RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 26 Bone

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/1

Materi Pokok : Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi

Pertemua Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
 mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan
senyawanya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan
atom karbon
2. Mengklasifikasi golongan senyawa hidrokarbon
3. Membuat struktur senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom kerbon
2. Peserta didik dapat mengklasifikasi golongan senyawa hidrokarbon
3. Peserta didik dapat membuat struktur senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon

E. Materi Pembelajaran
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terbentuk antara atom
karbon dan hidrogen. Atom karbon dan atom hidrogen terikat secara kovalen
yang akan membentuk suatu senyawa hidrokarbon. Atom karbon mempunyai
nomor atom 6 sehingga memiliki 4 elektron valensi (berdasarkan konfigurasi
elektronya yang dapat membentuk empat ikatan kovalen.
 Atom karbon yang terletak pada periode 2 sehingga atom ini
mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari atomnya relatif kecil. Hal ini
menyebabkan ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan dapat membentuk
ikatan kovalen rangkap.
Atom karbon dapat membentuk ikatan dengan atom karbon lain
membentuk rantai karbon terbuka (alifatis) dan tertutup (siklis). Rantai terbuka
(alifatis) yaitu rantai yang antar ujung ujung atom karbonya tidak saling
berhubunga. Rantai jenis ini ada yang bercabang dan ada yang tidak bercabang.
Rantai tertutup (siklis) yaitu rantai yang tidak terdapat ujung pada rantai
karbonya.
Berdasarkan jumlah atom karbon yang berikatan dangan atom karbon
lainya terdapat empat posisi atom karbon yaitu:
a. Atom karbon primer (1⁰), yaitu atom karbon yang hanya mengikat secara
langsung satu atom karbon lain.
b. Atom karbon sekunder(2⁰), yaitu atom karbon yang mengikat secara
langsung dua atom karbon lain.
c. Atom karbon tersier (3⁰), yaitu atom karbon yang mengikat secara langsung
tiga atom karbon lain.
d. Atom karbon kuarterner (4⁰), yaitu atom karbon yang mengikat secara
langsung empat atom karbon lain.
Berdasarkan ikatan yang terdapat pada rantai karbonya, hidrokarbon
dibedakan menjadi hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh. hidrokarbon
jenuh yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonya semua berikatan tunggal
yang dikenal sebagai alkana. Hidrokarbon tak jenuh merupakan hidrokarbon
yang pada rantai karbonya terdapat ikatan rangkap, baik ikatan rangkap dua
maupun ikatan rangkap tiga. Hidrokarbon dengan ikatan rangkap dua disebut
dengan alkena dan hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga disebut dengan
alkuna.

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Leraning
 Metode : Diskusi dan Tanya Jawab

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan di Kealas Waktu

Kegiatan Awal
a. Guru mengucapkan salam kepada 10 menit
peserta didik.
b. Guru mengajak peserta didik membaca
doa di dalam hati sebelum memulai
pembelajaran.
c. Guru mengecek kehadiran peserta
didik.
d. Guru memberikan apersepsi kepada
peserta didik dengan menanyakan hal-
hal yang berkaitan dengan senyawa
hidrokarbon.
e. Guru menyampikan topic materi
pembelajaran
f. Guru memberikan motivasi kepada
peserta didik.
Contoh:
“setelah mempelajari materi ini, kalian
akan mengetahui bagaimana pengaruh
sifat atom karbon dalam berikatan”.
g. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
h. Guru membagi peserta didik ke dalam
beberapa kelompok yang terdiri dari 3-
5 orang dalam satu kelompok secara
heterogen
i. Guru membagikan LKPD (lampiran
halaman 90) kepada masing-masing
kelompok.

Kegiatan inti Waktu

Fase 1. Stimulation (Pemberian 70 menit
Rangsangan)
a. Peserta didik dihadapkan pada suatu
masalah, yang diberikan melalui video
demonstrasi yang ditampilkan oleh guru
Fase 2. Problem Statement (Perumusan
masalah)
 b. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengemukakan rumusan masalah.
pertanyaan yang diharapkan:
1. Apa itu senyawa hidrokarbon?
2. Bagaimana kekhasan dari suatu senyawa
atom karbon?
3. Bagaimana penggolongan pada senyawa
hidrokarbon?
c. Guru mengarahkan peserta didik untuk
merumuskan masalah dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan yang akan
dipecahkan.
Fase 3. Data Collection (Pengumpulan
Data)
d. Guru membimbing peserta didik
bagaimana menyelesaikan rumusan
masalah atau pertanyaan-pertanyaan yang
telah dikemukakan pada saat fase 2
perumusan masalah dirumah.
Contoh
“silahkan buka buku paket kimia kalian,
kalau masih ada yang kurang dipahami
silahkan bertanya langsug dengan kakak
jangan takut bertanya”
e. Guru meminta kepada peserta didik
bertanya apabila ada yang kurang
dimengerti.
Fase 4. Data Processing (Pengolahan Data)
f. Guru membimbing peserta didik mengenai
solusi terhadap masalah yang dikemukakan
sebelumnya jika peserta didik
memerlukannya. Pada tahap ini, peserta
didik diharapkan bertanya kepada guru jika
memerlukan data atau ada yang tidak
dimengerti.
Contoh solusi
1. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa
yang terbentuk antara atom karbon dan
hidrogen.
2. Atom C mempunyai konfigurasi elektron
2 4, sehingga elektron valensinya adalah 4.
Artinya, setiap satu atom C dapat
membentuk 4 ikatan kovalen tunggal. Oleh
karena itu, atom C mempunyai sifat yang
khas, yaitu mampu berikatan dengan atom
C lain membentuk rantai karbon yang
 sangat panjang dan bervariasi. Pada
senyawa polimer, panjang rantai C.
3. senyawa hidrokarbon digolongkan
berdasarkan jenis rantai yang terbentuk
dan jenis ikatan antar atom c.

g. Guru mengarahkan setiap kelompok untuk

menyelesaikan LKPD
h. Guru mengamati dan membantu peserta
didik jika ada kelompok yang masih
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
LKPD.
i. Guru meminta peserta didik untuk
berdiskusi dengan teman kelompoknya
mengenai jawaban yang telah mereka
kerjakan pada LKPD.
Fase 5. Verification (Pembuktian)
j. Guru mengarahkan peserta didik
melakukan pembuktian terhadap hasil yang
diperoleh dari LKPD dengan teori.
k. Guru mempersilahkan perwakilan
kelompok untuk membacakan hasil yang
telah dikerjakan pada lembar LKPD
l. Guru memberikan kesempatan kelompok
lainnya jika ada yang ingin menyanggah
hasil pekerjaan kelompok yang tampil.
m. Apabila terdapat kesalahan pemahaman
maka guru akan meluruskan kesalahan
pemahaman tersebut.
n. Guru bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami peserta didik.
Fase 6. Generalization (Menarik
Kesimpulan)
Peserta didik menyimpulkan konsep-konsep
yang telah dipelajari dengan bimbingan guru.
Kesimpulan yang diharapkan:
Contoh
1. Senyawa hidrokarbon terdiri atas atom
karbon dan atom hidrogen
2. Atom karbon memiliki 4 elektron valensi
 sehingga dapat membentuk 4 ikatan
kovalen terhadap atom lainya
3. senyawa hidrokarbon digolongkan
berdasarkan jenis rantai yang terbentuk
dan jenis ikatan antar atom c.
a. Peserta didik diberikan evaluasi
Peserta didik diberikan tugas untuk
membaca materi pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Kegiatan Akhir Waktu
a. Peserta didik diarahkan untuk 10 menit
mengumpulkan LKPD yang telah
dikerjakan
b. Guru menutup pembelajaran dan meminta
kepada ketua kelas untuk memimpin doa
sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran
Guru mengucapkan salam penutup.

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat : papan tulis, spidol, buku ajar
2. Sumber belajar : Video pembelajaran, LKPD.
Muhtaridi, 2020. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bogor: Yudistira.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Jenis Penilaian : Tes Individu
2. Bentuk Penilaian : Tes Tertulis
3. Bentuk Instrumen : Tes Essay
4. Kunci dan Pedoman Penskoran (terlampir)
J. Tugas Dirumah Kelas Kontrol
1) Menghapal
Hapalah 10 nama senyawa alkana rantai lurus yang tersusun atas nama
awal dan nama akhir berdasarkan jumlah atom C -nya.
2) Kunci dan pedoman pengskoran

Nama senyawa alkana yang Skor

dihapal

Metana-propana 1
 Metana-pentana 2
Metana-oktana 3
Metana-dekana 4

Penskoran:
skor yang diperoleh
Nilai Akhir= ×100
skor total

K. Tes Evaluasi Kelas Kontrol Dan Eksperimen

1) Soal tes evaluasi
1. Apa itu senyawa hidrokarbon?
2. Bagaimana kekhasan dari suatu senyawa atom karbon?
3. Bagaimana penggolongan pada senyawa hidrokarbon?
2) Kunci dan pedoman pengskoran

No. Kunci Jawaban Skor Skor Total

1. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang 5 5
terbentuk antara atom karbon dan hidrogen. Atom
karbon dan atom hidrogen terikat secara kovalen
yang akan membentuk suatu senyawa hidrokarbon.
2 Atom C mempunyai konfigurasi elektron 2 4, 4
sehingga elektron valensinya adalah 4. Artinya,
setiap satu atom C dapat membentuk 4 ikatan
kovalen tunggal.
Sehingga atom C mempunyai sifat yang khas, yaitu 8
mampu berikatan dengan atom C lain membentuk 4
rantai karbon yang sangat panjang dan bervariasi.
Pada senyawa polimer, panjang rantai C.

3 senyawa hidrokarbon digolongkan berdasarkan

jenis rantai yang terbentuk dan jenis antara atom 2
yang berikatan, antara lain:
1. Senyawa alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon
dengan rantai lurus, senyawa ini terdiri atas 4
senyawa jenuh (alkana) dan tak jenuh (alkena 10
dan alkuna).
2. Senyawa siklik, yaitu senyawa hidrokarbon
4
dengan rantai tertutup yang terdiri atas alisiklik
dan aromatik.
 Total Skor 23

Penskoran:
skor yang diperoleh
Nilai Akhir= ×100
skor total

Makassar, juli 2022

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Nama Nama
Nim