Anda di halaman 1dari 21

Hubungan Kc dan Kp.

Untuk menggambarkan hubungan antara Kc dan Kp


suatu reaksi, dilihat dari reaksi berikut :
2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)
Kc = 2,8 x 102 pada 1000 K

[SO3]2
Kc =
[SO2]2 [O2]

Sesuai dengan hukum gas ideal PV = nRT


sehingga :
nSO3 P SO3 nSO2 PSO2
[SO3] = = [SO2] = =
V RT V RT

nO2 P O2
[O2] = =
V RT

Dengan mengganti suku-suku yang dilingkari dengan


konsentrasi dalam Kc akan diperoleh rumus:
Kp
(PSO3/RT)2 (PSO3)2
Kc = = RT
(PSO2/RT)2 (PO2/RT) (PSO2)2 (PO2)
Dengan mengasumsikan bahwa nisbah tekanan
parsial yang ditunjukkan dalam persamaan di atas
sama dengan tetapan kesetimbangan Kp. Maka
hubungan antara Kp dan Kc menjadi :
Kc
Kc = Kp x RT dan Kp = = Kc (RT)-1
RT
Jika penurunan yang sama dilakukan terhadap
reaksi umum
a A(g) + b B (g) + …. g G(g) + h H(g) + ….

Maka menjadi Kp = Kc(RT)Δn


Dimana Δn adalah selisih koefesien stoikiometri dari
gas hasil reaksi yaitu
Δn = (g + h +…..) – (a + b + ….), dan untuk reaksi
pembentukkan gas SO3 maka Δn = 2 – (2 + 1) = -1
Dalam kesetimbangan ini digunakan satuan
atmosfer (atm) untuk tekanan parsial maka nilai
tetapan gas R = 0,082 atm mol-1 K-1
Contoh 1. Hitung nilai Kp untuk reaksi
2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)
Kc = 2,8 x 102 pada 1000 K
Kp = Kc (RT)-1 = 2,8 x 102 (0,082 x 1000)-1 = 3,4
Kesetimbangan pada reaksi heterogen
Persamaan kesetimbangan hanya mengandung
komponen yang konsentrasi atau tekanan parsial
berubah selama reaksi kimia berlangsung. Karena
komposisi tidak seragam, sekalipun ikut serta
dalam reaksi kimia seperti padatan murni dan
cairan murni tidak diperhitungkan dalam
persamaan tetapan kesetimbangan
Untuk reaksi heterogen :
C(p) + H2O(g) CO(g) + H2(g)
Persamaan tetapan kesetimbangan komponen
dalam fase gas : H2O, CO dan H2
Maka persamaan tetapan kesetimbangan sbb:
[CO] [H2]
Kc =
[H2O]

Contoh lain untuk reaksi:


CaCO3(c) CaO(c) + CO2(g)
Karena dalam persamaan mengandung komponen
gasnya hanya satu komponen maka :
Kc = [CO2]
Mengubah Keadaan Kesetimbangan (Prinsip Le
Châtelier)
Suatu sistem bila diberikan perubahan, maka
terjadi suatu pergeseran keadaan kesetimbangan
misalnya ke kanan (berarti reaksi cenderung ke
kanan) atau sebaliknya.

Adapun perubahan yang dilakukan :


- perubahan konsentrasi pereaksi (jumlah
spesies yang bereaksi)
- perubahan suhu (temperatur)
- Perubahan tekanan
Meramalkan arah perubahan dari reaksi bolak-balik

(a) (b) (c) (d) (e)


Keadaan awal : pereaksi kesetim hasil
murni bangan murni

Kuosien reaksi Q=0 < Kc = Kc > Kc =∞


Reaksi berlangsung
ke kanan ke kiri
Pengaruh Konsentrasi (jumlah spesies yang
bereaksi)
Kesetimbangan kimia dapat terganggu dengan
penambahan atau pengurangan salah satu dari
reaktan atau produk

H2(g) + I2 2 HI(g)

Bila dilakukan penambahan H2 ke dalam reaksi,


maka konsentrasi H2 bertambah.
Gangguan terhadap sistem adalah penambahan
jumlah H2
Sistem dapat mengurangi gangguan dengan
mengeliminasi beberapa penambahan H2.
Keadaan ini menjadikan H2 bereaksi dengan I2
membentuk HI.
Sebagai hasilnya kesetimbangan cenderung ke
kanan.
Setelah terjadi kesetimbangan baru maka
konsentrasi H2 dan HI yang terbentuk lebih banyak
dari sebelumnya, sedangkan konsentrasi I2 kurang
dari kesetimbangan sebelumnya
kesetimbangan terjadi
Konsentrasi

H2
I2

HI

waktu
Iliustrasi lain : Perubahan keadaan kesetimbangan
jumlah salah satu pereaksi dalam reaksi
2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)

0,68 mol SO3 1,46 mol SO3

0,16 mol O2 0,27 mol O2

tambah 0,54 mol SO2


0,32 mol SO2
1,00 mol
Vol 10,0 L SO3 Vol 10,0 L

(a) (b) (c)


Keterangan :
(a) Keadaan kesetimbangan awal
(b) Gangguan yang disebabkan oleh penambahan
1,00 mol SO3
(c) Keadaan kesetimbangan baru

Jika terjadi penambahan salah satu pereaksi yang


sudah setimbang (penambahan SO3), maka terjadi
reaksi yang mengkonsumsi pereaksi tambahan
tersebut. Berarti akan terjadi reaksi balik yaitu
konversi sebagian SO3 yang ditambahkan menjadi
SO2 dan O2.
Contoh 1. Ramalkan pengaruh penambahan H2(g) ke
dalam campuran kesetimbangan bervolume tetap
dari N2(g), H2(g) dan NH3(g)
N2(g) + H2(g) NH3(g)
Jawab:
Usaha peningkatan H2(g) merangsang pergeseran
kesetimbangan ke kanan. Tetapi hanya sebagian
dari H2(g) yang ditambahkan terpakai dalam reaksi
ini. Saat kesetimbangan tercapai kembali H2(g)
yang ada tetap lebih banyak dibandingkan semula.
Jumlah NH3(g) juga lebih banyak, tetapi N2(g) yang
lebih sedikit, karena terpakai bersama-sama H2(g).
Perubahan Tekanan

Bila volume campuran kesetimbangan dikurangi


menjadi sepersepuluhnya dari keadaan awal,
dengan menambah tekanan dari luar kepada
campuran tersebut. Maka terjadi penyesuaian
terhadap jumlah kesetimbangan dari pereaksi agar
sesuai dengan persamaan Kc-nya.
[SO3]2 (nSO3/V)2 (nSO3)2
Kc = = = x V
[SO2]2[O2] (nSO2/V)2(O2/V) (nSO2)2(O2)

= 2,8 x 102
Dari persamaan di atas maka
(nSO3)2
dikalikan 10 kali
(nSO2)2(O2)
maka jumlah SO3 meningkat,
SO2 dan O2 menurun

Reaksi:
2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)

Kc = 2,8 x 102 pada 1000 K


Gambaran Pengaruh tekanan terhadap
kesetimbangan dalam reaksi

0,68 mol SO3

0,16 mol O2 0,83 mol SO3

0,32 mol SO2


0,085 mol O2

Volume 10,0 L Volume 1,0 L


0,17 mol SO2

(a) (b)
Pengaruh Suhu
Mengubah suhu campuran kesetimbangan dapat
dilakukan dengan menambah atau mengurangi
kalor dalam sistem tersebut
Penambahan kalor menguntungkan bagi reaksi
yang menyerap panas (endoterm), sedangkan
pengurangan kalor akan menguntungkan reaksi
lepas kalor (eksoterm)

Peningkatan suhu suatu campuran kesetimbangan


menyebabkan pergeseran keadaan kesetimbangan
ke arah reaksi endoterm. Penurunan suhu
menyebabkan pergeseran ke arah reaksi eksoterm.
Contoh 2. Sebanyak 0,020 mol SO3 dimasukkan ke dalam
ruang hampa 1,52 L dan dipanaskan sampai 900 K, dimana
kesetimbangan tercapai. Jumlah SO3 yang ada pada
kesetimbangan adalah 0,0142 mol. Berapa (a) nilai Kc dan
nilai (b) Kp pada 900 K.

Reaksi 2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)


Awal 0,020 mol 0,00 mol 0,00 mol
Perubahan -0,0058 mol +0,0058 mol +0,0029 mol
Jml setimbang 0,0142 mol 0,0058 mol 0,0029 mol

Konsentrasi [SO3] = 0,0142 mol/1,52 L [SO2] = 0,0058mol/1,52 L [O2] = 0,0029mol/1,52 L


Kesetimbangan = 9,34 x 10-3 = 3,8 x 10-3 = 1,9 x 10-3
[SO2]2 [O2] (3,8 x 10-3)2 (1,9 x 10-3)
a) Kc = =
[SO3]2 (9,34 x 10-3)2

= 3,1 x 10-4

b) Kp = Kc (RT)Δn = 3,1 x 10-4 (0,0821 x 900)(2+1)-2


= 3,1 x 10-4 (0,0821 x 900)1
= 2,3 x 10-2
TUGAS
1. Untuk reaksi : 2NOCl(g) 2NO(g) + Cl2(g)
mempunyai nilai Kc = 4,7 x 10-4 tentukan nilai Kc dari
reaksi berikut :
a. NOCl(g) NO(g) + ½Cl2(g)
b. NO(g) + ½Cl2(g) NOCl(g)
2. Pada suhu 460oC terdapat campuran gas dengan konsen-
trasi : [SO2] = 0,01 M, [NO2] = 0,02 M, [NO] = 0,01 M dan
[SO3] = 0,015 M. Tentukan nilai tetapan kesetimbangan
pada suhu tersebut.
3. Pada reaksi kesetimbangan
CH4(g) + H2O(g) CO(g) + 3 H2(g)
juga dapat membuat hidrogen pada suhu 1500oC dengan
Kc = 5,67. Tentukan nilai Kp pada suhu tersebut

Anda mungkin juga menyukai