Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KD
3.8

Menjelaskan reaksi kesetimbangan di


dalam hubungan antara pereaksi dan
hasil reaksi dalam industri

Tujuan:
 Siswa mampu menjelaskan konsep kesetimbangan kimia.
 Siswa mampu menuliskan persaman reaksi kesetimbangan.
 Siswa mampu menjelaskan hubungan kuantitatif dari pereaksi dan hasil
reaksi.
 Siswa mampu menghitung harga tetapan Kc.
 Siswa mampu menghitung harga tetapan Kp.
 Siswa mampu menentukan hubungan Kc dan Kp.  

Kelompok :
Kelas :
Anggota :
Petunjuk penggunaan LKPD:

1. Bacalah mareri dengan cermat dan diskusikan dengan teman sekelompok


2. Kerjakan pertanyaan pada LKPD dengan teliti dan seksama!
4. Tulis dalam kolom jawaban yang telah disediakan
5. Tanyakan jika kurang paham atau tidak mengerti kepada guru
6. Pastikan teman sekelompok mengerti pada materi ini
7. Waktu untuk pengerjaan LKPD yaitu 30 menit
KESETIMBANGAN KIMIA

Konsep kesetimbangan kimia

Secara umum kesetimbangan dalam reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua, yaitu
kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis terjadi ketika semua
gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, yaitu tidak ada gaya yang dihasilkan.
Sementara itu, kesetimbangan dinamis diperoleh ketika semua gaya yang bekerja pada objek
bersifat seimbang, tapi objeknya sendiri bergerak.
Pada persamaan reaksi kesetimbangan kimia setiap terjadi reaksi ke kanan, maka zat-zat
produk akan bertambah, sementara zat-zat reaktan berkurang. Sebaliknya, reaksi juga dapat
bergeser ke arah reaktan sehingga jumlah produk berkurang. Akibatnya terjadi lagi reaksi ke
arah kanan. Demikian ini terjadi terus-menerus, sehingga secara mikroskopis terjadi reaksi
bolak-balik (dua arah) pada reaksi kesetimbangan. Keadaan seperti ini dikatakan bahwa
kesetimbangan bersifat dinamis. Keadaan dinamis hanya terjadi dalam sistem tertutup.
Hubungan antara konsentrasi reaktan dengan produk, misalnya pada reaksi
kesetimbangan 𝐶(𝑠) + 𝐻2𝑂 (𝑔) ⇄ 𝐶𝑂(𝑔) + 𝐻2(𝑔) dapat digambarkan dengan grafik berikut :

a. kesetimbangan produk > konsentrasi reaktan.


b. kesetimbangan konsentrasi produk < konsentrasi reaktan
c. kesetimbangan V1 = V2.
Tetapan Kesetimbangan konsentrasi (Kc)

Hukum Kesetimbangan Kimia dikemukakan oleh Guldberg dan Waage pada tahun 1866.

Isinya “pada suhu dan tekanan tertentu perbandingan hasil kali konsentrasi zat-zat
disebelah kanan persamaan reaksi akan sama dengan dengan konsentrasi zat-zat sebelah
kiri yang masing-masing dipangkatkan dengan koefesien reaksinya adalah tetap”

Misalnya :

m A(g) + n B(g) ↔ p C(g) + q D(g)

Secara umum konstanta kesetimbangan dirumuskan dengan :


p q
[C ] [D]
Kc= m
x n
[ A ] [B]

Contoh reaksi:
2H2(g) + O2(g) ↔ 2H2O(g)

[H 2 O]2
Kc=
[H 2]2 [O 2]
Tetapan Kesetimbangan Tekanan (Kp)

Merupakan perbandingan tekanan parsial produk dan tekanan parsial pereaksi


dipangkatkan dengan koefisien masing – masing pada suatu reaksi
kesetimbangan.

# penting : perhitungan Kp hanya berlaku pada reaksi gas (g) saja


Contoh reaksi:
Tekanan parsial zat diperoleh dari mol zat dibagi dengan mol total zat dalam
H2(g) + I2(g) ↔2 HI(g)
system dikalikan dengan tekanan total sistem.
Maka:
Pada reaksi m A(g) + n B(g) ↔ p C(g) + q D(g)

Secara umum konstanta kesetimbangan dirumuskan dengan :


p q
[ pC ] [ pD]
Kp= m
x n
[ pA] [ pB]

Contoh reaksi:
H2(g) + I2(g) ↔ 2HI(g)

[ pHI ]2
Kp=
[ pH 2][ pI 2]
Hubungan Kc dengan Kp

Kp dan Kc memiliki hubungan, hubungan Kp dan Kc tersebut ditentukan


menggunakan persamaan berikut:

∆n merupakan hasil pengurangan antara jumlaah mol gas hasil reaksi dengan
jumlah mol gas reaktan.
R = tetapan gas umum = 0,082
T = suhu dalam Kelvin ( = 0C + 273)

Kerjakan latihan soal dibawah ini!

1. Tuliskan tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) pada


reaksi kesetimbangan berikut!
a)
CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
b) SnO2(s) + 2H2(g) ↔ Sn(s) + 2H2O(g)
c) BaSO4(s) ↔ Ba2+(aq) + SO42–(aq)
d) 3Fe(s) + 4H2O(g) ↔ Fe3O4(s) + 4H2(g)

JAWAB:
2. Tuliskan tetapan kesetimbangan gas parsial (Kp) pada
reaksi kesetimbangan berikut!
a. BrCl(g) ↔ Br2(g) + Cl2(g)
b. 2N2O5(g) ↔ 4NO2(g) + O2(g)
c. SF6(g) + 2SO3(g) ↔ 3SO2F(g)
d. N2O(g) + 4H2(g) ↔ 2NH3(g) + H2O(g)

JAWAB:

3. Pada kesetimbangan 2H2(g) + O2(g) ↔ 2H2O(g) pada suhu 270C memiliki nilai
Kc = 0,25. Tentukan Kp pada kondisi tersebut!
4. Suatu percobaan dalam ruang 2 liter terdapat 0,4 mol gas N 2O4 yang terurai
menjadi gas NO2. Setelah setimbang, ternyata terdapat 0,1 mol N 2O4 . tentukan Kc
kesetimbangan tersebut!

JAWAB:

Anda mungkin juga menyukai