Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam dunia ini terdapat sekelompok atom atau molekul yang membentuk
suatu senyawa. Namun kita tidak mengetahui mengapa sekelompok atom atau molekul
bisa membentuk suatu senyawa, maka saat inilah kita harus mempelajari ilmu kimia.
Kimia adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi,struktur dan sifat zat
atau materi dari skala atom hingga molekul,serta perubahan atau transformasi serta
interaksi untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. kimia
juga mempelajari tentang pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan
untuk menerapkan pengetahuan.
Pada umumnya unsur-unsur dijumpai tidak dalam keadaan bebas (kecuali pada
suhu tinggi), melainkan sebagai suatu kelompok-kelompok atom yang disebut sebagai
molekul. Dari fakta ini dapat disimpulkan bahwa secara energi, kelompok-kelompok
atom atau molekul merupakan keadaan yang lebih stabil dibanding unsur-unsur dalam
keadaan bebas.
Selain gas mulia di alam unsur-unsur tidak selalu berada sebagai unsur bebas
(sebagai atom tunggal), tetapi kebanyakan bergabung dengan atom unsur lain. Tahun
1916 G.N. Lewis dan W. Kossel menjelaskan hubungan kestabilan gas mulia dengan
konfigurasi elektron. Kecuali He, mempunyai 2 elektron valensi, unsur-unsur gas mulia
mempunyai 8 elektron valensi sehingga gas mulia bersifat stabil. Atom-atom unsur
cenderung mengikuti gas mulia untuk mencapai kestabilan.
Jika atom berusaha memiliki 8 elektron valensi, atom disebut mengikuti aturan
oktet. Unsur-unsur dengan nomor atom kecil (seperti H dan Li) berusaha mempunyai
elektron valensi 2 seperti He disebut mengikuti aturan duplet. Cara yang diambil unsur
supaya dapat mengikuti gas mulia, yaitu:
1. melepas atau menerima elektron,
2. pemakaian bersama pasangan elektron.
Pernahkah Anda membayangkan berapa banyak senyawa yang dapat terbentuk di
alam semesta ini? Mengapa atom-atom tersebut dapat saling berikatan satu dengan yang
lain? Apakah setiap atom pasti dapat berikatan dengan atom-atom lain? Apakah ikatan

1
antaratom dalam senyawa – senyawa di alam ini semuanya sama? Untuk mengetahui
jawaban dari pertanyaan – pertanyaan tersebut. Maka dari itu kita harus mempelajari
Ikatan kimia ini.

B. Rumusan masalah
Dari latar belakang di atas kita dapat menentukan rumusan masalah antara
lain:
1. Apa itu ikatan kovalen?
2. Bagaimanakah terbentuknya ikatan kovalen?
3. Apa-apa sajakah jenis dari ikatan kovalen?
4. Bagaimana sifat dari senyawa kovalen?
5. Apa saja contoh soal ikatan kovalen?

C. Tujuan Penulisan
1. Kita dapat mengetahui apa itu ikatan kovalen
2. Kita dapat mengetahui bagaimana terbentuknya ikatan kovalen
3. Kita dapat mengetahui jenis jenis ikatan kovalen
4. Kita dapat mengetahui sifat dari senyawa kovalen
5. Kita dapat mengetahui contoh soal ikatan kovalen

D.Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dalam penulisan makalah ini, yaitu :
1. Sebagai pedoman untuk menambah pengetahuan dalam membuat suatu karya ilmiah
atau makalah.
2. Sebagai referensi bagi penulis dalam pembuatan makalah.
3. Sebagai bahan bacaan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

Semua senyawa kimia yang terbentuk akibat berbagai kombinasi unsur penyusunnya.
Atom dari unsur yang sama atau unsur yang berbeda digabungkan oleh berbagai ikatan kimia
untuk menjaga molekul bersama-sama dan dengan demikian,menganugerahkan stabilitas
senyawa yang dihasilkan. Ikatan kimia terdiri atas beragam jenis dan memiliki kekuatan
bervariasi.

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi
gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik
atau poliatomik menjadi stabil. Dengan kata lain ikatan kimia adalah kemampuan suatu atom
bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa.Ikatan kimia dilakukan dengan
melepas atau menerima electron, sehingga susunan electron menjadi stabil (seperti susunan
pada gas mulia). Kecenderungan unsur – unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya
sama seperti gas mulia terdekat dengan istilah aturan oktet.Elektron yang berperan dalam
pembentukkan ikatan kimia adalah electron valensi dari suatu atom / unsur yg terlibat.Ikatan
kimia dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu ikatan ionik , ikatan kovalen dan ikatan
kovalen koordinasi. Jenis Ikatan Kimia

Elemen-elemen ini membentuk suatu ikatan dengan menyumbang, menerima atau


berbagi elektron. Ini adalah dasar dari ikatan kimia. Jenis yang paling umum dari ikatan
kimia antara lain:

- kovalen

- ikatan ion

- Ikatan logam

A. Pengertian Ikatan Kovalen


Kita tahu bahwa unsur logam memiliki keelektronegatifan yang kecil sehingga
akan mudah untuk melepaskan elektron membentuk ion positif sedangkan unsur
nonlogam memiliki keelektronegatifan yang besar sehingga akan mudah menarik
elektron membentuk ion negatif.

3
Jika atom-atom pada unsur logam dengan nonlogam berikatan maka atom logam
akan melepaskan elektron dan atom nonlogam akan menarik elektron tersebut sehingga
mencapai kestabilan dengan membentuk ikatan ion. Jadi pada ikatan ion terjadi
perpindahan elektron. Lalu apa yang akan terjadi jika atom-atom sesama unsur nonlogam
bergabung?

Unsur nonlogam umumnya mempunyai keelektronegatifan yang besar yang


artinya akan sulit untuk melepas elektron tetapi mudah menarik elektron. Jika atom-atom
yang memiliki keelektronegatifan yang sama besar bergabung (atom-atom antar sesama
unsur nonlogam), maka tidak akan terjadi perpindahan elektron.

Karena tidak terjadi perpindahan elektron maka untuk mencapai kestabilannya,


elektron-elektron dari kedua atom akan digunakan secara bersama-sama membentuk
suatu ikatan kimia yang disebut dengan ikatan kovalen. Jadi dapat disimpulkan bahwa:

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena adanya pemakaian bersama pasangan
elektron oleh atom-atom antar sesama unsur nonlogam yang berikatan. Ikatan kovalen
terjadi akibat ketidakmampuan salah satu atom yang akan berikatan untuk melepaskan
elektron menjadi ion positif khususnya terjadi pada atom nonlogam yang cenderung
menerima elektron.

Ikatan kovalen terbentuk diantara dua atom yang sama-sama ingin menangkap
elektron. Dua atom unsur nonlogam saling menyumbangkan elektron agar tersedia satu
atau lebih pasangan elektron yang dijadikan milik bersama. Artinya, pasangan elektron
ditarik oleh inti kedua atom yang berikatan.

Ikatan Kovalen = Unsur Nonlogam + Unsur Nonlogam

Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang dikarakterisasikan oleh pasangan
elektron yang saling terbagi di antara atom-atom yang berikatan. Stabilitas tarikan dan
tolakan yang terbentuk di antara atom-atom ketika mereka berbagi elektron dikenal
sebagai ikatan kovalen. Ikatan kovalen adalah suatu ikatan yang terjadi karena
pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen
terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan
elektron (terjadi pada atom-atom non logam).

4
B. Pembentukan Ikatan Kovalen

Proses pembentukan ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang


mempunyai afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil
dibandingkan ikatan ion. Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga
bila tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk bisa dilakukan
dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron
yang dipakai secara bersama. Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian
bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur
gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).

Berikut ini adalah contoh proses pembentukan ikatan kovalen dari senyawa
H2 dan H2O berikut ini.

C. Jenis-jenis ikatan kovalen


Pada ikatan kovalen dikenal istilah PEI dan PEB. PEI artinya Pasangan Elektron
Ikatan yaitu pasangan elektron yang digunakan secara bersama-sama oleh dua atom yang
berikatan kovalen. Sedangkan PEB artinya Pasangan Elektron Bebas yaitu pasangan
elektron yang tidak digunakan untuk berikatan kovalen.

Dalam kimia, ikatan kovalen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu.


Pengelompokkan ini ada yang berdasarkan jumlah PEI-nya, berdasarkan sumber PEI-nya
dan berdasarkan kepolaran ikatan. Berikut ini akan dijelaskan satu-satu definisi dari
masing-masing jenis ikatan kovalen.

1. Jenis-Jenis Ikatan Kovalen Berdasarkan Jumlah Pasangan Elektron Ikatan

Berdasarkan jumlah PEI-nya, ikatan kovalen dibedakan menjadi tiga yaitu:

a) Ikatan Kovalen Tunggal

5
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan
bersama satu pasang elektron (setiap atom memberikan satu elektron valensi
untuk digunakan bersama). Dengan kata lain jumlah PEI=1.

Contoh :

1H = 1

9F = 2, 7

Atom H mempunyai 1 elektron valensi sedangkan atom F mempunyai 7


elektron valensi. Agar atom H dan F mempunyai konfigurasi elektron yang stabil,
maka atom H dan atom F masing-masing memerlukan 1 elektron tambahan
(sesuai dengan konfigurasi elektron He dan Ne). Jadi, atom H dan F masing-
masing meminjamkan 1 elektronnya untuk dipakai bersama.

b) Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan yang terbentuk dari


penggunaan bersama dua pasang elektron (setiap elektron memberikan dua
elektron valensi untuk digunakan bersama). Dengan kata lain jumlah PEI=2.

Contoh:

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2

Konfigurasi elektronnya :

8O= 2, 6

Atom O mempunyai 6 elektron valensi, maka supaya didapat


konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan
elektron sebanyak 2. Ke-2 atom O saling meminjamkan 2 elektronnya,
sehingga ke-2 atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara
bersama.

c) Ikatan Kovalen Rangkap Tiga


6
Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan yang terbentuk dari
penggunaan bersama tiga pasang elektron (setiap elektron memberikan tiga
elektron valensi untuk digunakan bersama). Dengan kata lain jumlah PEI=3.

Contoh:

Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul N2

Konfigurasi elektronnya :

7N = 2, 5

Atom N mempunyai 5 elektron valensi, maka supaya didapat


konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan tambahan
elektron sebanyak 3. Ke-2 atom N saling meminjamkan 3 elektronnya,
sehingga ke-2 atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara
bersama

2. Jenis-Jenis Ikatan Kovalen Berdasarkan Sumber Pasangan Elektron Ikatan

Berdasarkan sumber PEI-nya, ikatan kovalen dibedakan menjadi dua yaitu:

a) Ikatan Kovalen

ikatan kovalen (yang sedang kita bahas sekarang) adalah ikatan yang
terbentuk apabila pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari
masing-masing atom yang berikatan dengan kata lain PEI berasal dari dua
atom yang berikatan.

b) Ikatan Kovalen Koordinasi

ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terbentuk apabila


pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu dari dua
atom yang berikatan. Dengan kata lain PEI berasal dari salah satu
atom yang berikatan.

7
. Ikatan kovalen koordinasi umumnya terjadi pada molekul yang juga
memiliki ikatan kovalen. Syarat terjadinya ikatan kovalen koordinasi, sebagai
berikut:

 Atom donor mempunyai pasangan elektron bebas.


 Atom donor sudah mencapai konfigurasi yang stabil, misalnya oktet.
 Atom akseptor masih kekurangan pasangan elektron dalam mencapai
kestabilan atau sudah tidak mempunyai elektron.

Contoh:

Terbentuknya senyawa BF3 – NH3

3. Jenis-Jenis Ikatan Kovalen Berdasarkan Sifat Kepolaran Ikatan

Berdasarkan sifat kepolarannya, ikatan kovalen dibedakan menjadi dua yaitu:

a) Ikatan Kovalen Polar

ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang PEI-nya cenderung


tertarik ke salah satu atom yang berikatan sehingga menyebabkan bentuk
molekulnya asimetris (tidak proporsioanal).

Contoh senyawa kovalen polar adalah NH3,PCl3, H2O, dan Cl2O.


Perhatikan struktur Lewis untuk senyawa PCl3 dan H2O berikut:

b) Ikatan Kovalen Nonpolar

Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen yang PEI-nya tertarik


sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan sehingga menyebabkan bentuk
molekulnya simetris (proporsional). Contoh senyawa lain yang memiliki
bentuk molekul simetris dan bersifat nonpolar adalah CH 4, BH3, BCl3, PCl5,
dan CO2. Perhatikan struktur salah satu ikatan kovalen non Polar dari
CH4berikut:
D. Sifat-Sifat Senyawa Kovalen

Sifat-sifat atau karakteristik senyawa yang berikatan kovalen adalah sebagai berikut:

8
1. Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2, O2, N2, Cl2 dan CO2), cair (misal
H2O dan HCl) ataupun berupa padatan (I2).

2. Bentuk padatan senyawa kovalen lunak namun tidak rapuh


3. Senyawa dengan ikatan kovalen umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang
rendah. Titik didih dan titik leleh rendah disebabkan gaya tarik menarik antar
molekulnya sangat lemah. Misalkan senyawa air yang memiliki titik didih
100o (relatif rendah), hal ini bukan disebabkan oleh ikatan kovalennya melainkan
lemahnya ikatan antar molekul air. Inilah yang menyebabkan air mudah menguap
menjadi berwujud gas (uap air). Saat berbentuk uap air, ikatan kovalen antara H
dengan O tidak terputus hanya ikatan antar molekulnya yang terputus.
4. Senyawa kovalen umumnya tidak larut dalam pelarut polar (misalnya air) tetapi
larut dalam pelarut nonpolar (organik) seperti minyak tanah, bensin, aseton dan
sebagainya.
5. Senyawa kovalen polar mampu menghantarkan listrik (misalnya larutan HCl) meski
dengan kualitas yang buruk, karena dalam larutan senyawa kovalen polar
terkandung ion-ion (semu) yang menjadikan larutan bersifat elektrolit lemah.
6. Senyawa kovalen nonpolar sebagian besar tidak mampu menghantarkan listrik baik
padatan, leburan atau larutannya.

E. Contoh Soal Ikatan Kovalen


Nomor 1
Pasangan unsur berikut yang membentuk ikatan kovalen adalah....
A. 17Z dan 11Y
B. 12D dan 17Z
C. 6A dan 17Z
D. 20R dan 16S
E. 19Q dan 35T

Pembahasan
Tentukan terlebih dahulu golongan unsur pada soal:
17Z = 2 8 7 (Golongan 7A = unsur nonlogam)
11Y = 2 8 1 (Golongan 1A, periode 3 = unsur logam)
9
6A = 2 4 (Golongan 4A, periode 2 = unsur nonlogam)
20R = 2 8 8 2 (Golongan 2A = unsur logam)
16S = 2 8 6 (golongan 6A, periode 3 = unsur nonlogam)
19Q = 2 8 8 1 (golongan 1, periode 4 = unsur logam)
Ikatan kovalen merupakan ikatan antar unsur nonlogam. Jadi ikatan unsur nonlogam
adalah 6A dan 17Z.
Jawaban: C

Nomor 2
Yang menunjukkan molekul ikatan kovalen adalah....
A. CH4 dan Na2O
B. MgO dan BaF3
C. PCl3 dan H2Se
D. K2S dan CO2
E. Fe2 dan CO2

Pembahasan
Ikatan kovalen terjadi pada unsur-unsur nonlogam. Pada soal tersebut Na, Mg, Ba, K dan
Fe merupakan unsur logam. Jadi molekul yang nonlogam adalah PCl3 dan H2Se.
Jawaban: C

Nomor 3
Yang menunjukkan kumpulan senyawa kovalen, kecuali.....
A. HF, HCl, HI
B. BH3, BF3, CO2
C. H2O, NH3, CO2
D. Li2O, CaO, MgO
E. IF5, CCl4, CF4

Pembahasan
Ikatan kovalen menunjukkan ikatan antar unsur nonlogam. Pada soal, Li, Ca, dan Mg
merupakan unsur logam sehingga Li2O, CaO dan MgO tidak berikatan kovalen.
Jawaban: D

10
Nomor 4
Senyawa yang bukan molekul kovalen polar adalah....
A. HCl
B. NaCl
C. F2
D. HBr
E. HI

Pembahasan
Yang bukan molekul kovalen polar adalah NaCl.
Jawaban: B

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ikatan Kimia adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul.Terjadi
melalui ikatan ion,iktan kovalen dan ikatan lainnya seperti ikatan hidrogen,logam,dan
sebagainya. Dalam bentuk molekul dikenal adanya teori ikatan valensi. Postulat dasar
dari teori ini adalah bahwa bila 2 atom membentuk ikatan kovalen, orbital paling luar
11
salah satu atom mengadakan tumpang tindih dengan orbital paling luar atom yang lain,
dan pasangan elektron yang dimiliki bersama berada di daerah di mana terjadi tumpang
tindih tersebut. Dengan adanya ikatan valensi tersebut maka dapat dijelaskan sifat fisika
maupun kimia dari suatu senyawa atau ion kompleks yang terbentuk dari ikatan valensi
tersebut.

B. Saran
Makalah ini masih banyak kekurangannya,baik segi penulisan dan isi
makalah. Oleh sebab itu penulis harapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.mynewblogeducationalchemistry.blogspot.com/p/1.html?m=1

https://www.gurupendidikan.co.id/ikatan-kovalen-pengertian-jenis-dan-proses-pembentukan-
beserta-contoh-secara-lengkap/

http://www.johanakhmadin.web.id/2017/02/pembahasan-contoh-soal-ikatan-kovalen.html

https://rahmikimia.wordpress.com/kimia-kelas-x/3-ikatan-kimia-2/b-ikatan-kovalen/

12
13

Anda mungkin juga menyukai