Ikatan Kimia
Kelompok 1
1. Indah Suryani A1C121004
2. Nur Hariyanti A1C121007
2. Louis de Broglie
Louis de Broglie menyatakan bahwa partikel kecil yang bergerak sangat cepat
seperti elektron memiliki sifat seperti gelombang. De Broglie merumuskan
suatu persamaan dimana panjang gelombang yang ditimbulkan ketika suatu
partikel bergerak.
3. Werner Heisenberg
Teori menurut Heisenberg ini biasa disebut juga sebagai teori ketidakpastian.
Mengapa disebut sebagai teori ketidakpastian? Hal ini karena posisi dan
momentum elektron tidak bisa ditentukan secara pasti.
4. Erwin Schrodinger
Schrodinger yang menyatakan bahwa posisi dan momentum elektron tidak bisa
ditentukan secara pasti. Yang bisa ditentukan adalah probabilitas (kemungkinan
daerahnya) menemukan elektron. Daerah dengan probabilitas menemukan
elektron terbesar disebut dengan orbital.
Model Atom Mekanika Kuantum
1. Teori Atom Dalton
Seorang ilmuwan bernama John Dalton menjadi orang pertama yang
mengembangkan teori atom. Teori yang dibuatnya diberi nama Teori Atom
Dalton. Dimana teori tersebut menyatakan bahwa atom merupakan partikel
terkecil dan tidak dapat dibagi lagi.
Wujud dari orbital subkulit s nampak menyerupai sebuah bola, di mana pun
elektron beredar maka nantinya akan memiliki jarak yang sama dengan inti.
2. Orbital p
Rapatan elektron terdistribusi di dalam bagian yang saling berlawanan bersama inti
atom inti yang terletak di simpul dengan kerapatan elektron yakni nol (0). Orbital p
memiliki wujud yang menyerupai balon terpilin. Dengan mempunyai 3 harga m (-1,
0, +1), sehingga orbital p terdapat 3 macam, yakni px, py, pz
3. Orbital d
Orbital d merupakan suatu orbital dengan l = 2. Pada orbital d memiliki 5 jenis orientasi,
sebagaimana ada lima nilai ml yang mungkin, yakni −2, −1, 0, +1, maupun +2. Empat dari
lima orbital d, diantaranya yaitu dxy, dxz dyz, dan dx2−y2, memiliki 4 cuping menyerupai
bentuk daun semanggi. Orbital d kelima, dz2, memiliki dua cuping utama dengan sumbu z
serta satu bagian berwujud seperti donat di bagian tengah.
4. Orbital f
Orbital f adalah suatu orbital dengan l = 3. Pada orbital f ini memiliki tujuh
jenis orientasi, sebagaimana terdapat tujuh nilai ml yang mungkin yaitu (2l + 1
= 7). Ketujuh orbital f tersebut memiliki wujud yang kompleks dengan berbagai
cuping. Orbital satu ini hanya dapat digunakan untuk berbagai unsur transisi
yang letaknya lebih dalam.
Struktur kimia
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam
interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang
menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.
Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer
elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga
molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama.
Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.
Teori Ikatan Kimia
5. Ikatan kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang
perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di antara atom-atom yang
berikat sangatlah kecil atau hampir tidak ada. Ikatan-ikatan yang terdapat pada
kebanyakan senyawa organik dapat dikatakan sebagai ikatan kovalen.
6. Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar merupakan ikatan yang sifat-sifatnya berada di antara
ikatan kovalen dan ikatan ion.
7. Ikatan ion
Ikatan ion merupakan sejenis interaksi elektrostatik antara dua atom yang
memiliki perbedaan elektronegativitas yang besar.