Anda di halaman 1dari 4

ikatan-kovalen

Contents
1 Pengertian Ikatan Kovalen
2 Proses Pembentukan Ikatan Kovalen
3 Jenis-Jenis Ikatan Kovalen
4 Contoh Soal Ikatan Kovalen
4.1 Share this:
4.2 Related posts:
Pengertian Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang dikarakterisasikan oleh pasangan elektron yang
saling terbagi di antara atom-atom yang berikatan. Stabilitas tarikan dan tolakan yang terbentuk di
antara atom-atom ketika mereka berbagi elektron dikenal sebagai ikatan kovalen. Ikatan kovalen
adalah suatu ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom
yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan
untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).Proses Pembentukan Ikatan
Kovalen
Proses pembentukan ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang mempunyai afinitas
elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion. Atom non
logam cenderung untuk menerima elektron sehingga bila tiap-tiap atom non logam berikatan maka
ikatan yang terbentuk bisa dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya
terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama. Pembentukan ikatan kovalen dengan
cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada
unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).

Jenis-Jenis Ikatan Kovalen


1. Ikatan kovalen tunggal
Ikatan kovalen tunggal yaitu suatu ikatan kovalen yang terbentuk dengan penggunaan sepasang
elektron bersama.

Baca Juga : Pengertian Wakaf Menurut Islam Serta Para Ulama


Contoh

1H = 1
9F = 2, 7
Atom H mempunyai 1 elektron valensi sedangkan atom F mempunyai 7 elektron valensi. Agar
atom H dan F mempunyai konfigurasi elektron yang stabil, maka atom H dan atom F masing-
masing memerlukan 1 elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron He dan Ne). Jadi,
atom H dan F masing-masing meminjamkan 1 elektronnya untuk dipakai bersama.

2. Ikatan kovalen Rangkap Dua.


Ikatan kovalen rangkap dua yaitu suatu ikatan dengan dua pasang elektron milik bersama. Ikatan
ini digambarkan dengan tanda berupa dua garis ikatan (2 pasang=).

Contoh:
Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2
Konfigurasi elektronnya :
8O= 2, 6
Atom O mempunyai 6 elektron valensi, maka supaya didapat konfigurasi elektron yang stabil tiap-
tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2. Ke-2 atom O saling meminjamkan 2
elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersama.

3. Ikatan kovalen rangkap tiga


Ikatan kovalen rangkap tiga yaitu suatu ikatan dengan memakai tiga pasang elektron milik
bersama. Ikatan rangkap tiga diberi tanda 3 garis .

Contoh:

Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul N2

Konfigurasi elektronnya :

7N = 2, 5

Atom N mempunyai 5 elektron valensi, maka supaya didapat konfigurasi elektron yang stabil tiap-
tiap atom N memerlukan tambahan elektron sebanyak 3. Ke-2 atom N saling meminjamkan 3
elektronnya, sehingga ke-2 atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara bersama.
4. Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi terjadi jika pada pembuatan ikatan terdapat pasangan elektron yang
hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen koordinasi umumnya terjadi
pada molekul yang juga memiliki ikatan kovalen.
Syarat terjadinya ikatan kovalen koordinasi, sebagai berikut:

Atom donor mempunyai pasangan elektron bebas.


Atom donor sudah mencapai konfigurasi yang stabil, misalnya oktet.
Atom akseptor masih kekurangan pasangan elektron dalam mencapai kestabilan atau sudah tidak
mempunyai elektron.
Contoh:
Terbentuknya senyawa BF3 – NH3

5. Ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar.


Pada ikatan kovalen terdapat dua pasang elektron, yakni pasangan elektron ikatan (PEI) dan
pasangan elektron bebas (PEB).

Contoh 1 :
Molekul HCl
Walaupun atom H dan Cl sama-sama menarik pasangan elektron, tetapi keelektronegatifan Cl
lebih besar daripada atom H. Akibatnya atom Cl menarik pasangan elektron ikatan (PEI) lebih
kuat daripada atom H sehingga letak PEI lebih dekat ke arah Cl (akibatnya terjadi semacam kutub
dalam molekul HCl).
Suatu ikatan kovalen dikatakan nonpolar jika PEI (pasangan elektron ikatan) tertarik sama kuat ke
semua atom.
Jadi, kepolaran suatu ikatan kovalen disebabkan oleh adanya perbedaan keelektronegatifan antara
atom-atom yang berikatan. Sebaliknya, suatu ikatan kovalen dikatakan non polar (tidak berkutub),
jika PEI tertarik sama kuat ke semua atom.

Contoh Soal Ikatan Kovalen


Zat-zat berikut yang merupakan senyawa dengan ikatan kovalen Kecuali….

N2
CCl2
NaCl
HCl
F2
Jawab

Ikatan Kovalen

Penyusun sesama atom unsur non logam


Tidak ada atom unsur logamn
N2, CCl2 , HCl, F2 (tidak ada unsur logamnya, sehingga kovalen)
Sedangkan NaCl = Na merupakan logam (ikatan Ion)

https://www.gurupendidikan.co.id/ikatan-kovalen-pengertian-jenis-dan-proses-pembentukan-
beserta-contoh-secara-lengkap/

1. Konsep Dasar Ikatan Kimia

Semua senyawa kimia yang terbentuk akibat berbagai kombinasi unsur penyusunnya. Atom dari
unsur yang sama atau unsur yang berbeda digabungkan oleh berbagai ikatan kimia untuk menjaga
molekul bersama-sama dan dengan demikian,menganugerahkan stabilitas senyawa yang
dihasilkan. Ikatan kimia terdiri atas beragam jenis dan memiliki kekuatan bervariasi.
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya
tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau
poliatomik menjadi stabil. Dengan kata lain ikatan kimia adalah kemampuan suatu atom
bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa.Ikatan kimia dilakukan dengan melepas
atau menerima electron, sehingga susunan electron menjadi stabil (seperti susunan pada gas
mulia). Kecenderungan unsur – unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas
mulia terdekat dengan istilah aturan oktet.Elektron yang berperan dalam pembentukkan ikatan
kimia adalah electron valensi dari suatu atom / unsur yg terlibat.Ikatan kimia dapat dibedakan
menjadi tiga macam yaitu ikatan ionik , ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi.
2. Jenis Ikatan Kimia
Elemen-elemen ini membentuk suatu ikatan dengan menyumbang, menerima atau berbagi
elektron. Ini adalah dasar dari ikatan kimia. Jenis yang paling umum dari ikatan kimia antara lain:
- kovalen
- ikatan ion
- Ikatan logam
Sementara berbagi elektron oleh atom membentuk ikatan kovalen, transfer atau elektron dari
satu atom ke yang lain adalah bentuk ikatan ion.

mynewblogeducationalchemistry.blogspot.com/p/1.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai