Aliran Fluida

Alat Industri Kimia

Fadilla Noor Rahma, S.T., M.Sc.
 Fluida
• Fluida: Zat yang dapat mengalir atau zat alir.
• Dapat berupa cairan, gas, larutan, dan slurry.
• Digolongkan menjadi dua kelompok:
 Fluida incompressible  Tidak berubah volumenya
walaupun mengalami penekanan.
 Fluida compressible  Berubah volumenya bila mengalami
penekanan.
 Besaran pada Fluida
Viskositas  Kekentalan

Densitas  Massa jenis

Specific weight  Berat spesifik

Tegangan muka
 Besaran pada Fluida

Contoh data dapat dicari di: Perry’s Chemical Engineering Handbook

Besaran pada Fluida
 Aliran Fluida di Pipa
Diameter pipa (D)

Kecepatan fluida dalam pipa (v)

Viskositas fluida (µ)

Densitas fluida (ρ)

 Bilangan Reynold
 
ρvD
ℜ=
µ

Laminer Transisi Turbulen

(Re<2100) (2100<Re<4000) (Re>4000)
 Pipa

• Pipa merupakan alat transportasi fluida terpenting dalam

sebuah pabrik kimia.
• Pemilihan pipa perlu memperhatikan:
 Kekuatan
 Ketahanan terhadap korosi
 Spesifikasi (diameter, ketebalan)
 Pipa
• Dibuat oleh manufacturer dengan ukuran standar.
• Satuan ukuran  Inch IPS (Iron Pipe Size).
• Spesifikasi:
 Outside diameter (OD)  Diameter luar pipa
 Inside diameter (ID)  Diameter dalam pipa
 Wall thickness  Tebal dinding pipa
 Schedule number
 Pipa
• Untuk setiap nilai OD, terdapat 14 pilihan wall thickness:
Sch No. (10, 20, 30, 40, 60, 80, 100, 120, 160).
• Schedule number = 1000 P/S
P = Internal pressure, psig
S = Allowable working stress, psi
Paling umum: Sch No. 40 (standard), Sch No. 80 (extra strong).
• Data lengkap: Perry’s Chemical Engineers’ Handbook (1999).
 Fitting
Fitting digunakan untuk mengubah arah aliran, melakukan percabangan,
maupun mengubah diameter aliran.
 Valve
• Jenis yang sering digunakan:
 Gate valve
Aliran dikontrol oleh naik turunnya “gate”.
Saat terbuka, pressure drop relatif kecil.
Merupakan jenis yang paling banyak digunakan.
 Globe valve
Menutup lebih rapat.
Pressure drop relatif lebih besar.
 Valve

Gate valve Globe valve

 Pompa dan Kompresor

• Prinsip kerja: Memberikan kerja (W) pada fluida.

• Spesifikasi:
 Kapasitas  Jumlah fluida per satuan waktu.
 Head  Kenaikan tekanan (energi per satuan massa)
 Power  Energi yang dikonsumsi per satuan waktu
 Efisiensi  Energi disuplai ke fluida/energi dikonsumsi pompa
• Klasifikasi: Positive displacement (pompa desak) dan centrifugal.
 Positive Displacement Pump

• Penambahan tekanan pada fluida diperoleh dari tekanan piston dalam

pompa.
• Dibedakan menjadi dua:
 Oscilating  Pompa desak gerak bolak-balik
 Rotary displacement  Pompa desak gerak berputar
Positive Displacement Pump

Positive displacement Rotary displacement

pump pump
 Centrifugal Pump

• Prinsip kerja: Mengubah energi kinetik yang berasal dari

gerakan (kecepatan) cairan menjadi energi potensial dengan
menggunakan impeller yang berputar.
• Kapasitas yang dihasilkan sebanding dengan putaran.
• Tekanan yang dihasilkan sebanding dengan kuadrat kecepatan
putaran.
 TUGAS
• Dengan kelompok yang sama, buatlah rangkuman tentang alat-alat dalam aliran fluida: Valve,
pompa, kompresor, ejektor, dan vakum.
• Rangkuman mencakup:
 Jenis-jenis valve, pompa, kompresor, ejektor, dan vakum.
 Fungsi masing-masing alat.
 Karakteristik alat.
 Kelebihan dan kekurangan alat.
 Hal-hal lain yang dirasa penting.
• Rangkuman minimal 10 halaman A4 (TNR 12, margin 4-4-3-3, spasi 1,5), boleh termasuk gambar.
• Dikumpulkan di Google Classroom dalam format pdf paling lambat Sabtu, 27/4/2019 23.59.