Anda di halaman 1dari 14

MANOMETER

Manometer
 Monometer adalah suatu alat pengukur tekanan
yang menggunakan kolom cairan untuk
mengukur perbedaan tekanan antara suatu titik
tertentu dengan tekanan atmosfer (tekanan
terukur), atau perbedaan tekanan antara dua
titik.
 Monometer yang paling sederhana adalah
piezometer, kemudian monometer pipa U, dan
yang lebih rumit adalah monometer deferensial.
 Piezometer
 Suatu piezometer adalah jenis monometer
yang paling sederhana terdiri dari suatu
tabung yang terbuka pada salah satu
sisiya sehingga berhubungan langsung
dengan udara luar (atmosfer); dalam hal
ini cairan naik kedalam tube (pipa tegak)
tetapi tidak sampai tumpah. Tinggi cairan
yang naik dalam tube merupakan tinggi
tekanan yaitu :
h p/  g

 Alat ini tidak dapat digunakan untuk


mengukur tekanan negatif, oleh karena itu
dikembangkan monometer dengan
menggunakan pipa U agar tekanan positif
atau negatif dapat terukur.
 Monometer berbentuk pipa U (simple
monometer)
 Monometer ini tidak banyak bedanya
dengan tabung piezometer, hanya saja
monometer ini berbentuk pipa U (U tube)
dimana ujung yang satu melekat pada
titik yang diukur tekanannya sedang
ujung yang lain berhubungan langsung
dengan udara luar (atmosfer).
 Cairan yang digunakan dalam monometer
dapat berbeda dengan cairan dalam pipa
yang diukur. Monometer ini mengukur
tekanan positif atau negatif
Monometer pipa U

+A +A

h1 h1
1 1

h2 h2
z z z z

2 2
(a) Tekanan positip (b) Tekanan negatip
 Perbedaan tinggi cairan di dalam monometer
adalah h2. Untuk menghitung besarnya tekanan
di dalam pipa A ditarik garis horizontal z-z.
 Tekanan pada bidang dari dua kali pipa U
adalah sama besar, yaitu :
PA  h1 1  Patm  h2  2
 atau :

PA  Patm  h2  2  h1 1
 Pada Gb.a) tampak bahwa tekanan di
dalam pipa A lebih besar dari pada
tekanan atmosfer dimana kondisi ini
tekanan di dalam adalah positif.
Sebaliknya pada Gb.b) tekanan di dalam
pipa lebih kecil daripada tekanan
atmosfer, dalam hal ini tekanan di dalam
pipa adalah negatif.
 Monometer Deferensial
 Alat ukur ini digunakan untuk mengukur
tekanan antara dua tempat pada satu pipa
atau dalam dua pipa. Monometer
diferensial terdiri dari pipa U dimana
kedua ujungnya terletak pada tempat yang
diukur,
+B

3
h3
+A
1
h1
z z h2

2

Monometer deferensial pada dua pipa


 Dengan mengikuti prosedur yang
diuraikan untuk monometer sederhana
persamaan untuk perbedaan tekanan
antara pipa A dan pipa B adalah:
PA  h1 1  h2 2  h3 3  PB
 atau :

PA  PB  h2 2  h3 3  h1 1


Contoh soal
Pada suatu tangki berisi air seperti
pada gambar, pengukuran tekanan udara
dilakukan dengan menggunakan
A
monometer dan alat ukur pembacaan 3m 200 mm

tekanan A. Pada posisi cairan seperti air

pada gambar, hitung besarnya Gambar 2.26. Monometer


Hg

tekanan yang terbaca pada alat ukur dipasang pada tanki air tertutup

tersebut.
Jawaban :
p A  3 9806  0,2 13,7  9806  0

p A  29418  26613,48  2804,52 N / m 2


atau
p A  2,8 KN / m 2
2. Suatu monometer dipasang pada tangki berisi air,
dalam keadaan dimana ruang udara pada tanki
terbuka dan berhubungan dengan udara luar.
Posisi cairan pada monometer adalah seperti pada
Gb.2.27. Bila tanki ditutup dan tekanan pada ruang
udara naik menjadi 69 KN/m2, maka dihitung
bacaan pada monometer.
udara

air

3m
y

S=3
Gambar 2.27. Monometer dipasang pada
tanki terbuka
 Pada waktu tanki dalam keadaan terbuka
persamaan tekanan adalah :
0  3 9806  3 h  9806  0
3 9806
h 1 m
3 9806
 Pada waktu tanki tertutup dan tekanan pada
ruang udara di atas air naik menjadi 69 KN/m2
maka cairan di kolom kiri turun sebesar y
sedang di kolom kanan naik sebesar y sehingga
persamaan yang dihasilkan menjadi
69 KN / m 2  3 m  9,806 KN / m 3  y m  9,806 KN / m 3   h  2 y  3 9,806 KN / m 3
98,418 KN / m 2  9,806  3  6 y  y  KN / m 2
3  5 y  10,04
y  1,41 m
Jadi pembacaan monometer adalah 1 + 2 y = 3,82 m.

Anda mungkin juga menyukai