Copyright FTI-UJ
MATERI PERTEMUAN 2
REAKSI TUNGGAL
Copyright FTI-UJ
REAKSI SINGLE:
𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
𝐹𝑟𝑎𝑘𝑠𝑖 𝐾𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 (𝐹) =
𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛
𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 𝐾𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 = x 100
𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛
Diagram Proses
100 mol
Input Output
Senyawa BM
mol gram mol gram
C3H6 42 10 420 7 294
NH3 17 12 204 9 153
O2 32 16,4 524,8 11,9 380,8
N2 28 61,6 1724,8 61,6 1.724,8
C3H3N 53 - - 3 159
H2O 18 - - 9 162
TOTAL 100 2.873,6 101,5 2.873,6
Soal
• Dietil eter dihasilkan dengan dehidrasi etil
alkohol di dalam asam sulfat. Reaksi yang
terjadi sbb:
2C2H5OH → C2H5OC2H5 + H2O.
• Jika konversi alkohol 87%, dengan basis 100
mol umpan per jam, tentukan:
a. Molar flow rate semua output reaktor
b. Buat tabel neraca massa
Latihan Soal: Pembakaran Metana
Copyright FTI-UJ
REVIEW
Reaksi Single dimana umpan tidak
murni
Copyright FTI-UJ
Contoh Soal: Pembuatan Heksamin
Heksamin diproduksi dengan mereaksikan formaldehid
dengan amoniak sbb:
6CH2O + 4NH3 → C6H12N4 + 6H2O
Reaksi berlangsung dalam fase cair. Amoniak umpan
mengandung 0,5%(w/w) H2O sementara formaldehid umpan
terdiri dari 37 % formaldehid, 62,5 % H2O dan 0,5% CH3OH
(w/w). Perbandingan mol amoniak terhadap formaldehid
umpan adalah 2:3. konversi terhadap formaldehid adalah
98%. Jika ingin diproduksi heksamin sebesar 9.504 ton/tahun.
Tentukan perhitungan neraca massa untuk kasus di atas
dimana kemurnian heksamin adalah 99,9 % berat ( terdapat
air 0,1%) .
Note: 1 tahun = 330 hari; 1 hari 24 jam.
Ubah % massa masing-masing umpan menjadi % mol
5.88 100 %
F1 kmol
40 NH3 F3 kmol
0,19 H2O
F3CH2O
F2 kmol F3NH3
60 CH2O F3CH3OH
168,92 H2O F3C6H12N4
0,76 CH3OH F3H2O
Susun Persamaan-persamaan aljabar sebagai berikut:
F3CH2O = 60 – 6 1 (1)
F3NH3 = 40 – 41 (2)
F3CH3OH = 0,76 (inert tidak ikut bereaksi)
F3C6H12O4 = 1 (3)
F3H2O = 0,19+168,92+6 1 (4)
Selanjutnya akan ditentukan nilai 1 menggunakan informasi
konversi 98 % terhadap CH2O
Fraksi konversi = kmol CH2O bereaksi/kmol CH2O umpan
0,98 = kmol CH2O bereaksi/60; maka
kmol CH2O bereaksi = 58,8 dengan kata lain
CH2O sisa = 1,2 kmol = F3CH2O Subtitusikan nilai F3CH2O
ke persamaan 1
1,2 = 60 – 6 1; maka 1 = 9,8
Subtitusikan nilai 1 ke persamaan 2 – 4 akan diperoleh hasil
sebagai berikut:
F3NH3 = 0,8 kmol amoniak sisa
F3CH3OH = 0,76 (inert tidak ikut bereaksi)
F3C6H12O4 = 9,8 kmol hexamine yang dihasilkan = 1.372 kg/jam
F3H2O =227,91 kmol air yang dihasilkan
F1 kg
F3 kg
594,728 NH3
2,991 H2O
31,486 CH2O
F2 kg 11,895 NH3
1.574,28 CH2O 21,270 CH3OH
2.659,274 H2O 1200 C6H12N4
21,270 CH3OH 3.587,942 H2O
4.852,543 kg 4.852,543 kg
TABEL NERACA MASSA DENGAN KAPASITAS
1200 kg/jam Hexamin
Input, F1 Input, F2 Output, F3
Senyawa BM
kmol kg kmol kg kmol kg
Copyright FTI-UJ
Definisi
✓ Dalam proses kimia, tujuannya adalah untuk
menghasilkan produk tertentu (desired product),
tetapi mungkin saja terjadi reaksi samping yang
kemudian menghasilkan produk yang tidak
diharapkan (undesired product).
✓ Lalu, harus diupayakan agar memaksimalkan
desired product dalam proses tersebut.
✓ Dua terminologi selain Konversi yaitu: yield dan
selectivity, akan digunakan.
Definisi
𝑌𝑖𝑒𝑙𝑑
moles of desired product formed
=
moles of desired product formed if there were no side
reactions and the limiting reactant reacts completely
B+C→ D ( 2)
asumsi C = Desired ; D undesired
moles of C
𝑌𝑖𝑒𝑙𝑑 = 𝑐
( ) . 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑠 𝑜𝑓 𝐴 𝑓𝑒𝑒𝑑
𝑎
Dimana: asumsi A sebagai Limiting Reactant
moles of C
𝑆𝑒𝑙𝑒𝑐𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑦 =
moles of D
Karena yang dibahas multi reaksi maka berlaku
formula extent of reaction sbb:
ni = nio + βij j
Dimana:
= extent of reaction untuk reaksi ke j
i = Komponen yang terlibat dalam reaksi
ni = mol reaktan sisa atau mol produk hasil
nio = mol senyawa mula-mula
βij = +νi, jika produk i pd reaksi j
= -νi , jika reaktan i pd reaksi j
= 0, jika inert
Prosedur penyelesaian
1. Beri notasi untuk setiap reaksi seperti berikut:
A+B→ C+D ( 1)
B+C→ D ( 2)
2. Susun persamaan aljabar guna menentukan mol
masing-masing senyawa pada akhir reaksi
dengan persamaan:
ni = nio + βij j
3. Selesaikan persamaan aljabar dengan Informasi,
Konversi, yield dan selektivity (paling tidak harus
ada 2 informasi yang diketahui).
Contoh menentukan
• mol dari desired product (C)
% yield terbentuk = 160
• mol desired product
Perhatikan reaksi berikut: terbentuk jika tidak ada
A + B → 2C (desired) reaksi samping dan LR
A + C→ D (undesired) bereaksi sempurna
A dan B diumpankan masing- = 2/1 x 100 mol = 200 mol
masing 100 mol menuju batch Maka:
reactor dimana produk akhir yield (%) = 160/200 x 100
mengandung 160 mol C dan
10 mol D. Tentukan: = 80%
✓ Persen yield produk C, Selectivity: C terhadap D
✓ Selectivity produk C relatif = 160/10 = 16
terhadap produk D
✓ extents of the reactions.
Contoh Soal:
untuk reaksi berikut, dimana setiap 3 mol etilen umpan
maka 1 mol juga oksigen diumpankan menurut reaksi
sbb:
2C2H4 + O2 → 2C2H4O ( 1)
C2H4 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O ( 2)
Jika etilen terkoversi sebanyak 20% dan etilen oksida
dihasilkan dengan yield 16 %. Tentukan
a. komposisi masing-masing senyawa pada akhir
reaksi.
b. Umpan etilen dan oksigen jika kapasitas etilen
oksida 1500 kg
Reaksi:
2C2H4 + O2 → 2C2H4O ( 1)
C2H4 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O ( 2)
Basis perhitungan
Proses Diagram umpan :
3 kmol C2H4
1 kmol O2
3 kmol C2H4
1 kmol O2 REAKTOR
P1 kmol C2H4
P2 kmol O2
P3 kmol C2H4O
Dari Informasi soal: P4 kmol CO2
FK = 0,2 P5 kmol H2O
FY = 0,16
Susun persamaan aljabar untuk menentukan Mol masing-masing senyawa
pada akhir reaksi sbb:
P1 = nC2H4 = 3 – 2 1 – 2 (1)
P2 = nO2 = 1 – 1 – 3 2 (2)
P3 = nC2H4O = 2 1 (3)
P4 = nCO2 = 2 2 (4)
P5 = nH2O = 2 2 (5)
1 kmol CH4
1 kmol O2 REAKTOR
P1 kmol CH4
P2 kmol O2
P3 kmol HCHO
P4 kmol CO2
P5 kmol H2O
O2 32 1 32 0 0 0
HCHO 30 - - 0,9 27 45
H2O 18 - - 1 18 50
TOTAL 2 48 2 48 100
Komposisi dan neraca massa Aktual
Komp BM Input Output % mol
kmol kg kmol kg
O2 32 66,667 2.133,34 0 0
HCHO 30 - - 60 1800
100 mol
100 kmol
Copyright FTI-UJ
DIAGRAM ALIR PROSES
F2 kg/jam A
F1 kg /jam F3 Kg /jam
ALAT PROSES
x1 A x3 A
(1-x1)B (1-x3)B
Copyright FTI-UJ
DIAGRAM ALIR PROSES
F2 kg A
F1 kg F3 Kg
PROSES
x3 A
x1 A (1-x3)B
(1-x1)B
Copyright FTI-UJ
Basis : 1 jam operasi
KONSEP NERACA MASSA
INPUT = OUTPUT
F2 kg A
F1 kg F3 Kg
PROSES
x3 A
x1 A
(1- x3)B
(1- x1) B
Copyright FTI-UJ
Contoh Soal:
Tentukan F1 dan F2
Copyright FTI-UJ
Penyelesaian
• Buat Neraca Total
F1 + F2 = 2110 kg (1)
Copyright FTI-UJ
Contoh soal untuk
campuran 3 komponen:
Tentukan F1, F2 dan F3
Neraca massa pada mixer Neraca H2SO4
0,23F1 + 0,93F2 = 600 (2)
Neraca HNO3
0,57F1 + 0,9F3 = 270 (3)
Copyright FTI-UJ
LATIHAN SOAL
Larutan selulosa mengandung 5,2 % selulosa.
Berapa kg larutan selulosa 1,2 % yang diperlukan
untuk mengencerkan larutan dari 5,2 % menjadi
4,2 % sebanyak 100 kg.
Penyelesaian:
F1 = 25 kg; F2 = 75 kg
Copyright FTI-UJ
Neraca Massa Pada Kolom Distilasi
Copyright FTI-UJ
Contoh Kasus Pada Kolom Distilasi
Distilat, F2 kg
Basis : 1 kg/jam umpan
0,85 etanol
0,15 H2O
Waste, F3 kg
0,05 etanol
0,95 H2O
Tentukan: F2, F3
Penyelesaian:
Neraca Massa Total: Basis : 1 kg/jam umpan
F1 = F2 + F3
1 = F2 + F3 → F3 = 1- F2 (1)
Neraca Massa Komponen etanol:
(0,35)(1) = (0,85)F2+ (0,05)F3
0,35 = 0,85F2 + 0,05F3 (2)
Copyright FTI-UJ
CONTOH SOAL:
Sebuah campuran mengandung 45 % benzena (B)
dan 55 % Toluena (T) dalam % berat. Dipisahkan di
dalam sebuah kolom distilasi dimana overhead
stream (top produk) terdiri dari 95wt % B, dimana
8 % dari benzen umpan keluar dari bottom kolom.
Umpan kolom sebesar 2000 kg/jam campuran.
Tentukan:
a. Diagram alir proses
b. Laju aliran produk overhead (kg/jam)
c. Laju aliran benzena dan toluena pada bottom
kolom distilasi (kg/jam)
Copyright FTI-UJ
Penyelesaian: Basis 1 jam operasi
Informasi dari soal untuk Benzena:
F2 kg
0,95 B 0,08 x 0,45 x 2000 = x.F3, maka
0,05 T 72 = x.F3 (1)
Neraca Total
F1 = 2000 kg 2000 = F2 + F3 (2)
Neraca Benzena:
DISTILASI
0,45 B 0,45 x 2000 = 0,95 F2 + xF3
0,55 T 900 = 0,95 F2 + xF3 (3)
Subtitusikan pers (1) ke (3)
900 = 0,95F2 + 72
F3 kg F2 = 871,579 kg subt. ini ke (2)
F3 = 2000 – 871,579
XB = 1.128,421 kg
(1-X)T Maka pada bottom:
Benzena = 72 kg
Toluena = 1.128,421 – 72 = 1.056,421 kg
Copyright FTI-UJ
Kerjakan Sebagai Tugas
10.000 kg/jam campuran benzen (C6H6) dan toluen (C7H8) dengan
bagian massa yang sama diumpankan ke dalam kolom distilasi.
Flow rate produk atas (overhead) adalah 4500 kg/jam dan aliran
bawah (bottom) mengandung 10 % benzen.
a. Buatkan blok diagram beserta label dan simbol yang diperlukan
untuk perhitungan
b. Tentukan fraksi massa benzen dan toluen pada produk atas
c. Tentukan mol flow rate benzen dan toluen masing-masing pada
produk atas (kmol/jam)
d. Tentukan fraksi mol benzen dan toluen pada produk atas
e. Berapa ton kebutuhan umpan jika ingin diproduksi produk atas
200.000 ton/tahun (1 tahun = 330 hari)
Copyright FTI-UJ
MATERI PERTEMUAN 5
Copyright FTI-UJ
Contoh: Neraca Massa Pada Pengering
• Dalam pemrosesan ikan, setelah minyak ikan
diekstrak, ampas ikan (fish cake) kemudian
dikeringkan di dalam pengering drum berputar
(rotary dryer). Fish cake digiling sampai halus dan
dikemas . Produk kemasan mengandung 65%
protein. Fish cake yang diumpankan ke dalam dryer
mengandung 80% padatan kemudian keluar dengan
kandungan padatan 95 % dimana sebanyak 100 kg
umpan dryer. Tentukan berapa jumlah air yang
menguap dan produk dry fish cake.
Copyright FTI-UJ
Penyelesaian: Tentukan F3 dan F2 jika F1 = 100 kg
F2 kg H2O
Copyright FTI-UJ
Contoh kasus: Wet Sugar
Copyright FTI-UJ
DIAGRAM ALIR PROSES
Copyright FTI-UJ
Penyelesaian:
Copyright FTI-UJ
Soal : Kerjakan Sebagai Latihan
TENTUKAN:
a. Diagram Alir Proses
b. Untuk basis 1 jam operasi, Laju aliran air yang menguap (kg)
jika 80 % air yang terdapat dalam buah umpan teruapkan.
Copyright FTI-UJ
Neraca Massa
Pada Kristalizer
Copyright FTI-UJ
Proses Kristalisasi
✓ Kristalisasi adalah ✓ Prinsip pembentukan
proses pembentukan kristal adalah : Kondisi
kristal padat dari suatu lewat jenuh untuk suatu
larutan induk yang larutan seperti larutan
homogen. gula atau garam atau
✓ Proses ini menghasilkan lewat dingin untuk
kemurnian produk cairan spt air atau
hingga 100%. lemak.
Copyright FTI-UJ
Konsep Proses di Kristalizer
F4 Produk kg/jam
Feed , F3 kg/jam x4 solid (Kristal MURNI)
Kristalizer
x3 solid (1-x4)solution
T1 x5 Solid
Mother Liquor F5 kg/jam (1- x5) liquid
x5 solid T
Persamaan Aljabar T
Copyright FTI-UJ
Contoh Neraca Massa pada Kristalizer
Diinginkan untuk mengkristalkan Neraca Total
Gula. 100 = F4+ F5 (1)
kelarutan gula pada suhu 70 oC :
357g/100 ml air Neraca air:
Pada 25 oC: 91 g/100 ml air. 0,219 x 100 = 0,524 F5 + 0.524x0.05 F4 (2)
(asumsi Density air = 1 g/ml)
Proses Diagram
Menentukan komposisi solut F4 kg Kristal
Feed , 100 kg
x3 dan x5 Kristalizer 0,95 Gula
0.05 Larutan
0,781 gula 25oC (0,476gula)
x3 = 357/(357+100) 0,219 H2O
70 oC 25 oC
= 0.781
Mother Liquor F5 kg
x5 = 91/(91+100) 0,476 gula
= 0,476 0,524 H2O
(Informasi dari soal) 25 oC
Jumlah umpan, F3 = 100 kg
Copyright FTI-UJ
Penyelesaian: Neraca Massa pada Kristalizer
Copyright FTI-UJ
Latihan
• Pada sebuah kristaliser ingin dikristalkan Na2SO4.
• Data yang diberikan:
✓ Kelarutan Na2SO4 pada 104oC = 29,6 g/100 g H2O
✓ Kelarutan Na2SO4 pada 20oC = 19,1 g/100 g H2O
Jika ingin diproses 1000 kg umpan kristalizer (F3). Buktikan bahwa
penyelesaian berikut benar!
F3 F4
1000 kg CR 85.283 kg
0.228 Na2SO4 25oC 0.95 Kristal murni
0.772 H2O 0.05 Larutan
0.160 Na2SO4
F5 0.840 H2O
914.717 kg
0.160 Na2SO4
0.840 H2O
Copyright FTI-UJ
MATERI PERTEMUAN 6
Copyright FTI-UJ
Neraca Massa Pada Kolom Absorber
V2 kg/Jam Gas
Lo kg/Jam Solvent
Sisa
xo
y2
Absorber
Copyright FTI-UJ
Konsep Perhitungan Neraca Massa Pada Kolom Absorber
V1 kg/jam Gas
y1 L1 kg/jam (Solven + Solut)
x1
Copyright FTI-UJ
Contoh: Neraca Massa Pada Absorber
Karbondisulfida direcovery dari campuran gas V2 mol gas
0.02 CS2 200 mol B
yang terdiri dari 15% mol CS2, 17,8 % O2, dan
67,2 % N2. gas diumpankan secara kontinyu ke 0.02 B
dalam menara absorber dari dasar kolom
dimana kontak secara berlawanan arah dengan
liquid benzen (B) yang hanya menyerap CS2
namun tidak O2 maupun N2. benzen
diumpankan ke dalam kolom dengan rasio 2:1
terhadap gas umpan. Sebagian kecil benzen cair
yang masuk ke kolom akan menguap dan
meninggalkan puncak kolom. Gas yang
meninggalkan kolom terdiri dari 2% CS2 dan 2%
benzen. Untuk basis 100 mol/jam gas umpan.
Tentukan:
a. Gambar Diagram proses
b. Hitung mol fraksi CS2 pada aliran outlet 100 mol Gas
c. Buatkan tabel neraca massa jika ingin 0.15 CS2 L 1 mol (Solven + Solut)
dihasilkan 15 kg/jam CS2 yang keluar dari 0.178 O2 x1 CS2
bottom absorber yang terlarut dalam 0.672 N2 (1-x1) B
solven.
Menghitung Massa Outlet Bottom:
Basis 100 mol umpan gas Massa CS2 pada outlet
Maka: Benzen umpan bottom kolom = x 1 .L 1
V2 mol gas = 0,0626 x 211,458 = 13.237 mol
= 200 mol F2 = 200 mol B
0.02 CS2 = 13,237 mol x 76 g/mol
Petunjuk!! 0.02 B = 1.006,012 g = 1 kg
1. Gunakan Neraca Total CS2 yang dapat diabsorb
2. Gunakan neraca udara
3. Gunakan Neraca Benzen Massa Benzen = 211,458 -13,237
=198,221 mol
Input Output
Senyawa F1 F2 V2 L1
mol mol mol mol
CS2 15.00 0 1.7630 13.237
O2 + N2 85 0 85 0
Benzen 0 200 1.780 198.220
SUB TOTAL 100.00 200.00 88.543 211.4570
TOTAL
F1+F2 = 300.00 V2+L1 = 300.00
Input Output
Senyawa F1 F2 V2 L1
mol mol mol mol
CS2 225 0 26,445 198,555
O2 + N2 1275 0 1275 0
Benzen 0 3000 26,7 2973,3
SUB TOTAL 1500 3000 1328,145 3171,855
Copyright FTI-UJ
BOYLE-GAY LUSSAC
Copyright FTI-UJ
Latihan Soal
Campuran amoniak dan udara dengan kadar amoniak 5 % pada
tekanan 730 mmHg dan suhu 30oC dilewatkan ke kolom absorber
dengan laju 100 liter/menit dimana seluruh amoniak terserap oleh
solven berupa air yang mengalir berlawanan arah dengan campuran
amoniak udara. Tentukan
a. Diagram Proses
b. Laju alir udara keluar dari kolom jika udara pada 725 mmHg dan
20oC (liter/menit)
(Gunakan konsep gas ideal V1P1/T1 = V2P2/T2)
c. Hitung fraksi massa amoniak pada aliran outlet bottom kolom
Copyright FTI-UJ
RANGKUMAN PENYELESAIAN SOAL
Copyright FTI-UJ
SOAL 1
Monoklorobenzen dihasilkan dengan proses klorinasi sbb:
C6H6 + Cl2 → C6H5Cl + HCl
Benzen dan klorin diumpankan dengan rasio mol 1:1.25.
Namun sebagian monoklorobenzen bereaksi membentuk diklorobenzen
sbb:
C6H5Cl + Cl2 → C6H4Cl2 + HCl
Benzen terkonversi sebesar 85 % dan selektifitas benzen klorida terhadap
benzen diklorida adalah 15.67 mol/mol.
a. Tentukan Komposisi (% mol) produk yang keluar reaktor dengan basis
100 kmol umpan benzen
b. Jika kapasitas produk sebesar 45.000 ton/tahun tentukan kebutuhan
umpan (kg/jam). Note: 1 tahun = 300 hari
Asumsi: Bahan baku dan produk murni
Reaksi:
C6H6 + Cl2 → C6H5Cl + HCl ( 1)
C6H5Cl + Cl2 → C6H4Cl2 + HCl ( 2)
Basis perhitungan
umpan :
Proses Diagram 100 kmol C6H6
125 kmol Cl2
100 kmol C6H6
125 kmol Cl2 REAKTOR
P1 kmol C6H6
P2 kmol Cl2
P3 kmol C6H5Cl
Dari Informasi soal:
P4 kmol C6H4Cl2
Fraksi Konversi = 0,85
P5 kmol HCl
Selectivity = 15,67
Susun persamaan aljabar untuk menentukan Mol masing-masing
senyawa pada akhir reaksi sbb:
P1 = nC6H6 = 100 – 1 (1)
P2 = nCl2 = 125 – 1 – 2 (2)
P3 = nC6H5Cl = 1 – 2 (3)
P4 = nC6H4Cl2 = 2 (4)
P5 = nHCl = 1 + 2 (5)
Senyawa BM F1 F3 F2
Kg Kg Kg kmol % mol
Input/Jam Output/Jam
Senyawa BM F1 F3 F2
Kg Kg Kg kmol % mol
TENTUKAN:
a. Diagram Alir Proses
b. Untuk basis 1 jam operasi, berapa Laju aliran air yang
menguap (kg) jika 80 % air yang terdapat dalam buah
umpan teruapkan.
Copyright FTI-UJ
Penyelesaian: Tentukan F3 dan F2 jika F1 = 100 kg
F2 = 80(1-x) kg H2O
Neraca BDF:
100x = 0,95 F3 Neraca Total:
F3 = (100/0,95)x (1) F2 = 16,664 kg
100 = F2 + F3 (2)
100 = 80(1-x) + F3 subtitusikan nilai F3 F3 = 83.336 kg
100 = 80(1-x) + (100/0,95)x
x = 0,7917 subtitusikan nilai x ke dalam F2
Copyright FTI-UJ
THANKS
FOR READING