Anda di halaman 1dari 47

MATERI PERTEMUAN 15

MATA KULIAH: AZAS TEKNIK KIMIA 1


REVIEW PERT 9 - 14

Dosen: Ir. Herliati, M.T, Ph.D

Copyright FTI-UJ
NERACA MASSA MULTI UNIT
F2 =40 Kg/j F6 = 30 Kg/j
0,9 A 0,6 A
0,1B 0,4B

F1= 100 Kg/j


F3 F5 F7
0,5 A
I II
0,5B
F4 = 20 Kg/j
0,3 A
0,7B
Tentukan Flow rate pada F3, F5 dan F7
Serta komposisi pada stream F3, F5, dan F7

Copyright FTI-UJ
Diagram Proses dengan label yang lengkap
F2 = 40 Kg/j F6 = 30 Kg/jam
0,9 A 0,6 A
0,1B 0,4B

F1=100 Kg/j F3 kg/j F5 kg/j F7 kg/j


I II
0,5 A x3 A x5 A x7 A
0,5B (1-x3)B (1-x5)B (1-x7)B

Neraca Total Overall F4 =30 Kg/j Neraca Total Unit II


0,3 A F5 = F6 + F7
F1 + F4 = F2 + F6 + F7 F5 = 30 + 60 = 90
0,7B
100 + 30 = 40 + 30 + F7 Neraca komponen A di unit II
Maka diperoleh: F7 = 60 x5.F5 = 0,6F6 + x 7.F7
Neraca komponen A Overall x5. 90 = 0,6 x 30 + 0,0833 x 60
Maka diperoleh: x5 = 0,2555
0,5 x F1 + 0,3 F4 = 0,9 F2 + 0,6F6 + x7.F7
0,5 x 100 + 0,3 x 30 = 0,9 x 40 + 0,6 x 30 + x7.60
Maka diperoleh x7 = 0,0833

Copyright FTI-UJ
F2 = 40 Kg/jam F6 = 30 Kg/j
0,9 A 0,6 A
0,1B 0,4B

F1 =100 Kg/j F3 kg/j F5 kg/j F7 kg/j


0,5 A I II
0,5B x3 A X5 A X7 A
(1-x3)B (1-x5)B (1-x7)B

F4 = 30 Kg/jam
Neraca Total Unit I
0,3 A
F1 = F2 + F3 Resume jawaban
0,7B
100 = 40 + F3 ; maka F3 = 60 F3 = 60, F5 = 90; F7 = 60
Neraca komponen A di unit I x3 = 0,233; x5 = 0,2555;
0,5F1 = 0,9F2 + x3F3 x7 = 0,0833
0,5 x 100 = 0,9 x 40 + x3. 60 maka diperoleh: x3 = 0,233

Copyright FTI-UJ
Diagram Proses Lengkap dengan Hasil
Perhitungan

40 Kg/jam 30 Kg/jam
0,9 A 0,6 A
0,1B 0,4B

100 Kg/jam 60 kg/j 90 kg/j 60 kg/j


I 0.233 A 0.255 A
II 0.0833A
0,5 A
0,5B 0.77B 0.75B 0.917B

30 Kg/jam
0,3 A
0,7B

Copyright FTI-UJ
Contoh Soal di Evaporator (double effect)
Dalam pembuatan gula tebu, 4000 Kg/j larutan gula 10% (% berat) diumpankan ke
evaporator I yang menghasilkan larutan gula 18%. Larutan hasil evaporator I ini
diumpankan ke evaporator II sehingga dihasilkan larutan gula 50%. Tentukan :
✓Air yang teruapkan dari masing-masing evaporator.
✓Larutan yang diumpankan ke evaporator II.
✓Produk yang dihasilkan.
F5 kg
Basis : 1 Jam Operasi
100% H2O
F3 kg
Petunjuk:
100% H2O 1. NM Unit I
II 2. NM Unit II
I 3. Cek NM Overall
F1 = 4000 kg

0,1 Gula Kondensat H2O = V1


0,9 H2O
F4 kg
Dicari: F3,F5, F4, 0,5 Gula
dan P2 0,5 H2O
F2 kg
0,18 Gula
0,82 H2O

Copyright FTI-UJ
Penyelesaian
Analisa di sekitar Evaporator I
F5 kg
Basis : 1 Jam Operasi 100% H2O
F3 kg

100% H2O

I II
F1= 4000 kg Kondensat H2O
= F3
0,1 Gula
0,9 H2O

Neraca Gula F2 kg
0,1 F1 = 0,18 F2 F4 kg
0,1 x 4000 = 0,18 x F2 0,18 Gula 0,5 Gula
F2 = 400/18 = 2222,22 kg 0,82 H2O 0,5 H2O

Neraca Total : F1 = F2 + F3
4000 = F3 + 2222,22
F3 = 1777,78 kg air yang menguap di Evaporator 1

Copyright FTI-UJ
Analisa di sekitar Evaporator II

F5 kg
Basis : 1 Jam Operasi F3 kg 100% H2O

100% H2O
I II
F1= 4000 kg Kondensat H2O
= F3
0,1 Gula
0,9 H2O F4 kg
F2 = 22222,22kg
0,5 Gula
0,5 H2O
0,18 Gula
0,82 H2O Neraca Total
Neraca H2O F3 + 2222,22 = F5 + F4 + F3
F3+0,82x2222,22= F5+0,5F4+F3 2222,22 = F5 + F4 (2)
1822,22 = F5+0,5F4 2222,22 = 1822,22 – 0,5F4 + F4
F5 = 1822,22 – 0,5F4 (1) F4 = 800 kg subtitusi ke (1)

Subtitusi Persamaan (1) ke (2) → Maka diperoleh F5 = 1422,22 kg air menguap di Evaporator 2

Copyright FTI-UJ
Analisa di keseluruhan sistem

F3 =1777,78 kg F5 =1422,22 kg
100% H2O 100% H2O
Basis : 1 Jam Operasi

II
I Kondensat H2O
F1 =4000 kg F3 = 1777,78 kg

0,1 Gula
0,9 H2O

F2 = 2222,22kg

0,18 Gula F4 =800 kg


0,82 H2O 0,5 Gula
Neraca Total Kesimpulan 0,5 H2O
4000 = F5 + F4 + F3 F2 = 2222,22 kg output bottom Evaporator 1
4000 = 1422,22 + 800 + 1777,78 F3 = 1777,78 kg air yang menguap di Evap 1
4000 = 4000 cek F4 = 800 kg output bottom Evaporator 2
F5 = 1422,22 kg air yang menguap di Evap 2

Copyright FTI-UJ
Contoh Soal: Dua Kolom Distilasi
Campuran liquid yang terdiri dari 30.0 mol % benzene (B), 30 % toluene
(T), dan sisanya xylene (X) diumpankan ke kolom distilasi. Produk
Bottom mengandung 98 mol % X dan tidak ada B dan 98 % X di dalam
umpan terdapat pada bottom. Produk overhead diumpankan ke kolom
distilasi ke dua dimana produk overhead kolom ke dua mengandung 95
% B yang diumpankan ke dalam kolom ini. Komposisi dari overhead
kolom ke dua adalah 95 mol % B dan sisanya T.

Hitung:
a. Komposisi xilena pada bottom kolom ke 2 Jawab: 5 %
b. Persentasi benzen (dari umpan kolom pertama) yang keluar sebagai
overhead product dari kolom kedua. Jawab: 95%
c. Persentasi toluene (dari umpan kolom pertama) yang keluar
sebagai bottom product dari kolom kedua. Jawab: 95%

Copyright FTI-UJ
F3 mol

Penyelesaian: Dua Kolom Distilasi 0,95 B


0,05T

Basis: 100 mol umpan D2

Informasi soal:
Xilene: 0,98 x 0,4 x 100 = 0,98 F2 F1 =100 mol
D1 F4 mol
Maka diperoleh F2 = 40
0,3 B
Benzen: 0,95 x 0,3 x 100 = 0,95F3 yB
0,3 T
Maka diperoleh F3 = 30 mol (1-y)T
0,4 X
F2 mol
Neraca Total Overall:
100 = F2 + F3 + F4 → F4 = 30 0,98 X
0,02 T
Jawaban b :
Neraca Benzen Total:
= 0,95 x 30/30 x 100% = 95%
30 = 0,95F3 + y.F4 → y = 0,05 = 5 %
1-y = 0,95 Jawaban c :
= 0,95 x 30/30 x 100% = 95%

Jawaban b :
Copyright FTI-UJ
= 0,892 x 24,961/25 x 100% = 89 %
NERACA MASSA TANPA REAKSI

DENGAN SISTEM BY-PASS


Aplikasi di industri Pengolahan Limbah
Sebuah proses pengolahan limbah yang mengandung 500 ppm zat
pengotor. Proses dapat menurunkan impuritis sehingga menjadi 10
ppm. Regulasi pemerintah membolehkan limbah dibuang dengan
kadar pengotor 100 ppm. Tentukan berapa liter aliran limbah yang
perlu di by-pass guna mengurangi beban proses (F2).

Basis : 1 Liter umpan Limbah


I = impurities
F2 liter
500 mg I/liter
Mixing point
F1= 1 liter F3 liter F4 liter F6 liter
UPL
500 mg I/liter 500 mg I/liter 10 mg/liter I 100 mg I/liter

Asumsi: Overall
Karena F5 <<< , maka F5 ≈ 0 Neraca Total
F5 diabaikan pada neraca total overall F5 mg I F1 = F5 + F6 ; bahwa F5 ≈ 0
Asumsi: proses tidak ada reaksi F6 = 1 liter.
F2 liter
500 mg I/liter Mixing point

F1= 1 liter F3 iter F4 liter F6 liter


UPL
500 mg I/liter 500 mg I/liter 10 mg/liter I 100 mg I/liter

F5 mg I Neraca Impurities di Mixing Point


Neraca Total Mixing Point 500F2 + 10 F4 = 100 F6 (2)
F6 = F2 + F4 subtitusikan pers (1) ke (2)
1 = F2 + F4 500F2 + 10 (1-F2) = 100F6
F4 = 1-F2 (1) 500F2 + 10 - 10F2 = 100
F2 = 0,1836 liter
Contoh Soal
Pada pembuatan feedstok di pabrik bensin, isopentana dihilangkan dari bensin
bebas butana. Proses yang terjadi seperti pada gambar berikut.
Tentukan F2, F3, F4 dan F5.
Asumsi: proses tidak ada reaksi
Basis : 100 kg umpan F3 kg
0,98 i-C5H12
Debutanizer 0,02 n-C5H12

Iso Pentana
Tower
F4 kg
0,99 n-C5H12
F2 kg 0,01 i-C5H12

F1 = 100 kg
F5 kg
0,8 n-C5H12
By-pass 0,9 n-C5H12
0,2 i-C5H12
0,1 i-C5H12
Basis : 100 kg umpan
F3 kg
0,98 i-C5H12
0,02 n-C5H12

Debutanizer

Iso Pentana
Tower
F4 kg
F2 kg 0,99 n-C5H12
0,01 i-C5H12
F1 = 100 kg F5 kg
0,8 n-C5H12 0,9 n-C5H12
0,2 i-C5H12 By-pass
0,1 i-C5H12
Isopentan Tower
Neraca n-C5H12 Overall Neraca Total
0,8F1 = 0,02F3 + 0,9F5 F2 = F3 + F4
Neraca Total Overall 80 = 0,02F3 + 0,9F5 (2) F2 = 11,36 + F4 (3)
100 = F3 + F5 subtitusikan (1) ke (2)
F5 = 100 – F3 (1) 80 = 0,02F3 +0,9(100-F3) Neraca Komponen n-C5H12
80 = 0,02F3 + 90 – 0,9F3 0,8F2 = 0,02F3 + 0,99F4 (4)
F3 = 11,36 kg subtitusikan (3) ke (4)
Subtitusikan F3 ke pers (1) 0,8(11,36+F4) = 0,02F3 + 0,99F4
Diperoleh: F5 = 88,64 kg 9,088 + 0,8F4 = 0,2272 + 0,99F4
F4 = 46,64 kg dan F2 = 58 kg
NERACA MASSA TANPA REAKSI

DENGAN SISTEM RECYCLE


Contoh soal: Neraca Massa Pada Kolom Distilasi
• Suatu kolom distilasi akan dipakai untuk memisahkan 10.000 kg/jam
campuran 50 % Benzen dan 50 % Toluen. Produk yang keluar dari kondensor
dari bagian atas kolom mengandung 95% benzen dan dari bawah mengandung
96 % Toluen. Rate aliran masuk kondensor 8000 kg/jam sebagian produk
dikembalikan lagi ke kolom sebagai reflux dan sisanya ditarik sebagai produk.
• Tentukan rasio jumlah yang direflux dan produk distilat (Reflux/Distilat).
Petunjuk: V condensor
1. Buat Neraca Overall
2. Buat Neraca Benzen Overall
3. Buat neraca disekitar reflux R F2 kg
FI, 10.000 kg/jam

Distilasi
0,95 B
0,5 B 0,05 T
0,5 T
Subtitusi pers (1) ke (2)
5000 = 0,95F2 + 0,04(10000-F2)
Neraca Overall F2 = 5055
10.000 = F2 + F3 F3kg
F3 = 10.000 – F2 (1) Subtitusi nilai F2 ke pers (1)
Neraca Benzen Overall 0,04 B F3 = 10.000 – 5055
0,5x10.000 = 0,95F2 + 0,04F3 0,96 T = 4945
5000 = 0,95F2 + 0,04F3 (2)
V = 8000 condensor

R F2kg
10.000 kg/jam

Distilasi
0,95 B
0,5 B 0,05 T
0,5 T

Neraca Total Sekitar reflux F3 kg


8000= F2 + R
8000= 5055 + R 0,04 B
R = 2945 0,96 T
Rasio R/F2
= 2945/5055
=0,58
Contoh soal Pada Evaporator-Kristalizer
Fresh Feed sebanyak 10.000 kg/jam dari 40% (w/w) larutan
NaOH. Aliran FF bergabung dengan filtrat yang direcycle dari
unit kristalizer, dan diumpankan ke evaporator dimana sebagian
air dipisahkan sehingga larutan NaOH menjadi lebih pekat yaitu
50% yang kemudian diumpankan ke dalam unit kristalizer.
Output kristalizer menghasilkan filter cake yang berupa 95%
NaOH crystals dan 5% larutan yang terdiri dari 45% NaOH. Filtrat
yang direcycle ke evaporator mengandung memiliki kandungan
NaOH yang sama dengan yang terdapat di dalam larutan yang
keluar dari kristalizer.
a. Tentukan flow rate air yang diuapkan dari evaporator
(kg/jam).
b. Tentukan laju aliran recycle (kg/jam)

Copyright FTI-UJ
Evaporator-Kristalizer
F2 kg/jam FF = Fresh Feed
H2O
FC = Filter Cake

FF kg/jam F3 kg/jam
F1 KRISTALIZER/ F4 kg/jam
xFF solid EVAPORATOR
x1 solid CENTRIFUGE x4 FC
(1- xFF) Liq x3 solid
(1- x1) Liq (1- x4 ) solution
(1- x3) liq
x 5 solid
F5 kg/jam
(1- x 5) liq
x5 solid
(1- x5) liq

Note: di dalam solution terdapat padatan dan air

Copyright FTI-UJ
F2 kg Basis: 1 jam operasi
H2O Maka: FF NaOH = 10.000 kg

FF, 10.000 kg F1 kg F3 kg F4 kg Produk


EVAPORATOR KRISTALIZER/
0,5 NaOH CENTRIFUGE
0,4 NaOH 0,95 FC
F5 kg Filtrat 0,05 solution
(0,45 NaOH)
0,45 NaOH
Neraca massa Overall NaOH Neraca massa Overall H2O
(0.4)(10,000) = [0.95 + (0.45) (O.O5)]F4 (0.6)(10,000) = F2 + [ (0.55) (O.O5)]F4 (1)
F4 = 4113 kg produk keluar dari
kristalizer subtitusikan nilai F4 ke pers (1);
F2=5887 kg

Copyright FTI-UJ
Neraca Massa Pada Unit Kristalizer

F3 kg F4 kg Produk
KRISTALIZER/
0,5 NaOH CENTRIFUGE 0,95 FC
0,05 solution
F5 kg Filtrat
(0,45 NaOH)
0,45 NaOH

Komponen NaOH:
0,5 F3 = [0.95 + (0.45) (O.O5)]4113 + 0,45 F5
0,5 F3 = 4000 + 0,45 F5 (2)

Komponen H2O:
0,5F3 = (0,55)(0,05)F4 + 0,55 F5 ; subtitusikan nilai F4 = 4113
0,5F3 = 113 + 0,55 F5 (3)
Eliminasi persamaan (2) dan (3) di atas didapat;
F5 = 38.870 kg aliran recycle ke evaporator

Copyright FTI-UJ
Neraca Massa dengan Reaksi
System Recycle
DEFINISI
Sistem reaksi dengan recycle adalah → sebuah sistem dimana output
reactor diumpankan ke dalam sebuah alat pemisah guna memisahkan
reaktan yang tidak bereaksi kemudian bergabung dengan umpan
segar untuk diumpankan kembali ke reaktor
Tujuan yang ingin dicapai adalah:
Untuk meningkatkan konversi overall limiting reaktan
F4 kmol recycle
x4 A
(1- x4)B

FF F1 F2 F3 kg
REAKTOR SEPARATOR
A kmol A kmol A kmol x3 C
B kmol B kmol B kmol (1- x3) A
C kmol

Copyright FTI-UJ
SINGLE PASS CONVERSION (SPC) DAN OVERALL CONVERSION (OC)
F4 kmol recycle
x4 A
(1- x4)B
FF F1 F2 F3 kg
REAKTOR SEPARATOR
A kmol A kmol A kmol x3 C
B kmol B kmol B kmol (1- x3) A
C kmol
Perhatikan Diagram di atas jika A sebagai Limiting Reactan (LR); maka

𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑈𝑚𝑝𝑎𝑛 − 𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑆𝑖𝑠𝑎


% 𝑆𝑖𝑛𝑔𝑙𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑠 𝐶𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑜𝑛 = x 100%
𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑈𝑚𝑝𝑎𝑛
𝐴𝐹1 − 𝐴𝐹2
% 𝑆𝑖𝑛𝑔𝑙𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑠 𝐶𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑜𝑛 = x 100%
𝐴𝐹1

𝐴𝐹𝐹 − 𝐴𝐹3
% 𝑂𝑣𝑒𝑟𝑎𝑙𝑙 𝐶𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑜𝑛 = x 100%
𝐴𝐹𝐹

Copyright FTI-UJ
Contoh Soal: Pembuatan Etilen Oksida
Perhitungan dimulai dari Umpan reaktor

Etilen oksida dihasilkan dengan oksidasi katalitik etilen sbb:

2C2H4 + O2 → 2C2H4O (1)


Selain itu terjadi reaksi samping sbb:

C2H4 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O (2)


Umpan reaktor mengandung 3 mol C2H4 per mol O2. Single-pass conversion C2H4
adalah 20% dimana untuk setiap 100 kmol etilen terpakai direaktor maka 80
kmol C2H4O akan dihasilkan sebagai produk. Digunakan separator untuk
memisahkan produk. C2H4 dan O2 yang tidak bereaksi direcycle ke reaktor
sementara C2H4 O, CO2 dan H2O dipisahkan lagi untuk meningkatkan kemurnian
C2H4 O.
Tentukan:
a. Molar flow rate C2H4 dan O2 pada aliran FF agar dihasilkan 1500 kg/jam
C2H4O
b. Tabel Neraca Massa di reactor dan Overall

Copyright FTI-UJ
Reaksi Kimia:
2 C2H4 + O2 → 2 C2H4 O ( 1)
C2H4 + 3O2→ 2CO2 + 2H2O ( 2)
F5 kmol recycle
DIAGRAM PROSES
F5 C2H4
F5 O2

Separator
FF kmol F1 kmol F2 kmol F4
Reaktor
FF C2H4 F2 C2H4 1500 kg C2H4 O
F1 C2H4=3 kmol F2 O2
FF O2 F2 C2H4 O
F1 O2= 1 kmol
F2 CO2
F2 H2O F3 CO2
F3
F3 H2O
digunakan basis perhitungan 3 Kmol C2H4 umpan reaktor
Maka: Oksigen Umpan = 1 kmol (informasi dari soal rasio mol 3: 1)

Copyright FTI-UJ
Persamaan-persamaan aljabar yang dapat disusun adalah :
F2C2H4 = 3 – 2  1 – 2 (1)
Reaksi adalah:
F2O2 = 1 – 1 – 3  2 (2)
2 C2H4 + O2 → 2 C2H4 O ( 1)
F2C2H4O = 2  1 (3)
C2H4 + 3O2→ 2CO2 + 2H2O ( 2)
F2CO2 = 2  2 (4)
F2H2O = 2  2 (5)

Selanjutnya akan ditentukan nilai  1 dan  2 dengan


menggunakan informasi konversi dan yield
Menentukan nilai Yield: gunakan informasi dari soal
Bahwa untuk setiap 100 kmol etilen terpakai di reaktor
maka 80 kmol C2H4O akan dihasilkan sebagai produk.

𝑚𝑜𝑙 C2H4O ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙


Fraksi Yield=
𝑚𝑜𝑙C2H4 umpan
kmol C2H4 umpan = 100/fraksi konversi
=100/0,2 = 500
maka: Fraksi Yield = 80/500 = 0,16

Copyright FTI-UJ
Menentukan nilai  1 menggunakan informasi yield;
Fraksi Yield = F2C2H4O/C2H4 umpan ;
dari persamaan (3) diketahui: F2C2H4O = 2  1
Dari basis ditentukan C2H4 umpan = 3 kmol
Maka:
Fraksi Yield = 2  1/3
0,16 = 2  1/3
Maka diperoleh:  1 = 0,24

Menentukan nilai  2 : menggunakan informasi konversi


Fraksi konversi = C2H4 bereaksi/ C2H4 umpan
0,2 = C2H4 bereaksi/3
C2H4 bereaksi = 0,6 kmol

Maka, C2H4 sisa = 3 – 0,6 = 2,4 kmol (ini adalah nilai F2C2H4)

Subtitusikan nilai  1 dan F2C2H4 ke persamaan (1); F2C2H4 = 3 – 2  1 – 2


Sehingga:
2,4 = 3 – 2 x 0,24 – 2 ; maka diperoleh 2 = 0,12

Copyright FTI-UJ
Subtitusikan nilai 1 dan 2 ke pers (1) sampai (5) akan diperoleh:

F2O2 = 1 – 0,24 – 3 x 0,12 = 0,4 kmol yaitu Oksigen sisa


F2C2H4O = 2 1 = 2 x 0,24 = 0,48 kmol yaitu produk C2H4O hasil
F2CO2 = 2 2 = 2 x 0,12 = 0,24 kmol yaitu CO2 hasil reaksi
F2 H2O = 2 2 = 2 x 0,12 = 0,24 kmol H2O

Menentukan Aliran Fresh Feed untuk kedua reaktan:


FFC2H4 = F1C2H4 – F5C2H4= 3 – 2,4 = 0,6 kmol
FFO2 = F1O2 – F5O2 = 1 – 0,4 = 0,6 kmol

Menentukan angka faktor pengali:


Dengan basis 3 kmol umpan C2H4 dihasilkan 0,48 kmol C2H4O
Sementara kapasitas yang diinginkan = 1500kg/44(kg/kmol) = 34,1
kmol

FP = 34,1 kmol /0,48 kmol = 71,0417

Copyright FTI-UJ
Menentukan umpan aktual kapasitas 1500 kg C2H4O untuk kedua
reaktan:
F1C2H4 = 3 kmol x 71,0417 = 213,1251 kmol
= 213,1251 kmol x 28 kg/kmol = 5967,5028 kg
F1O2 = 1 kmol x 71,0417 = 71,0417 kmol
= 71,0417 kmol x 32 kg/kmol = 2273,3344 kg

Menentukan aliran fresh feed actual kapasitas 1500 kg C2H4O:


FC2H4 = 0,6 kmol x 71,0417 = 42, 62502 kmol
= 42,62502 kmol x 28 kg/kmol = 1193,5 kg
F1O2 = 0,6 kmol x 71,0417 = 42,62502 kmol
= 42,62502 kmol x 32 kg/kmol = 1364 kg

Copyright FTI-UJ
F5 kg recycle

4.774 C2H4
909,44 O2

Fresh Feed kg

Separator
F1 kg F2 kg F4 kg
Reaktor
1.193,5 C2H4 5.967,5 C2H4 4.774 C2H4 1500 C2H4 O
2.273,3 O2 909,44 O2
1.364 O2 1500 C2H4O
750,2 CO2
306,9 H2O
F3 kg 750,2 CO2
BLOK DIAGRAM KUANTITATIF 306,9 H2O

Copyright FTI-UJ
TABEL NERACA MASSA DI REAKTOR
Input, FI Output, F2 % massa
Komp BM
kmol kg kmol kg

C2H4 28 213,12 5.967 170,5 4774 57.93

O2 32 71,04 2273 28,42 909 11.03

C2H4O 44 - - 34,1 1.500 18.20

CO2 44 - - 17,05 750 9.10

H2O 18 - - 17,05 307 3.72

TOTAL 8240 267.12 8240 100


TABEL NERACA MASSA OVERALL
Input, FF (kg) Output (kg)
Komp
F3 F4

C2H4 1.193,36 - -
O2 1.363,84 - -

C2H4O - - 1.500
CO2 - 750,2 -

H2O - 306,9 -

Sub Total 2.556 1.057,1 1500

TOTAL 2.557 2.557


Neraca Massa dengan Reaksi
System Recycle dan Purging
DEFINISI
Sistem reaksi dengan purging adalah → sebuah sistem dimana
Sebagian aliran recycle dibuang agar tidak mengganggu proses reaksi.
Hal ini dimungkinkan karena terdapat senyawa/bahan inert dalam
aliran recycle.
Tujuan yang ingin dicapai dengan purging adalah:
Untuk mencegah penumpukan inert pada reaktor

F5 kmol recycle F6 kmol Purging


x3 A x6 A
(1- x3)B (1- x6)B
FF F1 F2 F3 kg
REAKTOR SEPARATOR
A kmol A kmol A kmol x3 C
B kmol B kmol B kmol (1- x3) A
I kmol I kmol C kmol
I kmol

Copyright FTI-UJ
Contoh: Recycle dan Purging Pada Sintesis Amoniak

Sebuah aliran fresh feed yang mengandung 24,75 % mol nitrogen, 74,25
% mol hidrogen dan sisanya inert (I). Aliran ini bergabung dengan aliran
recycle dimana memiliki senyawa yang sama menuju reactor guna
memproduksi amoniak dimana single-pass conversion terhadap nitrogen
adalah 25%. Output reactor dilewatkan menuju kondensor untuk
memisahkan amoniak secara sempurna, dan gas sisa selain amoniak
direcycle. Namun, untuk mencegah tumpukan zat inert di dalam system,
maka harus digunakan system purging. Dari hasil analisis diketahui aliran
recycle mengandung inert 12,5 % mol.

Tentukan: Perhitungan Neraca Massa untuk system di atas

Copyright FTI-UJ
Basis: 100 kmol FF F5 kmol recycle
F6 kmol Purging
0,125 I 0,125 I
x5 N2 F4 x5 N2
(0,875- x5) H2 (0,875- x5) H2
100 kmolFF F1 F2
REAKTOR SEPARATOR
0,2475 N2 F1N2 kmol F2N2 kmol
0,7425 H2 F1H2 kmol F3 kmol NH3
F2H2 kmol
0,01 I F1I kmol F2NN3 kmol
F1I kmol

Reaksi: N2 + 3H2 → 2NH3

Konsep perhitugan neraca massa


FF = F6 + F3

Perhitungan akan menggunakan neraca atom

Copyright FTI-UJ
F5 kmol recycle F6 kmol Purging
F4 0,125 I
x5 N2
100 kmolFF (0,875- x5) H2
F1 F2
REAKTOR SEPARATOR
0,2475 N2
F3 kmol NH3
0,7425 H2
0,01 I

Neraca Atom I, N, dan H overall:


Neraca I overall:
0,01FF = 0,125F6
(0,01)(100) = 0,125 F6
Maka diperoleh F6 = 8 kmol gas purging

Neraca atom N overall:


(2)(0, 2475)FF = (2) (F6) (x5) + F3
(2)(0,2475)(100) = (2) (8) (x5) + F3
49,5 = 16 x5 + F3 (1)

Neraca atom H overall:


(2)(0,7425)FF = (2) (F6) (0,875-x5) + 3F3
(2)(0,7425)(100 = )(2)(8)(0,875-x5)+ 3F3
148,5= 16(0,875- x5) + 3F3 (2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2)
Maka:
49,5 = 16 x5 + F3 x3
148,5= 16(0,875- x5) + 3F3 x1
Maka:
148,5 = 48 x5 + 3F3
148,5 = 16(0,875- x5) + 3F3
-
0 = 48 x5 - 14 + 16x5 - 0

Maka diperoleh:
x5 = 0,219 , subtitusikan nilai x5 ke pers (1)
Akan diperoleh F3 = 46 kmol NH3

Copyright FTI-UJ
F5 kmol recycle F6 kmol Purging
0,125 I
F4 0,125 I
x5 N 2
x5 N2
100 kmolFF (0,875- x5) H2
F1 REAKTOR F2 (0,875- x5) H2
SEPARATOR
0,2475 N2 F1N2 kmol F2N2 kmol
0,7425 H2 F1H2 kmol F2H2 kmol F3 kmol NH3
0,01 I F1I kmol F2NN3 kmol
F1I kmol
Menentukan F1N2 dan F2N2 dengan data konversi

𝐹1𝑁2 −𝐹2𝑁2
𝑆𝑖𝑛𝑔𝑙𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑠 𝐶𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑜𝑛 = (3)
𝐹1𝑁2

𝑚𝑜𝑙 𝑁2 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
0,25 = (4)
𝐹1𝑁2

Dari persamaan reaksi diperoleh N2 bereaksi = ½ x NH3 hasil


Subtitusikan NH3 hasil = 46 kmol ke persamaan (4)

Sehingga persamaan menjadi:

(0,5)(46)
0,25 =
𝐹1𝑁2

Maka akan diperoleh:


F1N2 = 92 kmol Nitrogen umpan; subtitusikan ke pers (3)
Maka akan diperoleh:
F2N2 = 69 kmol Nitrogen sisa
F5 kmol recycle F6 kmol Purging

0,125 I 0,125 I
x5 N2 x5 N2
(0,875- x5) H2 F4
(0,875- x5) H2

separator
F2N2 kmol
F2H2 kmol
F2NN3 kmol
F1I kmol

Neraca N2 sekitar titik purging-recycle


F2N2 = x5 F5 + x5 F6
Subtitusikan nilai F2N2 =69 ; x5 = 0,219; F6 = 8
69 = 0,219 x F5 + 0,219 x 8
Maka diperoleh:
F5 = 307,07 kmol recycle

Copyright FTI-UJ
F5 kmol recycle
0,125 I
x5 N2
(0,875- x5) H2

100 kmol FF F1 kmol


0,2475 N2 F1N2 kmol
0,7425 H2 F1H2 kmol
0,01 I F1I kmol

Neraca H2 sekitar mixing point:


(0,7425)FF + (0,875-x5) F5 = F1H2 ;Subt nilai F5 = 307,07 dan x5 = 0,219
(0,7425)(100) + (0,875- 0,219)(307,07) = F1H2
Maka diperoleh F1H2 = 276 kmol H2 umpan reaktor
F2H2 =276 – 3 x 23 = 207 kmol
Neraca I sekitar mixing point:
(0,01)FF + 0,125F5 = F1 I Subt nilai F5 = 307,07
(0,01)(100) + 0,125 x 307,07 = F1 I
Maka diperoleh F1 I = 39,384 kmol I umpan reaktor

Copyright FTI-UJ
Overall Conversion N2 :

(24,75 mol FF - (0,219)(8)mol effluent)


= x100 % = 92,9%
24,75 mol FF
Mol N2 purge per mol leaving condenser :
= 8/(8+307) x 100 % = 2,54 %

Mol FF per mol Feed reaktor :


= (100)/(92+ 276 + 39,4) x 100 % = 24.546 %
TABEL NERACA MASSA DI REAKTOR
Input, FI Output, F2
Komp BM
kmol kg kmol kg

N2 28 92 2576 69 1932

H2 2 276 552 207 414

NH3 17 0 0 46 782

TOTAL 3128 3128


TABEL NERACA MASSA OVERALL
Output (kg)
Komp Input, FF (kg)
F3 F6

N2 693 0 48.16
H2 148.5 0 10.496
NH3 0 782 0
I 1 1
Sub Total 842.5 782.000 59.656
TOTAL 841.5 842

Anda mungkin juga menyukai