Anda di halaman 1dari 17

1

LEMBAR KERJA SISWA

MATA PELAJARAN KIMIA SMA

STOIKIOMETRI

OLEH :

KELOMPOK 1

ALFAN THORIQ

M. AGUNG SATRIYA

M. RAIHAN FIRDAUS

TASYA BELINA

PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWJAYA

2019
2

TUJUAN PEMBELAJARAN :

A. PENGETAHUAN
 Peserta didik memahami tentang hukum-hukum dasar kimia
 Peserta didik mampu menentukan rumus empiris, rumus molekul dan air
kristal dengan benar.
 Peserta didik mampu menggunakan konsep mol dan menghitung kadar zat
dalam suatu senyawa dengan tepat.

B. SIKAP
Peserta didik dapat menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu, komunikatif dan bekerjasama) melalui diskusi kelompok

C. PSIKOMOTOR
Peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi mengenai perhitungan kimia
dengan benar
3

1.1 Hukum-hukum Dasar Kimia

1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama

Contoh: S + O 2 → SO 2 2 gr 32 gr 64 gr

2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama

Contoh: H 2 O → massa H : massa O = 2 : 16 = 1 : 8

3. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)

Jika dua unsur dapat membentuk dua senyawa atau lebih, dan massa salah satu
unsur sama, perbandingan massa unsur kedua berbanding sebagai bilangan bulat
dan sederhana . Contoh :

1. Unsur N dan O dapat membentuk senyawa NO dan NO 2 Dalam


senyawa NO, massa N = massa O = 14 : 16 Dalam senyawa NO 2 ,
massa N = massa O = 14 : 32
2. Perbandingan massa N pada NO dan NO 2 sama maka perbandingan
massa O = 16 : 32 = 1 : 2

4. Hukum Gay lussac (perbandingan volume)

Volume gas-gas yang bereaksi dengan volume gas-gas hasil reaksi akan
berbanding sebagai bilangan (koefisien) bulat sederhana jika diukur pada suhu
dan tekanan yang sama .

5. Hukum Avogadro

Gas-gas dalam volume yang sama akan mempunyai jumlah molekul yang
sama jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama . dalam 1 mol zat
mengandung 6,02 x 10 23 partikel , yang disebut bilangan avogadro .
4

1.2 Konsep Mol

a) Massa Atom Relatif

Perbandingan massa suatu atom terhadap massa suatu atom C12

Ar X =

b) Massa Molekul Relatif

Perbandingan massa suatu molekul terhadap massa suatu atom C12

Mr Y =

c) Pengertian Mol

Mol menyatakan jumlah zat. Mol diperkenalkan untuk


memudahkan kita menghubungkan antara ukuran massa, ukuran volum, dan
jumlah partikel suatu zat. Mol adalah satuan zat. 1 mol suatu unsur menyatakan
banyaknya unsur tersebut sehingga

 massanya (dalam gram) sama dengan Ar-nya (massa atom relatifnya)


 jumlah partikelnya sebanyak 6,02 × 1023 atom
 jika wujudnya gas, volumnya dalam keadaan STP 22,4 liter
5

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa:

1 unsur = = =

Pada keadaan tidak standar, volum gas mengikuti persamaan:

P.V = n.R.T

Hubungan ini dapat digambarkan dalam diagram berikut.

1.3 Penentuan Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Rumus empiris adalah rumus sederhana dari suatu senyawa tetapi tidak
menggambarkan secara pasti jumlah unsur dari tiap senyawa. Cara penentuan
Rumus Empiris dan Molekul

1. Tentukan massa atau persen unsur-unsur penyusun senyawa


2. Bagi massa atau persen dengan Ar masing- masing dan tentukan
perbandingan terkecil
3. Rumus Empiris
4. Hitung Mr senyawa dan tentukan kelipatannya (n)
5. Rumus molekul = n x rumus empiris
6

1.4 Persentase Unsur dalam Senyawa

Persentase unsur dalam senyawa adalah besarnya komposisi dari tiap


unsur tersebut didalam suatu senyawa dalam bentuk persen.Sebagai contoh persen
komposisi pada air yakni sebesar 11,19% untuk unsur H dan 88,79% untuk unsur O.
Berdasarkan hal tersebut komposisi unsur akan selalu sama tidak peduli seberapa
banyak massa senyawa yang akan diambil.

Persentase Unsur dlm Senyawa

% A dalam AmBn =

% B dalam AmBn =

Dengan cara yang sama, persamaan diatas dapat digunakan untuk mencari
massa unsur dalam sejumlah massa senyawa sebagai berikut :
Massa Unsur dlm p gram

% A dalam AmBn =

% B dalam AmBn =

1.5 Kadar Zat dalam Campuran

Larutan merupakan campuran yang homogeny dan komposisinya tidak


tentu. Kondisi ini dapat diatasi dengan menyatakan jumlah zat terlarut terhadap
komponen pelarutnya. Perbandingan relatif zat terlarut terhadap pelarut dari suatu
larutan disebut dengan kepekatan atau konsentrasi. Konsentrasi dapat dinyatakan
dalam berbagai satuan.

Persen massa (%) persen massa menyatakan massa suatu zat (dalam gram)
yang terdapat dalam setiap 100 gram campuran.Persen Volume (%) persen
volume menyatakan volume zat yang terdapat dalam setiap 100 bagian volume
campuran.
7

% massa =

% volume =

Bagian perjuta(bpj) atau Part Per Million (ppm) kadar zat yang sangatt
kecil dalam campuran dapat dinyatakan dengan ukuran bagian perjuta, yaitu kadar
zat yang menyatakan banyaknya bagian zat yang terdapat dalam setiap satu juta
bagian campuran.

% ppm/bpj =

Molaritas (M) adalah kemolaran suatu larutan yang menyatakan


banyaknya mol zat terlarut didalam satu liter larutan. Volume satu liter yang
dimaksud termasuk volume zat terlarut dan volume pelarutnya. Secara kuantitatif,
molaritas merupakan perbandingan antara mol zat terlarut tiap liter larutan . M
adalah molar dengan satuan mol/ liter.

M=

Molalitas (m) molalitas atau kemolalan menyatakan banyaknya mol zat


terlarut dalam setiap 1000 gram pelarut. Untuk larutan dalam air, pelarut dapat
dinyatakan dalam volume pelarut, sebab massa jenis air adalah 1gram m/L.
sehingga didapatkan

m= p = massa pelarut (Kg)

Fraksi mol ( X) fraksi mol suatu zat dalam suatu larutan menyatakan
perbandingan banyaknya mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh
komponen dalam larutan. Bila nA pada mol A bercampur dengan nB pada mol B
maka fraksi mol nya dapat dinyatan dengan
XA = na
nA + nB
XA + XB = 1
XB = nB
nA + n B

Pengenceran Larutan adalah penambahan zat pelarut kembali kedalam


suatu larutan. Oleh karena itu pada pengenceran larutan, nilai molaritas larutan
akan menjadi lebih kecil daripada sebelumnya, sebab peristiwa tersebut jumlah
8

zat terlarutnya tetap ( mol nya tetap), tetapi volume larutan menjadi lebih besar.
Jika dianggap n1 = n2 maka akan berlaku

V1 x M1 = V2 x M2

Pencampuran larutan pada konsentrasi berbeda bila larutan yang berbeda


konsentrasinya dicampurkan, maka konsentrasi larutan yang terjadi akan berubah
demikian untuk volumenya sehingga n1 + n2 = ncampuran Maka :

V1 x M1 + V2 X M2 = (V x M)campuran
9

Nama Kelas No. Absen

A. Latihan Soal Pilihan Ganda

Silang pada jawaban yang kamu anggap benar

1. Hukum Kekekalan Massa dikemukakan oleh ….

A. Avogadro D. Proust

B. Dalton E. Berzelius

C. Lavoisier

2. 12 gram magnesium bereaksi dengan 10 gram oksigen membentuk


magnesium oksida. Menurut hukum kekekalan massa, maka massa
magnesium oksida yang dihasilkan adalah ….

A. 4 gram D. 40 gram

B. 24 gram E. 56 gram

C. 28 gram

3. Di bawah ini adalah data eksperimen pencampuran larutan timbal nitrat


dengan larutan kalium yodida .

Sebelum Setelah
Keadaan
dicampur dicampur
10

Larutan larutan larutan keruh


jernih tidak berwarna
berwarna kuning

Massa (gr) 50,4 50,4

Percobaan di atas merupakan kesimpulan dari hukum …

A. Proust D. Lavoisier

B. Avogadro E. Dalton

C. Gay Lussac

4. Sebuah tabung Y, salah satu kakinya diisi dengan kalsium karbonat (CaCO3)
dan kaki lainnya diisi dengan HCl. Massa tabung dan isi sebelum direaksikan
adalah 100 gram. Kemudian, tabung dimiringkan sehingga terjadi reaksi :

CaCO3(s) + 2HCl(aq)  CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2 (g)

Setelah reaksi, tabung dan isinya ditimbang dan isinya ditimbang kembali.
Massanya sekarang adalah ….

A. kurang dari 100 gram

B. sama dengan 100 gram

C. lebih dari 100 gram

D. 125 gram

E. 75 gram

5. Perbandingan massa kalsium dan massa oksigen membentuk kalsium oksida


adalah 5 : 2, jika 10 gram kalium direaksikan dengan 5 gram oksigen, maka
kalsium oksida yang terbentuk adalah ….
11

A. 5 gram D. 15 gram

B. 10 gram E. 50 gram

C. 14 gram

6. Perbandingan massa karbon dengan oksigen adalah 3 : 8. Jika 10 gram karbon


direaksikan tuntas dengan 10 gram oksigen, maka pada akhir reaksi
menghaasilkan ….

A. 11 gram CO2 dan 9 gram sisa pereaksi

B. 13 gram CO2 dan 7 gram sisa pereaksi

C. 11 gram CO2 dan 2 gram sisa pereaksi

D. 13,75 gram CO2 dan 6,25 gram sisa pereaksi

E. 20 gram CO2

7. Suatu reaksi berlangsung sebagai berikut :

2A + 3B  A2B3

(Ar A = 20, B = 30) maka untuk bereaksi dengan 10 gram A diperlukan B


sebesar ….

A. 10 gram D. 30 gram

B. 15 gram E. 45 gram

C. 22,5 gram

8. Perbandingn massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1 : 8. Data berikut
ini yang tidak benar adalah ….
12

Massa H2 Massa O2 Massa


Pereak
yang yang air
si yang
direaksik direaksik yang
tersisa
an (gr) an (gr) terbent
(gr)
uk (gr)

A 0,5 4 4,5 -
.
1 10 9 2 gr O2
B
2 16 18 -
.

4 36 36 6 gr H2
C
. 5 32 36 1 gr H2

D
.

E
.

9. Jika 2 buah unsur dapat membentuk lebih dari 1 macam senyawa, maka salah
satu unsur yang bersenyawa dengan unsur lainnya yang sama beratnya akan
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Pernyataan tersebut
merupakan bunyi hukum ….

A. Lavoisier D. Avogadro

B. Proust E. Gay Lussac

C. John Dalton
13

10. Pasangan senyawa yang sesuai dengan Hukum Perbandingan Berganda adalah

A. H2SO3 dan H2CO3 D. O2 dan O3

B. CO32- dan CO2 E. H2O dan H3O

C. PCl3 dan PCl5

11. Volume hidrogen yang bereaksi dengan 24 liter oksigen untuk menghasilkan
air adalah …

A. 24 liter D. 12 liter

B. 22,4 liter E. 44,8 liter

C. 48 liter

12. Unsur A dan B membentuk 2 macam senyawa. Senyawa I mengandung 25%


unsur A dan senyawa II mengandung 20% unsur A. Perbandingan massa
unsur B sesuai Hukum Perbandingan Berganda adalah ….

A. 1 : 2 D. 4 : 3

B. 2 : 3 E. 2 : 3

C. 3 : 4

13. 20 liter gas N2 bereaksi dengan gas hidrogen dengan persamaan reaksi :

N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)

Maka volume gas NH3 yang dihasilkan adalah ….

A. 20 liter D. 80 liter

B. 40 liter E. 100 liter

C. 60 liter
14

14. Jika 3 liter suatu senyawa hidrokarbon dibakar sempurna dengan 9 liter gas
oksigen menghasilkan 6 liter gas karbondioksida dan 6 liter uap air, dari data
diatas maka hidrokarbon tersebut adalah …

A. CH4 C. CH2 E. C2H4

B. C2H6 D. C3H8

15. Unsur nitrogen dan oksigen dapat membentuk dua macam senyawa dengan
data sebagai berikut.

Senyawa Massa Unsur Pembentuk

Senyawa I 28 gr 48 gr oksigen
nitrogen
Senyawa II 80 gr oksigen
28 gr
nitrogen

Perbandingan massa oksigen sesuai hukum Dalton adalah ….

A. 1 : 2 D. 2 : 4

B. 2 : 3 E. 3 : 5

C. 3 : 4

16. Pada suhu dan tekanan yang sama, 2 liter gas nitrogen bereaksi dengan 3 liter gas
oksigen membentuk 2 liter gas NxOy. Rumus NxOy adalah …

A. NO C. N2O E. N2O3

B. N3O2 D. NO2
15

17. Diketahui 10 liter campuran gas CH4 dan gas C3H8 tepat habis dibakar dengan
38 liter oksigen menghasilkan gas CO2 dan sejumlah air. Jika pengukuran
dilakukan pada suhu dan tekanan yang sama, maka gas CH4 dan C3H8 masing-
masing bervolume …

A. 5 liter

B. 2 liter dan 8 liter

C. 4 liter dan 6 liter

D. 2,5 liter dan 7,5 liter

E. 6 liter dan 4 liter

18. Pada suhu, tekanan, dan volume yang sama, diantara senyawa berikut yang
menghasilkan gas CO2 terbanyak pada pembakarannya masing-masing adalah
….

A. CH4 C. C3H6 E. C2H4

B. C4H6 D. C3H8

19. 1 mol gas nitrogen mempunyai volume 20 liter. Pada suhu dan tekanan yang
sama, jumlah mol 20 liter gas hidrogen adalah ….

A. 1 mol D. 4 mol

B. 2 mol E. 5 mol

C. 3 mol
16

20. Pada suhu dan tekanan tertentu 2 liter gas CO2 mengandung n molekul. Jika
diukur pada P, T yang sama maka 5n molekul gas SO2 mempunyai volume …

A. 1 liter D. 5 liter

B. 2 liter E. 10 liter

C. 3 liter

NILAI PARAF GURU


17

KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK

1. Setiap senyawa memiliki rumus kimia. Dimana rumus kimia menunjukkan


komposisi jenis dan jumlah unsur pembentuk suatu senyawa. Rumus
kimia terdiri dari rumus empiris dan rumus molekul
Coba amati data beberapa rumus empiris dan rumus molekul berikut ini !

No. Nama Senyawa Rumus Molekul Rumus Empiris


1. Glukosa C6H12O6 CH2O
2. Kapur Barus C12H10 C6H5
3 Benzena C6H6 CH
4 Etana C2H6 CH3

1. Tentukan jumlah atom C dan H pada rumus molekul senyawa


2. Tuliskan perbandingan jumlah unsur penyusun pada masing-masing
senyawa
3. Rumuskanlah hubungan antara rumus molekul dengan rumus empiris

KESIMPULAN
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………

Anda mungkin juga menyukai