Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR LEWIS DALAM BENTUK OKTET & DUPLET

 Pengertian Struktur Lewis


Struktur Lewis adalah struktur yang menggambarkan perpindahan atau pemakaian bersama
elektron dalam suatu ikatan kimia. Dalam struktur ini, elektron-elektron yang berada di kulit
terluar suatu atom i biasanya dilambangkan dengan tanda titik (.) dan tanda silang (x). Setiap
titik atau silang mewakili satu elektron yang terdapat pada kulit terluar atom tersebut. Itulah
mengapa, struktur Lewis ini juga sering disebut sebagai diagram titik Lewis, diagram titik
elektron, rumus titik Lewis, atau rumus titik elektron.

Struktur ini diperkenalkan oleh Gilbert N. Lewis, ilmuwan kimia asal Amerika Serikat, pada
tahun 1916 dalam artikelnya yang berjudul The Atom and the Molecule.

 Fungsi Struktur Lewis


Fungsi utama struktur Lewis adalah menggambarkan perpindahan atau pemakaian bersama
suatu elektron dalam ikatan kimia. Namun, struktur ini juga memiliki fungsi lainnya, antara
lain:
1. Menunjukkan sifat kepolaran suatu molekul.
2. Menunjukkan jenis ikatan yang terjadi pada atom-atom dalam suatu molekul, apakah
ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.
3. Menunjukkan jumlah elektron yang terdapat di lapisan terluar suatu atom.

 Simbol-simbol pada Struktur Lewis


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dalam struktur Lewis elektron yang berada di kulit
terluar suatu atom atau dikenal dengan istilah elektron valensi ini dilambangkan dengan tanda
titik (.) atau tanda silang (x). Nah, tanda satu titik atau silang pada atom tersebut, berarti
mewakili satu elektron valensi. Supaya lebih jelas, coba perhatikan gambar berikut ini.

Atom C (karbon) memiliki empat buah elektron valensi. Agar lebih mudah saat
menggambarnya dalam struktur Lewis, empat buah elektron valensi milik atom C tersebut
diwakili dengan simbol empat titik seperti yang terlihat pada contoh.Hal yang sama juga
berlaku pada atom O (oksigen), atom Cl (klorin), maupun atom-atom lainnya.Selain simbol
titik atau silang, kamu juga akan menemukan simbol garis dengan jumlah satu, dua, atau tiga
buah. Jumlah garis ini menunjukkan jumlah ikatan yang terbentuk pada atom-atom dalam
suatu molekul.
Supaya lebih jelas,perhatikan gambar berikut ini.

 Satu garis yang terdapat pada atom H, berarti menunjukkan hanya ada satu pasang
elektron valensi yang digunakan bersama sehingga disebut ikatan rangkap tunggal.
 Dua garis yang terdapat pada atom O, berarti menunjukkan ada dua pasang elektron
valensi yang digunakan bersama sehingga disebut ikatan kovalen dua.
 Tiga garis yang terdapat pada atom N, berarti menunjukkan ada tiga pasang elektron
valensi yang digunakan bersama sehingga disebut ikatan kovalen tiga.

 Cara Menggambar Struktur Lewis


Pembahasan struktur Lewis berkaitan erat dengan aturan oktet dan duplet.
Aturan oktet adalah aturan yang menyatakan bahwa keseimbangan atom akan tercapai
jika jumlah elektron valensinya sudah mencapai delapan elektron.
Sementara itu, aturan duplet adalah aturan yang menyatakan bahwa keseimbangan
atom akan tercapai jika jumlah elektron valensinya sudah mencapai dua elektron.

Jika ingin menggambar struktur Lewis, kamu harus memahami aturan oktet dan duplet ini
terlebih dahulu. Sebab, kedua aturan ini yang akan menentukan berapa jumlah elektron yang
harus pindah atau digunakan bersama agar mencapai keseimbangan.

Jika sudah paham, kamu bisa mulai membuat struktur Lewis. Misalnya, senyawa yang mau
digambarkan struktur Lewisnya adalah NH3, maka langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut.

1. Tentukan jumlah elektron valensi


Senyawa NH3 tersusun dari atom N dan tiga atom H. Atom N memiliki 5 elektron valensi,
sedangkan masing-masing atom H memiliki 1 elektron valensi.

2. Tentukan jumlah elektron valensi yang kurang


Setelah mengetahui jumlah elektron valensi pada masing-masing atom, langkah selanjutnya
adalah menentukan jumlah elektron valensi yang kurang untuk mencapai kestabilan.

Pada atom N memiliki 5 elektron valensi, artinya atom ini masih kekurangan 3 elektron
valensi lagi untuk mencapai oktet. Sementara masing-masing atom H, kekurangan 1 elektron
valensi lagi untuk mencapai duplet. Agar atom N bisa mendapatkan 3 elektron lagi, maka
atom N harus memasangkan 3 elektronnya dengan elektron dari atom H. Sebaliknya, atom H
juga harus memasangkan 1 elektronnya dengan elektron dari atom N.
Singkatnya, atom N akan menerima 1 elektron dari masing-masing atom H sehingga tercapai
aturan oktet, sedangkan atom H akan menerima 1 elektron dari atom N untuk mencapai
aturan duplet.

3. Tentukan atom pusatnya


Untuk menentukan atom pusat, kamu hanya perlu mencari atom yang jumlahnya paling
sedikit dalam senyawa tersebut.
Berhubung, struktur lewis yang mau digambarkan adalah senyawa NH3, berarti atom
pusatnya adalah atom N karena jumlahnya hanya satu, sedangkan atom H jumlahnya ada tiga.
Kamu bisa meletakkan atom N di tengah-tengah dan tiga atom H di sekelilingnya, seperti
berikut ini.

4. Pasangkan setiap elektron


Langkah selanjutnya, kamu tinggal memasangkan setiap elektron yang ada pada masing-
masing atom.

Pasangkan satu elektron atom N dengan satu elektron atom H. Berhubung ada tiga atom H,
maka ada tiga pasang elektron yang berikatan.

5. Periksa kembali gambar struktur Lewis


Terakhir, periksa kembali gambar struktur Lewis untuk senyawa NH3.
Periksa apakah atom N sudah memenuhi aturan oktet untuk mencapai keseimbangan dan
atom H sudah sesuai dengan aturan duplet untuk mencapai keseimbangan.

Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa atom N sudah memiliki 8 elektron valensi
dan atom H sudah memilih dua elektron valensi. Itu artinya, gambar kamu sudah benar
karena sudah memenuhi aturan oktet dan duplet.

 Contoh Struktur Lewis


perhatikan beberapa contoh struktur Lewis berikut ini.

1. Struktur Lewis Molekul CO2


Dalam atom C terdapat empat elektron valensi yang tidak berpasangan, sedangkan atom O
memiliki dua elektron valensi yang tidak berpasangan. Jadi, untuk memenuhi kaidah oktet,
maka atom C membutuhkan empat elektron dari atom O, sedangkan atom O membutuhkan
dua elektron valensi dari atom C.
Jika digambarkan struktur Lewis molekul CO2 akan terlihat seperti gambar berikut.

Berhubung satu elektron bebas pada atom C membutuhkan dua atom O, maka setiap elektron
bebas menjadi berpasangan dan membentuk ikatan rangkap dua.

2. Struktur Lewis Molekul H2O


Atom H membutuhkan satu elektron valensi untuk mencapai keseimbangan duplet,
sedangkan atom O membutuhkan dua elektron valensi lagi untuk mencapai keseimbangan
oktet. Maka, gambar struktur Lewis Molekul H2O akan terlihat seperti berikut ini.

3. Struktur Lewis Molekul HNO3


Molekul HNO3 terbentuk dari atom H yang memiliki satu elektron valensi, atom N yang
memiliki lima elektron valensi, dan tiga atom O yang memiliki enam elektron valensi.
Masing-masing atom kekurangan, satu elektron valensi untuk atom H, tiga elektron valensi
untuk atom N, dan dua elektron valensi untuk masing-masing atom O agar bisa seimbang.
Maka, gambar struktur Lewis Molekul HNO3 akan terlihat seperti gambar berikut ini.
4. Struktur Lewis Molekul PCl5
Adapun atom-atom penyusun molekul PCl5 adalah atom P dan atom Cl. atom P terdapat lima
elektron valensi yang tidak berpasangan, sedangkan lima atom Cl masing-masing memiliki
tujuh elektron valensi yang tidak berpasangan. Maka, gambar struktur Lewis molekul PCl5
adalah:

5. Struktur Lewis Molekul CH4


Atom C dengan empat elektron valensi, memiliki empat elektron yang tidak berpasangan,
sedangkan atom H memiliki satu elektron yang tidak berpasangan.
Jadi, untuk mencapai keseimbangan, masing-masing atom H akan memberikan satu
elektronnya pada atom C, sedangkan atom C akan memberikan satu elektron pada masing-
masing atom H. Berikut gambar struktur Lewis molekul CH4.

6. Struktur Lewis Molekul O2


Pada molekul O2 terdapat dua atom O sebagai penyusunnya. Masing-masing atom O
memiliki enam elektron valensi yang tidak berpasangan. Maka, gambar struktur Lewis
molekul O2 adalah:

Anda mungkin juga menyukai