1. Aturan Oktet
Hampir semua atom membentuk ikatan dengan atom-atom lain. Tetapi ada enam unsur
lain yang tidak bersifat demikian, yaitu unsur-unsur gas mulia yang terdiri dari: helium ( 2He),
neon (10Ne), argon (18Ar), krypton (36Kr), xenon (54Xe), dan radon (86Rn). Unsur-unsur gas mulia
hampir tidak membentuk ikatan dengan atom lain dan karena tidak reaktifnya maka sering
disebut gas inert.
Kecuali helium yang memiliki 2 elektron (duplet), semua gas mulia memiliki 8 elektron
(oktet) pada kulit terluarnya. Susunan yang demikian menurut Kossel dan Lewis sangat stabil,
sehingga atom-atom gas mulia tidak menerima elektron ataupun melepaskan elektron terluarnya.
Hal inilah yang menyebabkan mengapa gas mulia sangat stabil.
Aturan mengenai kestabilan struktur dikelilingi oleh 8 elektron valensi ini dikemukakan
oleh Lewis dan Kossel yang dikenal sebagai aturan oktet:
Kebanyakan atom-atom dikelilingi oleh 8 elektron jika atom-atom berikatan dengan atom
lain.
Aturan oktet tidak berlaku untuk atom H karena atom H hanya dapat dikelilingi oleh 2
elektron.
Pada struktur tersebut, atom pusat (P) dikelilingi 10 elektron, dengan kata lain oktet telah
berkembang menjadi 10 elektron. Struktur Lewis untuk molekul tersebut benar meskipun
tidak memenuhi aturan oktet.
2. Struktur Lewis
Struktur Lewis adalah kombinasi lambang Lewis yang menggambarkan perpindahan atau
pemakaian bersama electron di dalam suatu ikatan kimia. Electron valensi memiliki peran
paling penting.
contoh pembentukan ikatan kovalen tunggal pada senyawa CH4 berikut ini. Konfigurasi elektron
atom 6C: 2, 4. Jadi, atom C memiliki 4 elelktron valensi. Pada pembentukan CH 4, elektron dari H
berpasangan dengan elektron dari atom C. Dalam atom C terdapat empat elektron yang tidak
berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah oktet diperlukan empat atom H.
Struktur Lewis C dan H
Pada setiap atom H yang dilingkari, terdapat dua elektron (duplet) dan pada atom C yang
dilingkari terdapat delapan elektron (oktet). Tanda titik (.) dan tanda silang (x) hanya notasi yang
digunakan untuk membedakan elektron yang berasal dari atom C dengan elektron yang berasal
dari atom H. Perhatikan pula bahwa pasangan elektron yang digunakan bersama dapat ditandai
dengan garis.
Ikatan kovalen yang terbentuk pada senyawa CH4, dinamakan ikatan kovalen tunggal. Agar
lebih memahami pembentukan ikatan kovalen tunggal , yuk pelajari ulasan berikut ini.
Struktur lewis N
Atom 7N memiliki tiga elektron valensi tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah
oktet diperlukan tiga elektron dari atom H.
Dalam molekul NH3 terdapat sepasang elektron yang tidak digunakan (elektron bebas) sehingga
disebut Pasangan Elektron Bebas (PEB). Tiga pasang elektron yang digunakan bersama oleh
atom N dan atom H disebut Pasangan Elektron Ikatan (PEI).
Struktur lewis O
Pada atom O terdapat dua elektron tidak berpasangan sehingga diperlukan dua elektron lain
untuk memenuhi kaidah oktet.
Dalam H2O terdapat dua PEB dan dua PEI. Bagaimana struktur lewis molekul yang terbentuk
dari atom sejenis, seperti Cl2?
Pada setiap atom Cl yang dilingkari terdapat delapan elektron (memenuhi kaidah oktet).