Anda di halaman 1dari 12

Tugas Remedial Kimia

DENI RAMADHAN
XI.F1
HIDROKARBON
1. Atom karbon sekunder tidak terdapat dalam senyawa alkana ….
a (CH3)2CHCH2CH3
b CH3CH2 CH3
c (CH3)2CHCH2CH(CH3)2
d (CH3)3CHCH3
e (CH3)3CCH(CH3)2
Jawaban: E
Karbon sekunder adalah karbon yang berikatan dengan 2 atom karbon lainnya dan yang tidak
memiliki karbon sekunder yaitu (CH3)3CCH(CH3)2
2.Rumus kimia senyawa hidrokarbon berikut, yang merupakan rumus kimia alkana adalah
….
a C3H4
b C4H6
c C5H12
d C6H8
e C7H12
Jawaban: C
Senyawa alkana memiliki rumus fungsi:
CnH2n+2
Maka yang termasuk senyawa alkana adalah C5H12 (pentana).
3.Sebutkan kekhasan atom karbon?
Jawab : memiliki elektron valensi 4 , memiliki 4 ikatan
4. sebutkan jenis jenis hidrokarbon berdasarkan jenis rantainya!
Jawab : 1. Alifatik ( rantai terbuka )
2. Alisiklik (rantai tertutup)
3. Aromatik ( berkonjugasi )
5. Rumus Alkana adalah ?
Jawab : CnH2n+2
6. Pasangan zat di bawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon adalah…

A. C2H6 dan C12H22O11


B. CH4 dan C2H4
C. C2H4 dan C6H1206
D. CO2 dan H2O
E. CH4 dan CO2
Pembahasan:
Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa kimia yang tersusun atas atom hidrogen dan atom
karbon. Turunan senyawa hidrokarbon adalah senyawa kimia yang tersusun atas atom
hidrogen, atom karbon, dan atom lainnya.
Jawaban: B

7. Homolog tertinggi berikutnya dari C6H14 adalah ?


Jawab : C7H16
8. Jelaskan pengertian Isomer Geometri ?
Jawab : Isomer geometri adalah isomer yang terjadi karena perbedaan letak suatu gugus
fungsi dalam ruangan.
9. C4H8 merupakan ?
Jawab : Butena
10. Tuliskan Rumus Alkena dan Rumus Alkuna!
Jawab : Alkena : CnH2n
Alkuna : CnH2n-2
TERMOKIMIA
1. Jelaskan pengertian termokimia ?
Jawab : ilmu yang mempelajari perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia
2. Sebutkan macam-macam sistem berdasarkan interaksinya dengan lingkungan sistem!
Jawab : -sistem terbuka
-sistem tertutup
-sistem terisolasi
3. Energi dalam bentuk kalor yang tersimpan didalam suatu sistem disebut?
Jawab : Entalpi (H)
4. Jelaskan pengertian reaksi eksoterm dan reaksi endoterm?
Jawab : Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
sistem ke lingkungan. Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan
perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem.
5. Kalor yang diperlukan untuk memutuskan ikatan oleh satu mol molekul gas menjadi
atom – atom atau gugus dalam keadaan gas disebut?
Jawab : energi ikatan
6. Diketahui reaksi:
4C + 6H2 + O2 2C2H5OH, -13,28 kkal
Dari reaksi diatas perubahan entalpi yang terjadi pada 9,2 gram C2H5OH adalah...(Ar
C=12, H=1, dan O=16)
Jawab :
Mr C2H5OH = 46
Mol C2H5OH = 0,2 mol
Dari persamaan termokimia diatas diketahui untuk pembentukan 2 mol C2H5OH = -
13,28 kkal
Maka untuk 1 mol C2H5OH = - 6,64 kkal
Untuk pembentukan 9,2 gram C2H5OH(0,2 mol) = 0,2 mol X -6,64 kkal/mol = -
1,328 kkal
7. Diketahui:
ΔHf CO2 = –393,5 kJ/mol
ΔHf H2O = –241,8 kJ/mol
Bila diketahui reaksi:
C2H4(g) + 3 O2(g) ⎯⎯→ 2 CO2(g) + 2 H2O(g) ΔHc = –1.323 kJ
Maka besarnya ΔHf C2H4 adalah ….
Jawab :
ΔHc =(2. ΔHf CO2 +2. ΔHf H2O) - (ΔHf C2H4 + 3. ΔHf O2)
-1.323=(2. -393,5 + 2. -241,8 ) - (ΔHf C2H4 + 0)
-1.323=(-787- 483,6) - ΔHf C2H4
ΔHf C2H4 = -1270,6 + 1323
= + 52,4 Kj
8. Diketahui :
CS2 + 3O2 → CO2 + 2SO2 H = -1.110 kJ
CO2 → C + O2 H = +394 kJ
SO2 → S + O2 H = +297 kJ
Kalor pembentukan CS2 adalah ...
Jawab :
Hr = (HfCO2 + 2fSO2) - HfCS2
= - (394 + 2.297) kJ – (-1.110 kJ)
HfCS2 = (-998 + 1.110) kJ
= +122 kJ
9. Secara spesifik entalpi dapat dibedakan beberapa jenis, sebutkan!
Jawab : - entalpi pembentukan standar
- entalpi penguraian standar
- entalpi pembakaran standard
10. Hukum hess dapat disebut juga hukum?
Jawab : hukum penjumlahan kalor
LAJU REAKSI
1. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kecuali
A. luas permukaan
B. konsentrasi
C. Suhu
D. Katalis
E. tekanan parsial
Jawaban: E
Penyelesaian:
Tekanan parsial bukan faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

2. Reaksi-reaksi berikut ini dimulai pada waktu yang bersamaan dan pada
temperatur yang sama. Reaksi yang akan menghasilkan gas
H2 terbanyak pada 10 detik pertama adalah .
A. 1 gram Mg (berbentuk pipa) dengan 10 ml HCl 0.5 M
B. 1 gram Mg (berbentuk pipa) dengan 40 ml HCl 0.5 M
C. 1 gram Mg (berbentuk serbuk) dengan 30 ml HCl 0.5 M
D. 1 gram Mg (berbentuk serbuk) dengan 40 ml HCl 0.3 M
E. 1 gram Mg (berbentuk serbuk) dengan 50 ml HCl 0.2 M
Jawaban: E
Penyelesaian:
Gas H2 terbanyak dihasilkan pada reaksi: 1 gram Mg (berbentuk serbuk)
dengan 30 ml HCl 0.5 M karena serbuk memiliki luas permukaan besar,
sedang 30 ml HCl 0.5 M mengandung jumlah mol terbesar dibandingkan
dengan konsentrasi HCl lainnya.
3.Kesetimbangan suatu reaksi akan tercapati apabila dalam reaksi ....
a. Telah dihasilkan produk
b. Secara makroskopis jumlah molpereaksi sama dengan jumlah mol hasil
c. Konsentrasi zat pereaksi sama dengan konsentrasi produk
d. Laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri
e. Volume dan tekanan pereaksi sama dengan produk
Jawaban: D
Pembahasan :
Setelah setimbang, kedua laju reaksi (ke kanan dan ke kiri) sama.

4.Tetapan kesetimbangan dari reaksi SnO2 + 2H2(g) ⇔ Sn(s) + 2H2O(l) adalah ….


a Kc = [H2O]2/[H2]2
b Kc = [Sn][H2O]2/[Sn][H2]2
c Kc = [Sn]/[SnO2]
d Kc = [2H2O]/[2H2]
e Kc = [H2O]2/[SnO2] [H2]2
Jawaban: A
Pembahasan:
Reaksi kesetimbangan tersebut adalah reaksi kesetimbangan heterogen. Dalam reaksi tersebut
terdapat fase padat dan gas, yang menentukan tetapan kesetimbangan adalah fase gas.
Jadi, Kc = [H2O]2/[H2]2

5.Suatu reaksi Ag2CrO2(s) ⇔ 2Ag+(aq) + CrO42-(aq)


Maka tetapan kesetimbangan dinyatakan sebagai ….
a Kc = [Ag+]2[CrO42-]/[ Ag2+ CrO42-]
b Kc = [CrO42-]/[ Ag+]2
c Kc = [Ag+]2/[ Ag2 CrO4]
d Kc = [Ag2CrO4]/[ Ag+]2[CrO42-]
e Kc = [Ag+]2[CrO42-]
Jawaban: E
Pembahasan:
Nilai tetapan kesetimbangan reaksi tidak dipengaruhi oleh fase padat (s) dan fase cair (l).
Jadi, dari reaksi tersebut diperoleh, Kc = [Ag+]2[CrO42-].

6.Reaksi kesetimbangan berikut yang tidak mengalami pergeseran kesetimbangan jika


volume diperbesar adalah ….
a. S(s) + O2(g) SO2(g)
b. CaCO3(s) CaCO2(s) + CO(g)
c. N2O4(g) 2NO2(g)
d. 2NO(g) + O2 + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
e. CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
Pembahasan:
Reaksi di atas yang tidak mengalami pergeseran adalah yang jumlah koefisien kanan dan
kirinya sama. Jadi, yang tidak mengalami pergeseran kesetimbangan adalah reaksi
CO(g) + H2O(g) ⇔ CO2(g) + H2(g).
Jawaban : E

7.Perhatikan pernyataan berikut!


1. Suhu diturunkan
2. Konsentrasi CO diperbesar
3. Volume diperbesar
4. Tekanan diperbesar
Pernyataan yang sesuai agar reaksi
Fe2O3(s) + 3(CO(g) ⇔ 2Fe(s) + 3CO2(g) H = -90 kJ
Menjadi lebih sempurna berjalan ke arah produksi adalah ….
a. 1, 2, 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar
Pembahasan:
Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), kesetimbangan akan bergeser ke arah yang
jumlah koefisiennya lebih besar. Jika konsentrasi pereaksi diperbesar, kesetimbangan akan
bergeser ke kanan (produk).
Jawaban: A
8. Jelaskan pengertian katalis ?
Jawab : katalis adalah zat yang dapat mempercepat suatu reaksi, tetapi zat itu tidak
dikonsumsi pada reaksi tersebut.
9. Sebanyak 30 gram CaCO3 dilarutkan kedalam air hingga volumenya 750 mL. hitunglah
Molaritas jika Mr : 100
Jawab :
M = massa(gr)/Mr x 1000/V(mL)
= 30/100 x 1000/750
= 0.4 M
10.Tentukan kemolaran 0.8 mol zat dalam 400 mL air
Jawab :
M = n(mol)/V(L)
= 0.8 / 0.4
=2M
KONSENTRASI
1.Dalam 100 gram air dilarutkan 25 gram garam hingga semua larut. Berapa konsentrasi
larutan tersebut?

Pembahasan

Diketahui:

mp = 25 gr

mc = 100 gr

Ditanya: C…?

Jawab:
Untuk dapat menghitung konsentrasinya, terlebih dahulu kita harus mengetahui massa
larutannya. Massa larutan dapat kita hitung dengan rumus,

ml = mp + mc = 25 gr + 100 gr = 125 gr

Jadi, massa larutannya sebesar 125 gr. Selanjutnya kita hitung konsentrasinya dengan rumus,

2. Diketahui konsentrasi larutan gula dalam air adalah 30%. Massa larutan gula tersebut
sebesar 500 gram. Berapakah

 massa gula dan massa air;


 massa air yang harus ditambah agar konsentrasinya 20%?
Pembahasan
Diketahui:

C = 30%

ml = 500 gr

Ditanya:

 mp dan mc…?
 massa air yang harus ditambah agar konsentrasinya 20%?
Jawab:
mp dan mc
massa air yang harus ditambah agar konsentrasinya 20%

air yang harus ditambahkan sebesar mc = 750 gr – 500 gr = 250 gr.

Jadi, air yang harus ditambahkan sebesar 250 gr.

3. Untuk mengubah 40 mL larutan H2SO4 6 M menjadi H2SO4 5 M diperlukan tambahan air


sebanyak….
Pembahasan
Diketahui:

V1 = 40 mL

M1 = 6 M

M2 = 5 M

Ditanya: tambahan air….?

Jawab:

Air yang harus ditambahkan = 48 mL – 40 mL = 8 mL.

Jadi, air yang harus ditambahkan sebanyak 8 mL.


4. Apa yang dimaksud konsentrasi ?

Jawab : Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat
terlarut dan pelarut.

5. . NAOH ( Mr = 40 ) sebanyak 6 gram dilarutkan kedalam air sehingga volumenya menjadi


150 mL. Hitunglah kemolaran larutan tersebut ?

Pembahasan
M = massa(gr)/Mr X 1000/V(mL)
= 6/40 X 1000/150
=1M

LARUTAN ELEKTROLIT
1. Apa yang akan terjadi pada elektroda dan lampu ketika dimasukan ke larutan garam?
Jawab: elektrodanya banyak gelembung lampunya menyala terang

2. Ciri-ciri dari larutan yang bersifat non elektrolit?


Jawab: lampunya tidak menyala elektrodanya tidak mengeluarkan gelembung

3. 1. Tidak ada gelambung,padam


2. sedikit gelembung, padam
3. sedikit gelembung, redup
4. banyak gelembung, redup
5. banyak gelembung , menyala
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat?
Jawab: nomer 5

4. Pengertian larutan elektrolit ?


Jawab: larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dapat memberikan gejala berupa
menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelembung gas dalam larutan.

5. Yang tergolong elektrolit lemah?


Jawab: asam-asam lemah, garam-garam yang sukar larut, dan basa-basa lemah

Anda mungkin juga menyukai