Anda di halaman 1dari 13

SOAL ULANGAN HARIAN 2

GAYA ANTAR MOLEKUL DAN TERMOKIMIA


KELAS XI IPA SEMESTER 1
================================================================
NAMA

KELAS

HARI/TANGGAL

Bentuk soal : Pilihan Ganda (PG)


Pentunjuk : Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Pada molekul BCl3, jumlah PEB dan PEI yang dimiliki sebanyak .... (nomor atom B=5
dan Cl=17)
A. 1 dan 2
D. 2 dan 0
B. 2 dan 3
E. 1 dan 3
C. 0 dan 3
2. Jika diketahui nomor atom P = 15 dan F = 9, maka tipe molekul dan bentuk molekul PF 3
berturut turut adalah ....
A. AX3 dan Segitiga Datar
C. AX2E dan Bentuk V
E. AX2E3 dan
Linear
B. AX3E2 dan Bentuk T

D. AX3E dan Trigonal Piramida

3. Berdasakan teori hibridisasi, orbital hibrida dan geometri molekul yang dapat terbentuk
dari molekul CCl4, bertutut turut adalah ....(nomor atom C=6 dan Cl=17)
A. sp3 dan tetrahedral
D. sp3d2 dan oktahedral
B. sp2 dan segitiga
E. sp3d dan trigonal bipiramida
C. sp dan linear
4. Gaya tarik-menarik lemah yang diakibatkan karena adanya imbasan dipol-dipol sesaat
adalah ...
A. Ikatan Hidrogen
B. Gaya Van Der Waals
C. Gaya Van Der Blas
5.

D. Ikatan Kovalen
E. Gaya London

Diantara senyawa berikut :


(1) NH3 (2) H2S (3) H2O (4) HCl (5) HF
yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah :

6.

A. (1) dan (2)


B. (1), (3) dan (5)
C. (3) dan (5)
D. (2) dan (3)
E. (1) dan (3)
Urutan kekuatan gaya london dari molekul berikut ini (H 2, O2, N2, Br2 dan F2) dari
yang terkecil ke yang terbesar adalah...

7.

Unsur/atom
Massa atom relatif (Ar)
H
1
O
16
N
14
Br
80
F
19
A. H2 < O2 < N2 < Br2 < F2
B. H2 < N2 < O2 < Br2 < F2
C. H2 < N2 < O2 < F2 < Br2
D. N2 < O2 < Br2 < F2 < H2
E. H2 < N2 < Br2 < O2 < F2
Jika sepotong pita magnesium dimasukkan ke dalam larutan HCl, maka pita
magnesium akan bereaksi dengan larutan HCl disertai pembebasan kalor yang
menyebabkan gelas kimia terasa panas. Yang dimaksud dengan lingkungan dari
percobaan tersebut adalah ....
A. Tabung reaksi, larutan HCl dan pita magnesium
B. Tabung reaksi dan udara di sekitarnya
C. Tabung reaksi, pita magnesium dan udara di sekitarnya
D. Larutan HCl, pita magnesium dan hasil reaksi
E. Kalor yang dihasilkan dari hasil reaksi antara larutan HCl dan pita magnesium

8.

Perhatikan lima data percobaan peristiwa termokimia!

Percobaan yang menunjukkan terjadinya reaksi eksoterm adalah.


A.1, 3 4 dan 5
B. 2
C. 4 dan 5
D. 4
9.

E. 3 dan 5

Diketahui suatu reaksi kimia sebagai berikut :

CaO(s) + 3C(s) CaC2(s) + CO(g) + 3C(s) CaC2 (s) + CO(g) H = +461,9 Kj


Pernyataan yang sesuai untuk reaksi tersebut adalah ....
A. Reaksi diatas adalah contoh reaksi eksoterm karena menyerap kalor sebesar 461,9 Kj
B. Reaksi diatas adalah reaksi eksoterm karena membebaskan kalor sebesar 461,9 Kj
C. Reaksi tersebut memiliki grafik tingkat energi sebagai berikut :

D. Reaksi tersebut memiliki grafik tingkat energi sebagai berikut :

E. Reaksi tersebut memiliki diagram tingkat energi sebagai berikut :

10.

Pada pembentukan 11,5 gram etanol (C2H5OH(l)) dibebaskan kalor sebesar 12,07 kJ.
Entalpi pembentukan 1 mol etanol ((H0f) dari unsur-unsurnya adalah .... (Mr
C2H5OH = 46 g/mol)

A. +12,07 kJ/mol
D. +48,28 kJ/mol
B. -12,07 kJ/mol
E. -48,28 kJ/mol
C. -4,828 kJ/mol
11. Diketahui persamaan termokimia :
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

H = -92,22 kJ

Perubahan entalpi penguraian standar (H0d) dari NH3(g) adalah ....


A. +92,22 kJ/mol

D. -46,11 kJ/mol

B. -92,2 kJ/mol

E. +30,733 kJ/mol

C. +46,11 kJ/mol
12.

Diketahui pembakaran metanol menurut reaksi :


2CH3OH(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 4H2O(l)

H = -1276 kJ

Berapakah besarnya perubahan entalpi reaksi (Hreaksi) untuk pembakaran 1 mol


metanol ?
A. 638 kJ
13.

B. -638 kJ

C. -284,82 kJ

D. 569,6 Kj

E. -127,6 kJ

Ke dalam suatu kalorimeter dimasukkan 0,15 L KOH 0,2 M (0,03 mol) yang suhunya
250C. Kemudian ke dalamnya ditambahkan 0,1 L HCl 0,3 M (0,03 mol) yang suhunya
sama. Setelah terjadi reaksi, ternyata suhu campuran menjadi 290C. Bila kalor jenis
larutan 4,2 J/g0C dan massa jenis larutan 1 gram/L, nilai H reaksi per mol larutan
adalah ....
A. -4,2 J/mol
B. +4,2 J/mol

D. -140 J/mol
E. -4200 J/mol

C. +140 J/mol
14. Diketahui dua tahapan reaksi berikut :
C6H12O6(l) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(l)
H = -2820 kJ
C2H5OH(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(l)
H = -1380 kJ
Perubahan entalpi bagi reaksi fermentasi glukoasa adalah .... kJ
C6H12O6(l) 2C2H5OH(l) + 2CO2(g)
A. +1440
B. -1440
C. -60
D. +60
E. -4200
15.

Perhatikan diagram siklus berikut!


H1= 66 kJ
N2 + 2O2

2NO2

H2= 180 kJ

H3= .... kJ
2NO + O2

Besar dari H3 adalah ....


A. -213 kJ
B. -114 kJ
C. +114 kJ

16.

D. -246 kJ
E. +246 kJ

C6H6 (l) + 15/2 O2 (g)

3 H2O (l) + 6CO2 (g)

Bila

diketahui

kalor

pembentukan standar H0f benzene cair C6H6 = +49 kJ/mol, H2O(l) = -241 kJ/mol,
CO2(g)

-393

kJ/mol

maka

perubahan

entalpi

pembakaran

reaksi

adalah

A. +3032 kJ
D. -3130 kJ
B. -3032 kJ
E. -3132 kJ
C. +3130 kJ
17. Diketahui energi ikat rata-rata C=C = 614 kJ/mol, C-C = 348 kJ/mol, C-H = 413
kJ/mol, H-Cl = 431 kJ/mol, C-Cl = 328 kJ/mol. Perubahan entalpi untuk reaksi
berikut adalah
H
H
C

A. -44 Kj

+ H

B. +44Kj

Cl

C.+22 Kj

D. -22Kj

Cl

E.+44,22 Kj

18.

Jika diketahui energi ikatan NN = 946 kJ mol-1 dan HH = 436 kJ mol-1 dan reaksi
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) memiliki nilai

Hreaksi = +92 kJ, maka energi ikatan

rata-rata NH adalah.
A. -391 kJ/mol
D. -2254 kJ/mol
B. +391 kJ/mol
E. +2346 kJ/mol
C. +2254 kJ/mol
19. Hitunglah entalpi pembakaran metanol menjadi formaldehid dengan reaksi berikut :
CH3OH(g) + 1/2O2(g) HCHO(g) + H2O(g)
Diketahu energi ikat rata-rata dari C-H = 415 kj ; C-O = 356 kj ; O-H = 463 kj ; O=O

20.

= 498,3 kj an C=O = 724 kj.


A. 167 kj
B. 176 kj
C. 82 kj
D.-167 kj
E.456 kj
Cara yang digunakan untuk menentukan perubahan entalpi melalui pengukuran kalor
reaksi dengan kalorimeter disebut ....
A. Energi
C. Kalor Jenis
B. Kalorimeter
D. Kapasitas Kalor

E. Kalorimetri

JAWABAN DAN PEMBAHASAN


1. Pada moleul BCl3 , atom B memiliki nomor atom 5 an Cl memilki nomor atom 17.
Maka :
5B = 1s2 2s2 2p1
17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Maka saat berikatan, 3 elektron dari atom B akan berikatan dengan masing-masing 1
elektron dari unsur Cl yang berjumlah 3.
B = 3x1 = 3 elektron
Cl = 5x1 = 5 elektron
Dari 8 elektron tersebut, 3 elektron
merupakan PEI dan tidak ada PEB pada atom
8 Elektron
pusat karena semua elektron pada atom pusat telah berpasangan dengan alktron dari
atom Cl.
Jawaban : C. 0 an 3
2. Pada molekul PF3, jumlah elektron valensi P = 5 sedangkan jumlah elektron valensi F
ada 7. Saat berikatan maka atom P akan menggunakan 3 elektron saja untuk beriktan
dengan masing-masing 1 elektron dari atom F sehingga jumlah PEI atom pusat = 3
dan jumlah PEB atom pusat = 1 karena ada 2 elektron atom P yang masih tersisa.
Sehngga notasi VSPER-nya adalah : AX3E dan Trigonal Bipiramiada.
Jawaban : D. AX3E dan Trigonal Bipiramiada
3. Konfgurasi Atom 6C = 1s2 2s2 2p2
Konfgurasi atom 17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Karena atom C yang menjadi atom pusat dan elektron terakhir terletak pada sub kulit
S dan d maka :
2S2

2P2

Keadaan awal

Keadaan eksitasi

Pada keadaan awal ada hanya 1 suborbital kosong pada orbital 2p namun setelah
keadaan eksitasi, 1 elektron dari 2S pindah ke 2P untuk menyediakan ruang kosong
bagi masing-masing 1 elektron dari atom Cl untuk berikatan menjadi :

2s

2p

Sehingga hibridisasi dari molekul CCl4 adalah

2s

2p

Jadi ada 1 orbital 2S dan 3 orbital 2P sehingga hibridisasinya adalah SP 3 dan geometri
molekulnya adalah tetrahedral.
Jawaban : A. SP3 dan Tetrahedral
4. Gaya London adalah gaya tarik-menarik yang lemah yang diakibatkan oleh karena
adanya imbasan dipol-dipol sesaat.
Jawaban : E. Gaya London
5. Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi anatara atom Hidrogen dengan atom-atom
yang memiliki keelktronegatifan yang tinggi yaitu atom F, O dan N.
Jadi dari molekul-molekul berikut :
(1) NH3 (2) H2S (3) H2O (4) HCl (5) HF
Yang dapat membentuk ikatan hidrogen yaitu (1) NH3 (3) H2O dan (5) HF
Jawaban : B. (1), (3) dan (5)
6. Semakin besar Mr suatu molekul, semakin besar pula gaya londonnya. Ukuran
kekuatan gaya london dari yang terkecil ke yang terbesar adalah : H 2 < N2 < O2 < F2 <
Br2.
Jawaban : C. H2 < N2 < O2 < F2 < Br2
7. Jika sepotong pita magnesium dimasukkan ke dalam larutan HCl, maka pita
magnesium akan bereaksi dengan larutan HCl disertai pembebasan kalor yang
menyebabkan gelas kimia terasa panas. Yang dimaksud dengan lingkungan dari
percobaan tersebut adalah ....
Jawaban : B. Tabung Reaksi dan Udara di sekitarnya

Dari ilustrasi di atas, yang termasuk sistem adalah larutan HCl, pita magnesium dan
reaksi yang dihasilkan. Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah tabung
reaksi dan udara sekitarnya.
8. Perhatikan lima data percobaan peristiwa termokimia!

Percobaan yang menunjukkan terjadinya reaksi eksoterm adalah.


Jawaban : B. 2
Peneyelesaian : Percobaan yang merupakan reaksi eksoterm adalah pada gambar
nomor 2. Yang dapat kita lihat dari perubahan suhunya dimana suhunya turun dari
25C menjadi 19C artinya mengalami penurunan suhu sebesar 6C sedangkan pada
percobaan yang lain mengalami kenaikan suhu.
9. Diketahui : CaO(s) + 3C(s) CaC2(s) + CO(g) + 3C(s) CaC2 (s) + CO(g)
H = +461,9 Kj
Jawaban : C
Jawab : Reaksi diatas adalah contoh reaksi Endoterm dimana Kalor dari lingkungan
berpindah ke sistem atau dengan kata lain sistem menyerap kalor yang ditandai dengan
nila perubahan entalpi (H) bernilai positif (+461,9 Kj). Sedangkan gamabar diagram
untuk reaksi tersebut adalalah gambar diagram pilihan C yaitu :

Diman kalau diagram reaksi endoterm memiliki ciri-ciri anak panah mengarah keatas,
Posisi Reaktan dibagian kiri bawah dan produk dibagian kanan atas.
10. Pada pembentukan 11,5 gram etanol (C2H5OH(l)) dibebaskan kalor sebesar 12,07 kJ.
Entalpi pembentukan 1 mol etanol ((H0f) dari unsur-unsurnya adalah .... (Mr
C2H5OH = 46 g/mol)

Jawaban : E. -48,28 kJ/mol


Pembahasan :
Diketahui : m = 11,5 gram
Mr = 46 gram/mol
q = -12,07 kJ
H = q = -12,07 kJ
Ditanya : H0f C2H5OH .... kJ/mol?
Jawab :
11,5 gram
n C2H5OH = 46 g/mol = 0,250 mol

Pembentukan 11,5 gram C2H5OH, H = -12,07 kJ


12,07 kJ
H0f C2H5OH = 0,250 mol = -48,28 kJ/mol

11. Diketahui persamaan termokimia :


N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
H = -92,22 kJ
Perubahan entalpi peruraian standar (H0d) dari NH3(g) adalah ....
Jawaban : C. +46,11 kJ/mol
Pembahasan :
Diketahui : Persamaan Termokimia pembentukan 2 mol NH3 dari unsur-unsurnya :
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
H = -92,22 kJ
Ditanya : H0d NH3(g) ....?
Jawab :
Persamaan termokimia peruraian 2 mol NH3(g) adalah :
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
H = +92,22 kJ

H0d NH3(g) adalah : H / 2 mol NH3 = +92,22 kJ / 2 mol


= +46,11 kJ/mol
Persamaan Termokimia :
NH3(g) 1/2N2(g) + 3/2H2(g)
H = +46,11 kJ

12. Diketahui pembakaran metanol menurut reaksi :


2CH3OH(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 4H2O(l)
H = -1276 kJ
Berapakah nilai perubahan entalpi untuk pembakaran 1 mol metanol?
Jawaban :B .-638 Kj
Pembahasan :
Diketahui : Reaksi Pembakaran 2 mol metanol :
2CH3OH(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 4H2O(l)
H = -1276 kJ
Ditanya : H pada pembakaran 1 mol metanol =....?
Jawab :
Persamaan reaksi pembakaran metanol diatas perlu diubah kedalam bentuk 1 mol.
Karena koefisien metanol = 2 berarti metanol yang dibakar adalah 2 mol jadi perlu
dikalikan untuk mendapatkan 1 mol, menjadi :

x 2CH3OH(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 4H2O(l) H = -1276 kJ


CH3OH(l) + 3/2O2(g) CO2(g) + 2H2O(l)
H = -638 Kj
13. Ke dalam suatu kalorimeter dimasukkan 0,15 L KOH 0,2 M (0,03 mol) yang suhunya
250C. Kemudian ke dalamnya ditambahkan 0,1 L HCl 0,3 M (0,03 mol) yang suhunya
sama. Setelah terjadi reaksi, ternyata suhu campuran menjadi 290C. Bila kalor jenis
larutan 4,2 J/g0C dan massa jenis larutan 1 gram/L, nilai H reaksi per mol larutan
adalah ....
Jawaban : D. -140 J/mol
Pembahasan :
Diketahui : V KOH = 150 mL
M KOH = 0,2 M
n KOH = 30 mmol = 0,03 mol
V HCl = 100 mL
M HCl = 0,3 M
n HCl = 30 mmol = 0,03 mol
T1 = 250C dan T2 = 290C, sehingga T = 40C
c = 4,2 J/g0C dan = 1 gram/L
Ditanya : Hreaksi per mol larutan
Jawab :
qreaksi = -qlarutan
= - m . c . T
= - (V HCl + V NaOH .

) . 4,2 J/g0C . 40C

= - (150 mL + 100 mL . 1 gram/L) . 16,8 J/gram


= - (0,25 L . 1 gram/L) . 16,8 J/gram
= - 0,25 gram . 16,8 J/gram
= - 4,2 Joule
Hreaksi = qreaksi
Hreaksi = - 4,2 Joule
Hreaksi / mol larutan = -4,2 Joule / 0,03 mol = -140 J/mol

14. Diketahui dua tahapan reaksi berikut :


C6H12O6(l) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(l)
H = -2820 kJ
C2H5OH(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(l)
H = -1380 kJ
Perubahan entalpi bagi reaksi fermentasi glukoasa adalah .... kJ
C6H12O6(l) 2C2H5OH(l) + 2CO2(g)
Jawaban : C. -60 kJ
Pembahasan :
Aturan penyelesaian Hukum Hess :
Perhatikan jumlah zat yang bereaksi, baik reaksi yang diketahui maupun reaksi yang
ditanya, apakah telah sama atau belum jumlah atom/zat yang bereaksi (koefisien).
Jika belum maka perlu disamakan terlebih dahulu.
Perhatikan reaksi yang ditanyakan, letak zat atau senyawa yangterlibat pada reaksi
yang diketahui harus sesuai reaksi yang ditanya. Reaksi pertama tetap dan reaksi
kedua dibalik (tanda nilai H dibalik).
C6H12O6(l) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(l)
H = -2820 kJ
2CO2(g) + 3H2O(l) C2H5OH(l) + 3O2(g)
H = +1380 kJ

Zat atau senyawa yang menjadi patokan apakah reaksi yang diketahui itu tetap atau
dibalik adalah zat atau senyawa yang hanya berada pada salah satu reaksi dan tidak di
semua reaksi. Untuk kedua reaksi ini, yang menjadi patokan adalah C6H12O6 dan
C2H5OH.
Perhatikan koefisien zat yang sama pada kedua reaksi. Jika belum sama, maka harus
disamakan terlebih dahulu supaya bisa dihilangkan. Koefisien zat yang menjadi
patokan harus sama dengan koefisien zat pada zat yang ditanya. Misalnya, koefisien
C2H5OH pada reaksi kedua adalah 1, sementara pada reaksi yang ditanya adalah 2,
maka reaksi kedua perlu dikali 2, sedangkan reaksi pertama dikali 1 (nilai H juga
dikali), menjadi :
C6H12O6(l) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(l)
H = -2820 kJ
4CO2(g) + 6H2O(l) 2C2H5OH(l) + 6O2(g)
H = +2760 kJ
Selanjutnya, hilangkan zat atau senyawa yang sama yang memiliki fase dan jumlah
zat sama. Zat atau senyawa yang letaknya berseberangan adalah zat atau senyawa
yang bisa dihilangkan. Kemudian nilai H kedua reaksi dijumlahkan.
C6H12O6(l) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(l)
H = -2820 kJ
4CO2(g) + 6H2O(l) 2C2H5OH(l) + 6O2(g)
H = +2760 kJ +
C6H12O6(l) 2C2H5OH(l) + 2CO2(g)

H = -60 kJ

Catatan : Untuk CO2 pada reaksi pertama ada 6 mol dan pada reaksi kedua ada 4 mol,
zat ini bisa dicoret (dihilangkan), tetapi untuk zat yang memiliki jumlah mol lebih
banyak mengalami sisa (dikurangi dengan jumlah mol zat yang lebih kecil = 4 -2 = 2).

15. Perhatikan diagram siklus berikut!


H1= 66 kJ
2NO2
N2 + 2O2
H2= 180 kJ

H3= .... kJ
2NO + O2

Besar dari H3 adalah ....


Jawaban : B. -114 kJ/mol
Pembahasan :
H1 = H2 + H3
H3 = H1 - H2
H3 = 66 kJ 180 kJ
= -114 kJ
16. Bila diketahui kalor pembentukan standar H0f benzene cair C6H6 = +49 kJ/mol, H2O(l)
= -241 kJ/mol, CO2(g) = -393 kJ/mol maka perubahan entalpi pembakaran reaksi
adalah
C6H6 (l) + 15/2 O2 (g)
3 H2O (l) + 6CO2 (g)

Jawaban : D. -3130 kJ

Pembahasan :
H reaksi =
H reaksi =

(n
(n
0
0
produk x H f produk)
pereaksi x H f pereaksi)
(3xH0fH O+6xH0fCO ) (1xH0fC H )
2

(3x(-241kj/mol) +6x(-393 Kj/mol)) (1x(+49kj/mol))

H reaksi = -723kj/mol+(-2358kj/mol)) (49kj/mol)


H reaksi =

H reaksi = -3081kj/mol) (49kj/mol)


H reaksi = 3130

Kj

17. Diketahui energi ikat rata-rata C=C = 614 kJ/mol, C-C = 348 kJ/mol, C-H = 413 kJ/mol, HCl = 431 kJ/mol, C-Cl = 328 kJ/mol. Perubahan entalpi untuk reaksi berikut adalah
H
H
H
H
C

+ H

Cl

Cl

Jawaban : A. -44 kJ/mol


Pembahasan :
H f [C C 4 H C H Cl ] [5. C H C C C Cl ]
{[614 4. 413 431 ] [5. 413 348 328 ]} kJ / mol
{2697 2741} kJ / mol
44 kJ / mol
18. Jika diketahui energi ikatan NN = 946 kJ mol -1 dan HH = 436 kJ mol-1 dan reaksi 2NH3(g)
N2(g) + 3H2(g) memiliki nilai

Hreaksi = +92 kJ, maka energi ikatan rata-rata NH

adalah.
Jawaban : B. +391 kJ/mol
Pembahasan :
Eikatan pembentukan
Hreaksi = Eikatan pemutusan
+ 92 = (6 x NH) (NN + 3 HH)
+ 92 = (6 x NH) (946 + (3 x 436))
+ 92

= (6 x NH)

NH =

2346
391
6

(2254)

kJ

19. Untuk mempermudah menghitungnya, tuliskan dulu rumus strukturnya menjadi :

H reaksi = enrgi ikatan reaktan - energi ikatan Produk


Energi ikatan Reaktan
3C-H = 3x415 = 1245
1C-O = 1x356 = 356
1xO-H = 1x463 = 463
x O-O = 1/2x498 = 249
Jumlah = 2313
H = 2313 kj 2480 kj
= -167 Kj
Jawaban : D. -167 Kj

Energi ikatan Produk


2C-H = 2x415 = 830
1C=O = 1x724 = 724
2O-H = 2x463 = 926
Jumlah = 2480

20. Cara yang digunakan untuk menentukan perubahan entalpi melalui pengukuran kalor
reaksi disebut ....
Jawaban : E. Kalorimetri
Pembahasan :
Energi : Kemampuan materi untuk melakukan kerja
Kalorimeter : Alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor sebagai penentu
nilai perubahan entalpi
Kalor Jenis : jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram zat
sebesar 10C
Kapasitas Kalor : Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu
sistem sebesar 10C
Kalorimetri : Cara yang digunakan untuk menentukan perubahan entalpi melalui
pengukuran kalor reaksi dengan menggunakan alat kalorimeter

Anda mungkin juga menyukai