KESETIMBANGAN
KIMIA
REAKSI
PERUBAHAN KIMIA
Kesetimbangan
konsentrasi
waktu
KONSENTRASI MASING2 ZAT TIDAK
BERUBAH TERHADAP WAKTU.
-KESETIMBANGAN DINAMIS-
DARI SUDUT PANDANG TERMODINAMIKA :
CONTOH :
PERBEDAAN :
- Q DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN KONSENTRASI ZAT2
YANG BEREAKSI SETIAP SAAT.
- K HANYA BERLAKU PADA SAAT KESETIMBANGAN
CONTOH :
aA + bB cC + dD
Kc = [POCl3]2/ [PCl3]2[O2]
Jika 2,0 mol N2O4 (g) dimasukkan ke dalam wadah bervolume 1,0 liter pada
suhu tetap, 1000C , dan kesetimbangan tercapai mengikuti persamaan :
Kc = [NO2]2/[N2O4]
= (0,58)2/(1,71) = 0,2
CONTOH –
Menentukan tetapan kesetimbangan dari komposisi reaksi
SOLUSI :
Konsentrasi (M) HI (g) H2(g) I2(g)
Awal 0,8 0 0
Perubahan - 2x x x
Kesetimbangan 0,8 – 2x x X = 0,088
Kc = [H2][I2]/[HI]2 = (0,088)(0,088)/(0,623)2
= 0,02
UNGKAPAN KESETIMBANGAN DALAM BENTUK TEKANAN, Kp
CONTOH :
Kp = P2NH3/PN2.P3H2
Tabung berisi campuran gas ; CO, CO2, H2, H2O, yang berada dalam
kesetimbangan pada suhu 9000C. Tekanan parsial masing2 gas adalah :
CO = 0,15 atm ; CO2 = 0,20 atm ; H2 = 0,09 atm, H2O = 0,20 atm.
Hitung tetapan kesetimbangan pada suhu tersebut, jika persamaan adalah sbb
:
CO2 (g) + H2 (g) CO (g) + H2O (g)
SOLUSI :
Kp = PCO. PH2/PCO2.PH2
= (0,15)( 0,20)/(0,20)(0,09)
= 1,67
Penggabungan Persamaan Kesetimbangan
Dua atau lebih persamaan yang mengandung unsur2 yang sama dalam
kesetimbangan, maka tetapan kesetimbangan hasil penggabungan merupakan
perkalian tetapan kesetimbangan yang digabungkan.
CONTOH :
K3 = K 1 x K 2
CONTOH –
SOLUSI:
Kc = K1 x K2
= 2,2 x 10-11
Pembalikan Arah Reaksi Kesetimbangan
K2 = 1/K1
Hubungan Kp dan Kc
aA + bB cC + dD
Px = [X]RT
Kp = Kc (RT) ∆n
SOLUSI
∆n = (1 + ½ ) – (1) = ½
Kp = Kc (RT) ½
CONTOH –
Pada suhu 250C, nilai Kp untuk reaksi SO2 dan O2, membentuk SO3, adalah
3 x 1024
SOLUSI :
Kc = Kp/(RT) ∆n
∆n = (2) – (2+1) = -1
Kc = 3 x 1024/(0,082.298)-1
= 7,3 x 1025
Sistem Kesetimbangan Heterogen
EX :
Kc * = [CaO] [CO2]/[CaCO3]
Kc = [CO2]
Ex :
Kp = PCO2 . PH2O
CONTOH –
Kc = [SF6]/[F2]3 ; Kp = PSF6/PF23
CONTOH –
SOLUSI:
Kp = 1/PH2O6
6 6
PH2O = √1/Kp = √(1/1,25 x 1085 ) = 6,54 x 10-15 atm
Kesetimbangan dalam Sistem Larutan
Ex:
CH3COOH (aq) + H2O (l) CH3COO- (aq) + H3O+ (aq)
Kc* = [CH3COO-][H3O+]/[CH3COOH][H2O]
Kc*[H2O] = [CH3COO-][H3O+]/[CH3COOH]
Ka = [CH3COO-][H3O+]/[CH3COOH]
TETAPAN KESETIMBANGAN DAN ENERGI BEBAS
TERMODINAMIKA
SISTEM KIMIA
∆G = ∆H - T∆S
G = G0 + RT ln (P)
∆G = Σ G produk - Σ G pereaksi
= 2GNH3 - GN2 - 3GH2
[ ∆G = ∆G0 + RT ln (Q) ]
Satu mol gas A dimasukkan ke dalam wadah pada tekanan tertentu.\, dan
berubah menjadi B
A (g) B (g)
GA = G0A + RT ln PA
GB = G0B + RT ln PB
Total : G = GA + GB
∆G = ∆G0 + RT ln Q
∆G0 = - RT ln K
Tentukan arah arah reaksi. T = 250C. Tekanan parsial NO2 = 0,2 atm,
tekanan parsial N2O4 = 0,1 atm. ∆G0 = - 5,4 kJ/mol.
SOLUSI :
∆G = ∆G0 + RT ln Q
SOLUSI
ln Kp = (- ∆G0)/RT
= 56,5
Kp = 3,4 x 1024
Tetapan Kesetimbangan dan Komposisi Molar Zat
Ex :
[NH3] = 2,0 M
Ex :
Campuran CO dan H2 dimasukkan ke dalam satu reaktor ber suhu 12000C
untuk membuat gas metana. Setelah waktu tertentu, komposisi gas
diukur. Data pengukuran adalah :
[CO] = 0,200 M; [H2] = 0,020 M; [CH4] = 0,001 M; [H2O] = 0,001 M
Q = [CH4] [H2O]/[CO][H2]3
= (0,001)(0,001)/(0,020)(0,002)3 = 6,25
Berapa konsentrasi CH4 dalam kesetimbangan jika diketahui CO, 0,3 mol;
H2, 0,10 mol; H2O, 0,02 mol. Kc = 3,92.
SOLUSI
Kc = [CH4][H2O]/[CO][H2]2
3,92 = [CH4][0,02]/[0,30][0,10]2
[CH4] = 0,059
CONTOH –
SOLUSI
Kc = [PCl3][Cl2]/[PCl5] = (0,025)(0,025)/(0,075)
= 8,3 x 10-3
CONTOH –
Koefisien reaksi berbeda
Kedalam reaktor 10 liter, dimasukkan 4 mol HI. Pada suhu 4000C terjadi
kesetimbangan
SOLUSI
2HI H2 + I2
2x x x
[H2] = xM ; [I2] = xM ; [HI]sisa = (0,4 – 0,2x) M
Jika mengambil x1, artinya HI yang terurai adalah 2 x 0,5 = 1,0 M, padahal
HI awal 0,4 (lebih kecil). Tidak realistik
[H2] = x = 0,124 M
[I2] = x = 0,124 M
Jika [CO] dan [H2] masing2 adalah 0,75 M, dan setelah kesetimbangan
tercapai terdapat H2O dengan konsentrasi 0,15 M. Tentukan konsentrasi
zat masing2 ketika dalam kesetimbangan. Hitung nilai Kc.
SOLUSI
CO (g) + 3H2(g) CH4(g) + H2O(g)
x 3x x 0,15
[H2O] kstb = 0,15 M
[CH4] kstb = 0,15 M
[CO]kstb = 0,75 – 0,15 = 0,60 M
[H2] kstb = 0,75 – 0,45 = 0,30 M
Kc = [CH4][H2O]/[CO][H2]3
= (0,15)(0,15)/(0,6)(0,3)3
= 1,39
CONTOH-
Menghitung tetapan kesetimbangan sistem gas
SOLUSI
∆n = (1 + ½ ) – 1 = ½
Kp = Kc (RT)½
PERGESERAN POSISI KESETIMBANGAN
Ex :
Jika N2 dikurangkan dari sistem, maka NH3 akan mengurai menjadi N2 dan
H2 hingga dicapai kesetimbangan lagi dengan komposisi berbeda.
Secara Umum :
SOLUSI
Nilai Kc sebelum penambahan N2,
x = 0,051
[N2] = 1,348 M
[H2] = 1,044 M
[NH3] = 0,304
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Kesetimbangan
Jika suhu pada sistem diturunkan, maka reaksi akan berjalan ke arah
yang eksotermis, ke arah pembentukkan N2O4
SOLUSI
K2 = 1,75