Anda di halaman 1dari 53

POMPA

OLEH :
KHOIRUN NAIMAH
NOVITASARI

PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN 2015

POMPA
Definisi Pompa

Jenis-jenis Pompa

Perrhitungan dalam Pompa

Istilah-istilah dalam Pompa

Faktor Utama dalam Pemilihan Pompa

Pemasangan Pompa

Perawatan Pompa

Definisi Pompa
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang
digunakan untuk :
memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat
lain melalui suatu media perpipaan dengan cara
menambahkan
energy
pada
cairan
yang
dipindahkan dan berlangsung secara terusmenerus, atau
untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan
rendah ke daerah yang bertekanan tinggi, dan
juga
sebagai penguat laju aliran pada suatu sistem
jaringan perpipaan.
pompa

Istilah-istilah dalam Pompa


Suction

Head
Suction Length
Discharge Head
Discharge Length
Static Head
Friction Loss
TDH
BEP
NPSHr
NPSHa
Kavitasi
Minimum flow
Efficiency
BHP

pompa

pompa

Jenis-jenis Pompa
Secara umum pompa dibagi menjadi dua
kelompok besar, yaitu :
1.

Dynamic Pump (Pompa Dinamik)

2.

Positive Displacement Pump

1. Dynamic Pump (Pompa Dinamik)

a.

Pompa Sentrifugal

b.

Pompa Aksial

c.

Special Effect Pump

a. Pompa Sentrifugal
1)

Klasifikasi Pompa Sentrifugal


1. Kapasitas
2. Tekanan Discharge
3. Jumlah / susunan impeller dan tingkat
4. Posisi Poros
5. Jumlah Section
6. Arah aliran keluar impeller

1. Kapasitas
Kapasitas

rendah

: < 20 m3 / jam

Kapasitas

menengah : 20 -:- 60 m3 / jam

Kapasitas

tinggi

: > 60 m3 / jam

2. Tekanan Discharge
Tekanan

Rendah

: < 5 Kg / cm2

Tekanan

menengah

Tekanan

tinggi

: 5 -:- 50 Kg / cm2

: > 50 Kg / cm2

3. Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat


Single

stage : Satu impeller & satu casing.

Multi

stage : Beberapa impeller yang


tersusun seri dalam satu casing.

Multi

Impeller : Beberapa impeller yang


tersusun paralel dalam satu casing.

Multi

Impeller & Multi stage : Kombinasi


multi impeller & multi stage.

4. Posisi Poros :
Poros

tegak

Poros

mendatar

5. Jumlah Suction :
Single

Suction

Double

Suction

5. Arah aliran keluar impeller :


Radial
Axial

flow

flow

Mixed

fllow

Bagian-bagian Utama Pompa Sentrifugal

Stuffing Box

Packing

Shaft (poros)

Shaft Sleeve

Vane

Casing

Eye of Impeller

Impeller

Wearing Ring

Bearing

Discharge Nozzle

b. Pompa Aksial

c. Special-Effect Pump

1.

Jet (eductor)

2.

Gas Lift Pump

3.

Hydraulic Ram

4.

Electromagnetic

jet (eductor)

Gas Lift Pump

hydraulic ram

electromagnetic

2. Pompa Positive Displacement

a.

Pompa Reciprocating

b.

Pompa Rotary

a. Pompa Reciprocating
Pompa

Piston

Plunger

Pump

Metering

Pump

Pompa Piston

Plunger Pump

Metering Pump

b. Rotary Pump
Gear

pumps

Screw

pumps

Progressive

Cavity Pump

Rotary

Lobe Pump

Rotary

Piston Pump

Rotary

Vane Pump

Pompa

Peristaltik

Gear pumps

1. Internal
Gear Pump

2. Eksternal
Gear Pump

Pompa Ulir Archimedes

Progressive Cavity Pump

Rotary Lobe Pump

Rotary Piston Pump

Rotary Vane Pump

Pompa peristaltik

pompa

Faktor Utama Dalam Pemilihan Pompa


1. Kapasitas
adalah kemampuan pompa mengalirkan volume fluida
dalam waktu tertentu.
2. Tekanan Kerja (Total Head)
adalah perbandingan antara gaya/berat persatuan luas
penampang yang dibutuhkan untuk memindahkan
fluida sebanding dengan jarak ketinggian dan massa
jenis fluida tersebut.
3. Jenis dan Data Fluida

setiap cairan mempunyai massa jenis yang berbedabeda yang akan berhubungan langsung dengan
kebutuhan daya dari penggerak mula.

dibutuhkan untuk menentukan material dari pompa


yang sesuai dengan cairan yang dipompakan terutama
untuk cairan yang bersifat korosi.

pompa

Perhitungan pada Pompa


a. Kapasitas Pompa
Barel

per day (BPD)


Galon per menit (GPM)
Cubic meter per hour (m3/hr)
b. Head Pompa

c. Head Tekanan

d. Head Kecepatan

e. Head Statis Total


Z = Zd Zs

(5)

Dimana :
Z

Zd :

Head statis total


Head statis pada sisi tekan

Zs : Head statis pada sisi isap


Tanda + : Jika permukaan zat cair pada sisi
isap lebih rendah dari sumbu pompa (Suction
lift).
Tanda - : Jika permukaan zat cair pada sisi
isap lebih tinggi dari sumbu pompa (Suction
head).

f. Kerugian head (head loss)


a. Mayor head loss (mayor losses)

b. Minor head loss (minor losses)

g. Total Losses

h. Daya Pompa
1. Daya hidrolik (hydraulic horse power)

2. Daya Poros Pompa (Break Horse Power)

3. Daya Penggerak (Driver)

i. Effisiensi Pompa

pompa

Pemasangan Pompa
1. Pemasangan Pompa secara Paralel
dilakukan karena meninjau beberapa factor
yang sangat penting antara lain penghematan
energy pada penggerak mula, dan lainnya
sehingga
tercapai
pengoperasian
yang
optimum.
2. Pemasangan Pompa secara Seri
Untuk keperluan pemindahan fluida yang
relative jauh atau tinggi dalam arti head yang
besar maka diperlukan pemasangan pompa
secara seri dengan kapasitas relative sama.

Pemasangan Pompa secara Paralel

Pemasangan Pompa secara Seri

pompa

Perawatan Pompa

Routine

Maintenance

Kegiatan yang dilakukan pada saat


melakukan routine maintenance adalah :
Pemeriksaan

kondisi oli.

Pemeriksaan

temperature fluida.

Memeriksa

apakah terjadi vibrasi yang

terlalu besar.
Pemeriksaan

baut-baut pada sambungan.

Predictive

Maintenance

Kegiatan yang dilakuakan saat predictive


maintenance adalah :
Pengecekan
Mengukur

terhadap temperature mesin.

tingkat kebisingan mesin.

Pengecekan

vibrasi pada alat putar.

Memprediksi

terhadap kerusakan dari

mesin tersebut

Preventive

Maintenance

Hal-hal yang dilakukan pada saat melakukan preventive


maintenance pada pompa sentrifugal adalah sebagi
berikut :
Tambah/ ganti Greas Coupling.
Periksa line pompa & check valve (ganti bila perlu)
Bersihkan oli filter & cooler (bila perlu).
Periksa kondisi oli gear box.
Periksa lateral play pompa.
Periksa dan bersihkan suction starainer pompa.
Ukur vibrasi sebelum dan sesudah preventive
maintenance.
Periksa Alignment/ kelurusan poros sebelum dan sesudah
preventive maintenance.
Periksa baut-baut pondasi.
Bersihkan mesin dan area sekitarnya.

SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai