Anda di halaman 1dari 15

SEL ELEKTROLISIS

KINTAN AFIFAH SALSABILA (06101381823039)


ROBIATUL ADAWIYAH (06101381823053)
TIARA RAHMI REMBAYU (06101381823057)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
SEL ELEKTROLISIS

01 PENGERTIAN SEL ELEKTROLISIS

02 PERBEDAAN SEL ELEKTROLISIS DAN SEL


VOLTA

03 REAKSI PADA KATODA DAN ANODA

04 SUSUNAN SEL ELEKTROLISIS


PENGERTIAN SEL
ELEKTROLISIS
 Sel elektrolisis adalah sel yang menggunakan arus
listrik untuk menghasilkan reaksi redoks yang
diinginkan dan digunakan secara luas di dalam
masyarakat kita.
• PERBEDAAN SEL ELEKTROLISIS DAN SEL VOLTA

SEL ELEKTROLISIS SEL VOLTA


•Pada sel volta merubah
•Pada sel elektrolisis energi kimia menjadi energi
merubah energi listrik listrik.
menjadi kimia.
•Anoda ( oksidasi) adalah
•Anoda (oksidasi) adalah elektroda negatif dan
elektroda positif dan katoda katoda (reduksi) adalah
(reduksi) adalah elektroda elektroda positif.
negatif
REAKSI PADA ANODA (OKSIDASI)

1. Bila anoda terbuat dari Pt, Au,atau C, maka anoda tidak 2) Bila anoda terbuat selain dari Pt, Au, atau
ikut teroksidasi, C, maka anoda ikut teroksidasi.

Contoh :
A) Ion OH- teroksidasi menjadi H2O dan gas O2 • anoda dari logam Ag maka Ag (s) → Ag+ (aq)+ e¯

Contoh : 4OH-(aq) → 2H2O(l) + O2(g) + 4e¯ • anoda dari logam Cu maka Cu (s) → Cu2+ (aq)+ 2e¯

B) Ion sisa asam halida (Cl-, Br -, I-) teroksidasi


menjadi molekulnya.

Contoh : 2Br -(aq) → Br2(l) + 2e¯

C) Ion sisa asam oksi (SO42-, NO3-, CO32-) tidak


teroksidasi, yang teroksidasi adalah air (pelarut).
Contoh :2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e¯
REAKSI PADA KATODA (REDUKSI)

A. Kation dapat berasal dari golongan C. Ion H+ dari asam direduksi menjadi
gas hidrogen (H2)
alkali, alkali tanah, Al atau Mn yaitu ion-
ion logam yang memiliki elektrode lebih
2H+(aq) + 2e¯ → H2(g)
dari kecil atau lebih negatif daripada
pelarut (air), sehingga air yang
D. Apabila di dalam elektrolisis yang
tereduksi. Reaksi yang terjadi dapat
dituliskan seperti berikut. dipakai adalah leburan, maka akan
2H2O(l) + 2e¯ → 2OH¯(aq) + H2(g) terjadi reaksi seperti berikut.

Mn2+ + e¯ → M
B. Ion-ion logam yang memiliki E° lebih
besar dari -0,83 direduksi menjadi
logam yang diendapkan pada
permukaan katode.
M+ + e¯ → M
SUSUNAN SEL ELEKTROLISIS

 Dalam sel elektrolisis, katode merupakan elektrode negatif sebab


dituju oleh ion positif.

 Anode adalah elektrode positif sebab dituju oleh ion negatif.


Elektrolisis terdiri atas zat yang
dapat mengalami ionisasi
(larutan elektrolit), elektorde,
dan sumber listrik (baterai).
Mula-mula aliran listrik
dialirkan dari kutub negatif
baterai ke katode yang
bermuatan negatif. Larutan
elektrolit akan terionisasi
menjadi kation dan anion.
Selanjutnya, kation di katode
akan mengalami reduksi. Di
anode, anion akan mengalami
oksidasi
• 1.SEL ELELEKTROLISIS DENGAN ELEKTROLIT LELEHAN

 Biasanya pada sel ini elektrode yang dipakai adalah electrode


yang inert (tidak bereaksi), yaitu platina atau karbon.

 Lelehan adalah kondisi elektrolit tanpa mengandung pelarut (air).

 Jika arus listrik dialirkan kedalam senyawa ion, maka senyawa itu
akan terurai menjadi anion dan kation.

 Pada waktu proses elektrolisis, kation akan menuju ke katode


dan anion akan menuju ke anode.

 Kation langsung direduksi dan anion langsung dioksidasi.


• MACAM-MACAM REAKSI PADA KATODE DAN ANODE (ELEKTROLISIS)

 Sel elektrolisis mempunyai beberapa komponen


utama : yaitu wadah, elektrode, elektrolit, dan
sumber arus searah.
2.SEL ELEKTROLISIS DENGAN ELEKTROLIT LARUTAN ELEKTRODE INERT
(TIDAK REAKTIF)

 Unsur yang dapat dipakai sebagai elektrode inert adalah


karbon (C) dan Pelatina (pt).

 Adanya air dalam larutan mengakibatkan adanya kompetisi


antara air dengan zat- zat tertentu yang terlihat dalam
elektrolisis.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai