Emulsi adalah:
Sistem 2 fase terdiri dari cairan yang tidak saling campur (umumnya air & minyak)
Fase Luar/
Fase Kontinyu/
Media Pendispersi
HUKUM STOKES
2𝑟 𝜌𝑡 − 𝜌𝑜 𝑔
𝑣=
18 𝜂
FAKTOR INTERNAL
Molekul dengan kepala hidrofilik lebih dominan, lebih larut dalam air
Bahan seperti ini mendispersikan minyak dalam air
Nilai HLB tinggi
Contoh: Tween
Molekul dengan sifat lebih larut dalam minyak atau pelarut organik
Bahan seperti ini mendispersikan air dalam minyak
Nilai HLB rendah
Contoh: Span
Perhitungan Formula Emulsi
20
Fase Dalam : Parafin cair 20 % 100 x 150 ml = 30 ml
3
HLB Span ____ 4,7 3 Span = 10,3 𝑥 7,5 = 2,18 𝑚𝑙
HLB Parafin 12
7,3
HLB Tween ____
15 7,3 Tween = 10,3 𝑥 7,5 = 5,32 𝑚𝑙
10,3
B. PEMBUATAN EMULSI
Mendispersikan minyak
Teknik Emulsifikasi
Methylen Blue
m/a
A
Sudan III
B a/m
PENENTUAN DISTRIBUSI UKURAN DROPLET
Air
Droplet minyak
Minyak
Air
UJI STABILITAS FISIK (PEMISAHAN FASE)
35
Visual atau dengan mengukur volume pemisahan
30
3 10 5 1 15 Kons. Pengental 1%
Kons. Pengental 2%
4 15 7,5 1,5
5 20 10 2 10
6 25 12,5 2,5
5
7 30 15 3
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Waktu Pengamatan (hari)
Faktor Yang Mempengaruhi Stabilitas Emulsi
1. Suhu :
a. Kelarutan emulgator
b. Degradasi
c. Perubahan komposisi, reologi
d. Deformasi dan reformasi struktur FAKTOR EKSTERNAL
2. Gravitasi
Sentrifugasi dapat menyebabkan pemisahan fase
3. Demulsifikasi Kimia
- Perubahan HLB
- Penambahan emulsifier dengan tipe beda
- Penambahan bahan dengan muatan beda
4. Penambahan elektrolit
Contoh Hasil Praktikum
No % Emulgator Tanpa Pengental Dengan Pengental
1 4% Pecah 0,1% = Pecah ----- Tidak pecah
0,05% = Pecah
0,05% = Pecah
0,05% = Pecah
0,025% = Stabil
0, 06% = Stabil
0,03% = Stabil
0,08% = Stabil
0,1% = Stabil
4 7% Stabil 0,05% = Stabil
TERIMA KASIH