PEMICU 2 (Tatap Muka ke-6 s.

d ke-9; Kelas: A / B / C / D)  HP
Pengalaman melakukan pengamatan di apotek milik Pak Jayadrata waktu itu sungguh memberikan kesan yang menyenangkan bagi Ambalika. Ia pun semakin antu-
sias untuk belajar lebih banyak lagi dan ingin menghabiskan lebih banyak waktu luangnya mengamati berbagai kegiatan di apotek yang dilakukan pamannya itu
atau staf lainnya. Akhirnya sang paman memberikan kesempatan itu di setiap akhir pekan.
Mengingat bahwa keingintahuan Ambalika tentang resep yang dituliskan dokter masih belum terjawab pada pengamatan sebelumnya, pada kunjungan kali ini
akan dimanfaatkan Ambalika untuk mencermati resep dokter yang sedang dilayani di apotek. Kebetulan saat Ambalika tiba di apotek, terlihat tiga lembar kertas
tergeletak di meja peracikan. Pada sudut kiri atas masing-masing kertas tersebut telah tertempel potongan kertas kuning bertuliskan nomor resep seperti tampak
Apotek CITRA FARMA berikut ini. Salah satu apoteker
Klinik Husada Prima

No.Resep: U-1903191
No.Resep: U-1903189

No.Resep: U-1903190
dr. Gandamana Narendra Jl. Merak Biru 101 Jl. Raya Citra Indah Regency no. 24 Surabaya di apotek itu mengatakan
HP
SIP. 512.844/2103/0056/IP.DU/213.5.5/VI/2017 031 – 7912053, citra.farma@gmail.com
Surabaya 60206 bahwa ia akan dibantu oleh
Telp. 031-5941115, Fax. 031-5941116 Apoteker: Citra Yuda, SFarm, Apt.
Rumah/Praktik:
Jl. Dukuh Darmo Satelit 20 Surabaya 61108
http://www.klinikhusadaprima.co.id SIPA: 19890315/SIPA-35.79/2017/12321 seorang staf untuk menyiapkan
Telp. 031-7591382
Indrajit DK 21/3/19 SALINAN RESEP obat yang tertera pada resep
Dokter:........................ Surabaya,.....................
21/3/19 Sp: A/OG/JP/PD/KK/THT/M
: Wanakumba Susma (u/sp....../g/...) PD dan salinan resep itu.
Iter 2x Surabaya,.............. -
Iter: ........
Dokter .......................................
19 Maret 2019
Tertulis tgl : .................................... 2x
Iter : ..............
20 Maret 2019
Dibuat tgl : .................................... 03176
No : ............... Berdasarkan informasi dari apo-
Tn. Abimanyu 62 th
R/ Opicef forte syr fl I R/ Siclidon 100 cap XXX Untuk : ...............................
Jl. Dahlia Permai II/19 Sby
Usia/BB : .............. teker tersebut, ibu dari Anak
Alamat : ................................................................
S bdd cth I S sid II hs (1 d) d seq sid I hs Arjuna yang membawa resep
℞ Glumin XR tab No. XXX
R/ Bisolvon extra syr fl I dari dokter yang berpraktik di
S sdd I
S tdd cth I sebelah apotek itu meminta
R/ Lotio Contra acne sec. FMS did ---ne det
agar obat berbentuk puyer disi-
R/ CTM 2 adde Etanol 90% 1 ml iter 1x R/ Amaryl 1 tab No. XXX apkan untuk pemakaian 2 hari
Parasetamol 200 S noct S sdd I
saja. Beliau juga menyampaikan
Glucosum qs ---det X
tidak keberatan jika ada obat
mfla pulv dtd No. XV
R/ Lantus solostar pen No. I yang perlu diganti asalkan tidak
S qdd pulv I prn S 8 IU omn noct membahayakan putra bungsu-
An. Arjuna Ny. Anjani ---det orig
Nama : .......................................................... Nama : .......................................................... nya dan perubahan itu disertai
6 th
Umur : ........................ 20 kg
BB: ............... bukti tertulis.
CF
Umur : ........................ BB: ...............
Jl. DDS IV/50 Sby APOTEKp.c.c
Alamat:........................................................... Alamat:...........................................................
Ambalika selanjutnya melihat sang apoteker mengambil beberapa obat dari lemari penyimpanan, sedangkan staf yang membantu itu sempat membuka halaman
salah satu buku yang tersimpan di lemari buku dan memperhatikan isinya sebelum mengambil beberapa botol kaca berwarna coklat yang terletak di rak bersusun
di sisi kiri meja peracikan. Botol coklat yang diambil memiliki label nama, beberapa diantaranya disertai keterangan batas kadaluarsa, seperti daftar di bawah ini:
Sementara itu, obat yang diambil oleh sang apoteker memiliki nama, jumlah dan batas kadaluarsa  Aethanolum 96%
sebagaimana tertera pada kemasan obat sebagai berikut:  Aqua calcis
 Amaryl 1mg tablet (1 blister, 10 tablet), ED Mei 2021  Camphora, ED Nov 2020
 Bisolvon extra sirup (1 botol 125ml), ED Agt 2021  Chlorpheniramini Maleas, ED Sep 2020
 Glumin XR 500 kaplet lepas lambat (2 blister, @ 10 kaplet), ED Sep 2021  Glucosum, ED Feb 2019
 Opicef sirup kering (2 botol 60ml), ED Des 2020  Ichthammolum, ED Jun 2019
 Parasetamol 500mg tablet (1 strip, 10 tablet), ED Des 2022  Pulvis Gummi Arabicum, ED Jul 2020
 Siclidon 100 kapsul (2 strip, @ 10 kapsul), ED Nov 2021  Sulfur Praecipitatum, ED Nov 2020

Terdengar oleh Ambalika saat sang apoteker berkata pada staf yang membantu bahwa mereka tampaknya terlambat melakukan pemesanan obat sehingga pela-
yanan obat kali ini tidak dapat terpenuhi seluruhnya. Bagi Ambalika, pernyataan itu terasa janggal karena setelah memperhatikan lagi isi dari lemari penyimpanan,
Ambalika masih melihat terdapat kemasan obat bertuliskan Glumin 500 tablet yang di dalamnya terdapat 2 blister (@ 10 tablet) dan kemasan tertulis Glimepiride
tablet 1mg berisi 3 strip (@ 10 tablet) yang sepengetahuan Ambalika memiliki kandungan sama dengan Amaryl 1mg tablet. Ambalika terheran-heran mengapa
kekurangan atas permintaan itu tidak diganti saja dengan obat yang tersedia.
Dalam keheranannya, Ambalika mengamati sang apoteker mengambil lembaran dari rak plastik di meja peracikan yang ternyata merupakan etiket yang siap untuk
ditulisi. Terlihat di lembaran itu tertera nama pamannya: Jayadrata Juwana, SSi, MM, Apt (SIPA: 19730525/SIPA-35.82/2017/12425) dan nama Apotek Bhrata Jaya
serta alamatnya di Jalan Dukuh Darmo Satelit 22 Surabaya. Pada kotak berisi timbangan yang terletak di meja peracikan tampak ukiran bertuliskan “TIMBANGAN
HALUS 25mg sampai 50g” serta kertas label dengan tulisan tangan yang terbaca “kepekaan 2,5 mg”.
1. Apa yang dimaksud dengan: a) resep, dan b) salinan resep? Sebutkan bagian-bagian dari: c) resep, dan d) salinan resep! Apa arti semua kode yang tertera?
2. Apa yang dimaksud dengan dosis obat? Sebut dan jelaskan istilah-istilah yang berkaitan dengan dosis obat!
3. Sebutkan aspek administratif dari resep atau salinan resep itu! Sebutkan aspek farmasetik dan aspek klinis dari obat yang tertera pada resep/salinan resep itu!
4. Berapa jumlah masing-masing obat atau bahan obat yang diperlukan untuk menyiapkan obat sesuai permintaan resep atau salinan resep itu?
5. Jika ada, alat peracikan apa saja yang diperlukan untuk menyiapkan obat sesuai permintaan resep itu dan berikan alasan mengapa diperlukan alat tersebut!
6. Mengapa tidak semua obat yang tertera di salinan resep itu disiapkan oleh apoteker? Mengapa kekurangan obat tidak diganti dengan obat yang tersedia saja?
7. Sebutkan informasi cara penggunaan, cara penyimpanan dan cara pemusnahan dari obat itu!
8. Buatlah etiket untuk masing-masing obat beserta informasi tentang batas waktu penggunaan obat!
9. Buatlah salinan resep dan label tambahan, jika diperlukan, sesuai permintaan resep/salinan resep dan juga mengacu pada ketersediaan obat di apotek!