3= 1 x 0.9 = 0,9
Dari persamaan aljabar bahwa:
P3 =  1 : maka  1 = 0,9

Menentukan 2 : menggunakan informasi konversi = 0,95


Konversi = CH4 bereaksi/1
0,95 = CH4 bereaksi/1
CH4 bereaksi = 0,95 kmol
CH4 sisa = 1 – 0,95 = 0,05 kmol (ini adalah = P1)

Subtiitusikan nilai  1 dan P1 ke persamaan (1), diperoleh


0,05 = 1 – 1 – 2, Maka,
 2 = 1-0,05 - 0,9 = 0.05
Dari pers (2)
P2 = 1 – 0.9 – 2 x 0.05 = 0 kmol Oksigen sisa (tdk ada sisa)
P3 =  1 = 0,9 kmol produk HCHO
P4 =  2 = 0,05 kmol CO2
P5 = 0,9 + 2 x 0,05 = 1 kmol H2O
Menentukan angka faktor pengali:
Dengan basis 1 kmol umpan CH4 dihasilkan 0,9 kmol HCHO
Kapasitas yang diinginkan = 1800/30 = 60 kmol
FP = 60 kmol /0,9 kmol = 66.66667

Menentukan Feed untuk kedua reaktan:


FCH4 = 1 kmol x 66.66667 = 66.66667 kmol
F O2 = 1 kmol x 66.66667 = 66.66667 kmol
Komposisi dan neraca massa dg basis
Komp BM Input Output % mol
kmol kg kmol kg

CH4 16 1 16 0,05 0,8 2,5

O2 32 1 32 0 0 0

HCHO 30 - - 0,9 27 45

CO2 44 - - 0,05 2,2 2,5

H2O 18 - - 1 18 50

TOTAL 2 48 2 48 100
Komposisi dan neraca massa Aktual
Komp BM Input Output % mol
kmol kg kmol kg

CH4 16 66,667 1.066,67 3,33 53,28

O2 32 66,667 2.133,34 0 0

HCHO 30 - - 60 1800

CO2 44 - - 3,33 146,52

H2O 18 - - 66,667 1200

TOTAL 3200 3200


Contoh Soal: Pembuatan Etanol
Etanol dihasilkan secara komersial dengan hidrasi etilen sbb:
C2H4 + H2O → C2H5OH
Tetapi beberapa produk dikonversikan menjadi dietileter sbb:
2C2H5OH → (C2H5) 2O + H2O
Umpan reaktor mengandung etilen dan steam dalam mol
rasio 3:2 dan 10 % mol inert. Fraksi konversi etilen menjadi
etano25 % sementara yield produk adalah 20 %.
a. Tentukan Komposisi produk keluar reaktor (% mol) dengan
basis 100 mol umpan reaktor.
b. Tentukan kebutuhan bahan baku etilen (kg/hari) untuk
kapasitas produksi 200.000 ton/tahun (1 tahun = 300
hari).
Diagram Alir

100 mol

54 mol C2H4 REAKTOR


P1 mol C2H4
36 mol H2O P2 mol H2O
P3 mol C2H5OH
10 mol I
P4 mol (C2H5)O2

C2H4 + H2O → C2H5OH (1)


2C2H5OH → (C2H5) 2O + H2O (2)
Membuat Persamaan-persamaan aljabar
P1 = 54 – 1 (1)
P2 = 36 – 1 +  2 (2)
P3 =  1 -2  2 (3)
P4 =  2 (4)

Selanjutnya akan ditentukan nilai  1 dan  2 dengan


menggunakan informasi konversi dan yield
Menentukan  1 dan  2 : Dari soal, Yield Etanol = 0.2
Yield = P3/54
P3= 54 x 0.2 = 10,8 mol
Dari persamaan aljabar bahwa:
P3 =  1 – 2  2 = 10,8 (5)

Menggunakan informasi konversi = 0,25


Konversi = Etilen bereaksi/54 = 0,25
Etilen bereaksi = 13,5 mol
Etilen sisa = 54 – 13,5 = 40,5 mol (ini adalah = P1)

Subtiitusikan nilai P1 ke persamaan (1), diperoleh


 1 = 13,5 mol; subtitusi  1 ke pers ( 5), diperoleh
 1 – 2  2 = 10,8, maka  2 = 1,35

Subtitusi nilai  1 dan  2 ke pers (1) sampai (4)


P1 = 40,5 etilen sisa
P2 = 23,85 steam sisa
P3 = 10,8 etanol (produk utama)
P4 = 1,35 dietil eter (produk samping)
Soal: Pembuatan Etanol
Etanol dihasilkan secara komersial dengan hidrasi etilen sbb:
C2H4 + H2O → C2H5OH
Tetapi beberapa produk dikonversikan menjadi dietileter sbb:
2C2H5OH → (C2H5) 2O + H2O
Umpan reaktor mengandung etilen dan steam dalam mol rasio 3:2
dan 10 % mol inert. Fraksi konversi etilen menjadi etanol 25 %
sementara yield produk adalah 20 %.
a. Buat Diagram Proses
b. Tentukan Komposisi produk keluar reaktor (w/w) dengan basis 100
kmol/jam umpan reaktor.
c. Tentukan kebutuhan bahan baku etilen (kg/jam) untuk kapasitas
produksi 200.000 ton/tahun (1 tahun = 300 hari).
Diagram Alir

100 kmol

54 kmol C2H4 REAKTOR


P1 kmol C2H4
36 kmol H2O P2 kmol H2O
P3 kmol C2H5OH
10 kmol I
P4 kmol (C2H5) 2O

C2H4 + H2O → C2H5OH


2C2H5OH → (C2H5) 2O + H2O
Membuat Persamaan-persamaan aljabar
P1 = 54 – 1 (1)
P2 = 36 – 1 +  2 (2)
P3 =  1 -2  2 (3)
P4 =  2 (4)

Selanjutnya akan ditentukan nilai  1 dan  2 dengan


menggunakan informasi konversi dan yield
Menentukan  1 dan  2 : Dari soal, Yield Etanol = 0.2
Yield = P3/54
P3= 54 x 0.2 = 10,8 kmol
Dari persamaan aljabar bahwa:
P3 =  1 – 2  2 = 10,8 (5)

Menggunakan informasi konversi = 0,25


Konversi = Etilen bereaksi/54 = 0,25
Etilen bereaksi = 13,5 kmol
Etilen sisa = 54 – 13,5 = 40,5 mol (ini adalah = P1)

Subtiitusikan nilai P1 ke persamaan (1), diperoleh


 1 = 13,5 kmol; subtitusi  1 ke pers ( 5), diperoleh
 1 – 2  2 = 10,8, maka  2 = 1,35

Subtitusi nilai  1 dan  2 ke pers (1) sampai (4)


P1 = 40,5 kmol etilen sisa
P2 = 23,85 kmol steam sisa
P3 = 10,8 kmol etanol (produk utama)
P4 = 1,35 kmol dietil eter (produk samping)
Tabel Perhitungan Neraca Massa dengan Basis
Komp BM Input Output %
(w/w)
kmol kg mol kg

C2H4 28 54 1.512 40,5 1.134 52,5

H2O 18 36 648 23,85 429,3 19,875

C2H5OH 46 - - 10,8 496,8 23

(C2H5) 2O 74 - - 1,35 99,9 4,625

TOTAL 90 2.160 76,5 2.160 100%


Menentukan kebutuhan bahan Kalikan semua stream dengan
baku untuk kapasitas produksi faktor pengali, maka
200.000 ton/tahun (1 tahun =
300 hari).
Input:
Etanol = 200.000.000 kg/tahun = Etilen = 54 x 55,913 = 3.019,30
666.666,7 kg/hari H2O = 2.012,87 kmol
= 27.777,8 kg/jam =
603,86 kmol/jam
Output
Menentukan Faktor Pengali Etilen = 2.264,48 kmol
Dengan basis etilen 54 kmol H2O = 1.333,53 kmol
dihasilkan etanol 10,8 kmol. Etanol = 603,86 kmol
Faktor Pengali Dietil Eter = 75,48 kmol
= nilai kapasitas /nilai basis
= 603,86/10,8 = 55,913
Tabel Perhitungan Neraca Massa Aktual
Komp BM Input Output %
kmol kg kmol kg

C2H4 28 3.019,30 84.540,4 2.264,48 63.405,4 52,5

H2O 18 2.012,87 36.231,7 1.333,53 24.003,5 19,875

C2H5OH 46 - - 603,86 27.777,6 23

(C2H5) 2O 74 - - 75,48 5.585,5 4,625

TOTAL 5.032,17 120.772 4.277,35 120.772 100%


Soal: Pembuatan Monoklorobenzena
Monoklorobenzen dihasilkan dengan proses klorinasi sbb:
C6H6 + Cl2 → C6H5Cl + HCl
Benzen dan klorin diumpankan dengan rasio mol 1:1.25.
Namun sebagian monoklorobenzen bereaksi membentuk
diklorobenzen sbb:
C6H5Cl + Cl2 → C6H4Cl2 + HCl
Benzen terkonversi sebesar 85 % dan selektifitas benzen
klorida terhadap benzen diklorida adalah 15.67 mol/mol.
a. Tentukan Komposisi (% mol) produk yang keluar reaktor
dengan basis 100 kmol umpan benzen
b. Jika kapasitas produk sebesar 45.000 ton/tahun tentukan
kebutuhan umpan (kg/jam). Note: 1 tahun = 300 hari
Asumsi: Bahan baku dan produk murni
NERACA MASSA TANPA REAKSI PADA SINGLE UNIT
DENGAN METODE ALJABAR

Ir. HERLIATI, M.T, Ph.D

Copyright FTI-UJ
DIAGRAM ALIR PROSES

F2 kg/jam A

F1 kg /jam F3 Kg /jam
ALAT PROSES
x1 A x3 A
(1-x1)B (1-x3)B

Copyright FTI-UJ
DIAGRAM ALIR PROSES

Basis : 1 jam operasi

F2 kg A

F1 kg F3 Kg
PROSES
x3 A
x1 A (1-x3)B
(1-x1)B

Copyright FTI-UJ
Basis : 1 jam operasi
KONSEP NERACA MASSA
INPUT = OUTPUT
F2 kg A

F1 kg F3 Kg
PROSES
x3 A
x1 A
(1- x3)B
(1- x1) B

INPUT TOTAL = OUTPUT TOTAL


F1+ F2 = F3 (1)

INPUT KOMPONEN A = OUTPUT KOMPONEN A


x1 x F1 + F2 = x3 x F3 (2)

Copyright FTI-UJ
Contoh Soal:

Tentukan F1 dan F2

Copyright FTI-UJ
Penyelesaian
• Buat Neraca Total
F1 + F2 = 2110 kg (1)

• Buat Neraca komponen H2SO4


0,1243 F1 + 0,777F2 = 0,1863 x 2110 (2)

• Selesaikan persamaan (1) dan (2) secara


subtitusi untuk memperoleh nilai F1 dan F2

dari persamaan (1)


F2 = 2110 – F1 , subtitusikan ke pers (2)
0,1243F1 + 0,777 (2110-F1) = 393,093 F1 = 1909,57 kg H2SO4 lemah
0,1243F1 + 1.639,47 – 0,777F1 = 393,093 subtitusikan nilai F1 ke pers (1)
-0,6527 F1 = - 1246,377 F2 = 200,43 kg H2SO4 pekat

Copyright FTI-UJ
Contoh soal untuk
campuran 3 komponen:
Tentukan F1, F2 dan F3
Neraca massa pada mixer Neraca H2SO4
0,23F1 + 0,93F2 = 600 (2)
Neraca HNO3
0,57F1 + 0,9F3 = 270 (3)

Subtitusi persamaan (1) ke


persamaan (2) dan persamaan (3)

0,7F2 – 0,23F3 = 370 (4)


0,33F3 – 0,57F2 = -300 (5)
Persamaan (5) dirubah menjadi:
F3 = (0,57F2 – 300)/0,33
subtitusikan ini ke persamaan (4)
Maka diperoleh:
NERACA TOTAL
F1 + F2 + F3 = 1000 F2 = 531,5791 kg; F3 = 9,15378 kg;
F1 = 1000 – F2 – F3 (1) F1 = 459,2671 kg

Copyright FTI-UJ
LATIHAN SOAL
Larutan selulosa mengandung 5,2 % selulosa.
Berapa kg larutan selulosa 1,2 % yang diperlukan
untuk mengencerkan larutan dari 5,2 % menjadi
4,2 % sebanyak 100 kg.

Penyelesaian:
F1 = 25 kg; F2 = 75 kg

Copyright FTI-UJ
Neraca Massa Pada Kolom Distilasi

Copyright FTI-UJ
Contoh Kasus Pada Kolom Distilasi
Distilat, F2 kg
Basis : 1 kg/jam umpan
0,85 etanol
0,15 H2O

Feed , F1 kg Tentukan: F2 dan F3


Distilasi
0,35 etanol
0,65 H2O

Waste, F3 kg

0,05 etanol
0,95 H2O
Tentukan: F2, F3
Penyelesaian:
Neraca Massa Total: Basis : 1 kg/jam umpan

F1 = F2 + F3
1 = F2 + F3 → F3 = 1- F2 (1)
Neraca Massa Komponen etanol:
(0,35)(1) = (0,85)F2+ (0,05)F3
0,35 = 0,85F2 + 0,05F3 (2)

subtitusi persamaan (1) ke pers (2:


0,35 = 0,85F2 + 0,05 (1-F2)
0,3 = 0,8F2

Diperoleh: F2 = 0,375 kg distilat dan F3 = 0,625 kg waste

Copyright FTI-UJ
CONTOH SOAL:
Sebuah campuran mengandung 45 % benzena (B)
dan 55 % Toluena (T) dalam % berat. Dipisahkan di
dalam sebuah kolom distilasi dimana overhead
stream (top produk) terdiri dari 95wt % B, dimana
8 % dari benzen umpan keluar dari bottom kolom.
Umpan kolom sebesar 2000 kg/jam campuran.
Tentukan:
a. Diagram alir proses
b. Laju aliran produk overhead (kg/jam)
c. Laju aliran benzena dan toluena pada bottom
kolom distilasi (kg/jam)
Copyright FTI-UJ
Penyelesaian: Basis 1 jam operasi
Informasi dari soal untuk Benzena:
F2 kg
0,95 B 0,08 x 0,45 x 2000 = x.F3, maka
0,05 T 72 = x.F3 (1)
Neraca Total
F1 = 2000 kg 2000 = F2 + F3 (2)
Neraca Benzena:
DISTILASI
0,45 B 0,45 x 2000 = 0,95 F2 + xF3
0,55 T 900 = 0,95 F2 + xF3 (3)
Subtitusikan pers (1) ke (3)
900 = 0,95F2 + 72
F3 kg F2 = 871,579 kg subt. ini ke (2)
F3 = 2000 – 871,579
XB = 1.128,421 kg
(1-X)T Maka pada bottom:
Benzena = 72 kg
Toluena = 1.128,421 – 72 = 1.056,421 kg
Copyright FTI-UJ
Kerjakan Sebagai Tugas
10.000 kg/jam campuran benzen (C6H6) dan toluen (C7H8) dengan
bagian massa yang sama diumpankan ke dalam kolom distilasi.
Flow rate produk atas (overhead) adalah 4500 kg/jam dan aliran
bawah (bottom) mengandung 10 % benzen.
a. Buatkan blok diagram beserta label dan simbol yang diperlukan
untuk perhitungan
b. Tentukan fraksi massa benzen dan toluen pada produk atas
c. Tentukan mol flow rate benzen dan toluen masing-masing pada
produk atas (kmol/jam)
d. Tentukan fraksi mol benzen dan toluen pada produk atas
e. Berapa ton kebutuhan umpan jika ingin diproduksi produk atas
200.000 ton/tahun (1 tahun = 330 hari)

Copyright FTI-UJ
MATERI PERTEMUAN 5

MATA KULIAH: AZAS TEKNIK KIMIA 1

NERACA MASSA DENGAN METODE TIE ELEMEN

Ir. HERLIATI, M.T, Ph.D

Copyright FTI-UJ
Contoh: Neraca Massa Pada Pengering
• Dalam pemrosesan ikan, setelah minyak ikan
diekstrak, ampas ikan (fish cake) kemudian
dikeringkan di dalam pengering drum berputar
(rotary dryer). Fish cake digiling sampai halus dan
dikemas . Produk kemasan mengandung 65%
protein. Fish cake yang diumpankan ke dalam dryer
mengandung 80% padatan kemudian keluar dengan
kandungan padatan 95 % dimana sebanyak 100 kg
umpan dryer. Tentukan berapa jumlah air yang
menguap dan produk dry fish cake.

Copyright FTI-UJ
Penyelesaian: Tentukan F3 dan F2 jika F1 = 100 kg
F2 kg H2O

BDC = Bone Dry Cake

Neraca BDC: Neraca Total:


0,8x 100 = 0,95 F3 100 = F2 + F3
F3 = 84,2105 kg F2 = 100 – 84,2105
F2 = 15.789 kg

Copyright FTI-UJ
Contoh kasus: Wet Sugar

• Wet sugar mengandung 20% air diumpankan


ke dalam sebuah dryer dimana semua air yang
terdapat dalam wet sugar di hilangkan.
a. Buat Diagram alir proses
b. Jika 500 kg/jam wet sugar umpan dryer,
berapa banyak air yang harus dihilangkan
c. Berapa hasil penjualan jika dry sugar dijual
dengan harga Rp 11.000/Kg

Copyright FTI-UJ
DIAGRAM ALIR PROSES

BASIS: 500 kg UMPAN /JAM OPERASI

BDS = Bone Dry Sugar

Copyright FTI-UJ
Penyelesaian:

• Diketahui: semua air yang


terdapat dalam wet sugar
diuapkan.
a. Berapa banyak air yang harus
dihilangkan Jika umpan dryer
500 kg/jam wet sugar.
b. Berapa omzet penjualan jika
harga jual Rp 11.000/Kg
Neraca BDS:
0,8 x 500 = F3 → F3 = 400 kg (1)
Neraca Total
500 = F2 + F3 , subtitusikan nilai F3
F2 = 100 kg air yang menguap
Jawaban b:
Omzet Dry sugar = 400 kg/jam x Rp 11.000/kg = Rp 4.400.000/jam

Copyright FTI-UJ
Soal : Kerjakan Sebagai Latihan

• buah dikeringkan dengan alat pengering kontinyu. Buah yang


mengandung sejumlah air, diumpankan ke dalam alat
pengering dengan laju aliran 100 kg/jam, dan keluar dari alat
pengering dengan laju aliran F2 kg/jam. Buah kering
mengandung 0.050 kg H2O/kg.

TENTUKAN:
a. Diagram Alir Proses
b. Untuk basis 1 jam operasi, Laju aliran air yang menguap (kg)
jika 80 % air yang terdapat dalam buah umpan teruapkan.

Copyright FTI-UJ
Neraca Massa
Pada Kristalizer

Copyright FTI-UJ
Proses Kristalisasi
✓ Kristalisasi adalah ✓ Prinsip pembentukan
proses pembentukan kristal adalah : Kondisi
kristal padat dari suatu lewat jenuh untuk suatu
larutan induk yang larutan seperti larutan
homogen. gula atau garam atau
✓ Proses ini menghasilkan lewat dingin untuk
kemurnian produk cairan spt air atau
hingga 100%. lemak.

Copyright FTI-UJ
Konsep Proses di Kristalizer

F4 Produk kg/jam
Feed , F3 kg/jam x4 solid (Kristal MURNI)
Kristalizer
x3 solid (1-x4)solution
T1 x5 Solid
Mother Liquor F5 kg/jam (1- x5) liquid
x5 solid T
Persamaan Aljabar T

Neraca Total Neraca Solid


F3 = F4 + F5 x3 F3 = x4 F4 + x5 (1-x4)F4 + x5 F5

Copyright FTI-UJ
Contoh Neraca Massa pada Kristalizer
Diinginkan untuk mengkristalkan Neraca Total
Gula. 100 = F4+ F5 (1)
kelarutan gula pada suhu 70 oC :
357g/100 ml air Neraca air:
Pada 25 oC: 91 g/100 ml air. 0,219 x 100 = 0,524 F5 + 0.524x0.05 F4 (2)
(asumsi Density air = 1 g/ml)
Proses Diagram
Menentukan komposisi solut F4 kg Kristal
Feed , 100 kg
x3 dan x5 Kristalizer 0,95 Gula
0.05 Larutan
0,781 gula 25oC (0,476gula)
x3 = 357/(357+100) 0,219 H2O
70 oC 25 oC
= 0.781
Mother Liquor F5 kg
x5 = 91/(91+100) 0,476 gula
= 0,476 0,524 H2O
(Informasi dari soal) 25 oC
Jumlah umpan, F3 = 100 kg
Copyright FTI-UJ
Penyelesaian: Neraca Massa pada Kristalizer

Persamaan (1) dapat ditulis: Gula keluar kristalizer di F4:


F4 = 100 – F5 subtitusikan ke pers (2) = (0,95+0,476x0,05)F4
=0,9738 x 61,2696 = 59.664 kg
21,9 = 0,524 F5 + 0,0262 (100 – F5)
21,9 = 0,524F5 + 2,62 – 0,0262 F5 Air keluar kristalizer di F4:
F5 = 38,7304 subtitusikan ke persamaan (2) = 1.6056 kg (2.6205%)
F4 = 61,2696

Copyright FTI-UJ
Latihan
• Pada sebuah kristaliser ingin dikristalkan Na2SO4.
• Data yang diberikan:
✓ Kelarutan Na2SO4 pada 104oC = 29,6 g/100 g H2O
✓ Kelarutan Na2SO4 pada 20oC = 19,1 g/100 g H2O
Jika ingin diproses 1000 kg umpan kristalizer (F3). Buktikan bahwa
penyelesaian berikut benar!

F3 F4
1000 kg CR 85.283 kg
0.228 Na2SO4 25oC 0.95 Kristal murni
0.772 H2O 0.05 Larutan
0.160 Na2SO4
F5 0.840 H2O
914.717 kg
0.160 Na2SO4
0.840 H2O
Copyright FTI-UJ
MATERI PERTEMUAN 6

MATA KULIAH: AZAS TEKNIK KIMIA 1

NERACA MASSA DI KOLOM ABSORBER

Ir. HERLIATI, M.T, Ph.D

Copyright FTI-UJ
Neraca Massa Pada Kolom Absorber

V2 kg/Jam Gas
Lo kg/Jam Solvent
Sisa
xo
y2

Absorber

V1 kg/jam L1 kg/jam (Solven + Solut)


Gas x1
y1
Copyright FTI-UJ
Konsep Neraca Massa Pada Kolom Absorber
V2 kg/Jam Gas Lo kg/Jam KETERANGAN GAMBAR
Sisa Solvent V1 = aliran gas umpan
y2 xo
y1 = fraksi solute yang akan diabsorb
yang terdapat dalam V1
V2 = aliran gas yang tdk terserap
y2 = fraksi solut yang tdk terserap yang
terdapat dalam V2
Absorber
L1 = aliran solven yang menyerap solute
xi = fraksi solute yang terdapat dalam L1
Lo = aliran liquid solvent
xo = fraksi solute yang mungkin terdapat
V1 kg/jam dalam solven
Gas
y1 L1 kg/jam (Solven + Solut)
x1

Copyright FTI-UJ
Konsep Perhitungan Neraca Massa Pada Kolom Absorber

V2 kg/Jam Gas Lo kg/Jam


Sisa Solvent
y2 xo
BEBERAPA ASUMSI
1. xo = 0, Untuk proses pemisahan
solven dan solute pada alat
selanjutnya sempurna
2. Solven hanya menyerap 1
komponen saja dari campuran gas
Absorber tidak yang lainnya
3. Jika tidak ada informasi, maka
rasio massa atau rasio mol antara
solven dan gas campuran 2:1

V1 kg/jam Gas
y1 L1 kg/jam (Solven + Solut)
x1

Copyright FTI-UJ
Contoh: Neraca Massa Pada Absorber
Karbondisulfida direcovery dari campuran gas V2 mol gas
0.02 CS2 200 mol B
yang terdiri dari 15% mol CS2, 17,8 % O2, dan
67,2 % N2. gas diumpankan secara kontinyu ke 0.02 B
dalam menara absorber dari dasar kolom
dimana kontak secara berlawanan arah dengan
liquid benzen (B) yang hanya menyerap CS2
namun tidak O2 maupun N2. benzen
diumpankan ke dalam kolom dengan rasio 2:1
terhadap gas umpan. Sebagian kecil benzen cair
yang masuk ke kolom akan menguap dan
meninggalkan puncak kolom. Gas yang
meninggalkan kolom terdiri dari 2% CS2 dan 2%
benzen. Untuk basis 100 mol/jam gas umpan.
Tentukan:
a. Gambar Diagram proses
b. Hitung mol fraksi CS2 pada aliran outlet 100 mol Gas
c. Buatkan tabel neraca massa jika ingin 0.15 CS2 L 1 mol (Solven + Solut)
dihasilkan 15 kg/jam CS2 yang keluar dari 0.178 O2 x1 CS2
bottom absorber yang terlarut dalam 0.672 N2 (1-x1) B
solven.
Menghitung Massa Outlet Bottom:
Basis 100 mol umpan gas Massa CS2 pada outlet
Maka: Benzen umpan bottom kolom = x 1 .L 1
V2 mol gas = 0,0626 x 211,458 = 13.237 mol
= 200 mol F2 = 200 mol B
0.02 CS2 = 13,237 mol x 76 g/mol
Petunjuk!! 0.02 B = 1.006,012 g = 1 kg
1. Gunakan Neraca Total CS2 yang dapat diabsorb
2. Gunakan neraca udara
3. Gunakan Neraca Benzen Massa Benzen = 211,458 -13,237
=198,221 mol

Neraca Total: 200 + 100 = V 2 + L 1


300 = V 2 +L 1 (1) Absorber Menghitung Mol di puncak
kolom
Neraca udara : 0,85 x 100 = 0,96V 2
CS2 = 15 – x1L1= 0,0626 x 211,458
V 2 = 88,54167
Subtitusikan V 2 ke (1) → L 1 = 211,458 = 15 - 13,237 = 1,763 mol
B = 200 – (1-x1)L1=
Neraca Benzen:
-200 - 198.22 = 1,78 mol
200 = 0,02V 2 + (1-x 1)L 1 (2)
Subtitusikan nilai V 2 dan L 1 ke (2)
x 1 = 0,0626
F1 = 100 mol Gas L 1 mol (Solven + Solut)
0,15 CS2 x1 CS2
0,178 O2 (1-x1) B
0,672 N2
Tabel Neraca Massa Dengan Basis Umpan Absorber 100 mol Gas/jam

Input Output
Senyawa F1 F2 V2 L1
mol mol mol mol
CS2 15.00 0 1.7630 13.237
O2 + N2 85 0 85 0
Benzen 0 200 1.780 198.220
SUB TOTAL 100.00 200.00 88.543 211.4570

TOTAL
F1+F2 = 300.00 V2+L1 = 300.00

Menentukan angka faktor pengali:


Dengan basis 100 kmol umpan Gas dihasilkan 13,237 mol x 76 g/mol
= 1 kg = CS2
Kapasitas yang diinginkan = 15 kg/jam CS2
FP = 15 kg /1 kg = 15
Tabel Neraca Mol Dengan kapasitas CS2 15 kg /jam yang diserap pada
bottom kolom

(note: untuk alat tanpa reaksi kimia maka


neraca mol = neraca massa)

Input Output
Senyawa F1 F2 V2 L1
mol mol mol mol
CS2 225 0 26,445 198,555
O2 + N2 1275 0 1275 0
Benzen 0 3000 26,7 2973,3
SUB TOTAL 1500 3000 1328,145 3171,855

TOTAL F1+F2 = 4500 V2+L1 = 4500


Gas Ideal
PV = n.R.T Nilai untuk R:
Dimana:
P = tekanan absolut gas = 1,9872 cal/mol/K
V = volume total gas = 82,057 cm3.atm/mol/K
n = jumlah mol gas = 0,082057 liter.atm/mol/K
R = kosntanta gas ideal = 10,73 ft3.psi/lbmol/oR
T = suhu absolut

Copyright FTI-UJ
BOYLE-GAY LUSSAC

(n1) (V2 ) (P2) = (n2) (P1)(V1)


(T2) (T1)

Copyright FTI-UJ
Latihan Soal
Campuran amoniak dan udara dengan kadar amoniak 5 % pada
tekanan 730 mmHg dan suhu 30oC dilewatkan ke kolom absorber
dengan laju 100 liter/menit dimana seluruh amoniak terserap oleh
solven berupa air yang mengalir berlawanan arah dengan campuran
amoniak udara. Tentukan
a. Diagram Proses
b. Laju alir udara keluar dari kolom jika udara pada 725 mmHg dan
20oC (liter/menit)
(Gunakan konsep gas ideal V1P1/T1 = V2P2/T2)
c. Hitung fraksi massa amoniak pada aliran outlet bottom kolom

Jawaban: V2 = 92,5 liter/menit laju alir udara


keluar kolom absorber

Copyright FTI-UJ
RANGKUMAN PENYELESAIAN SOAL

MATA KULIAH: AZAS TEKNIK KIMIA 1

Ir. HERLIATI, M.T, Ph.D

Copyright FTI-UJ
SOAL 1
Monoklorobenzen dihasilkan dengan proses klorinasi sbb:
C6H6 + Cl2 → C6H5Cl + HCl
Benzen dan klorin diumpankan dengan rasio mol 1:1.25.
Namun sebagian monoklorobenzen bereaksi membentuk diklorobenzen
sbb:
C6H5Cl + Cl2 → C6H4Cl2 + HCl
Benzen terkonversi sebesar 85 % dan selektifitas benzen klorida terhadap
benzen diklorida adalah 15.67 mol/mol.
a. Tentukan Komposisi (% mol) produk yang keluar reaktor dengan basis
100 kmol umpan benzen
b. Jika kapasitas produk sebesar 45.000 ton/tahun tentukan kebutuhan
umpan (kg/jam). Note: 1 tahun = 300 hari
Asumsi: Bahan baku dan produk murni
Reaksi:
C6H6 + Cl2 → C6H5Cl + HCl ( 1)
C6H5Cl + Cl2 → C6H4Cl2 + HCl ( 2)

Basis perhitungan
umpan :
Proses Diagram 100 kmol C6H6
125 kmol Cl2
100 kmol C6H6
125 kmol Cl2 REAKTOR
P1 kmol C6H6
P2 kmol Cl2
P3 kmol C6H5Cl
Dari Informasi soal:
P4 kmol C6H4Cl2
Fraksi Konversi = 0,85
P5 kmol HCl
Selectivity = 15,67
Susun persamaan aljabar untuk menentukan Mol masing-masing
senyawa pada akhir reaksi sbb:
P1 = nC6H6 = 100 – 1 (1)
P2 = nCl2 = 125 – 1 – 2 (2)
P3 = nC6H5Cl =  1 – 2 (3)
P4 = nC6H4Cl2 =  2 (4)
P5 = nHCl =  1 + 2 (5)

Selanjutnya akan ditentukan nilai  1 dan  2 dengan


menggunakan data konversi dan selectivity
Menggunakan Data Konversi reaksi:
Fraksi Konversi = kmol C6H6 bereaksi/kmol C6H6 mula-mula
0,85 = kmol C6H6 bereaksi/100 kmol
C6H6 bereaksi = 85 kmol, maka
C6H6 sisa = 100 – 85 = 15 kmol (ini adalah nilai P1)
Subtiitusikan nilai P1 ke persamaan (1), akan diperoleh 1 :
P1 = 100 –1 , maka: 1 = 100 – 85 = 15

Menggunakan informasi selectivity:


P1 = 15 kmol C6H6 sisa
Selectivity = P3/P4 ; P2 = 34,9 kmol Cl2 sisa
15,67 = (1- 2)/ 2
Subtitusikan nilai 1 maka diperoleh:
P3 = 79,9 kmol C6H5Cl produk
2 = 5,1 P4 = 5,1 kmol C6H4Cl2
P5 = 90,1 kmolHCl
Dengan diketahui nilai 1 dan 2, maka
P1 sampai P5 dapat dihitung
Tabel Neraca Massa Dengan Basis umpan
100 kmol C6H6
Komp BM Input Output % mol
kmol kg kmol kg
C6H6 78 100 7.800 15 1170 6,7

Cl2 71 125 8.875 34,9 2477,97 15,5

C6H5Cl 113 - - 79,9 8988,86 35,5

C6H4Cl 147 - - 5,1 749,55 2,3


2
HCl 37 - - 90,1 3288,61 40

TOTAL 225 16.675 225 16.675 100


Menentukan angka faktor pengali:
Dengan basis 100 kmol umpan C6H6
dihasilkan 79,9 kmol C6H5Cl
Kapasitas yang diinginkan = 4.500 ton/tahun (1 tahun 300 hari)
= 6.250 kg/jam
= 55,555 kmol
FP = 55,555 kmol /79,9 kmol = 0,6953
Tabel Neraca Massa Dengan Kapasitas
4.500 ton/tahun C6H5Cl
Komp BM Input Output % mol
kmol kg kmol kg

C6H6 78 69,53 5423.377 10.43 813.506 6,7

Cl2 71 86,913 6170.83 24.267 1722.946 15,5

C6H5Cl 113 - - 55.555 6250 35,5

C6H4Cl2 147 - - 3.545 521.166 2,3

HCl 37 - - 62.646 2286.588 40

TOTAL 156.444 11594.206 156.444 11594.206 100


SOAL 2
10.000 kg/jam campuran benzen (C6H6) dan toluen (C7H8) dengan bagian massa
yang sama diumpankan ke dalam kolom distilasi. Flow rate produk atas
(overhead) adalah 4500 kg/jam dan aliran bawah (bottom) mengandung 10 %
berat benzen.
a. Buatkan blok diagram beserta label dan simbol yang diperlukan untuk
perhitungan
b. Tentukan fraksi massa benzen dan toluen pada produk atas
c. Tentukan mol flow rate benzen dan toluen masing-masing pada produk atas
(kmol/jam)
d. Tentukan fraksi mol benzen dan toluen pada produk atas
e. Berapa ton per tahun kebutuhan umpan jika ingin diproduksi produk atas
(destilat) 200.000 ton/tahun (1 tahun = 330 hari)
Penyelesaian: Subtitusikan nilai F3 ke pers. (2)
Basis 1 jam operasi x = 4.450/4500 = 0,989 → fraksi massa B pada
puncak kolom
F2 = 4.500 kg (1-x) = 0,011 → fraksi massa T pada puncak kolom.
xB Aliran Pada Puncak kolom:
(1-x) T Benzen = 0,989 x 4500 = 4.450,5 kg
= 57,0577 kmol
Toluen = 4.500 – 4.450,5 = 49,5 kg
F1 = 10.000 kg
= 0,538 kmol
0,5 B DISTILASI Maka, Fraksi mol Benzen (y) pada puncak =
0,5 T 57,0577/(57,0577+0,538) = 0,991.
Fraksi mol Toluen (1-y) = 0,009
Kapasitas aktual distilat = 200.000.000 kg/tahun
Neraca Total =25.252,525 kg/jam
10.000 = 4.500 + F3
F3 kg Faktor Pengali = 25.252,525/4.500 = 5,6117
F3 = 5.500 (1)
Neraca Benzena: 0,1 B Kebutuhan umpan aktual untuk kapasitas tersebut
0,5 x 10.000 = x F2 + 0,1F3 0,9 T adalah = 56.117 kg/jam = 444.446,640 Ton/Tahun
5.000 = 4.500x + 0,1F3 (2)
TABEL NERACA MASSA DENGAN BASIS
4.500 KG/JAM DISTILAT
Input/Jam Output/Jam

Senyawa BM F1 F3 F2
Kg Kg Kg kmol % mol

C6H6 78 5.000 550 4.450,5 57.0577 99.066

C7H8 92 5.000 4.950 49,5 0,538 0,934

SUB TOTAL 5.500 4.500 57.5957

TOTAL F1 = 10.000 F2+ F3 = 10.000 100%


TABEL NERACA MASSA DENGAN KAPASITAS
200.000 TON/TAHUN (25.252,5253 KG/JAM )DISTILAT
FAKTOR PENGALI = 25.252,5253/4.500 = 5.6117

Input/Jam Output/Jam

Senyawa BM F1 F3 F2
Kg Kg Kg kmol % mol

C6H6 78 28,058.5 3.086,435 24.974,87 320,1906 99.066

C7H8 92 28,058.527.777,915 277.78 3.01935 0,934

SUB TOTAL 56.11730.864,35 25,252.65 323.21 100

TOTAL F1 = 56.117 F2+ F3 = 56.117


Soal 3
• buah dikeringkan dengan alat pengering kontinyu. Buah yang
mengandung sejumlah air, diumpankan ke dalam alat
pengering dengan laju aliran 100 kg/jam, dan keluar dari alat
pengering dengan laju aliran F2 kg/jam. Buah kering
mengandung 0.050 kg H2O/kg.

TENTUKAN:
a. Diagram Alir Proses
b. Untuk basis 1 jam operasi, berapa Laju aliran air yang
menguap (kg) jika 80 % air yang terdapat dalam buah
umpan teruapkan.

Copyright FTI-UJ
Penyelesaian: Tentukan F3 dan F2 jika F1 = 100 kg
F2 = 80(1-x) kg H2O

BDF = Bone Dry Fruit

Neraca BDF:
100x = 0,95 F3 Neraca Total:
F3 = (100/0,95)x (1) F2 = 16,664 kg
100 = F2 + F3 (2)
100 = 80(1-x) + F3 subtitusikan nilai F3 F3 = 83.336 kg
100 = 80(1-x) + (100/0,95)x
x = 0,7917 subtitusikan nilai x ke dalam F2

Copyright FTI-UJ
THANKS
FOR READING

Anda mungkin juga menyukai