Pneumatic
Conveying
Mechanical
Conveyor
Transportasi Slurry
- Slurry: Campuran semi-cairan yang mengandung padatan tersuspensi.
- Slurry dapat ditransport melalui pipa menggunakan pompa sentrifugal
dengan open impellers dan clearance besar.
- Kecepatan transport slurry:
Kecepatan rendah: Laju pengendapan partikel-partikel dalam slurry
lebih besar, sehingga partikel akan mengendap dan menghambat
transport slurry.
Kecepatan tinggi: Friksi (gesekan) dalam pipa meningkat.
Kecepatan optimum: Disebut kecepatan kritis (critical velocity).
Transportasi Slurry
uc = Critical velocity
ut = Settling velocity partikel (Figure 5.1 Walas)
Cv = Fraksi volume padatan
D = Diameter pipa
s = Rasio densitas padatan dan cairan
g = Percepatan gravitasi
Pneumatic Conveying
- Merupakan metode transport padatan yang bersifat free-flow melalui
pipa menggunakan aliran udara berkecepatan tinggi.
- Dibandingkan dengan mechanical conveyor:
Kekurangan : Energi yang dibutuhkan lebih besar
Kelebihan : Material tidak terekspos, biaya lebih murah
Mechanical Conveyors and Elevators
- Transportasi padatan berbentuk granular.
- Material ditransfer dengan didorong/diseret/diangkut.
- Dapat dilakukan secara vertikal maupun horizontal.
- Jarak tempuh bervariasi mulai di bawah 1 ft hingga ratusan ft.
- Kapasitas bervariasi hingga ratusan ton/jam.
- Karakteristik material yang berpengaruh:
Distribusi ukuran.
True density dan bulk density.
Angle of repose Kemiringan di mana conveyor dapat membawa
material tanpa tumpah.
Screw Conveyor: Overview
- Prinsip kerja: Padatan diangkut dengan spiral yang berputar.
- Merupakan conveyor yang relatif sederhana dengan harga relatif murah.
- Material bercampur selama pengangkutan.
- Material cenderung hancur/tergilas.
- Untuk jarak < 150 ft.
- Desain standar: Pitch = Diameter.
- Untuk transportasi padatan melalui bidang miring, jarak antar pitch perlu
dibuat lebih dekat.
Screw Conveyor: Jenis-jenis
Pitch = Diameter.
Screw conveyor dengan bentuk ribbon flights yang dapat digunakan untuk
material yang lengket atau viskositas tinggi.
Screw Conveyor: Jenis-jenis
P = Total power, HP
Phorizontal = Power yang dibutuhkan untuk pengangkutan horizontal, HP
Pvertical = Power yang dibutuhkan untuk pengangkutan vertikal, HP
Pempty = Power yang dibutuhkan untuk mengangkut belt kosong, HP
Belt Conveyor: Calculation
Phorizontal = (0.4 + L/300)(W/100)
Pvertical = 0.001HW
H = Jarak vertikal, ft
L = Jarak horizontal, ft
W = Kapasitas, tons/hr
Bucket Elevator and Conveyor: Overview
- Prinsip kerja: Padatan diangkut dalam bucket yang dihubungkan ke
“rantai“ tanpa ujung.
- Dapat digunakan untuk mengangkut padatan secara horizontal, vertikal,
maupun melalui bidang miring.
- Terbagi atas dua jenis:
Spaced bucket → Terdapat jarak antar bucket.
Continuous bucket → Antar bucket saling bersinggungan.
Bucket Elevator and Conveyor: Overview