Berapa jumlah padatan natrium yang ada dalam 116 g NaCl (berat molekul Na 23;
1. Bisa yang menyakitkan dari gigitan semut disebabkan oleh asam format yang disuntikkan ke bawah
kulit oleh semut. Hitunglah persen bobot asam format (HCHO2) dalam larutan HCHO2 1.099 M.
Rapatan larutan ini 1.0115 g/mL
Jawaban.
Molaritas adalah perbandingan mol zat terlarut terhadap volume total larutan.
sedangkan
Dari rapatan diketahui bahwa setiap mL larutan mempunyai bobot 1.0115 g, maka dalam 1000 mL
bobotnya 1011.5 g
1011.5 g
2. Gunakan lambang Lewis untuk menunjukkan pembentukan ikatan kovalen koordinat dalam reaksi
AlCl3 + Cl AlCl4
Jawaban
Cl Cl
ClAl + [ Cl ] ClAlCl
Cl Cl
3. Molekul CH4 tidak akan diharapkan untuk berperan-serta dalam pembentukan ikatan kovalen
koordinat. Mengapa?
Jawaban
Karena CH4 tidak mempunyai pasangan elektron menyendiri dan atom-atomnya tidak dapat menerima
elektron tambahan.
4. Berapakah konsentrasi ion aluminium dan ion sulfat dalam larutan Al2(SO4)30.240 M?
Jawaban
Tiap satuan rumus Al2(SO4)3 terdisosiasi menjadi dua ion Al3+ dan tiga ion SO42-. Oleh karena itu,
jumlah mol Al3+ dua kali jumlah mol Al2(SO4)3. serupa pula, jumlah mol SO42- tiga kali jumlah mol
Al2(SO4)3 yang diberikan. Ini berarti bahwa :
5. Perhatikan persamaan ion netto untuk reaksi ion klorida dengan ion permanganat dalam suatu
larutan asam ?
Berapa mililiter larutan CaCl2 0.350 M diperlukan untuk menghasilkan gas Cl2sebanyak 1.25 g?
Jawaban
Pertama-tama kita hitung berapa mol Cl2. Dari tabel massa atom, massa rumus Cl2 adalah 70.9. oleh
karena itu
70.9 g Cl2
Dari koefisien persamaan, jelas bahwa pembentukan Cl2 sebanyak ini akan menuntuk oksidasi dari
2(1.76 x 10-2) = 3.52 x 10-2 mol Cl. Sekarang kita harus menghitung berapa mililiter diperlukan
larutan CaCl2. suatu cara sederhana untuk hitungan ini adalah terlebih dahulu menghitung konsentrasi
ion klorida dalam larutan CaCl2. karena satu CaCl2 menghasilkan dua ion Cl, konsentrasi ion klorida
dua kali konsentrasi garam.
Ingat bahwa molaritas memberikan faktor konversi yang dapat digunakan dalam dua cara. Dalam
kasus ini dapatlah kita tulis :
0.700 mol Cl
b.Berapakah konsentrasi setiap ion yang tertinggal dalam campuran reaksi setelah reaksi lengkap?
Jawaban
Dalam soal telah dinyatakan molaritas dan volume dari tiap pereaksi. Hasil kali molaritas dan volume
akan memberikan jumlah mol zat terlarut, sehingga sebenarnya kita diberitahu berapa mol tiap
pereaksi, dan dari sini kita tahu bahwa ini adalah soal pereaksi pembatas.
Karena persamaan reaksi merupakan persamaan ion netto, maka pemecahan soal dilakukan dengan
menghitung berapa mol tiap ion dalam larutan.
1000 mL larutan
1000 mL larutan
Sehingga,
a. reaksi ini melibatkan Ba2+ dan SO42-, yang bereaksi dengan angkabanding mol 1 lawan 1. Setelah
memeriksa banyaknya mol masing-masing, kita dapat melihat bahwa ion sulfat berlebih dibandingkan
dengan yang dibutuhkan untuk bereaksi dengan semua ion barium. Oleh karena itu Ba2+ merupakan
pereaksi pembatas, dan kita menghitung banyaknya produk yang terbentuk berdasarkan hal tersebut.
6.00 x 10-3 mol Ba2+ x 1 mol BaSO4 x 233.4 g BaSO4 = 1.40 g BaSO4
b. untuk menghitung konsentrasi ion-ion dalam larutan akhir, kita harus memperhitungkan fakta
bahwa larutan saling mengencerkan bila dicampur.
Oleh karena itu kita perlu mengetahui volume akhir. Volume akhir adalah jumlah volume kedua larutan
yang dicampur, dan ini sama dengan 50.0 mL, atau 0.0500 L.
0.0500 L larutan
0.0500 L larutan
dalam larutan akhir juga terdapat sisa ion sulfat yamg tidak dapat bereaksi dengan Ba 2+. Banyaknya
mol ion ini dalam larutan akhir sama dengan banyaknya mol awal minus banyaknya mol yang bereaksi.
0.0500 L larutan
Karena Ba2+ merupakan pereaksi pembatas, ion ini digunakan sampai habis, sehingga konsentrasinya
praktis nol.
7. Suatu bubuk putih diketahui sebagai campuran NaCl dan Na2SO4. Suatu cuplikan bubuk yang
massanya 1.244 g dilarutkan dalam air dan ditambahkan larutan Ba(NO3)2 sampai pengendapan
BaSO4 lengkap. Campuran reaksi disaring dengan seksama untuk memastikan tidak ada endapan yang
tercecer. Kemudian BaSO4 dikeringkan dan ternyata massanya 0.851 g. Berapakah persentase massa
Na2SO4 dalam cuplikan asli?
Jawaban
Yang pertama kita lakukan adalah menghitung berapa mol BaSO4 diperoleh. Dari sini kita dapat
menghitung berapa mol Na2SO4 terdapat dalam cuplikan. Kita dapat berbuat demikian karena semua
ion sulfat dalam Na2SO4 dipulihkan dalam endapan BaSO4. sekali kita tahu banyaknya Na2SO4 dalam
cuplikan, kita dapat menghitung massa dalam gram dan kemudian persentase massanya.
233.4 g BaSO4
Jadi tiap mol BaSO4 terbentuk dari satu ion sulfat. Banyaknya mol SO42- dalam cuplikan adalah 3.65 x
10-3 mol. Dari rumus Na2SO4 kita tahu bahwa tiap mol senyawa ini menghasilkan satu mol sulfat, jadi
banyaknya mol Na2SO4 juga 3.65 x 10-3 mol. Massa rumus Na2SO4 dalam cuplikan asli adalah
1 mol Na2SO4
Massa cuplikan
1.244 g cuplikan
= 41.6 % Na2SO4
8. Berapa gram K2Cr2O7 diperlukan untuk menyiapkan 250 mL larutan K2Cr2O70.100 N, jika larutan itu
akan digunakan dalam suatu reaksi, dalam reaksi itu ion Cr2O72- akan direduksi menjadi Cr3+.
Jawaban
Yang pertama kita lakukan adalah menghitung berapa ekuivalen Cr 2O72- harus terdapat dalam larutan
yang akan disiapkan. Normalitas itu memberikan factor konversi
1000 mL larutan
Bila Cr2O72- direduksi menjadi Cr3+, tiap Cr memperoleh 3 elektron (tiap Cr berubah keadaan
oksidasinya dari +6 ke +3). Suatu satuan rumus Cr2O72-mempunyai 2 atom kromium yang mengalami
perubahan ini, jadi satu satuan rumus Cr2O72- memperoleh 6 elektron. Ini berarti ada 6 ekuivalen per
mol. Secara matematis dinyatakan:
Massa rumus K2Cr2O7 adalah 294.2, jadi banyaknya gram yang diperlukan garam ini adalah :
Untuk menyiapkan larutan ini, kita akan melarutkan 1.23 g K2Cr2O7 dalam air secukupnya sampai
memperoleh tepat 250 mL larutan.
Jawaban
a. Untuk mendapatkan jumlah atom dalam sejumlah zat kita membutuhkan bilangan Avogadro. Tetapi
mula-mula jumlah zat harus dinyatakan dalam mol, dan kemudian dibutuhkan juga massa molar.
Factor tambahan yang dibutuhkan dalam deret konversi, g DDT mol DDT mol atom H jumlah
atom H.
1 mol H
b. 1.00 g C diubah menjadi mol C. lalu mol C diubah ke mol Cl, dan akhirnya dari mol Cl ke g Cl.
10. senyawa metil benzoat yang digunakan dalam industri parfum, mengandung 70.58 % C, 5.93 % H,
dan 23.49 % O, berdasarkan massa. Berdasar percobaan, bobot molekulnya adalah 136. Bagaimana
rumus empiris dan rumus molekul metil benzoat?
Jawaban
Diketahui :
12.0 g C
16.0 g O
C5.88H5.87O1.47
Bobot rumus senyawa adalah [(412.0) + (41.01) + 16.0] = 68.0. Karena dari percobaan bobot
molekul dua kali bobot rumus (68 x 2 = 136), maka rumus molekulnya adalah C 8H8O2
11. Berapa liter cairan CCl4 (d = 1.59 g/cm3) harus diambil untuk memperoleh 3.58 x 1025 molekul
CCl4?
Jawaban
1 mol CCl4
= 57.51 L CCl4
12. Hitung normalitas larutan yang mengandung 36.75 g H2SO4 dalam 1.5 liter larutan. Massa molekul
H2SO4 = 98
Jawaban
49 x 1.50
13. Hitung pH suatu larutan yang mengandung 6.5 x 10-6 mol ion H+ dalam 1 L larutan.
Jawaban
= (0.8 6) = (-5.2)
pH = 5.2
14. Hitung konsentrasi ion hidrogen dalam larutan yang pH-nya 4.8
Jawaban
pH = 4.8
15. Hitung pH larutan yang mengandung CH3COONa 0.15 M dan CH3COOH 0.10 M; Ka = 1.8 x 10-5
Jawaban
CH3COOH
= 4.74
0.10
= 4.92
16. Hitung pH suatu larutan yang mengandung NH3(aq) 0.03 M dan NH4Cl 0.07 M.
Jawaban
[basa] [NH3(aq)]
0.03
pH = 14 5.11 = 8.89
17. Hitung pH suatu larutan buffer yang dibuat dengan cara mencampurkan 100 mL NaOH 0.200 M
dan 150 mL CH3COOH 0.400 M. Ka = 1.8 x 10-5
Jawaban
Dalam 100 mL NaOH 0.200 M terdapat
Pada pencampuran ini terbentuk 20.0 mmol CH3COONa dan tersisa 40.0 mmol CH3COOH.
[CH3COOH]
40.0/250
= 4.44