PEMBAHASAN SOAL

SOAL BENAR SALAH

1. (BENAR), jawaban sesuai dengan pernyataan.

2. (SALAH), Jawaban seharusnya menghitung perbandingan massa rata-rata 1 atom terhadap 1/12
massa 1 atom C-12.
3. (BENAR), jawaban sudah sesuai penyataan
4. (BENAR), jawaban sudah sesuai dengan pernyataan
5. (BENAR), jawaban sudah sesuai dengan pernyataan

SOAL PILIHAN GANDA

1. Jawabab (B)
Diket:
o massa logam magnesium = 4 gram
o massa gas oksigen = 6 gram
Ditanya:
Massa magnesium oksida ?
Dijawab:
Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)
“Massa zat-zat sebelum dan sessudah reaksi adalah sama”
Persamaan reaksi yang terjadi adalah:
Mg + O₂ ---> MgO
Zat reaktan (sebelum reaksi) adalah logam magnesium dan gas oksigen.
Zat produk (sesudah reaksi) adalah magnesium oksida
massa logam magnesium + massa gas oksigen = massa magnesium oksida
4 gram + 6 gram = massa magnesium oksida
massa magnesium oksida = 4 + 6
massa magnesium oksida = 10 gram
2. Jawaban (C)
Diket:
o Volume1 =10 liter
o Tekanan = 1,1 atm
o Temperatur1 = 30 derajat cesius
o Tekanan =0,8 atm
Ditanya:
temperatur2 ?
Dijawab:
hukum Boyle - Gay Lussac
p1.V1/T1 = p2.V2/T2
1,1.10/303 = 0,8.12/T2
 T2 = (0,8.12) / (11/303) = 9,6 . 303/11
T2 = 264,44 K
3. Jawaban (D)
koefisien H₂ : koefisien H₂O = volume H₂ : volume H₂O
1 : 1 = 10 : volume H₂O
volume H₂O = 1/1 x 10 liter = 10 liter
4. Jawaban (C)
Jawab :
Mr (NH4)2SO4 = (Al x (NH4)2SO4)
= (2.N + 8.H + 1.S + 4.O)
=(2.14 + 8.1 + 32 + 4.16)
= (28 + 8 + 32 + 64)
= 132
Jadi Mr (NH4)2SO4 adalah 132
5. Jawaban (D)
Diketahui:
K = 26,57%
Cr = 35,36%
O = 38,07%
Jumlah % = 100%
Misal Massa Senyawa = 100 gram, maka
Gr K = 26,57/100 × 100
Gr K = 26,57 gram
Gr Cr = 35,36/100 × 100
Gr Cr = 35,36 gram
Gr O = 38,07/100 ×100
Gr O = 38,07 gram
Ditanya: Rumus empiris?
Dijawab:
K : Cr : O
Gr K/Ar K : Gr Cr/Ar Cr : Gr O/ArO
26,57/39 : 35,36/52 : 38,07/16
0,68 : 0,68 : 2,37
————————— dibagi 0,68
1 : 1 : 3,5
————— dikali 2
2:2:7
Rumus empiris = K2Cr2O7
SOAL MENJODOHKAN

1. perbandingan mol zat-zat pereaksi yang dicampurkan tidak selalu sama dengan
perbandingan koefisien reaksinya.
Jawaban: Pereaksi pembatas
2. jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa
Jawaban: Rumus molekul
3. Banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan
Jawaban: Molaritas
4. Suatu masa yang menyatakan perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur
terhadap 1/12 massa atom C–12
Jawaban: massa atom relatif
5. cabang kimia yang berhubungan dengan suatu hubungan kuantitatif yang terdapat antara
reaktan dan juga produk dalam reaksi kimia
Jawaban: Stoikiometri

SOAL MELENGKAPI

1. 1.Hukum kekekalan massa disebut juga hukum lavoisier yang menyimpulkan bahwa dalam
sistem tertutp massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
2. Joseph Louis Proust adalah pencetus dari hukum perbandingan yang menyatakan bahwa
perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertutup dan tetap
3. Hukum yang dicetuskan oleh dalton adalah perbandingan berganda yang menyimpulkan
bahwa jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dasi satu senyawa-senyawa
tersebut sama ,sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda ,maka perbandingan massa
unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan seserhana
4. Hukum perbandingan volume dicetuskan oleh Gay Lussac, yang berbunyi perbandingan
volume gas-gas sesuai dengan koefisien masing-masing gas
5. Hukum Avogadro menyatakan bahwa suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan
volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula

SOAL URAIAN

1. Jelaskan yang anda ketahui mengenai rumus molekul dan berikan contohnya
Jawaban: Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur
yang menyusun satu molekul senyawa. Jadi rumus molekul menyatakan susunan sebenarnya
dari molekul zat. Contoh: H2O, C6H6O,H2 SO4 dst.
2. Logam alkali (golongan 1) bereaksi dengan halogen (golongan 7) membentuk senyawa ionik
logam halida. Prediksikan berapa gram KCl yang terbentuk dari reaksi 5,25 liter gas klorin pada
tekanan 0,950 atm dan temperatur 393 k dengan 17,0 gram kalium? Jawaban:
PV = nRT
n Cl2 = PV / RT
 n Cl2 = (0,95 atm) (5,25 L) / (293 K) (0,082 L atm / K mol)
n Cl2 = 0,2076 mol

Ar K = 19
n K = m / Mr = 17 gr / 19 = 0,8947 mol
Reaksi:
2K + Cl2 ====> 2 KCl
M 0,8947 0,2076 —
R - 0,4152 - 0,2076 + 0,4152
S 0,4795 — 0,4152

n KCl = 0,4152 mol

Mr KCl = Ar K + Ar Cl
= 39 + 35,5
= 74,5
m KCl = n × Mr
= 0,4152 mol × 74,5
= 30,93 gram

3. Perhatikan reaksi berikut:

N2(g) + 3 H2(g) --> 2 NH3(s)
Jika 1 mol N2 direaksikan dengan mol H2 maka tentukan pereaksi pembatas dan jumlah mol yang
tersisa
Jawaban:
o berdasarkan koefisien reaksi maka:
jumlah mol N2 / koefisien reaksi N2 = (1/1) mol = 1 mol
jumlah mol H2 / koefisien reaksi H2 = (2/3) mol = 0,67 mol
Sehingga H2 merupakan pereaksi pembatasnya karena habis bereaksi
o Karena pada N2 hanya 0,67 mol yang dipakai dalam reaksinya maka: jumlah mol N 2 bersisa
sebanyak :
1 – 0,67 mol = 0,33 mol
4. Tentukan jumlah atom yang terdapat dalam 0,5 mol belerang
Jawaban:
Rumusnya:
Massa = n x Mr
Ingat:
Tetapan Avogadro (L) = 6,02×10^23 partikel/mol
Untuk 0,5 mol belerang (sulfur) dengan nomor atom 16, maka:
Massa belerang = n x Mr
Massa belerang = 0,5 mol x 6,02×10^23 partikel/mol
m belerang = 3,01 x 10^23 partikel
5. Berikan pernyataan mengenai hukum avogadro dan jelaskan maksud dari pernyataan tersebut
Pengertian Hukum Avogadro. Hukum Avogadro menyatakan, bahwa pada temperatur dan
tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai jumlah molekul yang
sama pula.
Pernyataan ini dapat ditulis kembali dengan sebuah fungsi sebagai berikut:
Jumlah molekul, n ∝ V
Karena perbandingan jumlah molekul gas sama dengan perbandingan jumlah mol (n), maka: n ∝
V atau V/n = k
notasi k disebut volume molar, yaitu volume satu mol gas pada temperatur dan tekanan
tertentu.