(RPP)
Dosen :
Dra.Sri Wahyutami,M.Si
Oleh :
Ahmad Maulani
(ACC 112 052)
II.
: Kimia
Kelas
: X (Sepuluh)
Semester
: I (Satu)
Pokok bahasan
: Ikatan Kimia
Subpokok bahasan
Alokasi waktu
: 2 x 45 menit
STANDAR KOMPETENSI
Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
2. Menjelaskan terbentuknya ikatan ion dan ikatan kovalen.
3. Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan senyawa kovalen
Konfigurasi Elektron
2
2
2
2
2
2
1
8
8
8
8
8
Elektron Valensi
1
1
1
1
1
1
1
8 1
18 8 1
18 18 8 1
18 32 18 8 1
Konfigurasi Elektron
2 2
2 8 2
2 8 8 2
Elektron Valensi
2
2
2
Sr
Ba
88Ra
38
56
2 8 18 8 2
2 8 18 18 8 2
2 8 18 32 18 8 2
2
2
2
cenderung
melepaskan
elektron
untuk
menbentuk
konfigurasi electron seperti unsure gas mulia yang sesuai aturan octet.
Pelepasan 1 elektron dari atom golongan IA membentuk ion positif
bermuatan satu. Electron valensi golongan IIA berjumlah 2 elektron
sehingga cenderung
melepaskan
2 elektron
untuk membentuk
konfigurasi electron seperti unsure gas mulia yang sesuai dengan teori
octet. Pelepasan 2 elektron dari atom golongan IIA membentuk ion
positif bermuatan dua. Contohnya sebagai berikut :
Na ( 2 8 1 ) Na+ ( 2 8 ) + e
Mg ( 2 8 2 ) Mg2+ ( 2 8 ) + 2e
Ion positif terjadi Karena melepaskan electron. Jumlah proton pada ion
tidak berubah.
b. Pembentukan Ion Negatif
Atom bermuatan negative karena menerima electron. Atom tersebut
dinamakan ion negative. Unsure yang mudah menerima electron ialah
unsure dengan kecenderungan lebih besar untuk menerima electron,
antara lain golongan VIIA (golongan halogen) dan golongan VIA
( golongan oksigen ) konfigurasi electron untuk unsure golongan VIIA
dapat dilihat pada Tabel 3 dan golongan VIA dapat dilihat pada Tabel
4.
Tabel 3. Konfigurasi elektron untuk unsur golongan VIIA
Unsur
9F
17Cl
35Br
53I
85At
Konfigurasi Elektron
2
2
2
2
2
7
8
8
8
8
7
8 7
18 8 7
18 18 8 7
Elektron Valensi
7
7
7
7
7
Konfigurasi Elektron
Elektron Valensi
O
S
34Se
52Te
84Po
8
16
2
2
2
2
2
6
8
8
8
8
6
18 6
18 18 6
18 32 18 6
6
6
6
6
6
Ikatan Kovalen
Menurut G. N. Lewis, atom-atom dapat berikatan dengan menggunakan
pasangan electron secara bersama-sama supaya mencapai kestabilan
seperti unsure gas mulia. Ikatan semacam ini disebut ikatan kovalen.
Ikatan kovalen adalah ikatan antar atom yang di bentuk dengan
penggunaan bersama pasangan electron oleh atom-atom yang berikatan.
Ikatan kovalen terjadi karena atom-atom akan berikatan memilki
keelektronegatifan sama atau hampir sama. Jadi, atom tidak melepaskan
atau menerima electron, tetapi menggunakan pasangan electron secara
bersama-sama. Contoh atom yang cenderung berikatan kovalen ialah C
dan H yang memiliki beda keelektronegatifan 0,35 ( skala Pauling ).
Ikatan kovalen terbentuk antara unsure-unsur bukan logam.
Pembentukan ikatan kovalen harus sesuai dengan teori octet, yaitu
memiliki konfigurasi electron seperti unsure gas mulia. Misalnya,
senyawa HCl terbentuk dari atom H yang memilki 1 elektron valensi
dan atom Cl yang memiliki 7 elektron valensi. Satu electron dari atom H
dan 1 elektron dari atom Cl digunakan bersama-sama dalam molekul
HCl. Jadi, atom H memenuhi teori octet karena menggunakan 2 elektron
dan atom Cl menggunakan 8 elektron. Contoh senyawa yang berikatan
kovalen sebagai berikut :
HF, HCl, HBr, dan HI
H2O, NH3, CH4, H2S, dan PH3
CCL4, PCL3, dan CHCl3
H2, O2, N2, Cl2, dan Br2.
VII. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan
Model
Metode
: Konstruktivisme
: Student Team Achievement Divisions (STAD)
: Diskusi, Pemberian tugas, Kerja kelompok
maju
dan
mempresentasikan
hasil
diskusi
kelompoknya.
Aktivitas siswa
Perwakilan dari beberapa kelompok menyampaikan hasil
diskusi yang telah mereka lakukan dengan teman
diskusi kelompoknya.
Beberapa kelompok memberi tanggapan mengenai hasil
dari
oleh guru.
Siswa yang bisa menyelesaikan pertanyaan dapat
mempresentasikan jawabannya kepada teman-temannya
yang lain.
Siswa yang lain memperhatikan jawaban dari temannya
dan memberikan koreksi bila jawabannya masih ada yang
kurang tepat.
Dalam menjawab pertanyaan siswa tidak boleh saling
membantu.
Fase 5: Memberi evaluasi
Aktivitas guru
Guru memberikan soal-soal latihan kepada siswa untuk
mengecek pemahaman siswa.
Aktivitas siswa
Siswa menjawab soal-soal latihan dari guru.
Siswa yang masih belum mengerti dapat bertanya kepada
teman yang lebih mengerti atau dapat bertanya langsung
pada guru.
Fase 6: Menyimpulkan pelajaran
Aktivitas guru
Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang
telah dipelajari hari ini.
Aktivitas siswa
Beberapa siswa dapat menyampaikan kesimpulannya
tentang materi yang telah dibahas.
Siswa lain dapat menambahkan
temannya.
3. Kegiatan akhir ( 10 menit ) :
kesimpulan
dari
SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN
X.
Sumber :
Sudarmo, Unggul. 2004. KIMIA UNTUK SMA KELAS X
SEMESTER 1. Jakarta: Erlangga.
Bahan :
Buku
Alat :
1. Spidol
2. Papan tulis
3. Alat tulis siswa
EVALUASI
Aspek koqnitif (Terlampir)
Mengetahui ;
Dosen Pembimbing
Praktikan
)
NIP.
(
NIM.
LAMPIRAN
A. PENILAIAN KOGNITIF ( LKS ) UNTUK DISKUSI KELOMPOK
IKATAN KIMIA
1. Jelaskan perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen?
Jawab :
11
Na
b.
17
c.
20
Cl
Na
Jawab :
12
e.
13
Mg dengan 9F
Al dengan 16S
Jawab :
PEDOMAN PENSKORAN :
No
1
Jawaban
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya
Skor
17
Ca ( 2, 8, 8, 2 ) Ca2+ ( 2, 8, 8 ) + 2e
Mg Mg2+ + 2e..x1
20
F + 1e F-..x2
Mg Mg2+ + 2e
2F + 2e 2FMg + 2F Mg + 2F- MgF2
4
Al Al3+ + 3e..x2
S + 2e S2-.x3
2Al2 Al3+ + 6e
3S + 6e 3S22Al + 3S 2Al3+ + 3S2- Al2S3
Jumlah Skor total
Soal evaluasi
10
Nama :
Kelas :
Lengkapi kalimat berikut.
1. Tujuan atom berikatan dengan atom lain agar konfigurasi elektronnya menjadi
.......... seperti konfigurasi dari unsur golongan ........
2. Aturan duplet adalah setiap atom stabil dikelilingi ...........
3. Aturan oktet adalah setiap atom stabil dikelilingi .........
4. Atom logam dalam membentuk ion positif dengan cara ............
5. Atom non logam dalam membentuk ion negatif dengan cara ..........
6. Ikatan antara atom logam dengan non logam terjadi karena atom
logam .................... elektron dan atom non logam akan .......................
elektron.
7. Ikatan antara atom non logam dengan non logam terjadi karena kedua atom
tersebut saling menggunakan ........................
8. Jelaskan yang dimaksud dengan Ikatan ion !
9. Jelaskan yang dimaksud dengan Ikatan Kovalen !
10. Tuliskan konfigurasi elektron, tentukan elektron valensi serta gambarkan
o
lambang lewis untuk elektron valensi tersebut dari atom-atom berikut:
a.
elektron valensi
lambang lewis B
5B Konfigurasi :
b.
c.
d.
e.
C Konfigurasi :
N Konfigurasi :
O Konfigurasi :
lambang lewis
F Konfigurasi :
lambang lewis
6C Konfigurasi :2 4
elektron valensi 4
c.
N Konfigurasi 2 5
elektron valensi 5
lambang lewis C
lambang lewis N
8O Konfigurasi : 2 6
elektron valensi 6
lambang lewis
d.
e.
F Konfigurasi : 2 7
elektron valensi 7
lambang lewis